Contoh Bentuk Laporan: Panduan Lengkap Menyusun Laporan yang Efektif

No comments
Contoh bentuk laporan

Contoh bentuk laporan – Laporan merupakan dokumen penting yang berperan sebagai alat komunikasi formal untuk menyampaikan informasi, hasil analisis, dan rekomendasi. Dari laporan keuangan perusahaan hingga laporan penelitian ilmiah, berbagai jenis laporan hadir dengan tujuan dan struktur yang berbeda. Mempelajari cara menyusun laporan yang baik dan benar menjadi sangat penting untuk menyampaikan informasi secara akurat dan mudah dipahami.

Dalam panduan ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek penting dalam menyusun laporan, mulai dari pengertian dan tujuan hingga teknik penulisan dan penyajian data yang efektif. Dengan memahami dasar-dasar penulisan laporan, Anda dapat meningkatkan kualitas laporan dan menyampaikan pesan dengan lebih efektif.

Pengertian Laporan

Laporan merupakan bentuk komunikasi tertulis yang berisi informasi tentang suatu hal, peristiwa, atau kegiatan yang terjadi di masa lampau, sekarang, atau masa depan. Laporan bertujuan untuk menyampaikan informasi secara sistematis dan objektif, sehingga pembaca dapat memahami dengan mudah dan akurat.

Contoh bentuk laporan bisa bermacam-macam, mulai dari laporan kegiatan hingga laporan keuangan. Nah, kalau kamu lagi cari contoh laporan keuangan, coba cek contoh laporan keuangan rt ini. Di sini kamu bisa belajar bagaimana menyusun laporan keuangan untuk tingkat RT yang mencakup pemasukan dan pengeluaran.

Dengan melihat contoh laporan keuangan, kamu bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana menyusun laporan yang baik dan profesional.

Definisi Laporan

Secara umum, laporan didefinisikan sebagai karya tulis yang berisi tentang hasil pengumpulan data dan analisis yang dilakukan terhadap suatu objek atau kejadian tertentu. Berikut beberapa definisi laporan dari berbagai sumber:

Definisi Laporan Menurut Para Ahli

No Nama Ahli Definisi Laporan
1 Arikunto (2010) Laporan adalah suatu bentuk penyampaian informasi tentang suatu kegiatan atau peristiwa yang telah terjadi, sedang terjadi, atau akan terjadi, yang disusun secara sistematis dan objektif.
2 Riduwan (2008) Laporan adalah suatu karya tulis yang berisi informasi tentang hasil penelitian, pengkajian, atau kegiatan yang dilakukan secara sistematis dan objektif.
3 Suharsimi Arikunto (2006) Laporan adalah suatu bentuk penyampaian informasi tentang suatu kegiatan atau peristiwa yang telah terjadi, sedang terjadi, atau akan terjadi, yang disusun secara sistematis dan objektif.

Struktur Laporan

Laporan merupakan penyampaian informasi secara sistematis dan terstruktur, bertujuan untuk memberikan gambaran lengkap tentang suatu topik atau kejadian. Struktur laporan yang baik membantu pembaca memahami informasi dengan mudah dan cepat. Struktur laporan umumnya terdiri dari beberapa bagian utama, dan berikut penjelasannya.

Bagian Utama Laporan

Bagian utama laporan merupakan tulang punggung laporan, dan umumnya terdiri dari:

  • Pendahuluan: Bagian ini berisi latar belakang masalah yang dibahas, rumusan masalah, tujuan penulisan, dan manfaat laporan.
  • Tinjauan Pustaka: Bagian ini berisi pembahasan tentang teori, konsep, dan penelitian terdahulu yang relevan dengan topik laporan. Tinjauan pustaka memberikan landasan teoritis dan konteks bagi pembahasan di bagian selanjutnya.
  • Metode Penelitian: Bagian ini menjelaskan metode yang digunakan dalam pengumpulan dan analisis data. Metode penelitian ini bisa berupa observasi, wawancara, kuesioner, studi literatur, atau metode lainnya yang sesuai dengan topik laporan.
  • Hasil dan Pembahasan: Bagian ini menyajikan hasil penelitian yang diperoleh, disertai dengan analisis dan interpretasi. Hasil dan pembahasan merupakan bagian inti dari laporan, yang memberikan informasi yang ingin disampaikan kepada pembaca.
  • Kesimpulan dan Saran: Bagian ini merangkum hasil penelitian dan memberikan kesimpulan berdasarkan analisis data. Saran diberikan sebagai rekomendasi untuk pengembangan atau tindak lanjut terkait topik laporan.
  • Daftar Pustaka: Bagian ini memuat daftar sumber referensi yang digunakan dalam penulisan laporan. Daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan nama penulis.
  • Lampiran: Bagian ini berisi data pendukung yang tidak dimasukkan dalam teks utama laporan, seperti tabel, grafik, gambar, atau dokumen pendukung lainnya.
Read more:  Memahami Resensi Artikel: Panduan Lengkap dengan Contoh

Contoh Format Struktur Laporan

Berikut adalah contoh format struktur laporan yang bisa kamu gunakan:

Bagian Contoh Isi
Pendahuluan
  • Latar Belakang: Peningkatan penggunaan smartphone di Indonesia.
  • Rumusan Masalah: Bagaimana pengaruh penggunaan smartphone terhadap tingkat stres pada mahasiswa?
  • Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh penggunaan smartphone terhadap tingkat stres pada mahasiswa.
  • Manfaat Penelitian: Hasil penelitian dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi mahasiswa dan dosen dalam memahami dampak penggunaan smartphone terhadap stres.
Tinjauan Pustaka
  • Pengertian smartphone dan fungsinya.
  • Pengertian stres dan faktor-faktor penyebabnya.
  • Penelitian terdahulu tentang pengaruh penggunaan smartphone terhadap stres.
Metode Penelitian
  • Populasi dan sampel penelitian: Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas XYZ.
  • Teknik pengumpulan data: Kuesioner dan observasi.
  • Teknik analisis data: Analisis statistik deskriptif dan inferensial.
Hasil dan Pembahasan
  • Hasil penelitian: Presentase mahasiswa yang mengalami stres akibat penggunaan smartphone.
  • Pembahasan: Analisis dan interpretasi data hasil penelitian, menghubungkannya dengan teori dan penelitian terdahulu.
Kesimpulan dan Saran
  • Kesimpulan: Penggunaan smartphone memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat stres pada mahasiswa.
  • Saran: Diperlukan edukasi bagi mahasiswa tentang penggunaan smartphone yang sehat dan bijak.
Daftar Pustaka
  • Daftar sumber referensi yang digunakan dalam penulisan laporan, disusun secara alfabetis.
Lampiran
  • Kuesioner penelitian.
  • Tabel data hasil penelitian.
  • Gambar dan grafik pendukung.

Teknik Penulisan Laporan

Laporan adalah bentuk penyampaian informasi yang sistematis dan objektif tentang suatu topik tertentu. Penulisan laporan yang baik dan benar sangat penting untuk memastikan informasi tersampaikan dengan jelas, akurat, dan mudah dipahami.

Teknik Penulisan Laporan yang Baik

Untuk menghasilkan laporan yang berkualitas, ada beberapa teknik penulisan yang perlu diperhatikan:

  • Tentukan Tujuan dan Audiens: Sebelum memulai penulisan, tentukan tujuan laporan dan siapa audiensnya. Hal ini akan membantu menentukan fokus dan gaya bahasa yang tepat.
  • Lakukan Riset yang Mendalam: Kumpulkan data dan informasi yang relevan dari berbagai sumber, seperti buku, jurnal, situs web, dan wawancara. Pastikan data yang dikumpulkan akurat dan kredibel.
  • Buat Kerangka Laporan: Susun kerangka laporan dengan sistematis, mulai dari pendahuluan, pembahasan, hingga kesimpulan. Hal ini akan memudahkan proses penulisan dan menjaga fokus laporan.
  • Gunakan Bahasa yang Jelas dan Ringkas: Hindari penggunaan bahasa yang rumit, jargon, atau istilah teknis yang tidak dipahami audiens. Gunakan kalimat pendek dan padat, serta hindari pengulangan.
  • Gunakan Visualisasi yang Tepat: Gunakan tabel, grafik, diagram, atau gambar untuk menyajikan data secara visual dan mudah dipahami. Pastikan visualisasi relevan dengan isi laporan.
  • Periksa dan Edit Laporan: Setelah selesai menulis, periksa kembali laporan dengan teliti. Pastikan tidak ada kesalahan ejaan, tata bahasa, dan tanda baca. Anda juga bisa meminta orang lain untuk membaca dan memberikan feedback.

Contoh Kalimat Efektif dalam Laporan

Berikut contoh kalimat efektif yang dapat digunakan dalam laporan:

  • “Berdasarkan data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa …” (Kalimat kesimpulan)
  • “Peningkatan penjualan produk A sebesar 15% pada kuartal pertama tahun ini disebabkan oleh …” (Kalimat penjelasan)
  • “Diharapkan dengan adanya program ini, … (Kalimat harapan)

Teknik Penggunaan Bahasa yang Tepat, Contoh bentuk laporan

Penggunaan bahasa yang tepat sangat penting untuk meningkatkan kualitas laporan. Berikut beberapa teknik yang dapat diterapkan:

  • Hindari Bahasa Gaul atau Slang: Gunakan bahasa baku dan formal sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
  • Gunakan Kata Kerja Aktif: Hindari penggunaan kata kerja pasif yang membuat kalimat menjadi bertele-tele.
  • Hindari Kata Bermakna Ganda: Pilih kata yang memiliki makna tunggal dan mudah dipahami.
  • Gunakan Kalimat Singkat dan Padat: Hindari kalimat yang panjang dan berbelit-belit.
  • Perhatikan Ejaan dan Tanda Baca: Pastikan ejaan dan tanda baca sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

Contoh Bentuk Laporan

Laporan adalah bentuk penyampaian informasi tertulis yang sistematis dan objektif tentang suatu kegiatan, peristiwa, atau fenomena. Laporan dibuat berdasarkan data yang dikumpulkan melalui pengamatan, penelitian, atau analisis. Laporan biasanya ditujukan kepada pihak tertentu, seperti atasan, klien, atau publik. Laporan dibuat dengan tujuan untuk memberikan informasi, menginformasikan, menjelaskan, menganalisis, atau merekomendasikan sesuatu.

Read more:  Contoh Laporan PKL TBSM: Panduan Lengkap dan Ilustrasi

Bentuk laporan sangat beragam, tergantung pada tujuan dan jenis kegiatan yang dilaporkan. Berikut adalah beberapa contoh bentuk laporan yang umum:

Laporan Kegiatan

Laporan kegiatan adalah laporan yang berisi tentang kegiatan yang telah dilakukan. Laporan ini biasanya memuat informasi tentang:

  • Tujuan kegiatan
  • Pelaksanaan kegiatan
  • Hasil kegiatan
  • Evaluasi kegiatan

Laporan Penelitian

Laporan penelitian adalah laporan yang berisi tentang hasil penelitian yang telah dilakukan. Laporan ini biasanya memuat informasi tentang:

  • Latar belakang penelitian
  • Rumusan masalah penelitian
  • Metode penelitian
  • Hasil penelitian
  • Pembahasan hasil penelitian
  • Kesimpulan dan saran

Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah laporan yang berisi tentang kondisi keuangan suatu perusahaan atau organisasi. Laporan ini biasanya memuat informasi tentang:

  • Neraca
  • Laporan laba rugi
  • Laporan arus kas
  • Catatan atas laporan keuangan

Laporan Proyek

Laporan proyek adalah laporan yang berisi tentang hasil proyek yang telah dilakukan. Laporan ini biasanya memuat informasi tentang:

  • Latar belakang proyek
  • Tujuan proyek
  • Pelaksanaan proyek
  • Hasil proyek
  • Evaluasi proyek

Contoh Laporan Tertulis

Berikut adalah contoh laporan tertulis yang lengkap dan akurat:

Judul Laporan Nama Pelapor Tanggal Laporan
Laporan Kegiatan Pelatihan Pembuatan Website John Doe 10 Januari 2023

Latar Belakang

Pelatihan pembuatan website ini diadakan untuk meningkatkan kemampuan para karyawan dalam membuat website. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu para karyawan dalam membuat website yang profesional dan menarik.

Tujuan Pelatihan

Tujuan dari pelatihan ini adalah:

  • Meningkatkan kemampuan para karyawan dalam membuat website.
  • Memperkenalkan para karyawan dengan berbagai tools dan teknologi pembuatan website.
  • Membantu para karyawan dalam membuat website yang profesional dan menarik.

Pelaksanaan Pelatihan

Pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari, dari tanggal 5 Januari 2023 hingga 7 Januari 2023. Pelatihan ini diikuti oleh 20 orang karyawan. Materi pelatihan meliputi:

  • Dasar-dasar HTML dan CSS
  • Pembuatan website dengan WordPress
  • Optimasi website untuk

Hasil Pelatihan

Hasil dari pelatihan ini adalah:

  • Para karyawan telah memiliki kemampuan dasar dalam membuat website.
  • Para karyawan telah mengenal berbagai tools dan teknologi pembuatan website.
  • Para karyawan telah mampu membuat website yang sederhana dan menarik.

Evaluasi Pelatihan

Evaluasi pelatihan dilakukan dengan cara:

  • Memberikan kuis kepada para peserta pelatihan.
  • Meminta para peserta pelatihan untuk membuat website sederhana.
  • Melakukan survei kepuasan kepada para peserta pelatihan.

Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelatihan ini berhasil meningkatkan kemampuan para karyawan dalam membuat website. Para karyawan merasa puas dengan materi pelatihan dan instruktur pelatihan.

Saran

Saran untuk meningkatkan kualitas pelatihan di masa mendatang adalah:

  • Menambahkan materi pelatihan tentang desain website.
  • Membuat pelatihan lebih interaktif dengan menggunakan metode pembelajaran yang lebih inovatif.
  • Meningkatkan kualitas instruktur pelatihan.

Contoh Laporan Dalam Bentuk Tabel

Berikut adalah contoh laporan dalam bentuk tabel yang mudah dipahami:

No Nama Produk Jumlah Terjual Total Pendapatan
1 Laptop A 100 Rp1.000.000.000
2 Laptop B 50 Rp500.000.000
3 Smartphone C 200 Rp2.000.000.000
4 Smartphone D 100 Rp1.000.000.000

Contoh Laporan Dengan Desain Grafis Yang Menarik

Laporan dengan desain grafis yang menarik dapat membuat laporan lebih mudah dipahami dan lebih menarik untuk dibaca. Berikut adalah beberapa contoh desain grafis yang dapat digunakan dalam laporan:

  • Grafik batang: Grafik batang dapat digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk batang. Grafik batang sangat efektif untuk menampilkan data yang bersifat kategorikal.
  • Grafik garis: Grafik garis dapat digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk garis. Grafik garis sangat efektif untuk menampilkan data yang bersifat trend atau perubahan data seiring waktu.
  • Grafik pie: Grafik pie dapat digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk lingkaran. Grafik pie sangat efektif untuk menampilkan data yang bersifat proporsional.
  • Foto dan ilustrasi: Foto dan ilustrasi dapat digunakan untuk memperjelas informasi dalam laporan. Foto dan ilustrasi dapat membuat laporan lebih menarik dan lebih mudah dipahami.

Contoh desain grafis yang menarik untuk laporan adalah menggunakan infografis. Infografis adalah kombinasi dari teks, grafik, dan gambar yang disusun secara menarik dan informatif. Infografis dapat digunakan untuk menampilkan data yang kompleks secara sederhana dan mudah dipahami.

Read more:  Contoh Laporan Magang Pajak: Panduan Lengkap untuk Mahasiswa

Teknik Penyajian Data

Contoh bentuk laporan

Data yang telah dikumpulkan dan dianalisis perlu disajikan secara efektif agar mudah dipahami dan diinterpretasikan oleh pembaca. Penyajian data yang baik dapat membantu dalam menyampaikan informasi dengan jelas, ringkas, dan menarik. Teknik penyajian data yang tepat dapat membantu dalam mengkomunikasikan informasi yang kompleks dengan cara yang mudah dipahami dan diingat.

Tabel

Tabel merupakan salah satu teknik penyajian data yang paling umum digunakan. Tabel digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk baris dan kolom, yang memudahkan pembaca untuk membandingkan dan menganalisis data.

  • Tabel dapat digunakan untuk menyajikan data kuantitatif, seperti jumlah, persentase, atau rata-rata.
  • Tabel juga dapat digunakan untuk menyajikan data kualitatif, seperti kategori, deskripsi, atau opini.

Grafik

Grafik adalah representasi visual dari data yang menunjukkan hubungan antara variabel. Grafik dapat membantu dalam mengidentifikasi tren, pola, dan hubungan antara data.

  • Grafik batang digunakan untuk membandingkan data kategori.
  • Grafik garis digunakan untuk menunjukkan tren data dari waktu ke waktu.
  • Grafik lingkaran digunakan untuk menunjukkan proporsi bagian dari keseluruhan.

Diagram

Diagram adalah representasi visual dari data yang menunjukkan hubungan antara berbagai bagian atau komponen. Diagram dapat membantu dalam mengilustrasikan proses, struktur, atau hubungan.

  • Diagram alur digunakan untuk menunjukkan langkah-langkah dalam suatu proses.
  • Diagram pohon digunakan untuk menunjukkan hierarki atau struktur organisasi.
  • Diagram Venn digunakan untuk menunjukkan hubungan antara himpunan.

Memilih Teknik Penyajian Data yang Tepat

Memilih teknik penyajian data yang tepat tergantung pada jenis data yang ingin disajikan, tujuan penyajian data, dan target audiens.

  • Jika data kuantitatif dan ingin menunjukkan tren, grafik garis adalah pilihan yang tepat.
  • Jika data kualitatif dan ingin membandingkan kategori, tabel atau grafik batang adalah pilihan yang tepat.
  • Jika data ingin menunjukkan proporsi bagian dari keseluruhan, grafik lingkaran adalah pilihan yang tepat.

Contoh Laporan Berdasarkan Bidang

Laporan merupakan dokumen resmi yang berisi informasi dan data yang sistematis dan objektif tentang suatu hal atau kejadian. Laporan memiliki berbagai bentuk dan struktur, tergantung pada tujuan dan bidang yang dibahas.

Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah dokumen penting yang menyajikan informasi tentang kondisi keuangan suatu perusahaan atau organisasi. Laporan keuangan biasanya disusun secara periodik, misalnya setiap bulan, triwulan, atau tahunan. Laporan keuangan digunakan oleh berbagai pihak, seperti manajemen, investor, kreditur, dan regulator, untuk membuat keputusan yang tepat.

Struktur Laporan Keuangan

Laporan keuangan umumnya terdiri dari empat komponen utama:

  • Neraca: Menampilkan posisi keuangan suatu perusahaan pada titik waktu tertentu, dengan mencantumkan aset, liabilitas, dan ekuitas.
  • Laporan Laba Rugi: Menampilkan kinerja keuangan perusahaan selama periode tertentu, dengan mencantumkan pendapatan, biaya, dan laba bersih.
  • Laporan Arus Kas: Menampilkan pergerakan kas perusahaan selama periode tertentu, dengan mencantumkan sumber dan penggunaan kas.
  • Laporan Perubahan Ekuitas: Menampilkan perubahan ekuitas perusahaan selama periode tertentu, dengan mencantumkan perubahan modal, laba ditahan, dan perubahan ekuitas lainnya.

Contoh Data dan Informasi dalam Laporan Keuangan

Berikut adalah beberapa contoh data dan informasi yang umumnya dimasukkan dalam laporan keuangan:

  • Aset: Kas, piutang, persediaan, peralatan, dan tanah.
  • Liabilitas: Utang jangka pendek, utang jangka panjang, dan kewajiban lainnya.
  • Ekuitas: Modal saham, laba ditahan, dan ekuitas lainnya.
  • Pendapatan: Penjualan, jasa, dan pendapatan lainnya.
  • Biaya: Biaya produksi, biaya pemasaran, biaya administrasi, dan biaya lainnya.
  • Arus Kas: Kas dari operasi, kas dari investasi, dan kas dari pendanaan.

Contoh Laporan Keuangan

Sebagai contoh, laporan keuangan perusahaan manufaktur dapat mencakup informasi seperti berikut:

  • Neraca: Menampilkan aset seperti kas, piutang, persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi, serta liabilitas seperti utang usaha, utang bank, dan kewajiban lainnya. Ekuitasnya terdiri dari modal saham, laba ditahan, dan ekuitas lainnya.
  • Laporan Laba Rugi: Menampilkan pendapatan dari penjualan produk, biaya produksi seperti bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead, serta biaya operasional seperti biaya pemasaran, biaya administrasi, dan biaya lainnya.
  • Laporan Arus Kas: Menampilkan sumber kas seperti penjualan produk, penerimaan pembayaran dari pelanggan, dan pinjaman bank, serta penggunaan kas seperti pembelian bahan baku, pembayaran gaji, dan pembayaran utang.
  • Laporan Perubahan Ekuitas: Menampilkan perubahan ekuitas selama periode tertentu, seperti penambahan modal, laba bersih yang ditahan, dan pembayaran dividen.

Pemungkas

Menyusun laporan yang baik dan benar membutuhkan kesabaran, ketelitian, dan kemampuan mengolah informasi secara sistematis. Dengan memahami konsep dasar dan teknik penulisan yang tepat, Anda dapat menghasilkan laporan yang informatif, mudah dipahami, dan bermanfaat bagi pembaca. Ingatlah bahwa laporan merupakan representasi dari kualitas kerja dan kemampuan Anda dalam menyampaikan informasi secara efektif.

Also Read

Bagikan: