Contoh desain web menggunakan html dan css dengan tema kampus – Membangun website kampus yang menarik dan informatif menjadi kebutuhan penting di era digital saat ini. Dengan memanfaatkan bahasa pemrograman HTML dan CSS, kita dapat merancang website kampus yang profesional dan mudah diakses oleh mahasiswa, dosen, dan calon mahasiswa.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah membangun contoh desain web kampus dengan HTML dan CSS, mulai dari struktur dasar website, tata letak, gaya dan tema kampus, hingga elemen navigasi, konten website, dan responsivitas website.
Struktur Dasar Website Kampus
Membangun website kampus membutuhkan struktur yang baik untuk memudahkan navigasi dan akses informasi. Struktur dasar website kampus umumnya terdiri dari beberapa bagian penting, yaitu header, navbar, main content, dan footer.
Struktur HTML Dasar Website Kampus
Struktur HTML dasar website kampus dapat diimplementasikan dengan menggunakan elemen HTML yang tepat untuk setiap bagian. Berikut adalah contoh kode HTML untuk struktur dasar website kampus:
“`html
Selamat Datang di Website Kampus
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Sed euismod, nibh vel elementum dictum, lectus justo condimentum mi, ac varius est quam eu nibh. Donec id leo vitae libero semper eleifend vitae vel lectus.
“`
Tabel Elemen HTML
Berikut adalah tabel yang berisi elemen HTML yang digunakan dalam struktur dasar website kampus, fungsi masing-masing elemen, dan contoh kode:
Elemen HTML | Fungsi | Contoh Kode |
---|---|---|
<header> |
Menampilkan bagian header website, biasanya berisi logo, judul website, dan navigasi utama. | <header> |
<nav> |
Menampilkan navigasi website, biasanya berisi daftar link ke halaman lain. | <nav> |
<main> |
Menampilkan konten utama website, biasanya berisi artikel, berita, dan informasi lainnya. | <main> |
<footer> |
Menampilkan bagian footer website, biasanya berisi informasi kontak, hak cipta, dan tautan ke kebijakan privasi. | <footer> |
Desain Tata Letak (Layout)
Tata letak website kampus memiliki peran penting dalam menghadirkan informasi yang mudah diakses dan dipahami oleh pengguna. Tampilan yang terstruktur dan menarik akan membuat pengunjung betah menjelajahi website dan menemukan informasi yang mereka butuhkan.
Jenis Layout Website Kampus
Beberapa jenis layout website kampus yang umum digunakan adalah:
- Layout Satu Kolom: Layout ini paling sederhana, dengan semua konten website disusun dalam satu kolom. Cocok untuk website dengan konten yang minimalis dan mudah diakses.
- Layout Dua Kolom: Layout ini membagi konten website menjadi dua kolom. Biasanya, kolom sebelah kiri digunakan untuk konten utama, sementara kolom kanan untuk sidebar yang berisi informasi tambahan seperti menu navigasi, berita, atau informasi kontak.
- Layout Tiga Kolom: Layout ini membagi konten website menjadi tiga kolom. Sering digunakan untuk website yang memiliki banyak informasi dan ingin menyajikan konten secara lebih terstruktur.
Contoh Kode CSS untuk Layout Website Kampus
Berikut adalah contoh kode CSS untuk setiap jenis layout website kampus:
Jenis Layout | Contoh Kode CSS | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|---|
Layout Satu Kolom |
|
|
|
Layout Dua Kolom |
|
|
|
Layout Tiga Kolom |
|
|
|
Pengaturan Lebar, Tinggi, Margin, dan Padding Elemen HTML
CSS dapat digunakan untuk mengatur lebar, tinggi, margin, dan padding elemen HTML pada layout website kampus. Berikut contohnya:
- Lebar (width):
width: 500px;
- Tinggi (height):
height: 300px;
- Margin:
margin: 20px;
(margin atas, kanan, bawah, kiri) - Padding:
padding: 10px;
(padding atas, kanan, bawah, kiri)
Dengan pengaturan yang tepat, Anda dapat membuat layout website kampus yang menarik dan informatif.
Gaya dan Tema Kampus
Untuk membangun website kampus yang menarik dan mencerminkan identitasnya, kita perlu memperhatikan gaya dan tema yang diterapkan. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan CSS untuk mengatur warna, font, gambar, dan elemen desain lainnya agar selaras dengan identitas visual kampus.
Contoh Kode CSS untuk Menerapkan Tema
Berikut contoh kode CSS untuk menerapkan tema warna, font, dan gambar yang sesuai dengan identitas kampus:
/* Tema Warna */ body background-color: #f2f2f2; /* Warna latar belakang utama */ color: #333; /* Warna teks utama */ h1, h2, h3 color: #007bff; /* Warna judul */ /* Font */ body font-family: 'Arial', sans-serif; /* Font utama */ /* Gambar */ .logo background-image: url('logo-kampus.png'); /* Gambar logo */ background-size: contain; background-repeat: no-repeat; background-position: center;
Kode CSS di atas menunjukkan bagaimana mengatur warna latar belakang, warna teks, warna judul, font utama, dan penggunaan gambar logo. Warna-warna yang dipilih dapat disesuaikan dengan warna identitas kampus, dan font yang digunakan juga dapat dipilih berdasarkan preferensi kampus.
Membuat Desain yang Menarik dan Konsisten
Untuk membuat desain yang menarik dan konsisten dengan identitas visual kampus, berikut beberapa tips:
- Gunakan warna identitas kampus: Pastikan warna yang digunakan pada website sesuai dengan warna identitas kampus. Hal ini akan membantu membangun branding yang kuat dan konsisten.
- Pilih font yang mudah dibaca: Pilih font yang mudah dibaca dan sesuai dengan gaya kampus. Hindari penggunaan terlalu banyak jenis font yang berbeda.
- Gunakan gambar yang berkualitas tinggi: Gambar yang digunakan harus berkualitas tinggi dan relevan dengan tema website. Hindari penggunaan gambar yang terlalu banyak atau terlalu kecil.
- Perhatikan tata letak dan struktur: Tata letak dan struktur website harus mudah dinavigasi dan mudah dipahami oleh pengguna. Gunakan grid system atau framework CSS untuk membantu dalam mengatur tata letak website.
- Buat desain yang responsif: Pastikan website terlihat baik di berbagai perangkat, seperti komputer desktop, laptop, tablet, dan smartphone.
Elemen HTML, Kode CSS, dan Penjelasan Penerapan Gaya dan Tema
Berikut tabel yang berisi elemen HTML, contoh kode CSS, dan penjelasan tentang penerapan gaya dan tema kampus:
Elemen HTML | Contoh Kode CSS | Penjelasan |
---|---|---|
<h1> |
h1 |
Menentukan gaya untuk judul utama (h1) dengan ukuran font 3em, tebal, dan warna biru (#007bff). |
<p> |
p |
Menentukan gaya untuk paragraf (p) dengan ukuran font 1em, jarak baris 1.5, dan warna hitam (#333). |
<a> |
a |
Menentukan gaya untuk tautan (a) dengan warna biru (#007bff) dan tanpa garis bawah. Ketika dihover, tautan akan memiliki garis bawah. |
<img> |
img |
Menentukan gaya untuk gambar (img) agar gambar tidak melebihi lebar container dan menyesuaikan tinggi secara otomatis. |
Elemen Navigasi
Navigasi merupakan elemen penting dalam desain website kampus. Navigasi yang baik memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menemukan informasi yang mereka butuhkan dan menjelajahi website dengan lancar. Desain menu navigasi yang intuitif dan mudah diakses menjadi prioritas utama untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Menu Navigasi Utama
Menu navigasi utama biasanya terletak di bagian atas atau samping website. Menu ini berisi tautan ke halaman-halaman utama website, seperti beranda, tentang kami, program studi, berita, dan kontak. Untuk membuat menu navigasi yang mudah diakses, pertimbangkan beberapa aspek berikut:
- Jelas dan ringkas: Gunakan label menu yang mudah dipahami dan ringkas. Hindari penggunaan jargon atau istilah teknis yang tidak familiar bagi pengguna.
- Urutan logis: Atur menu navigasi berdasarkan urutan logis, seperti urutan pentingnya informasi atau urutan alur website.
- Konsisten: Jaga konsistensi tampilan dan fungsi menu navigasi di seluruh website.
Contoh Kode HTML dan CSS
Berikut adalah contoh kode HTML dan CSS untuk menu navigasi dengan dropdown dan highlight menu aktif:
HTML
<nav> <ul> <li><a href="#beranda">Beranda</a></li> <li> <a href="#" class="dropdown-toggle">Tentang Kami</a> <ul class="dropdown-menu"> <li><a href="#sejarah">Sejarah</a></li> <li><a href="#visi-misi">Visi dan Misi</a></li> <li><a href="#struktur-organisasi">Struktur Organisasi</a></li> </ul> </li> <li><a href="#program-studi">Program Studi</a></li> <li><a href="#berita">Berita</a></li> <li><a href="#kontak">Kontak</a></li> </ul> </nav>
CSS
nav ul list-style: none; margin: 0; padding: 0; background-color: #f0f0f0; nav li display: inline-block; margin: 0 10px; padding: 10px 20px; nav a text-decoration: none; color: #333; nav a:hover background-color: #ddd; nav a.active background-color: #ccc; nav .dropdown-menu display: none; position: absolute; background-color: #fff; box-shadow: 0px 8px 16px 0px rgba(0,0,0,0.2); z-index: 1; nav .dropdown-menu li display: block; padding: 10px 20px; nav .dropdown-toggle:hover .dropdown-menu display: block;
Efek Hover dan Active
CSS digunakan untuk menambahkan efek hover dan active pada menu navigasi. Efek hover terjadi ketika pengguna mengarahkan kursor mouse ke atas menu navigasi, sedangkan efek active terjadi ketika pengguna mengklik menu navigasi.
- Efek Hover: Untuk membuat efek hover, gunakan properti
:hover
dalam CSS. Misalnya, untuk mengubah warna latar belakang menu navigasi saat hover, Anda dapat menggunakan kode berikut:nav a:hover background-color: #ddd;
- Efek Active: Untuk membuat efek active, gunakan properti
:active
dalam CSS. Misalnya, untuk mengubah warna teks menu navigasi saat active, Anda dapat menggunakan kode berikut:nav a.active color: #fff;
Konten Website
Membuat konten website kampus yang menarik dan informatif adalah langkah penting dalam membangun kehadiran online yang kuat. Konten ini harus mudah diakses, dipahami, dan bermanfaat bagi calon mahasiswa, mahasiswa aktif, alumni, dan stakeholder lainnya.
Contoh Kode HTML untuk Menampilkan Informasi Penting
Berikut adalah contoh kode HTML untuk menampilkan informasi penting seperti berita kampus, profil kampus, dan daftar program studi:
“`html
Nama Kampus
Berita Kampus
-
Judul Berita 1
Singkatnya, berita 1 tentang [informasi singkat berita 1].
-
Judul Berita 2
Singkatnya, berita 2 tentang [informasi singkat berita 2].
Profil Kampus: Contoh Desain Web Menggunakan Html Dan Css Dengan Tema Kampus
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Donec a diam lectus. Sed sit amet nibh id elit feugiat dignissim. Proin eget tortor risus. Donec sed odio dui. Maecenas sed diam eget risus varius blandit sit amet non magna.
Contoh desain web menggunakan HTML dan CSS dengan tema kampus bisa sangat beragam. Misalnya, kamu bisa membuat situs web untuk menampilkan informasi tentang kegiatan kampus, profil mahasiswa, atau bahkan menjual merchandise kampus. Untuk menentukan tema dan judul yang tepat, kamu bisa mencari inspirasi dari 3 contoh tema dan judul yang menarik.
Dengan menggabungkan tema dan judul yang tepat, kamu bisa membuat desain web kampus yang informatif, menarik, dan mudah diakses.
Daftar Program Studi
Kode | Nama Program Studi | Fakultas |
---|---|---|
TI123 | Teknik Informatika | Fakultas Teknik |
SI456 | Sistem Informasi | Fakultas Ilmu Komputer |
“`
Pengaturan Tata Letak dan Tampilan Konten Website dengan CSS
CSS (Cascading Style Sheets) digunakan untuk mengatur tata letak dan tampilan konten website. Dengan CSS, kita dapat mengatur warna, font, ukuran, margin, padding, dan banyak lagi aspek visual website. Berikut adalah contoh kode CSS untuk mengatur tampilan konten website:
“`css
/* style.css */
body
font-family: Arial, sans-serif;
margin: 0;
padding: 0;
header
background-color: #f0f0f0;
padding: 20px;
text-align: center;
main
padding: 20px;
section
margin-bottom: 30px;
h2
font-size: 24px;
margin-bottom: 10px;
ul
list-style: none;
padding: 0;
li
margin-bottom: 10px;
table
width: 100%;
border-collapse: collapse;
th, td
padding: 10px;
text-align: left;
border: 1px solid #ddd;
th
background-color: #f0f0f0;
footer
background-color: #333;
color: #fff;
padding: 10px;
text-align: center;
“`
Rancang Tata Letak Konten Website yang Mudah Dibaca dan Menarik Secara Visual
Berikut adalah beberapa tips untuk merancang tata letak konten website yang mudah dibaca dan menarik secara visual:
* Gunakan font yang mudah dibaca: Pilih font yang mudah dibaca dan tidak terlalu kecil atau terlalu besar.
* Gunakan warna yang kontras: Gunakan warna yang kontras untuk teks dan latar belakang agar teks mudah dibaca.
* Gunakan spasi yang cukup: Berikan spasi yang cukup antara paragraf, judul, dan gambar untuk membuat website terlihat lebih rapi dan mudah dibaca.
* Gunakan gambar yang relevan: Gunakan gambar yang relevan dengan konten website untuk membuat website lebih menarik.
* Gunakan layout yang responsif: Pastikan website terlihat baik di semua perangkat, baik desktop, tablet, maupun smartphone.
* Gunakan navigasi yang jelas: Pastikan navigasi website mudah dipahami dan digunakan.
* Buat konten yang menarik: Konten website harus menarik, informatif, dan relevan dengan target audience.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat membuat website kampus yang menarik dan informatif.
Footer Website
Footer merupakan bagian penting dari website karena berisi informasi penting seperti kontak, hak cipta, dan tautan kebijakan privasi. Footer umumnya ditempatkan di bagian paling bawah halaman website dan terlihat di semua halaman.
Contoh Kode HTML Footer Website
Berikut adalah contoh kode HTML untuk footer website:
“`html
“`
Mengatur Tampilan Footer dengan CSS, Contoh desain web menggunakan html dan css dengan tema kampus
CSS digunakan untuk mengatur tampilan footer, seperti warna latar belakang, warna teks, font, ukuran, margin, padding, dan lain sebagainya. Berikut adalah contoh kode CSS untuk mengatur tampilan footer:
“`css
footer
background-color: #f2f2f2;
padding: 30px 0;
text-align: center;
.container
width: 90%;
margin: 0 auto;
.row
display: flex;
justify-content: space-between;
.col-md-4
width: 30%;
h3
font-size: 1.5em;
margin-bottom: 10px;
p
font-size: 1em;
line-height: 1.5;
.social-media
list-style: none;
padding: 0;
margin: 0;
.social-media li
display: inline-block;
margin: 0 5px;
.social-media a
color: #333;
font-size: 1.5em;
.copyright
margin-top: 30px;
“`
Rancang Footer Website yang Ringkas dan Informatif
Footer website yang ringkas dan informatif harus memuat informasi penting yang dibutuhkan pengunjung, seperti kontak, hak cipta, dan tautan ke kebijakan privasi. Berikut adalah beberapa tips untuk merancang footer website yang ringkas dan informatif:
- Gunakan font yang mudah dibaca dan ukuran yang sesuai.
- Pisahkan informasi dengan jelas menggunakan judul atau pemisah.
- Gunakan warna yang kontras untuk teks dan latar belakang.
- Hindari penggunaan terlalu banyak gambar atau animasi.
- Letakkan informasi penting di bagian atas footer.
Responsivitas Website
Website kampus yang responsif merupakan suatu keharusan di era digital saat ini. Hal ini memungkinkan website kampus untuk menyesuaikan diri dengan berbagai ukuran layar, baik itu desktop, tablet, maupun smartphone. Pengalaman pengguna menjadi lebih baik karena website dapat menampilkan konten dengan optimal di berbagai perangkat. Dengan website responsif, informasi dan layanan kampus dapat diakses dengan mudah dan nyaman oleh semua orang.
CSS Media Queries
CSS Media Queries adalah fitur CSS yang memungkinkan kita untuk mengatur tampilan website berdasarkan karakteristik perangkat yang mengaksesnya. Karakteristik tersebut dapat berupa ukuran layar, orientasi layar, resolusi layar, dan lain sebagainya. Dengan memanfaatkan Media Queries, kita dapat mengatur tampilan website agar optimal untuk berbagai perangkat.
Contoh Kode CSS untuk Responsivitas
Berikut adalah contoh kode CSS yang dapat digunakan untuk mengatur tampilan website kampus pada berbagai ukuran layar:
/* Aturan CSS untuk desktop */ @media (min-width: 992px) /* Aturan CSS untuk layar dengan lebar minimal 992px */ .container width: 960px; margin: 0 auto; .sidebar width: 25%; float: left; .main-content width: 75%; float: right; /* Aturan CSS untuk tablet */ @media (min-width: 768px) and (max-width: 991px) /* Aturan CSS untuk layar dengan lebar antara 768px dan 991px */ .container width: 720px; margin: 0 auto; .sidebar width: 33%; float: left; .main-content width: 67%; float: right; /* Aturan CSS untuk smartphone */ @media (max-width: 767px) /* Aturan CSS untuk layar dengan lebar maksimal 767px */ .container width: 95%; margin: 0 auto; .sidebar width: 100%; float: none; .main-content width: 100%; float: none;
Kode CSS di atas mengatur tampilan website pada tiga ukuran layar, yaitu desktop, tablet, dan smartphone. Aturan CSS untuk setiap ukuran layar didefinisikan dengan menggunakan Media Queries. Misalnya, aturan CSS untuk desktop didefinisikan dengan menggunakan @media (min-width: 992px)
. Aturan CSS ini akan diterapkan pada layar dengan lebar minimal 992px.
Penyesuaian Layout, Font Size, dan Gambar
Media Queries dapat digunakan untuk menyesuaikan layout, font size, dan gambar pada website kampus. Berikut adalah beberapa contoh:
- Layout: Pada layar kecil, layout website dapat diubah menjadi layout satu kolom untuk memudahkan navigasi dan membaca konten. Hal ini dapat dilakukan dengan mengatur lebar kolom dan margin dengan menggunakan Media Queries.
- Font Size: Font size dapat diperkecil pada layar kecil untuk meningkatkan keterbacaan konten. Media Queries dapat digunakan untuk mengatur ukuran font berdasarkan ukuran layar.
- Gambar: Gambar dapat diubah ukurannya atau disembunyikan pada layar kecil untuk meningkatkan kecepatan loading website. Media Queries dapat digunakan untuk mengatur ukuran dan visibilitas gambar berdasarkan ukuran layar.
Dengan menggunakan Media Queries, kita dapat memastikan bahwa website kampus dapat diakses dan dinikmati oleh semua orang, terlepas dari perangkat yang mereka gunakan.
Contoh Implementasi
Setelah memahami konsep dasar desain web kampus dengan HTML dan CSS, mari kita terapkan pengetahuan tersebut dalam contoh nyata. Berikut ini adalah contoh desain website kampus sederhana yang mencakup semua elemen yang telah dibahas sebelumnya.
Contoh Kode HTML dan CSS
Berikut adalah contoh kode HTML dan CSS untuk website kampus sederhana. Kode ini dapat diadaptasi dan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.
Kode HTML (index.html)
Website Kampus
Universitas XYZ
Selamat Datang di Universitas XYZ
Universitas XYZ adalah lembaga pendidikan tinggi terkemuka yang berkomitmen untuk mencetak lulusan berkualitas dan berdaya saing.
Pelajari Lebih Lanjut
Tentang Kami
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Sed euismod, nibh id semper elementum, quam sapien dignissim elit, sit amet lacinia lectus quam id mauris.
Program Studi
- Teknik Informatika
- Manajemen
- Akuntansi
- Hukum
Berita
Kode CSS (style.css)
body
font-family: sans-serif;
margin: 0;
padding: 0;
background-color: #f4f4f4;
header
background-color: #333;
color: #fff;
padding: 20px 0;
header h1
text-align: center;
margin: 0;
nav ul
list-style: none;
margin: 0;
padding: 0;
text-align: center;
nav li
display: inline-block;
margin: 0 10px;
nav a
color: #fff;
text-decoration: none;
padding: 10px 15px;
main
padding: 20px 0;
section
background-color: #fff;
padding: 20px;
margin-bottom: 20px;
border-radius: 5px;
box-shadow: 0 2px 5px rgba(0, 0, 0, 0.1);
.container
max-width: 960px;
margin: 0 auto;
h2
font-size: 24px;
margin-bottom: 10px;
p
line-height: 1.6;
.btn
background-color: #007bff;
color: #fff;
padding: 10px 20px;
text-decoration: none;
border-radius: 5px;
display: inline-block;
margin-top: 10px;
.news-item
margin-bottom: 20px;
footer
background-color: #333;
color: #fff;
text-align: center;
padding: 10px 0;
Kode HTML dan CSS ini memberikan contoh desain website kampus yang sederhana. Kode tersebut dapat diadaptasi dan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, Anda dapat menambahkan lebih banyak konten, mengubah tata letak, dan menyesuaikan gaya sesuai dengan branding kampus.
Optimasi Website
Website kampus yang cepat dan responsif sangat penting untuk memberikan pengalaman pengguna yang baik. Website yang lambat dapat membuat calon mahasiswa, dosen, dan staf frustrasi, dan bahkan dapat memengaruhi peringkat website di mesin pencari. Untuk itu, optimasi website kampus sangat penting.
Optimasi Kecepatan Website
Kecepatan website sangat penting untuk memberikan pengalaman pengguna yang baik. Website yang lambat dapat membuat pengunjung frustrasi dan meninggalkan website. Berikut adalah beberapa tips untuk mengoptimalkan kecepatan website kampus:
- Minimalkan ukuran file: Gunakan gambar dengan ukuran yang lebih kecil dan kompres file CSS dan JavaScript.
- Gunakan CDN: Content Delivery Network (CDN) dapat membantu mengirimkan konten website lebih cepat ke pengguna di seluruh dunia.
- Optimalkan database: Database yang besar dan kompleks dapat memperlambat website. Optimalkan database dengan mengindeks tabel dan menghapus data yang tidak diperlukan.
- Gunakan caching: Caching dapat membantu menyimpan salinan konten website di server pengguna, sehingga konten dapat diakses lebih cepat.
- Minimalkan permintaan HTTP: Setiap permintaan HTTP membutuhkan waktu untuk diproses. Minimalkan jumlah permintaan HTTP dengan menggabungkan file CSS dan JavaScript.
Optimasi Performa Website
Selain kecepatan, performa website juga penting untuk memberikan pengalaman pengguna yang baik. Website yang lambat dapat membuat pengunjung frustrasi dan meninggalkan website. Berikut adalah beberapa tips untuk mengoptimalkan performa website kampus:
- Gunakan server yang kuat: Server yang kuat dapat membantu meningkatkan performa website. Pastikan server yang digunakan memiliki spesifikasi yang cukup untuk menangani lalu lintas website.
- Optimalkan kode website: Kode website yang efisien dapat membantu meningkatkan performa website. Hindari kode yang berlebihan dan gunakan teknik optimasi kode.
- Gunakan framework website yang efisien: Framework website dapat membantu membangun website yang lebih cepat dan efisien. Pilih framework website yang sesuai dengan kebutuhan website kampus.
- Gunakan plugin website yang efisien: Plugin website dapat menambahkan fitur baru ke website. Namun, plugin yang berlebihan dapat memperlambat website. Pilih plugin website yang efisien dan hanya gunakan plugin yang benar-benar diperlukan.
Alat dan Teknik untuk Mengukur dan Meningkatkan Performa Website
Ada beberapa alat dan teknik yang dapat digunakan untuk mengukur dan meningkatkan performa website kampus. Berikut adalah beberapa contohnya:
Alat | Fungsi | Contoh Kode |
---|---|---|
Google PageSpeed Insights | Mengukur kecepatan website dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan performa | https://developers.google.com/speed/pagespeed/insights/ |
GTmetrix | Mengukur kecepatan website dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan performa | https://gtmetrix.com/ |
Pingdom | Mengukur kecepatan website dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan performa | https://tools.pingdom.com/ |
WebPageTest | Mengukur kecepatan website dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan performa | https://www.webpagetest.org/ |
Chrome DevTools | Mengukur performa website dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan performa | https://developers.google.com/web/tools/chrome-devtools/ |
Kesimpulan
Dengan menggabungkan pemahaman tentang HTML dan CSS, kita dapat menciptakan website kampus yang menarik dan fungsional. Contoh desain web yang telah dibahas dalam artikel ini dapat diadaptasi dan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan identitas masing-masing kampus.