Contoh gambar iklan dalam bahasa inggris – Membuat iklan yang menarik dalam bahasa Inggris bisa jadi tantangan, tapi jangan khawatir! Artikel ini akan memandu Anda untuk memahami konsep dasar dan elemen-elemen penting dalam pembuatan iklan yang efektif. Mulai dari pengertian iklan hingga tren desain terbaru, kami akan membahasnya secara detail. Siap-siap untuk mempelajari bagaimana menciptakan iklan yang memikat dan sukses menarik perhatian audiens!
Artikel ini akan membahas berbagai aspek penting dalam pembuatan iklan, mulai dari pengertian iklan, elemen-elemen penting, hingga tren desain terbaru. Anda akan menemukan contoh gambar iklan yang menarik, tips untuk menentukan target audiens, dan strategi untuk mengukur efektivitas iklan. Dengan mempelajari materi ini, Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang cara membuat iklan yang efektif dan menarik perhatian audiens.
Pengertian Iklan
Iklan adalah bentuk komunikasi pemasaran yang bertujuan untuk mempromosikan produk, layanan, atau ide kepada target audiens tertentu. Iklan dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, internet, dan media sosial. Tujuan utama iklan adalah untuk meningkatkan kesadaran merek, mendorong penjualan, atau mempengaruhi opini publik.
Jenis Iklan Berdasarkan Media
Jenis iklan dapat diklasifikasikan berdasarkan media yang digunakan. Berikut adalah tabel yang membandingkan beberapa jenis iklan berdasarkan media yang digunakan:
| Jenis Iklan | Media | Contoh |
|---|---|---|
| Iklan Televisi | Televisi | Iklan minuman ringan yang ditayangkan di televisi nasional |
| Iklan Radio | Radio | Iklan produk makanan yang diputar di radio lokal |
| Iklan Cetak | Surat kabar, majalah | Iklan mobil baru yang diterbitkan di surat kabar |
| Iklan Online | Internet, media sosial | Iklan produk elektronik yang ditampilkan di situs web e-commerce |
| Iklan Luar Ruangan | Billboard, spanduk | Iklan produk minuman yang dipasang di jalan raya |
Tujuan Utama Iklan
Tujuan utama iklan dapat bervariasi tergantung pada tujuan pemasaran perusahaan. Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggambarkan tujuan utama iklan:
Meningkatkan kesadaran merek dan membangun citra positif di benak konsumen.
Mendorong penjualan dan meningkatkan keuntungan.
Mempengaruhi opini publik dan membangun dukungan untuk suatu ide atau produk.
Elemen-Elemen Iklan
Iklan yang efektif tidak hanya bergantung pada pesan yang disampaikan, tetapi juga pada bagaimana pesan tersebut disusun dan disajikan. Elemen-elemen visual dan tekstual yang digunakan dalam iklan memainkan peran penting dalam menarik perhatian, menyampaikan pesan, dan mendorong tindakan dari target audiens.
Elemen-Elemen Penting dalam Iklan
Berikut adalah beberapa elemen penting dalam iklan yang efektif:
- Headline: Judul utama yang menarik perhatian dan merangkum pesan inti iklan. Headline yang baik harus singkat, jelas, dan menggoda untuk dibaca.
- Visual: Gambar, ilustrasi, atau video yang menarik perhatian dan mendukung pesan iklan. Visual harus relevan dengan pesan iklan dan dapat membantu audiens untuk lebih mudah memahami dan mengingat pesan tersebut.
- Body Copy: Teks utama yang menjelaskan pesan iklan secara lebih detail. Body copy harus mudah dibaca, informatif, dan persuasif.
- Call to Action: Permintaan yang jelas kepada audiens untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mengunjungi website, membeli produk, atau menghubungi perusahaan. Call to action harus jelas dan mudah dipahami.
- Branding: Elemen-elemen visual dan tekstual yang membantu mengidentifikasi merek atau produk yang diiklankan. Branding harus konsisten di seluruh iklan dan kampanye iklan.
Hubungan Antar Elemen
Semua elemen iklan harus saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan iklan. Misalnya, headline yang menarik perhatian dapat mendorong audiens untuk membaca body copy, sementara visual yang menarik dapat membantu audiens untuk lebih mudah mengingat pesan iklan. Call to action yang jelas dapat mendorong audiens untuk melakukan tindakan yang diinginkan.
Contoh Ilustrasi
Bayangkan sebuah iklan untuk produk kecantikan baru. Headline-nya bisa “Kulit Cerah dan Sehat dalam Sekejap!”. Visualnya bisa berupa gambar model dengan kulit yang sehat dan bercahaya. Body copy-nya bisa menjelaskan manfaat produk dan cara penggunaannya. Call to action-nya bisa berupa “Beli sekarang dan dapatkan diskon 20%!”. Branding-nya bisa berupa logo merek dan nama produk yang ditampilkan dengan jelas.
Tabel Elemen Iklan
| Elemen | Fungsi |
|---|---|
| Headline | Menarik perhatian dan merangkum pesan inti iklan. |
| Visual | Mendukung pesan iklan, menarik perhatian, dan membantu audiens untuk lebih mudah memahami dan mengingat pesan tersebut. |
| Body Copy | Menjelaskan pesan iklan secara lebih detail, informatif, dan persuasif. |
| Call to Action | Meminta audiens untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mengunjungi website, membeli produk, atau menghubungi perusahaan. |
| Branding | Mengidentifikasi merek atau produk yang diiklankan, konsisten di seluruh iklan dan kampanye iklan. |
Contoh Gambar Iklan
Gambar iklan adalah elemen penting dalam strategi pemasaran visual. Gambar yang menarik dan efektif dapat membantu menyampaikan pesan produk atau layanan dengan cepat dan mudah diingat. Berikut ini beberapa contoh gambar iklan untuk produk makanan dan layanan jasa.
Contoh Gambar Iklan untuk Produk Makanan
Gambar iklan untuk produk makanan biasanya fokus pada aspek visual yang menggugah selera. Misalnya, gambar makanan yang lezat, fresh, dan mengundang selera. Tagline yang menarik juga berperan penting dalam menarik perhatian konsumen.
- Gambar iklan produk makanan berupa pizza dengan topping yang melimpah dan keju yang meleleh. Tagline: “Rasakan Kemewahan Rasa di Setiap Gigitan.”
- Gambar iklan produk makanan berupa minuman segar dengan buah-buahan segar dan es batu. Tagline: “Segarnya Setiap Hari, Sehatnya Setiap Saat.”
Contoh Gambar Iklan untuk Layanan Jasa, Contoh gambar iklan dalam bahasa inggris
Gambar iklan untuk layanan jasa lebih fokus pada manfaat yang ditawarkan. Gambar biasanya menampilkan orang-orang yang menikmati manfaat dari layanan tersebut. Tagline yang efektif harus menonjolkan keunggulan layanan dan manfaat yang didapat konsumen.
- Gambar iklan layanan jasa travel berupa keluarga yang sedang berlibur di pantai yang indah. Tagline: “Jelajahi Dunia dengan Kami, Ciptakan Kenangan yang Tak Terlupakan.”
- Gambar iklan layanan jasa keuangan berupa orang yang sedang tersenyum sambil memegang kartu kredit. Tagline: “Mudah, Aman, dan Terpercaya, Nikmati Kebebasan Finansial Anda.”
Perbedaan Desain Gambar Iklan untuk Produk dan Layanan
Desain gambar iklan untuk produk dan layanan memiliki perbedaan yang signifikan. Gambar iklan untuk produk biasanya lebih fokus pada visual produk itu sendiri, seperti bentuk, warna, dan tekstur. Sementara itu, gambar iklan untuk layanan lebih fokus pada manfaat yang ditawarkan dan pengalaman yang didapat konsumen.
Berikut ini adalah beberapa perbedaan utama:
| Aspek | Produk | Layanan |
|---|---|---|
| Fokus | Produk itu sendiri | Manfaat dan pengalaman |
| Visual | Bentuk, warna, tekstur | Orang-orang, suasana, emosi |
| Tagline | Menonjolkan keunggulan produk | Menonjolkan manfaat dan keunggulan layanan |
Bahasa dalam Iklan
Bahasa adalah alat yang ampuh dalam iklan. Bahasa yang tepat dapat menarik perhatian, membangkitkan emosi, dan mendorong tindakan. Namun, bahasa yang salah dapat membuat iklan tidak menarik, membingungkan, atau bahkan menyinggung.
Dalam iklan, bahasa memainkan peran penting dalam membentuk persepsi konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Bahasa yang digunakan harus sesuai dengan target audiens, nilai-nilai yang ingin disampaikan, dan tujuan iklan itu sendiri.
Bahasa Persuasif dan Informatif
Bahasa persuasif dan informatif merupakan dua pendekatan utama dalam penulisan iklan. Bahasa persuasif bertujuan untuk membujuk konsumen agar membeli produk atau jasa, sementara bahasa informatif bertujuan untuk memberikan informasi tentang produk atau jasa tersebut.
Contoh kalimat iklan yang menggunakan bahasa persuasif:
“Rasakan sensasi kulit lembut dan halus dengan sabun mandi X!”
Kalimat ini menggunakan bahasa persuasif dengan menekankan manfaat produk (kulit lembut dan halus) dan menciptakan rasa ingin tahu pada konsumen.
Contoh kalimat iklan yang menggunakan bahasa informatif:
“Minuman Y mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan.”
Kalimat ini memberikan informasi tentang manfaat produk (mengandung antioksidan) tanpa menggunakan bahasa yang terlalu emosional.
Contoh Bahasa Umum dalam Iklan dan Efeknya
| Bahasa | Efek |
|---|---|
| Bahasa yang sederhana dan mudah dipahami | Membuat iklan lebih mudah dipahami dan diingat oleh konsumen. |
| Bahasa yang emosional | Membangkitkan emosi pada konsumen, seperti rasa senang, sedih, atau takut. |
| Bahasa yang humoris | Membuat iklan lebih menarik dan menghibur. |
| Bahasa yang provokatif | Menarik perhatian konsumen dan memicu rasa ingin tahu. |
| Bahasa yang eksklusif | Menciptakan kesan bahwa produk atau jasa tersebut hanya untuk kalangan tertentu. |
Target Audiens
Menentukan target audiens yang tepat adalah langkah krusial dalam pembuatan iklan. Target audiens adalah kelompok orang yang paling mungkin tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan. Dengan memahami target audiens, Anda dapat membuat iklan yang lebih efektif dan menarik perhatian mereka.
Cara Menentukan Target Audiens
Ada beberapa cara untuk menentukan target audiens yang tepat, antara lain:
- Riset Pasar: Melakukan riset pasar untuk mengumpulkan data tentang demografi, psikografi, dan perilaku konsumen yang menjadi target.
- Analisis Data: Menganalisis data yang tersedia dari berbagai sumber, seperti data penjualan, data website, dan data media sosial, untuk mengidentifikasi tren dan pola perilaku target audiens.
- Pengetahuan Produk: Memahami produk atau layanan yang ditawarkan dan siapa yang paling mungkin tertarik dengannya.
- Analisis Kompetitor: Melihat siapa yang menjadi target audiens dari kompetitor dan bagaimana mereka menjangkau mereka.
Contoh Gambar Iklan untuk Anak Muda
Gambar iklan untuk anak muda biasanya dirancang dengan gaya yang modern, trendi, dan menarik perhatian. Contoh gambar iklan yang ditujukan untuk anak muda adalah:
- Gambar dengan desain minimalis, warna-warna cerah, dan penggunaan font yang menarik.
- Gambar yang menampilkan influencer atau tokoh populer di kalangan anak muda.
- Gambar yang menyoroti gaya hidup yang aktif, modern, dan menyenangkan.
- Gambar yang menampilkan produk atau layanan yang sedang tren di kalangan anak muda.
Contoh gambar iklan yang mungkin digunakan adalah sebuah gambar dengan desain minimalis, warna-warna cerah seperti biru dan kuning, dan font yang modern. Gambar ini menampilkan seorang influencer sedang menggunakan produk yang diiklankan, seperti smartphone terbaru, sambil melakukan aktivitas yang sedang tren, seperti bermain skateboard.
Contoh Gambar Iklan untuk Dewasa
Gambar iklan untuk dewasa biasanya dirancang dengan gaya yang lebih profesional, elegan, dan kredibel. Contoh gambar iklan yang ditujukan untuk dewasa adalah:
- Gambar dengan desain yang simpel dan elegan, dengan warna-warna netral seperti hitam, putih, dan abu-abu.
- Gambar yang menampilkan tokoh profesional atau ahli di bidangnya.
- Gambar yang menyoroti manfaat dan keunggulan produk atau layanan yang ditawarkan.
- Gambar yang menampilkan produk atau layanan yang ditujukan untuk kebutuhan dewasa, seperti properti, asuransi, atau investasi.
Contoh gambar iklan yang mungkin digunakan adalah sebuah gambar dengan desain simpel dan elegan, dengan warna-warna netral seperti hitam dan putih. Gambar ini menampilkan seorang profesional yang sukses sedang menggunakan produk yang diiklankan, seperti laptop terbaru, sambil bekerja di kantor.
Desain Gambar Iklan
Gambar iklan yang menarik adalah kunci untuk menarik perhatian calon pelanggan dan membuat mereka tertarik pada produk atau layanan Anda. Desain gambar iklan yang efektif melibatkan kombinasi elemen visual yang menarik, pesan yang jelas, dan desain yang konsisten.
Prinsip-Prinsip Dasar Desain Gambar Iklan yang Menarik
Ada beberapa prinsip dasar desain gambar iklan yang dapat membantu Anda menciptakan gambar iklan yang menarik dan efektif.
- Warna: Warna dapat memengaruhi emosi dan persepsi orang terhadap merek Anda. Gunakan warna yang kontras dan menarik untuk membuat gambar iklan Anda menonjol. Sebagai contoh, warna merah dapat melambangkan semangat dan energi, sementara warna biru dapat melambangkan ketenangan dan kepercayaan.
- Font: Font yang Anda gunakan untuk teks dalam gambar iklan Anda juga dapat memengaruhi persepsi orang terhadap merek Anda. Gunakan font yang mudah dibaca dan sesuai dengan gaya merek Anda. Sebagai contoh, font sans-serif seperti Arial atau Helvetica cocok untuk desain modern, sementara font serif seperti Times New Roman cocok untuk desain yang lebih tradisional.
- Komposisi: Komposisi mengacu pada cara elemen visual diatur dalam gambar iklan. Komposisi yang seimbang dan menarik dapat membuat gambar iklan Anda lebih mudah dilihat dan dipahami. Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan aturan seperti aturan sepertiga untuk membantu Anda menempatkan elemen visual utama dalam gambar iklan Anda.
- Kontras: Kontras dalam desain gambar iklan membantu elemen visual menonjol. Ini dapat dicapai melalui penggunaan warna yang kontras, bentuk, tekstur, atau bahkan pencahayaan. Kontras yang baik dapat menarik perhatian pengguna dan membantu mereka fokus pada pesan utama.
- Kesederhanaan: Kesederhanaan dalam desain gambar iklan berarti menghindari terlalu banyak elemen yang mengganggu. Fokuslah pada satu pesan utama dan hindari terlalu banyak teks atau gambar yang tidak relevan. Gambar iklan yang sederhana dan mudah dipahami lebih efektif dalam menyampaikan pesan.
- Kejelasan: Pastikan pesan dalam gambar iklan Anda mudah dipahami. Gunakan bahasa yang sederhana dan langsung. Hindari menggunakan jargon atau bahasa yang terlalu teknis. Gambar iklan yang jelas dan mudah dipahami akan lebih efektif dalam menarik perhatian calon pelanggan.
Contoh Gambar Iklan yang Menggunakan Warna dan Font yang Kontras
Bayangkan sebuah gambar iklan untuk minuman energi. Gambar iklan ini menampilkan botol minuman energi di tengah, dengan latar belakang berwarna hitam. Botol minuman energi berwarna merah terang, dengan teks putih yang menonjol di atasnya. Kontras warna yang kuat antara merah, hitam, dan putih membuat gambar iklan ini menarik dan mudah diingat.
Contoh Gambar Iklan yang Menggunakan Komposisi yang Seimbang
Bayangkan sebuah gambar iklan untuk restoran. Gambar iklan ini menampilkan meja makan yang diletakkan di tengah, dengan kursi di sekelilingnya. Di belakang meja makan, ada jendela besar yang menampilkan pemandangan kota yang indah. Komposisi gambar iklan ini seimbang, dengan meja makan sebagai titik fokus dan pemandangan kota sebagai latar belakang yang menarik.
Efektivitas Iklan
Efektivitas iklan merupakan hal yang penting untuk diukur, karena dapat menunjukkan seberapa baik kampanye iklan mencapai tujuannya. Dengan mengukur efektivitas iklan, Anda dapat mengetahui apakah iklan Anda berhasil menarik perhatian audiens, mendorong mereka untuk melakukan tindakan yang diinginkan, dan pada akhirnya, menghasilkan keuntungan bagi bisnis Anda.
Menganalisis Respon Audiens
Untuk mengukur efektivitas iklan, Anda perlu menganalisis bagaimana audiens bereaksi terhadap iklan Anda. Respon audiens dapat diukur melalui berbagai metrik, seperti:
- Tingkat klik (Click-Through Rate/CTR): Persentase orang yang mengklik iklan Anda setelah melihatnya. CTR yang tinggi menunjukkan bahwa iklan Anda menarik perhatian dan relevan dengan target audiens.
- Tingkat konversi (Conversion Rate): Persentase orang yang melakukan tindakan yang diinginkan setelah mengklik iklan Anda, seperti membeli produk, mengisi formulir, atau mengunjungi situs web. Tingkat konversi yang tinggi menunjukkan bahwa iklan Anda berhasil mendorong audiens untuk melakukan tindakan yang diinginkan.
- Tingkat retensi (Retention Rate): Persentase orang yang kembali ke situs web Anda setelah mengklik iklan Anda. Tingkat retensi yang tinggi menunjukkan bahwa iklan Anda berhasil menarik minat audiens dan membuat mereka kembali untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
- Engagement: Seberapa aktif audiens berinteraksi dengan iklan Anda, seperti memberikan like, komentar, atau membagikannya di media sosial. Tingkat engagement yang tinggi menunjukkan bahwa iklan Anda menarik perhatian dan memicu diskusi di antara audiens.
Contoh Ilustrasi
Bayangkan sebuah iklan banner untuk produk baru, sepatu olahraga yang dirancang untuk meningkatkan performa lari. Iklan tersebut ditampilkan di situs web olahraga populer. Untuk mengukur efektivitas iklan ini, Anda dapat melihat:
- CTR: Berapa banyak orang yang mengklik banner iklan setelah melihatnya?
- Tingkat konversi: Berapa banyak orang yang mengunjungi halaman produk sepatu setelah mengklik banner iklan, dan kemudian membeli sepatu tersebut?
- Tingkat retensi: Berapa banyak orang yang kembali ke halaman produk sepatu setelah mengunjungi halaman tersebut sebelumnya?
- Engagement: Berapa banyak orang yang memberikan like, komentar, atau membagikan postingan tentang sepatu olahraga tersebut di media sosial?
Dengan menganalisis data tersebut, Anda dapat mengetahui seberapa efektif iklan banner tersebut dalam menarik perhatian audiens, mendorong mereka untuk melakukan tindakan yang diinginkan, dan meningkatkan penjualan produk sepatu olahraga.
Metrik Efektivitas Iklan
Berikut adalah daftar metrik yang dapat digunakan untuk mengukur efektivitas iklan secara lebih detail:
- Impresi: Jumlah kali iklan Anda ditampilkan kepada audiens.
- Jangkauan: Jumlah orang yang melihat iklan Anda setidaknya sekali.
- Frekuensi: Rata-rata jumlah kali iklan Anda ditampilkan kepada setiap orang.
- Biaya per klik (Cost Per Click/CPC): Jumlah uang yang Anda bayarkan setiap kali seseorang mengklik iklan Anda.
- Biaya per seribu tayangan (Cost Per Mille/CPM): Jumlah uang yang Anda bayarkan setiap seribu kali iklan Anda ditampilkan.
- ROI (Return on Investment): Keuntungan yang Anda dapatkan dari iklan Anda dibandingkan dengan biaya yang Anda keluarkan.
Tren Iklan
Iklan adalah cara yang efektif untuk menarik perhatian audiens dan mempromosikan produk atau layanan. Dalam dunia yang semakin digital, desain iklan juga terus berkembang mengikuti tren teknologi dan preferensi konsumen. Berikut adalah beberapa tren terbaru dalam desain gambar iklan yang patut Anda perhatikan:
Tren Terbaru dalam Desain Gambar Iklan
Tren desain gambar iklan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan perubahan perilaku konsumen. Berikut adalah beberapa tren terbaru yang dapat Anda perhatikan:
- Minimalisme: Desain minimalis dengan fokus pada elemen visual yang sederhana dan mudah dipahami menjadi semakin populer. Hal ini memungkinkan pesan iklan tersampaikan dengan jelas dan efektif, tanpa terlalu banyak gangguan.
- Grafis yang Mencolok: Penggunaan warna-warna cerah dan bentuk-bentuk geometris yang mencolok dapat menarik perhatian dan membuat iklan lebih memorable. Gaya ini cocok untuk produk yang ditujukan untuk audiens yang muda dan energik.
- Ilustrasi: Ilustrasi custom menjadi semakin populer sebagai cara untuk membuat iklan lebih unik dan menarik. Ilustrasi dapat memberikan sentuhan personal dan kreatif pada iklan, serta membantu menyampaikan pesan dengan lebih efektif.
- Fotografi Berkualitas Tinggi: Gambar iklan yang menggunakan fotografi berkualitas tinggi dapat menciptakan kesan profesional dan kredibel. Hal ini penting untuk produk atau layanan yang ingin membangun kepercayaan dan reputasi.
Gambar Iklan dengan Teknologi Augmented Reality (AR)
Teknologi augmented reality (AR) memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan konten digital dalam dunia nyata. Hal ini membuka peluang baru dalam desain gambar iklan, memungkinkan pengalaman yang lebih interaktif dan menarik bagi pengguna.
Sebagai contoh, sebuah perusahaan kosmetik dapat menggunakan AR untuk memungkinkan pengguna mencoba berbagai produk makeup secara virtual. Pengguna dapat mengarahkan kamera ponsel mereka ke wajah mereka dan melihat bagaimana produk makeup tersebut akan terlihat pada mereka.
Contoh lain adalah perusahaan furnitur yang dapat menggunakan AR untuk memungkinkan pengguna melihat bagaimana furnitur mereka akan terlihat di rumah mereka. Pengguna dapat menempatkan model 3D furnitur di ruang mereka secara virtual, sehingga mereka dapat melihat bagaimana furnitur tersebut akan terlihat dan cocok dengan desain ruangan mereka.
Gambar Iklan dalam Format Video Pendek
Video pendek menjadi semakin populer sebagai format konten di berbagai platform media sosial. Hal ini juga berdampak pada desain gambar iklan, di mana banyak perusahaan memilih untuk membuat iklan dalam format video pendek yang menarik perhatian dan mudah dipahami.
Video pendek dapat digunakan untuk menampilkan produk atau layanan secara lebih dinamis, menceritakan kisah, atau memberikan informasi yang lebih detail. Video pendek juga dapat lebih efektif dalam menarik perhatian pengguna di tengah lautan konten yang ada di media sosial.
Contoh gambar iklan dalam format video pendek adalah video yang menampilkan demonstrasi produk, tutorial singkat, atau cerita singkat yang berkaitan dengan produk atau layanan yang diiklankan. Video pendek yang kreatif dan menarik dapat membantu perusahaan untuk membangun koneksi yang lebih kuat dengan audiens mereka.
Simpulan Akhir: Contoh Gambar Iklan Dalam Bahasa Inggris
Membuat iklan yang efektif membutuhkan perpaduan strategi, kreativitas, dan pemahaman yang mendalam tentang target audiens. Dengan memahami konsep dasar dan elemen-elemen penting dalam pembuatan iklan, Anda dapat menciptakan kampanye pemasaran yang sukses. Ingat, keberhasilan iklan terletak pada kemampuannya untuk menarik perhatian, menyampaikan pesan dengan jelas, dan mendorong tindakan yang diinginkan dari audiens.
