Contoh rpp smp bahasa inggris kurikulum 2013 – Mengajar Bahasa Inggris di SMP dengan Kurikulum 2013? Tenang, kamu tidak sendirian! Memiliki RPP yang tepat akan membuat proses pembelajaran lebih terstruktur dan efektif. Artikel ini akan membahas secara lengkap contoh RPP Bahasa Inggris SMP Kurikulum 2013, mulai dari pengertian, struktur, hingga tips menyusunnya. Yuk, simak!
RPP atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan dokumen penting yang menjadi pedoman bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. RPP Kurikulum 2013 memiliki struktur dan komponen yang berbeda dengan kurikulum sebelumnya, menitikberatkan pada pengembangan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif siswa.
Pengertian RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan dokumen penting dalam proses pembelajaran di sekolah. RPP memuat langkah-langkah yang akan dilakukan guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. RPP juga berfungsi sebagai panduan bagi guru dalam mengelola waktu, sumber belajar, dan kegiatan pembelajaran secara efektif dan efisien.
Pengertian RPP dalam Kurikulum 2013
Dalam konteks Kurikulum 2013, RPP merupakan dokumen perencanaan pembelajaran yang memuat langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan guru untuk mencapai kompetensi dasar yang telah ditetapkan dalam silabus.
RPP Kurikulum 2013 dirancang dengan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa (student-centered learning). RPP ini menekankan pada pengembangan kompetensi siswa, baik pengetahuan, keterampilan, maupun sikap.
Perbedaan RPP Kurikulum 2013 dengan RPP Kurikulum Sebelumnya
RPP Kurikulum 2013 memiliki beberapa perbedaan dengan RPP pada kurikulum sebelumnya. Berikut adalah beberapa perbedaannya:
- Fokus pada Kompetensi Dasar: RPP Kurikulum 2013 berfokus pada pencapaian kompetensi dasar yang telah ditetapkan dalam silabus. Hal ini berbeda dengan RPP kurikulum sebelumnya yang lebih menekankan pada materi pelajaran.
- Pendekatan Pembelajaran: RPP Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa (student-centered learning), sementara RPP kurikulum sebelumnya lebih berpusat pada guru (teacher-centered learning).
- Struktur dan Format: RPP Kurikulum 2013 memiliki struktur dan format yang berbeda dengan RPP kurikulum sebelumnya. RPP Kurikulum 2013 lebih terstruktur dan terfokus pada kegiatan pembelajaran.
- Penilaian: RPP Kurikulum 2013 menekankan pada penilaian autentik yang berfokus pada proses dan hasil belajar siswa. Hal ini berbeda dengan RPP kurikulum sebelumnya yang lebih menekankan pada penilaian tertulis.
Struktur RPP Bahasa Inggris SMP Kurikulum 2013
RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) merupakan panduan bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Kurikulum 2013 memiliki struktur RPP yang dirancang untuk membantu guru dalam menyusun pembelajaran yang terstruktur dan efektif. Artikel ini akan membahas secara rinci struktur RPP Bahasa Inggris SMP Kurikulum 2013, termasuk komponen-komponen utama dan contoh isinya.
Komponen Utama RPP Bahasa Inggris SMP Kurikulum 2013
RPP Bahasa Inggris SMP Kurikulum 2013 terdiri dari beberapa komponen utama yang saling terkait dan penting untuk mencapai tujuan pembelajaran yang efektif. Komponen-komponen tersebut adalah:
Komponen | Deskripsi | Contoh Isi |
---|---|---|
Identitas | Mencantumkan informasi dasar tentang RPP, seperti nama sekolah, mata pelajaran, kelas, semester, dan tahun ajaran. |
|
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) | Menyatakan kompetensi yang diharapkan dicapai oleh siswa setelah menyelesaikan pembelajaran. |
|
Kompetensi Dasar (KD) | Menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai dalam satu pertemuan pembelajaran. |
|
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) | Menjelaskan secara spesifik apa yang diharapkan dapat dilakukan oleh siswa setelah mengikuti pembelajaran. |
|
Tujuan Pembelajaran | Menyatakan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam satu pertemuan. |
|
Materi Pembelajaran | Menjelaskan materi yang akan diajarkan dalam satu pertemuan pembelajaran. |
|
Metode Pembelajaran | Menjelaskan metode pembelajaran yang akan digunakan dalam satu pertemuan. |
|
Langkah-langkah Pembelajaran | Menjelaskan tahapan pembelajaran yang akan dilakukan dalam satu pertemuan, mulai dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, hingga kegiatan penutup. |
Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Inti
Kegiatan Penutup
|
Media Pembelajaran | Mencantumkan media pembelajaran yang akan digunakan dalam satu pertemuan. |
|
Sumber Pembelajaran | Mencantumkan sumber belajar yang digunakan dalam satu pertemuan. |
|
Penilaian | Menjelaskan bentuk penilaian yang akan dilakukan dalam satu pertemuan. |
|
Alokasi Waktu | Mencantumkan waktu yang dialokasikan untuk setiap kegiatan dalam satu pertemuan. |
|
Catatan | Mencantumkan catatan khusus yang terkait dengan pembelajaran, seperti modifikasi atau penyesuaian. |
|
Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran merupakan aspek penting dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Bahasa Inggris SMP Kurikulum 2013. Tujuan ini menjadi acuan bagi guru dalam menentukan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan, serta membantu siswa dalam memahami apa yang diharapkan mereka capai setelah mengikuti pembelajaran.
Tujuan pembelajaran yang baik harus memenuhi kriteria SMART, yaitu Spesifik, Terukur, Tercapai, Relevan, dan Berjangka Waktu. Dengan memenuhi kriteria SMART, tujuan pembelajaran akan lebih terarah, efektif, dan mudah diukur.
Tujuan Pembelajaran yang Spesifik
Tujuan pembelajaran yang spesifik mengacu pada aspek-aspek yang ingin dicapai dalam pembelajaran. Aspek-aspek tersebut dapat meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
- Tujuan pembelajaran yang spesifik akan membantu guru dalam menentukan materi yang akan diajarkan, metode pembelajaran yang akan digunakan, dan penilaian yang akan dilakukan.
- Tujuan pembelajaran yang spesifik juga akan membantu siswa dalam memahami apa yang diharapkan dari mereka setelah mengikuti pembelajaran.
Tujuan Pembelajaran yang Terukur
Tujuan pembelajaran yang terukur dapat diukur dan dinilai. Dengan kata lain, tujuan pembelajaran harus memiliki indikator yang jelas dan dapat diukur.
- Indikator yang jelas dan terukur akan membantu guru dalam menilai pencapaian siswa dalam pembelajaran.
- Indikator yang terukur juga akan membantu siswa dalam memantau kemajuan mereka dalam pembelajaran.
Tujuan Pembelajaran yang Tercapai
Tujuan pembelajaran yang tercapai adalah tujuan yang dapat dicapai oleh siswa setelah mengikuti pembelajaran. Tujuan yang tercapai harus realistis dan sesuai dengan kemampuan siswa.
- Tujuan pembelajaran yang tercapai akan memotivasi siswa untuk belajar dan mencapai hasil yang optimal.
- Tujuan pembelajaran yang tercapai juga akan memberikan kepuasan bagi guru karena berhasil membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Tujuan Pembelajaran yang Relevan
Tujuan pembelajaran yang relevan berhubungan dengan materi yang diajarkan dan dengan kebutuhan siswa. Tujuan pembelajaran yang relevan akan membantu siswa dalam memahami materi yang diajarkan dan dalam menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Tujuan pembelajaran yang relevan akan meningkatkan motivasi belajar siswa karena mereka dapat melihat manfaat dari materi yang diajarkan.
- Tujuan pembelajaran yang relevan juga akan membantu guru dalam memilih materi yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
Tujuan Pembelajaran yang Berjangka Waktu
Tujuan pembelajaran yang berjangka waktu memiliki batas waktu yang jelas. Batas waktu ini akan membantu guru dalam merencanakan pembelajaran dan dalam menilai pencapaian siswa.
- Tujuan pembelajaran yang berjangka waktu akan membantu guru dalam menentukan durasi pembelajaran yang tepat.
- Tujuan pembelajaran yang berjangka waktu juga akan membantu siswa dalam mengatur waktu belajar mereka.
Contoh Tujuan Pembelajaran yang SMART
Berikut adalah contoh tujuan pembelajaran yang SMART untuk materi “Simple Present Tense” dalam pembelajaran Bahasa Inggris SMP:
- Siswa dapat menggunakan “Simple Present Tense” untuk menceritakan rutinitas harian mereka secara lisan dengan benar dalam bentuk kalimat positif, negatif, dan tanya dengan menggunakan minimal 5 kalimat yang berbeda dalam waktu 3 menit.
- Siswa dapat menulis 5 kalimat yang benar menggunakan “Simple Present Tense” untuk menggambarkan rutinitas harian mereka dengan benar dalam bentuk kalimat positif, negatif, dan tanya dengan menggunakan minimal 5 kalimat yang berbeda dalam waktu 5 menit.
- Siswa dapat mengidentifikasi penggunaan “Simple Present Tense” dalam teks bacaan yang diberikan dengan benar minimal 8 dari 10 kalimat yang diuji.
Materi Pembelajaran
Memilih materi pembelajaran yang tepat adalah langkah penting dalam merancang RPP yang efektif. Materi yang dipilih harus selaras dengan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Materi pembelajaran yang sesuai akan membantu siswa memahami konsep dengan baik, mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan, dan mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan.
Memilih Materi Pembelajaran, Contoh rpp smp bahasa inggris kurikulum 2013
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih materi pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran:
- Analisis Kompetensi Dasar dan Tujuan Pembelajaran: Langkah pertama adalah memahami dengan jelas kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Ini akan menjadi acuan utama dalam memilih materi.
- Sesuaikan dengan Tingkat Kesulitan: Pertimbangkan tingkat kesulitan materi pembelajaran. Pastikan materi sesuai dengan kemampuan dan tingkat pemahaman siswa. Jangan terlalu mudah atau terlalu sulit.
- Relevansi dengan Kehidupan Sehari-hari: Pilih materi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Materi yang relevan akan lebih menarik dan mudah dipahami.
- Ketersediaan Sumber Pembelajaran: Pastikan materi pembelajaran yang dipilih memiliki sumber pembelajaran yang cukup, seperti buku teks, internet, video, atau media pembelajaran lainnya.
- Menarik dan Mengajak Partisipasi: Pilih materi yang menarik dan mengajak siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Misalnya, gunakan media pembelajaran yang interaktif, diskusi kelompok, atau permainan edukatif.
Contoh Materi Pembelajaran
Sebagai contoh, kita dapat memilih materi pembelajaran tentang “Food and Drinks” untuk topik “Vocabulary” dalam pelajaran Bahasa Inggris.
Materi ini dapat dihubungkan dengan kompetensi dasar “Memahami makna kosakata terkait makanan dan minuman” dan tujuan pembelajaran “Siswa dapat menyebutkan nama-nama makanan dan minuman dalam bahasa Inggris”.
Materi pembelajaran dapat disusun dengan beberapa , seperti:
- Basic Food Vocabulary: Siswa dapat belajar tentang nama-nama makanan dasar, seperti “bread”, “rice”, “meat”, “vegetables”, “fruits”, “eggs”, “milk”, “cheese”, dan “yogurt”.
- Drinks Vocabulary: Siswa dapat belajar tentang nama-nama minuman, seperti “water”, “juice”, “tea”, “coffee”, “soda”, “milk”, dan “smoothie”.
- Food and Drink Phrases: Siswa dapat belajar tentang frasa-frasa yang berhubungan dengan makanan dan minuman, seperti “I like…”, “I don’t like…”, “What do you like to eat?”, “What do you like to drink?”, “Can I have some…”, “Can I get a…”, “I’m hungry/thirsty”, dan “I’m full”.
Materi pembelajaran dapat disajikan dengan berbagai metode, seperti:
- Presentasi: Guru dapat menampilkan gambar atau video makanan dan minuman sambil menyebutkan nama-nama dalam bahasa Inggris.
- Diskusi: Siswa dapat berdiskusi tentang makanan dan minuman favorit mereka, serta kebiasaan makan dan minum mereka.
- Permainan: Guru dapat menggunakan permainan edukatif untuk melatih kosakata tentang makanan dan minuman, seperti “Bingo”, “Matching Game”, atau “Memory Game”.
- Latihan: Siswa dapat mengerjakan latihan soal yang berhubungan dengan kosakata tentang makanan dan minuman, seperti “fill in the blanks”, “multiple choice”, atau “true or false”.
Contoh materi pembelajaran ini dapat dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat kesulitan siswa.
Metode Pembelajaran
Pemilihan metode pembelajaran yang efektif sangat penting dalam pembelajaran Bahasa Inggris di SMP. Metode yang tepat dapat membantu siswa memahami materi dengan lebih baik, meningkatkan motivasi belajar, dan mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris mereka secara komprehensif.
Metode Pembelajaran Efektif
Metode pembelajaran yang efektif untuk Bahasa Inggris di SMP perlu mempertimbangkan karakteristik siswa dan tujuan pembelajaran. Beberapa metode yang dapat diterapkan antara lain:
- Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning): Metode ini melibatkan siswa dalam proyek yang menantang dan menarik, yang mendorong mereka untuk menggunakan Bahasa Inggris secara aktif dalam konteks nyata. Contohnya, siswa dapat membuat video pendek tentang budaya Indonesia untuk dibagikan di media sosial.
- Pembelajaran Kolaboratif (Collaborative Learning): Metode ini menekankan kerja sama dan interaksi antar siswa dalam menyelesaikan tugas. Contohnya, siswa dapat berdiskusi dalam kelompok kecil untuk membahas topik tertentu, seperti sejarah Bahasa Inggris, atau memainkan permainan peran untuk melatih kemampuan berbicara.
- Pembelajaran Berdiferensiasi (Differentiated Instruction): Metode ini menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa. Contohnya, guru dapat memberikan tugas yang berbeda tingkat kesulitannya, atau menyediakan sumber belajar yang beragam, seperti buku, video, dan aplikasi.
- Pembelajaran Berbasis Teknologi (Technology-Based Learning): Metode ini memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Contohnya, guru dapat menggunakan aplikasi pembelajaran bahasa Inggris, video pembelajaran, atau platform online untuk memberikan materi pelajaran dan memberikan umpan balik kepada siswa.
Metode Pembelajaran Inovatif
Selain metode yang telah disebutkan di atas, beberapa metode pembelajaran inovatif juga dapat diterapkan di SMP, seperti:
- Pembelajaran Berbasis Game (Game-Based Learning): Metode ini menggunakan game untuk meningkatkan motivasi belajar dan mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris. Contohnya, siswa dapat memainkan game edukasi yang menguji kosa kata, tata bahasa, atau kemampuan berbicara.
- Pembelajaran Berbasis Drama (Drama-Based Learning): Metode ini menggunakan drama untuk meningkatkan kemampuan berbicara, berinteraksi, dan berkreasi. Contohnya, siswa dapat membuat dan menampilkan drama pendek dengan tema tertentu, seperti tentang persahabatan atau keluarga.
- Pembelajaran Berbasis Musik (Music-Based Learning): Metode ini menggunakan musik untuk meningkatkan motivasi belajar dan mengembangkan kemampuan mendengarkan. Contohnya, siswa dapat mendengarkan lagu-lagu berbahasa Inggris dan menganalisis liriknya, atau membuat lagu sendiri dengan tema tertentu.
Faktor Penting dalam Pemilihan Metode
Pemilihan metode pembelajaran yang tepat perlu mempertimbangkan beberapa faktor penting, seperti:
- Tujuan Pembelajaran: Apa yang ingin dicapai melalui pembelajaran?
- Karakteristik Siswa: Bagaimana tingkat kemampuan dan minat siswa?
- Sumber Daya: Apakah tersedia fasilitas dan sumber daya yang diperlukan?
- Waktu: Berapa lama waktu yang tersedia untuk pembelajaran?
Contoh Metode Pembelajaran Inovatif
Berikut ini contoh metode pembelajaran inovatif yang dapat diterapkan di SMP:
- Pembelajaran Berbasis Role-Playing: Siswa dapat memainkan peran dalam skenario yang telah ditentukan, seperti di toko, restoran, atau di bandara. Metode ini membantu siswa berlatih berbicara dan berinteraksi dalam situasi nyata.
- Pembelajaran Berbasis Video: Siswa dapat membuat video pendek tentang topik tertentu, seperti tentang lingkungan atau budaya Indonesia. Metode ini membantu siswa meningkatkan kemampuan berbicara, menulis, dan berkreasi.
- Pembelajaran Berbasis Blog: Siswa dapat menulis blog tentang topik yang mereka minati, seperti tentang hobi atau perjalanan. Metode ini membantu siswa meningkatkan kemampuan menulis dan berbahasa Inggris secara formal.
Langkah-langkah Pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran dalam RPP Bahasa Inggris SMP Kurikulum 2013 dirancang untuk membantu siswa mencapai kompetensi yang diharapkan secara efektif dan menyenangkan. Langkah-langkah ini harus terstruktur dengan baik, terintegrasi dengan metode pembelajaran yang dipilih, dan melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran.
Langkah-langkah Pembelajaran yang Ideal
Langkah-langkah pembelajaran yang ideal dalam RPP Bahasa Inggris SMP Kurikulum 2013 meliputi:
- Pendahuluan (Apersepsi): Memulai pembelajaran dengan menghubungkan materi baru dengan pengetahuan sebelumnya siswa. Ini bisa dilakukan dengan mengajukan pertanyaan pemantik, menampilkan gambar atau video, atau melakukan permainan ringan yang relevan dengan materi.
- Motivasi: Menciptakan rasa ingin tahu dan antusiasme siswa terhadap materi pelajaran. Ini bisa dilakukan dengan memberikan contoh nyata, menceritakan kisah menarik, atau menampilkan video yang menginspirasi.
- Penyampaian Materi: Menyampaikan materi pelajaran dengan metode yang menarik dan mudah dipahami. Metode yang dapat digunakan meliputi ceramah, diskusi, demonstrasi, role-playing, dan pembelajaran berbasis proyek.
- Latihan dan Evaluasi: Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempraktikkan materi yang telah dipelajari dan mengevaluasi pemahaman mereka. Ini bisa dilakukan dengan memberikan latihan soal, kuis, atau tugas proyek.
- Penutup: Merangkum materi pelajaran dan memberikan refleksi atas pembelajaran yang telah dilakukan. Ini bisa dilakukan dengan meminta siswa untuk menuliskan rangkuman materi, membuat peta konsep, atau melakukan presentasi.
Contoh Langkah-langkah Pembelajaran
Berikut ini contoh langkah-langkah pembelajaran yang terstruktur dan terintegrasi dengan metode pembelajaran yang dipilih untuk materi “Simple Present Tense” di kelas VII:
Pendahuluan (Apersepsi)
Guru mengajukan pertanyaan pemantik kepada siswa: “What do you usually do in the morning?” Siswa diajak untuk mengingat kegiatan rutin mereka di pagi hari.
Motivasi
Guru menampilkan video pendek tentang rutinitas harian anak-anak di berbagai negara. Video ini bertujuan untuk menarik perhatian siswa dan memotivasi mereka untuk mempelajari materi tentang “Simple Present Tense”.
Penyampaian Materi
Guru menjelaskan materi “Simple Present Tense” dengan menggunakan metode ceramah dan demonstrasi. Guru memberikan contoh kalimat sederhana dan memberikan latihan kepada siswa untuk membentuk kalimat “Simple Present Tense” dengan benar.
Latihan dan Evaluasi
Guru memberikan latihan soal kepada siswa untuk mempraktikkan “Simple Present Tense”. Latihan soal ini terdiri dari soal pilihan ganda, menjodohkan, dan mengisi kalimat. Guru juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika ada materi yang belum dipahami.
Penutup
Guru merangkum materi pelajaran “Simple Present Tense” dan meminta siswa untuk menuliskan tiga kalimat “Simple Present Tense” yang menggambarkan rutinitas harian mereka.
Media Pembelajaran
Media pembelajaran memegang peranan penting dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris di SMP. Penggunaan media yang tepat dapat membantu meningkatkan motivasi belajar, pemahaman konsep, dan keterampilan berbahasa siswa. Media pembelajaran yang tepat dapat membuat proses belajar lebih menarik, interaktif, dan efektif.
Fungsi Media Pembelajaran
Media pembelajaran memiliki beragam fungsi dalam pembelajaran Bahasa Inggris di SMP. Secara umum, fungsi media pembelajaran meliputi:
- Meningkatkan motivasi belajar: Media pembelajaran yang menarik dan interaktif dapat membantu meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa. Contohnya, penggunaan video, game, atau simulasi dapat membuat proses belajar lebih menyenangkan dan memotivasi siswa untuk aktif terlibat.
- Memperjelas pemahaman konsep: Media pembelajaran dapat membantu siswa memahami konsep Bahasa Inggris dengan lebih mudah. Misalnya, penggunaan gambar, diagram, atau animasi dapat membantu siswa memvisualisasikan konsep abstrak dan mempermudah pemahaman mereka.
- Meningkatkan keterampilan berbahasa: Media pembelajaran dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan berbahasa seperti berbicara, menulis, membaca, dan mendengarkan. Contohnya, penggunaan video pembelajaran, permainan peran, atau teks bacaan dapat membantu siswa mempraktikkan keterampilan berbahasa dalam konteks yang nyata.
- Memperkaya pengalaman belajar: Media pembelajaran dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih kaya dan beragam bagi siswa. Contohnya, penggunaan kunjungan lapangan, film, atau musik dapat membantu siswa belajar tentang budaya dan bahasa Inggris dalam konteks yang lebih luas.
- Mempermudah proses belajar: Media pembelajaran dapat membantu siswa belajar dengan lebih mudah dan efisien. Contohnya, penggunaan aplikasi pembelajaran, buku teks digital, atau platform online dapat membantu siswa belajar di mana saja dan kapan saja.
Contoh Media Pembelajaran
Ada berbagai macam media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran Bahasa Inggris di SMP. Berikut beberapa contohnya:
- Buku teks: Buku teks masih menjadi media pembelajaran yang umum digunakan di SMP. Buku teks berisi materi pembelajaran, latihan, dan contoh soal yang dapat membantu siswa belajar Bahasa Inggris. Pilih buku teks yang sesuai dengan kurikulum dan tingkat kesulitan siswa.
- Lembar kerja: Lembar kerja merupakan media pembelajaran yang dapat membantu siswa mempraktikkan materi yang telah dipelajari. Lembar kerja dapat berupa latihan soal, soal cerita, atau kegiatan menulis.
- Gambar: Gambar dapat digunakan untuk memperjelas pemahaman konsep, memperkenalkan kosakata baru, atau sebagai bahan untuk kegiatan menulis. Pilih gambar yang menarik, relevan, dan berkualitas tinggi.
- Video pembelajaran: Video pembelajaran dapat membantu siswa belajar Bahasa Inggris dengan lebih menarik dan interaktif. Video pembelajaran dapat berupa film pendek, animasi, atau tutorial.
- Permainan: Permainan dapat membantu siswa belajar Bahasa Inggris dengan lebih menyenangkan dan memotivasi. Permainan dapat berupa permainan papan, kartu, atau permainan online.
- Aplikasi pembelajaran: Aplikasi pembelajaran dapat membantu siswa belajar Bahasa Inggris dengan lebih mudah dan efisien. Aplikasi pembelajaran dapat berupa aplikasi kamus, aplikasi latihan kosakata, atau aplikasi grammar.
- Platform online: Platform online seperti YouTube, Khan Academy, atau Duolingo dapat menyediakan berbagai sumber belajar Bahasa Inggris yang menarik dan interaktif. Platform online dapat membantu siswa belajar dengan lebih fleksibel dan mandiri.
Penilaian: Contoh Rpp Smp Bahasa Inggris Kurikulum 2013
Penilaian dalam RPP Bahasa Inggris SMP Kurikulum 2013 merupakan bagian penting untuk mengukur pencapaian belajar siswa. Penilaian ini dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan, mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Jenis Penilaian
Jenis penilaian yang digunakan dalam RPP Bahasa Inggris SMP Kurikulum 2013 meliputi:
- Penilaian Autentik: Penilaian autentik melibatkan siswa dalam proses belajar yang sebenarnya, seperti presentasi, proyek, portofolio, dan simulasi. Penilaian ini bertujuan untuk menilai kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam konteks nyata.
- Penilaian Formatif: Penilaian formatif dilakukan selama proses pembelajaran untuk memantau perkembangan siswa dan memberikan umpan balik yang konstruktif. Jenis penilaian ini membantu guru untuk mengidentifikasi kesulitan siswa dan memodifikasi strategi pembelajaran.
- Penilaian Sumatif: Penilaian sumatif dilakukan pada akhir periode pembelajaran untuk menilai pencapaian siswa secara keseluruhan. Penilaian ini biasanya berupa ujian tertulis, ujian lisan, atau tugas proyek.
Contoh Instrumen Penilaian
Berikut contoh instrumen penilaian yang sesuai dengan jenis penilaian dan tujuan pembelajaran:
Penilaian Autentik
Misalnya, untuk menilai kemampuan siswa dalam berbicara, guru dapat menggunakan instrumen penilaian berupa presentasi. Dalam presentasi, siswa diminta untuk menyampaikan materi tertentu dalam Bahasa Inggris di depan kelas. Guru dapat menilai aspek-aspek seperti keakuratan, kelancaran, dan kejelasan dalam berbicara. Selain itu, guru juga dapat menilai kemampuan siswa dalam berinteraksi dengan audiens dan menjawab pertanyaan.
Penilaian Formatif
Contoh instrumen penilaian formatif adalah kuis singkat yang diberikan setelah pembelajaran materi tertentu. Kuis ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemahaman siswa terhadap materi yang baru dipelajari. Guru dapat menggunakan kuis ini untuk memberikan umpan balik kepada siswa dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
Penilaian Sumatif
Contoh instrumen penilaian sumatif adalah ujian tertulis yang diberikan pada akhir semester. Ujian ini biasanya mencakup materi pembelajaran yang telah dipelajari selama semester tersebut. Guru dapat menilai kemampuan siswa dalam memahami konsep, menerapkan pengetahuan, dan memecahkan masalah.
Contoh RPP Bahasa Inggris SMP Kurikulum 2013
RPP atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah panduan bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas. RPP ini memuat segala hal yang diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Dalam Kurikulum 2013, RPP Bahasa Inggris SMP memiliki format baku yang harus diikuti. Berikut adalah contoh RPP Bahasa Inggris SMP Kurikulum 2013 untuk topik “Describing People”.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) merupakan acuan penting dalam menyusun RPP. Kompetensi Dasar menunjukkan kemampuan yang diharapkan dicapai siswa, sementara IPK merupakan penjabaran yang lebih spesifik dari Kompetensi Dasar. Berikut adalah contoh Kompetensi Dasar dan IPK untuk topik “Describing People”:
- Kompetensi Dasar: 3.10 Mengungkapkan makna dalam teks lisan dan tulis tentang deskripsi orang dengan menggunakan ragam bahasa sesuai konteks.
- Indikator Pencapaian Kompetensi:
- 3.10.1 Mengidentifikasi kosakata yang berkaitan dengan fisik dan kepribadian orang.
- 3.10.2 Menyusun kalimat deskripsi tentang fisik dan kepribadian orang.
- 3.10.3 Membaca dan memahami teks deskripsi tentang orang.
- 3.10.4 Menulis teks deskripsi tentang orang dengan menggunakan kosakata dan struktur kalimat yang tepat.
Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran adalah target yang ingin dicapai dalam satu pertemuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran harus dirumuskan secara spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berjangka waktu (SMART). Berikut adalah contoh tujuan pembelajaran untuk topik “Describing People”:
- Siswa dapat mengidentifikasi kosakata yang berkaitan dengan fisik dan kepribadian orang dengan benar.
- Siswa dapat menyusun kalimat deskripsi tentang fisik dan kepribadian orang dengan struktur kalimat yang tepat.
- Siswa dapat membaca dan memahami teks deskripsi tentang orang dengan tepat.
- Siswa dapat menulis teks deskripsi tentang orang dengan menggunakan kosakata dan struktur kalimat yang tepat.
Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran merupakan inti dari proses pembelajaran. Materi harus disusun secara sistematis dan relevan dengan Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi. Berikut adalah contoh materi pembelajaran untuk topik “Describing People”:
- Vocabulary:
- Appearance: tall, short, thin, fat, curly hair, straight hair, brown eyes, blue eyes, etc.
- Personality: friendly, funny, kind, smart, shy, outgoing, etc.
- Grammar:
- Simple present tense: “She has long black hair.” “He is tall and thin.”
- Adjectives: “She is a beautiful woman.” “He is a kind man.”
- Text Structure:
- Descriptive paragraph: “My friend is tall and thin. He has short brown hair and blue eyes. He is a friendly and funny person.”
Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Metode yang dipilih harus sesuai dengan karakteristik siswa dan materi pembelajaran. Berikut adalah contoh metode pembelajaran untuk topik “Describing People”:
- Discussion: Siswa berdiskusi tentang karakteristik orang yang mereka kenal.
- Role Play: Siswa berperan sebagai orang yang sedang dideskripsikan.
- Presentation: Siswa mempresentasikan teks deskripsi yang telah mereka buat.
Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah alat bantu yang digunakan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Media yang dipilih harus menarik dan efektif dalam membantu siswa memahami materi. Berikut adalah contoh media pembelajaran untuk topik “Describing People”:
- Pictures: Gambar orang dengan berbagai karakteristik.
- Video: Video tentang orang yang sedang dideskripsikan.
- PowerPoint Presentation: Presentasi yang berisi kosakata, struktur kalimat, dan contoh teks deskripsi.
Sumber Belajar
Sumber belajar adalah bahan yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Sumber belajar harus akurat, relevan, dan mudah diakses. Berikut adalah contoh sumber belajar untuk topik “Describing People”:
- Textbook: Buku pelajaran Bahasa Inggris.
- Internet: Situs web yang menyediakan informasi tentang deskripsi orang.
- Worksheet: Lembar kerja yang berisi latihan tentang kosakata, struktur kalimat, dan teks deskripsi.
Langkah-langkah Pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran merupakan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam satu pertemuan pembelajaran. Langkah-langkah harus disusun secara logis dan terstruktur. Berikut adalah contoh langkah-langkah pembelajaran untuk topik “Describing People”:
Tahap | Kegiatan Guru | Kegiatan Siswa | Waktu |
---|---|---|---|
Pendahuluan |
|
|
10 menit |
Kegiatan Inti |
|
|
40 menit |
Penutup |
|
|
10 menit |
Penilaian
Penilaian merupakan proses pengumpulan data untuk mengetahui sejauh mana siswa mencapai tujuan pembelajaran. Penilaian dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti tes tertulis, tes lisan, observasi, dan portofolio. Berikut adalah contoh penilaian untuk topik “Describing People”:
- Tes Tertulis: Soal pilihan ganda, benar-salah, menjodohkan, atau essay yang berkaitan dengan kosakata, struktur kalimat, dan teks deskripsi.
- Tes Lisan: Siswa diminta untuk mendeskripsikan orang dalam bahasa Inggris.
- Observasi: Guru mengamati partisipasi siswa dalam diskusi dan presentasi.
- Portofolio: Kumpulan karya siswa, seperti teks deskripsi yang telah mereka buat.
Alokasi Waktu
Alokasi waktu merupakan perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk setiap tahapan pembelajaran. Alokasi waktu harus disesuaikan dengan materi pembelajaran dan metode pembelajaran yang digunakan. Berikut adalah contoh alokasi waktu untuk topik “Describing People”:
- Pendahuluan: 10 menit
- Kegiatan Inti: 40 menit
- Penutup: 10 menit
Evaluasi
Evaluasi merupakan proses penilaian terhadap RPP setelah digunakan dalam proses pembelajaran. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui efektivitas RPP dan untuk melakukan revisi jika diperlukan. Berikut adalah contoh pertanyaan evaluasi untuk RPP topik “Describing People”:
- Apakah materi pembelajaran sesuai dengan Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi?
- Apakah metode pembelajaran yang digunakan efektif dalam membantu siswa memahami materi?
- Apakah media pembelajaran yang digunakan menarik dan efektif dalam membantu siswa memahami materi?
- Apakah langkah-langkah pembelajaran yang disusun logis dan terstruktur?
- Apakah penilaian yang dilakukan efektif dalam mengetahui sejauh mana siswa mencapai tujuan pembelajaran?
Akhir Kata
Dengan memahami struktur dan komponen RPP Bahasa Inggris SMP Kurikulum 2013, guru dapat menyusun RPP yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Ingat, RPP adalah alat bantu, bukan belenggu. Jangan ragu untuk berkreasi dan berinovasi dalam merancang kegiatan pembelajaran yang menarik dan memotivasi siswa untuk belajar Bahasa Inggris.