Contoh Soal Akar Persamaan Kuadrat Kelas 10: Memahami dan Menerapkan Konsep

No comments

Contoh soal akar kelas 10 – Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana menemukan solusi dari persamaan kuadrat? Persamaan kuadrat adalah persamaan matematika yang memiliki pangkat tertinggi 2, dan solusinya disebut sebagai akar persamaan kuadrat. Dalam materi ini, kita akan membahas contoh soal akar persamaan kuadrat kelas 10, yang akan membantumu memahami konsep dasar, metode penyelesaian, dan aplikasi dalam berbagai bidang.

Materi ini akan membahas berbagai metode untuk mencari akar persamaan kuadrat, mulai dari pemfaktoran hingga rumus kuadrat. Kamu akan mempelajari langkah-langkah untuk menyelesaikan soal-soal yang bervariasi, serta bagaimana menerapkan konsep ini dalam kehidupan sehari-hari. Siap untuk menjelajahi dunia persamaan kuadrat?

Table of Contents:

Pengertian Akar Persamaan Kuadrat

Persamaan kuadrat merupakan persamaan matematika yang memiliki pangkat tertinggi dari variabelnya adalah dua. Akar persamaan kuadrat adalah nilai-nilai yang memenuhi persamaan tersebut, atau dengan kata lain, nilai-nilai yang membuat persamaan tersebut bernilai nol.

Contoh Soal Akar Persamaan Kuadrat

Misalnya, persamaan kuadrat x2 – 5x + 6 = 0 memiliki akar 2 dan 3. Hal ini karena jika kita substitusikan x = 2 atau x = 3 ke dalam persamaan tersebut, maka persamaan tersebut akan bernilai nol.

Contoh soal akar kelas 10 biasanya melibatkan manipulasi aljabar untuk mencari nilai yang memenuhi persamaan. Nah, kalau kamu ingin mencoba soal yang lebih menantang, kamu bisa cek contoh soal akuntansi perusahaan dagang di sini. Soal-soal ini biasanya melibatkan perhitungan neraca, laba rugi, dan arus kas, yang mirip dengan mencari akar dari suatu persamaan, hanya saja dalam konteks bisnis.

Setelah mencoba soal-soal akuntansi, kamu bisa kembali ke soal akar kelas 10 dan rasakan bagaimana kemampuan aljabarmu semakin terasah!

Jenis-Jenis Akar Persamaan Kuadrat

Akar persamaan kuadrat dapat berupa bilangan real atau bilangan kompleks. Jenis-jenis akar persamaan kuadrat dapat diklasifikasikan berdasarkan diskriminan (D) dari persamaan kuadrat tersebut.

Jenis Akar Diskriminan (D) Ciri-Ciri
Akar Real Berbeda D > 0 Dua akar yang berbeda dan merupakan bilangan real.
Akar Real Kembar D = 0 Dua akar yang sama dan merupakan bilangan real.
Akar Kompleks Berbeda D < 0 Dua akar yang berbeda dan merupakan bilangan kompleks.

Metode Mencari Akar Persamaan Kuadrat

Persamaan kuadrat adalah persamaan polinomial dengan derajat tertinggi 2. Persamaan ini memiliki bentuk umum ax² + bx + c = 0, dengan a, b, dan c adalah konstanta dan a ≠ 0. Akar persamaan kuadrat adalah nilai x yang memenuhi persamaan tersebut. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mencari akar persamaan kuadrat, salah satunya adalah metode pemfaktoran.

Metode Pemfaktoran

Metode pemfaktoran adalah metode yang digunakan untuk mencari akar persamaan kuadrat dengan cara mengubah persamaan tersebut menjadi bentuk perkalian dua faktor linear. Faktor linear adalah bentuk persamaan yang hanya memiliki derajat 1. Dengan kata lain, kita mencari dua faktor linear yang jika dikalikan akan menghasilkan persamaan kuadrat awal. Setelah kita mendapatkan kedua faktor linear tersebut, kita dapat mencari akar persamaan kuadrat dengan menyamakan setiap faktor linear dengan nol dan menyelesaikan persamaan tersebut.

Contoh Soal dan Langkah-langkah

Berikut adalah contoh soal dan langkah-langkah dalam mencari akar persamaan kuadrat menggunakan metode pemfaktoran:

  1. Tentukan persamaan kuadrat yang ingin dicari akarnya.
  2. Faktorkan persamaan kuadrat tersebut menjadi bentuk perkalian dua faktor linear.
  3. Samakan setiap faktor linear dengan nol dan selesaikan persamaan tersebut untuk mencari nilai x.

Misalnya, kita ingin mencari akar persamaan kuadrat x² + 5x + 6 = 0. Langkah-langkah yang dapat kita lakukan adalah sebagai berikut:

  1. Persamaan kuadrat yang ingin dicari akarnya adalah x² + 5x + 6 = 0.
  2. Faktorkan persamaan kuadrat tersebut menjadi (x + 2)(x + 3) = 0.
  3. Samakan setiap faktor linear dengan nol dan selesaikan persamaan tersebut:
    • x + 2 = 0, maka x = -2.
    • x + 3 = 0, maka x = -3.

Jadi, akar persamaan kuadrat x² + 5x + 6 = 0 adalah x = -2 dan x = -3.

Rumus umum untuk mencari akar persamaan kuadrat menggunakan metode pemfaktoran adalah:

ax² + bx + c = (px + q)(rx + s)

dengan p, q, r, dan s adalah konstanta yang memenuhi persamaan:

  • pr = a
  • qs = c
  • ps + qr = b

Rumus Kuadrat

Rumus kuadrat adalah alat yang ampuh untuk menyelesaikan persamaan kuadrat, yaitu persamaan yang memiliki bentuk ax2 + bx + c = 0, di mana a, b, dan c adalah konstanta dan a ≠ 0. Rumus ini memungkinkan kita untuk mencari akar-akar persamaan kuadrat, yaitu nilai-nilai x yang memenuhi persamaan tersebut.

Read more:  Contoh Soal Konjungsi Matematika: Kuasai Logika dan Operasi Hitung

Rumus Kuadrat

Rumus kuadrat menyatakan bahwa akar-akar persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 dapat ditemukan dengan menggunakan rumus berikut:

x = (-b ± √(b2 – 4ac)) / 2a

Di mana:

  • a, b, dan c adalah koefisien dari persamaan kuadrat.
  • ± menunjukkan bahwa ada dua kemungkinan solusi, satu dengan tanda positif dan satu dengan tanda negatif.
  • √ menunjukkan akar kuadrat.

Contoh Soal

Misalnya, kita ingin mencari akar-akar persamaan kuadrat 2x2 + 5x – 3 = 0. Kita dapat menggunakan rumus kuadrat dengan langkah-langkah berikut:

  1. Identifikasi koefisien a, b, dan c. Dalam persamaan ini, a = 2, b = 5, dan c = -3.
  2. Substitusikan nilai-nilai a, b, dan c ke dalam rumus kuadrat.
  3. Hitung nilai di bawah tanda akar kuadrat (b2 – 4ac).
  4. Hitung akar kuadrat dari nilai yang didapat pada langkah sebelumnya.
  5. Hitung kedua kemungkinan nilai x dengan menggunakan tanda positif dan negatif.

Berikut adalah langkah-langkahnya secara detail:

  1. a = 2, b = 5, dan c = -3.
  2. x = (-5 ± √(52 – 4 * 2 * -3)) / (2 * 2)
  3. x = (-5 ± √(49)) / 4
  4. x = (-5 ± 7) / 4
  5. x1 = (-5 + 7) / 4 = 1/2
  6. x2 = (-5 – 7) / 4 = -3

Jadi, akar-akar persamaan kuadrat 2x2 + 5x – 3 = 0 adalah x1 = 1/2 dan x2 = -3.

Simbol-simbol dalam Rumus Kuadrat

Simbol Makna
a Koefisien dari x2
b Koefisien dari x
c Konstanta
± Tanda positif atau negatif
Akar kuadrat

Aplikasi Akar Persamaan Kuadrat

Akar persamaan kuadrat, atau solusi dari persamaan kuadrat, memiliki aplikasi yang luas dalam berbagai bidang kehidupan. Persamaan kuadrat sering digunakan untuk memodelkan situasi dan fenomena yang melibatkan hubungan kuadrat, sehingga akar persamaan tersebut dapat memberikan informasi penting tentang masalah yang sedang dikaji.

Aplikasi Akar Persamaan Kuadrat dalam Kehidupan Sehari-hari

Akar persamaan kuadrat dapat ditemukan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks sederhana maupun yang lebih kompleks. Berikut beberapa contohnya:

  • Perhitungan Luas dan Volume: Persamaan kuadrat dapat digunakan untuk menghitung luas permukaan atau volume benda-benda geometri seperti persegi panjang, lingkaran, atau kubus. Misalnya, jika kita ingin mengetahui luas suatu persegi panjang dengan panjang sisi tertentu, kita dapat menggunakan persamaan kuadrat untuk mencari nilai sisi yang menghasilkan luas tertentu.
  • Perhitungan Jarak dan Waktu: Dalam fisika, persamaan kuadrat dapat digunakan untuk menghitung jarak yang ditempuh oleh suatu objek yang bergerak dengan kecepatan konstan atau dengan percepatan. Misalnya, jika kita mengetahui kecepatan awal, percepatan, dan waktu, kita dapat menggunakan persamaan kuadrat untuk mencari jarak yang ditempuh.
  • Perhitungan Keuntungan dan Kerugian: Dalam bisnis, persamaan kuadrat dapat digunakan untuk memodelkan hubungan antara harga jual, biaya produksi, dan keuntungan. Misalnya, jika kita ingin mengetahui berapa banyak unit produk yang harus dijual untuk mencapai keuntungan tertentu, kita dapat menggunakan persamaan kuadrat untuk mencari solusi.
  • Perhitungan Tinggi dan Jarak: Persamaan kuadrat juga dapat digunakan untuk menghitung tinggi atau jarak suatu objek yang diluncurkan dengan kecepatan awal tertentu. Misalnya, jika kita ingin mengetahui tinggi maksimum yang dicapai oleh bola yang dilempar ke atas, kita dapat menggunakan persamaan kuadrat untuk mencari solusi.

Contoh Soal Aplikasi Akar Persamaan Kuadrat

Misalkan kita ingin membangun sebuah taman berbentuk persegi panjang dengan luas 100 meter persegi. Kita ingin mengetahui panjang dan lebar taman tersebut. Dengan menggunakan persamaan kuadrat, kita dapat menyelesaikan masalah ini.

Misalkan panjang taman adalah x meter dan lebar taman adalah y meter. Luas taman dapat dinyatakan dengan persamaan:

x * y = 100

Kita juga tahu bahwa panjang taman adalah 5 meter lebih panjang dari lebarnya, sehingga:

x = y + 5

Dengan mensubstitusikan persamaan kedua ke persamaan pertama, kita mendapatkan persamaan kuadrat:

(y + 5) * y = 100

Sederhanakan persamaan tersebut:

y2 + 5y – 100 = 0

Kita dapat menyelesaikan persamaan kuadrat ini dengan menggunakan rumus kuadrat:

y = (-b ± √(b2 – 4ac)) / 2a

Dalam persamaan ini, a = 1, b = 5, dan c = -100. Substitusikan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus kuadrat:

y = (-5 ± √(52 – 4 * 1 * -100)) / 2 * 1

Selesaikan persamaan tersebut:

y = (-5 ± √(425)) / 2

y = (-5 ± 20.62) / 2

Kita mendapatkan dua solusi untuk y:

y1 = 7.81

y2 = -12.81

Karena lebar taman tidak mungkin bernilai negatif, maka solusi yang valid adalah y = 7.81 meter. Dengan menggunakan persamaan x = y + 5, kita dapat menghitung panjang taman:

x = 7.81 + 5 = 12.81 meter

Jadi, panjang taman adalah 12.81 meter dan lebar taman adalah 7.81 meter.

Cara Menyelesaikan Masalah dengan Menggunakan Akar Persamaan Kuadrat

Untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan akar persamaan kuadrat, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Identifikasi Persamaan Kuadrat: Tentukan persamaan kuadrat yang mewakili masalah yang sedang dikaji. Persamaan kuadrat biasanya berbentuk ax2 + bx + c = 0, di mana a, b, dan c adalah konstanta.
  2. Selesaikan Persamaan Kuadrat: Gunakan salah satu metode untuk menyelesaikan persamaan kuadrat, seperti rumus kuadrat, pemfaktoran, atau melengkapi kuadrat.
  3. Interpretasikan Solusi: Setelah menemukan akar persamaan kuadrat, interpretasikan solusinya dalam konteks masalah yang sedang dikaji. Pastikan bahwa solusi yang diperoleh masuk akal dan sesuai dengan batasan masalah.

Soal Latihan Akar Persamaan Kuadrat

Persamaan kuadrat merupakan persamaan yang memiliki pangkat tertinggi dari variabelnya adalah dua. Persamaan kuadrat dapat ditulis dalam bentuk umum ax2 + bx + c = 0, di mana a, b, dan c adalah konstanta dan a ≠ 0. Akar persamaan kuadrat adalah nilai-nilai x yang memenuhi persamaan tersebut. Untuk menentukan akar persamaan kuadrat, kita dapat menggunakan rumus kuadrat atau dengan memfaktorkan persamaan tersebut.

Melalui latihan soal, pemahaman tentang akar persamaan kuadrat akan semakin kuat. Berikut ini adalah beberapa contoh soal latihan tentang akar persamaan kuadrat dengan tingkat kesulitan yang bervariasi.

Soal Latihan dan Kunci Jawaban

Berikut adalah tabel yang berisi soal latihan, kunci jawaban, dan metode penyelesaian:

No Soal Kunci Jawaban Metode Penyelesaian
1 Tentukan akar-akar persamaan kuadrat x2 + 5x + 6 = 0 x = -2 atau x = -3 Memfaktorkan persamaan: (x + 2)(x + 3) = 0. Maka, x = -2 atau x = -3.
2 Tentukan akar-akar persamaan kuadrat 2x2 – 5x – 3 = 0 x = 3 atau x = -1/2 Memfaktorkan persamaan: (2x + 1)(x – 3) = 0. Maka, x = -1/2 atau x = 3.
3 Tentukan akar-akar persamaan kuadrat x2 – 4x + 4 = 0 x = 2 Memfaktorkan persamaan: (x – 2)2 = 0. Maka, x = 2.
4 Tentukan akar-akar persamaan kuadrat 3x2 + 2x – 1 = 0 x = 1/3 atau x = -1 Menggunakan rumus kuadrat: x = (-b ± √(b2 – 4ac)) / 2a. Maka, x = ( -2 ± √(22 – 4(3)(-1))) / 2(3) = (-2 ± √16) / 6 = (-2 ± 4) / 6. Sehingga, x = 1/3 atau x = -1.
5 Tentukan akar-akar persamaan kuadrat x2 + 6x + 9 = 0 x = -3 Memfaktorkan persamaan: (x + 3)2 = 0. Maka, x = -3.
Read more:  Contoh Soal Pemfaktoran Kelas 10: Kuasai Teknik Memecahkan Persamaan

Grafik Fungsi Kuadrat

Grafik fungsi kuadrat adalah representasi visual dari persamaan kuadrat. Grafik ini berbentuk parabola, dan hubungan antara akar persamaan kuadrat dengan grafik fungsi kuadrat sangat erat. Akar persamaan kuadrat, yaitu nilai x yang membuat persamaan kuadrat bernilai nol, merupakan titik-titik potong parabola dengan sumbu x. Dengan memahami hubungan ini, kita dapat menganalisis dan memahami sifat-sifat fungsi kuadrat.

Hubungan Akar Persamaan Kuadrat dengan Grafik Fungsi Kuadrat

Akar persamaan kuadrat merupakan nilai x yang membuat persamaan kuadrat bernilai nol. Pada grafik fungsi kuadrat, akar-akar persamaan kuadrat ditunjukkan sebagai titik potong parabola dengan sumbu x.

  • Jika parabola memotong sumbu x di dua titik, maka persamaan kuadrat memiliki dua akar real yang berbeda.
  • Jika parabola menyinggung sumbu x, maka persamaan kuadrat memiliki dua akar real yang sama.
  • Jika parabola tidak memotong sumbu x, maka persamaan kuadrat memiliki dua akar kompleks.

Ilustrasi Grafik Fungsi Kuadrat dengan Berbagai Jenis Akar Persamaan Kuadrat, Contoh soal akar kelas 10

Berikut adalah ilustrasi grafik fungsi kuadrat dengan berbagai jenis akar persamaan kuadrat:

  • Dua akar real yang berbeda: Parabola memotong sumbu x di dua titik yang berbeda. Misalnya, grafik fungsi kuadrat y = x2 – 4 memotong sumbu x di titik x = 2 dan x = -2.
  • Dua akar real yang sama: Parabola menyinggung sumbu x di satu titik. Misalnya, grafik fungsi kuadrat y = x2 – 4x + 4 menyinggung sumbu x di titik x = 2.
  • Dua akar kompleks: Parabola tidak memotong sumbu x. Misalnya, grafik fungsi kuadrat y = x2 + 1 tidak memotong sumbu x.

Cara Menentukan Jenis Akar Persamaan Kuadrat Berdasarkan Grafik Fungsi Kuadrat

Untuk menentukan jenis akar persamaan kuadrat berdasarkan grafik fungsi kuadrat, perhatikan titik potong parabola dengan sumbu x.

  • Jika parabola memotong sumbu x di dua titik, maka persamaan kuadrat memiliki dua akar real yang berbeda.
  • Jika parabola menyinggung sumbu x, maka persamaan kuadrat memiliki dua akar real yang sama.
  • Jika parabola tidak memotong sumbu x, maka persamaan kuadrat memiliki dua akar kompleks.

Diskriminan

Persamaan kuadrat adalah persamaan yang memiliki pangkat tertinggi variabelnya adalah dua. Persamaan kuadrat memiliki bentuk umum ax2 + bx + c = 0, dengan a, b, dan c adalah konstanta dan a ≠ 0. Diskriminan adalah bagian penting dalam memahami sifat akar-akar persamaan kuadrat.

Pengertian Diskriminan

Diskriminan, yang dilambangkan dengan Δ (delta), adalah bagian dari rumus kuadrat yang menentukan jenis akar-akar persamaan kuadrat. Diskriminan dihitung dengan rumus:

Δ = b2 – 4ac

Nilai diskriminan dapat menentukan apakah akar-akar persamaan kuadrat adalah bilangan real, imajiner, atau keduanya.

Contoh Soal dan Langkah Menghitung Diskriminan

Misalnya, kita punya persamaan kuadrat 2x2 + 5x – 3 = 0. Untuk menghitung diskriminan, kita perlu mengidentifikasi nilai a, b, dan c. Dalam persamaan ini:

  • a = 2
  • b = 5
  • c = -3

Selanjutnya, kita masukkan nilai-nilai ini ke dalam rumus diskriminan:

Δ = b2 – 4ac = (5)2 – 4(2)(-3) = 25 + 24 = 49

Jadi, diskriminan dari persamaan kuadrat 2x2 + 5x – 3 = 0 adalah 49.

Tabel Nilai Diskriminan dan Jenis Akar

Berikut tabel yang menunjukkan hubungan antara nilai diskriminan dan jenis akar-akar persamaan kuadrat:

Nilai Diskriminan (Δ) Jenis Akar
Δ > 0 Dua akar real berbeda
Δ = 0 Dua akar real sama
Δ < 0 Dua akar imajiner berbeda

Persamaan Kuadrat dengan Koefisien Kompleks

Persamaan kuadrat dengan koefisien kompleks merupakan persamaan kuadrat yang memiliki koefisien berupa bilangan kompleks. Bilangan kompleks sendiri merupakan bilangan yang terdiri dari bagian real dan bagian imajiner. Dalam bentuk umum, bilangan kompleks ditulis sebagai *a + bi*, di mana *a* dan *b* adalah bilangan real, dan *i* adalah unit imajiner dengan nilai √-1.

Mencari Akar Persamaan Kuadrat dengan Koefisien Kompleks

Untuk mencari akar persamaan kuadrat dengan koefisien kompleks, kita dapat menggunakan rumus kuadrat yang sama seperti yang digunakan untuk mencari akar persamaan kuadrat dengan koefisien real. Rumus kuadrat tersebut adalah:

x = (-b ± √(b² – 4ac)) / 2a

di mana *a*, *b*, dan *c* adalah koefisien persamaan kuadrat.

Namun, karena koefisiennya kompleks, kita perlu memperhatikan operasi bilangan kompleks dalam menyelesaikan persamaan. Operasi bilangan kompleks meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Contoh Soal dan Langkah-Langkah Penyelesaian

Sebagai contoh, kita akan mencari akar persamaan kuadrat berikut:

*z² + (2 + i)z + (1 + 2i) = 0*

Langkah-langkah untuk menyelesaikan persamaan kuadrat ini adalah:

  1. Identifikasi koefisien *a*, *b*, dan *c*.
  2. Substitusikan nilai koefisien ke dalam rumus kuadrat.
  3. Hitung operasi bilangan kompleks yang terlibat dalam rumus kuadrat.
  4. Sederhanakan hasil perhitungan untuk mendapatkan akar persamaan kuadrat.

Berikut langkah-langkah lengkapnya:

  1. Dari persamaan *z² + (2 + i)z + (1 + 2i) = 0*, kita dapat mengidentifikasi koefisiennya:
    • *a* = 1
    • *b* = 2 + *i*
    • *c* = 1 + 2*i*
  2. Substitusikan nilai koefisien ke dalam rumus kuadrat:
    • z = (-(2 + *i*) ± √((2 + *i*)² – 4 * 1 * (1 + 2*i*))) / (2 * 1)
  3. Hitung operasi bilangan kompleks:
    • (2 + *i*)² = 4 + 4*i* + *i*² = 4 + 4*i* – 1 = 3 + 4*i*
    • 4 * 1 * (1 + 2*i*) = 4 + 8*i*
    • (2 + *i*)² – 4 * 1 * (1 + 2*i*) = (3 + 4*i*) – (4 + 8*i*) = -1 – 4*i*
    • √(-1 – 4*i*) = √(-1) * √(1 + 4*i*) = *i* * √(1 + 4*i*)
  4. Sederhanakan hasil perhitungan:
    • z = (-(2 + *i*) ± *i* * √(1 + 4*i*)) / 2
    • z = (-2 – *i* ± *i* * √(1 + 4*i*)) / 2
Read more:  Persamaan Kuadrat: Contoh Soal dan Pembahasan Lengkap

Akar persamaan kuadrat ini adalah:

  • z₁ = (-2 – *i* + *i* * √(1 + 4*i*)) / 2
  • z₂ = (-2 – *i* – *i* * √(1 + 4*i*)) / 2

Untuk mendapatkan akar dalam bentuk *a + bi*, kita perlu menyederhanakan √(1 + 4*i*) dengan menggunakan metode polar.

Metode Polar

Metode polar adalah metode yang digunakan untuk menyederhanakan bilangan kompleks dalam bentuk polar. Bilangan kompleks dalam bentuk polar ditulis sebagai *r(cos θ + i sin θ)*, di mana *r* adalah modulus dan *θ* adalah argumen.

Untuk menyederhanakan √(1 + 4*i*), kita perlu mencari modulus dan argumennya:

  1. Modulus *r* = √(1² + 4²) = √17
  2. Argumen *θ* = arctan(4/1) = arctan(4) = 75.96°

Maka, √(1 + 4*i*) = √17(cos 75.96° + *i* sin 75.96°).

Substitusikan nilai √(1 + 4*i*) ke dalam akar persamaan kuadrat:

  • z₁ = (-2 – *i* + *i* * √17(cos 75.96° + *i* sin 75.96°)) / 2
  • z₂ = (-2 – *i* – *i* * √17(cos 75.96° + *i* sin 75.96°)) / 2

Sederhanakan akar persamaan kuadrat:

  • z₁ = (-2 – *i* + √17 *i* cos 75.96° – √17 sin 75.96°) / 2
  • z₂ = (-2 – *i* – √17 *i* cos 75.96° + √17 sin 75.96°) / 2

Akar persamaan kuadrat ini dalam bentuk *a + bi*:

  • z₁ = (-1 – √17 sin 75.96°) / 2 + (-1/2 + √17 cos 75.96°) *i
  • z₂ = (-1 + √17 sin 75.96°) / 2 + (-1/2 – √17 cos 75.96°) *i

Jadi, akar persamaan kuadrat *z² + (2 + i)z + (1 + 2i) = 0* adalah:

  • z₁ = (-1 – √17 sin 75.96°) / 2 + (-1/2 + √17 cos 75.96°) *i
  • z₂ = (-1 + √17 sin 75.96°) / 2 + (-1/2 – √17 cos 75.96°) *i

Sistem Persamaan Kuadrat: Contoh Soal Akar Kelas 10

Sistem persamaan kuadrat merupakan sistem persamaan yang memuat setidaknya satu persamaan kuadrat. Persamaan kuadrat sendiri adalah persamaan yang memiliki pangkat tertinggi variabelnya adalah dua. Dalam sistem persamaan kuadrat, kita memiliki dua atau lebih persamaan yang saling berhubungan dan kita ingin mencari nilai variabel yang memenuhi semua persamaan tersebut.

Cara Menyelesaikan Sistem Persamaan Kuadrat

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan kuadrat, yaitu:

  • Metode Substitusi: Metode ini melibatkan penggantian salah satu variabel dalam satu persamaan dengan ekspresi yang setara dari persamaan lainnya.
  • Metode Eliminasi: Metode ini melibatkan pengurangan atau penjumlahan persamaan-persamaan dalam sistem untuk menghilangkan salah satu variabel.
  • Metode Grafik: Metode ini melibatkan melukiskan grafik dari kedua persamaan dalam sistem dan mencari titik potong kedua grafik. Titik potong tersebut merupakan solusi dari sistem persamaan.

Contoh Soal dan Langkah-langkah Penyelesaian

Misalkan kita memiliki sistem persamaan kuadrat berikut:

x2 + y2 = 25
x – y = 1

Kita dapat menyelesaikan sistem persamaan ini dengan menggunakan metode substitusi. Pertama, kita selesaikan persamaan kedua untuk x:

x = y + 1

Kemudian, kita substitusikan nilai x ini ke dalam persamaan pertama:

(y + 1)2 + y2 = 25

Selanjutnya, kita selesaikan persamaan ini untuk y:

y2 + 2y + 1 + y2 = 25
2y2 + 2y – 24 = 0
y2 + y – 12 = 0
(y + 4)(y – 3) = 0
y = -4 atau y = 3

Setelah kita memperoleh nilai y, kita dapat mensubstitusikan nilai y tersebut ke dalam persamaan x = y + 1 untuk memperoleh nilai x:

Jika y = -4, maka x = -4 + 1 = -3
Jika y = 3, maka x = 3 + 1 = 4

Jadi, solusi dari sistem persamaan kuadrat tersebut adalah (-3, -4) dan (4, 3).

Metode-metode Penyelesaian Sistem Persamaan Kuadrat

Berikut adalah tabel yang berisi metode-metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan kuadrat:

Metode Keterangan
Substitusi Mengganti salah satu variabel dalam satu persamaan dengan ekspresi yang setara dari persamaan lainnya.
Eliminasi Mengurangi atau menjumlahkan persamaan-persamaan dalam sistem untuk menghilangkan salah satu variabel.
Grafik Melukiskan grafik dari kedua persamaan dalam sistem dan mencari titik potong kedua grafik.

Aplikasi Akar Persamaan Kuadrat dalam Bidang Lain

Akar persamaan kuadrat, yang merupakan solusi dari persamaan kuadrat, memiliki aplikasi yang luas dalam berbagai bidang. Aplikasi ini tidak hanya terbatas pada matematika saja, tetapi juga merambah ke bidang-bidang lain seperti fisika, ekonomi, dan bahkan ilmu komputer.

Aplikasi Akar Persamaan Kuadrat dalam Fisika

Dalam fisika, akar persamaan kuadrat sering digunakan untuk menyelesaikan masalah yang melibatkan gerak, energi, dan gelombang. Misalnya, dalam gerak parabola, kita dapat menggunakan akar persamaan kuadrat untuk menentukan waktu yang dibutuhkan benda untuk mencapai titik tertinggi atau jarak horizontal yang ditempuh benda.

  • Contoh Soal: Sebuah bola dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal 20 m/s. Tentukan waktu yang dibutuhkan bola untuk mencapai titik tertinggi dan tinggi maksimum yang dicapai bola.
  • Penyelesaian: Persamaan gerak vertikal untuk bola adalah:

    h(t) = -5t2 + 20t

    dengan h(t) adalah tinggi bola pada waktu t. Untuk mencari waktu yang dibutuhkan bola untuk mencapai titik tertinggi, kita perlu mencari nilai t yang membuat h'(t) = 0.

    h'(t) = -10t + 20 = 0

    Maka, t = 2 detik. Untuk mencari tinggi maksimum, kita substitusikan t = 2 ke persamaan h(t).

    h(2) = -5(2)2 + 20(2) = 20 meter

    Jadi, waktu yang dibutuhkan bola untuk mencapai titik tertinggi adalah 2 detik dan tinggi maksimum yang dicapai bola adalah 20 meter.

Aplikasi Akar Persamaan Kuadrat dalam Ekonomi

Dalam ekonomi, akar persamaan kuadrat dapat digunakan untuk memodelkan hubungan antara variabel-variabel ekonomi, seperti penawaran dan permintaan. Misalnya, kita dapat menggunakan persamaan kuadrat untuk menentukan harga keseimbangan di pasar.

  • Contoh Soal: Fungsi permintaan untuk suatu barang adalah P = 100 – 2Q, dan fungsi penawarannya adalah P = 20 + Q. Tentukan harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan.
  • Penyelesaian: Harga keseimbangan terjadi ketika fungsi permintaan dan fungsi penawaran sama.

    100 – 2Q = 20 + Q

    Dengan menyelesaikan persamaan ini, kita dapatkan Q = 26.67. Substitusikan nilai Q ini ke salah satu fungsi untuk mendapatkan harga keseimbangan.

    P = 100 – 2(26.67) = 46.66

    Jadi, harga keseimbangan adalah 46.66 dan jumlah keseimbangan adalah 26.67.

Aplikasi Akar Persamaan Kuadrat dalam Bidang Lainnya

Akar persamaan kuadrat juga memiliki aplikasi dalam bidang-bidang lain, seperti ilmu komputer, teknik, dan statistik. Dalam ilmu komputer, akar persamaan kuadrat dapat digunakan untuk menentukan titik-titik kritis dalam algoritma pencarian. Dalam teknik, akar persamaan kuadrat dapat digunakan untuk menghitung tegangan dan arus dalam rangkaian listrik. Dalam statistik, akar persamaan kuadrat dapat digunakan untuk menentukan nilai-nilai kritis dalam uji hipotesis.

Kesimpulan

Contoh soal akar kelas 10

Memahami akar persamaan kuadrat tidak hanya penting untuk menyelesaikan soal matematika, tetapi juga memiliki aplikasi luas dalam berbagai bidang, seperti fisika, ekonomi, dan ilmu komputer. Dengan memahami konsep dan metode penyelesaian yang telah dibahas, kamu akan memiliki dasar yang kuat untuk menguasai materi ini dan mengaplikasikannya dalam berbagai situasi.

Also Read

Bagikan:

Newcomerscuerna

Newcomerscuerna.org adalah website yang dirancang sebagai Rumah Pendidikan yang berfokus memberikan informasi seputar Dunia Pendidikan. Newcomerscuerna.org berkomitmen untuk menjadi sahabat setia dalam perjalanan pendidikan Anda, membuka pintu menuju dunia pengetahuan tanpa batas serta menjadi bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.