Contoh soal glbb kelas 8 – Gerak Lurus Beraturan (GLBB) merupakan konsep penting dalam fisika yang dipelajari di kelas 8. GLBB menjelaskan bagaimana benda bergerak dengan kecepatan konstan dalam garis lurus. Konsep ini sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti saat kita berjalan lurus di jalan raya atau saat mobil melaju dengan kecepatan tetap di jalan tol.
Memahami GLBB sangat penting untuk menguasai konsep dasar fisika dan mempersiapkan diri untuk mempelajari topik-topik yang lebih kompleks di masa depan. Untuk menguji pemahaman siswa tentang GLBB, guru biasanya memberikan soal-soal latihan yang bervariasi, mulai dari soal dasar hingga soal yang lebih menantang.
Pengertian GLBB: Contoh Soal Glbb Kelas 8
Gerak Lurus Beraturan (GLBB) merupakan salah satu jenis gerak yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. GLBB adalah gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan tetap. Artinya, benda yang bergerak GLBB tidak mengalami perubahan kecepatan, baik besar maupun arahnya.
Contoh GLBB dalam Kehidupan Sehari-hari
Ada banyak contoh GLBB yang bisa kita lihat di sekitar kita. Berikut beberapa contohnya:
- Mobil yang melaju di jalan tol dengan kecepatan konstan.
- Pesawat terbang yang sedang melakukan penerbangan dengan kecepatan tetap.
- Sepeda yang dikendarai dengan kecepatan tetap.
- Bola yang menggelinding di atas permukaan datar dengan kecepatan tetap.
Perbedaan GLBB dengan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB), Contoh soal glbb kelas 8
GLBB dan GLBB merupakan dua jenis gerak lurus yang berbeda. Perbedaan utamanya terletak pada kecepatan benda. GLBB memiliki kecepatan tetap, sedangkan GLBB memiliki kecepatan yang berubah-ubah.
Lagi bingung ngerjain soal GLBB kelas 8? Tenang, kamu bisa belajar dari contoh soal-soal yang ada di internet. Nah, kalau kamu lagi pengin ngelatih kemampuan matematika yang lain, coba deh cek contoh soal eksponen dan jawabannya. Soal eksponen juga bisa kamu temui di pelajaran fisika, lho, khususnya di materi GLBB.
So, jangan lupa untuk latihan terus ya, biar makin jago ngerjain soal GLBB kelas 8!
- GLBB: Kecepatan benda tetap, tidak berubah. Contoh: Mobil yang melaju di jalan tol dengan kecepatan 100 km/jam.
- GLBB: Kecepatan benda berubah, baik besar maupun arahnya. Contoh: Mobil yang sedang melaju di jalan raya lalu mengerem untuk berhenti di lampu merah.
Rumus GLBB
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) merupakan gerak suatu benda dengan kecepatan yang berubah secara teratur. Percepatan dalam GLBB konstan, artinya kecepatan benda berubah dengan jumlah yang sama dalam setiap selang waktu yang sama. Untuk memahami lebih lanjut tentang GLBB, kita perlu mengenal rumus-rumus yang digunakan dalam GLBB.
Rumus Utama GLBB
Rumus-rumus utama dalam GLBB membantu kita untuk menghitung berbagai besaran, seperti kecepatan, jarak, waktu, dan percepatan. Berikut adalah rumus-rumus utama GLBB:
- v = v0 + at
- s = v0t + ½ at2
- v2 = v02 + 2as
Makna Variabel dalam Rumus GLBB
Setiap variabel dalam rumus GLBB memiliki makna tersendiri, yang perlu dipahami untuk dapat menerapkan rumus tersebut dengan tepat. Berikut adalah makna dari setiap variabel dalam rumus GLBB:
Variabel | Makna |
---|---|
v | Kecepatan akhir (m/s) |
v0 | Kecepatan awal (m/s) |
a | Percepatan (m/s2) |
t | Waktu (s) |
s | Jarak (m) |
Contoh Penerapan Rumus GLBB
Berikut adalah contoh penerapan rumus GLBB dalam menyelesaikan soal:
Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan awal 10 m/s. Mobil tersebut kemudian mengalami percepatan sebesar 2 m/s2 selama 5 detik. Tentukan:
a. Kecepatan akhir mobil
b. Jarak yang ditempuh mobil
Penyelesaian:
a. Kecepatan akhir mobil dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
v = v0 + at
v = 10 m/s + (2 m/s2)(5 s)
v = 20 m/s
Jadi, kecepatan akhir mobil adalah 20 m/s.
b. Jarak yang ditempuh mobil dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
s = v0t + ½ at2
s = (10 m/s)(5 s) + ½ (2 m/s2)(5 s)2
s = 50 m + 25 m
s = 75 m
Jadi, jarak yang ditempuh mobil adalah 75 m.
Grafik GLBB
Grafik GLBB merupakan representasi visual dari hubungan antara waktu, kecepatan, dan jarak dalam Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB). Grafik ini sangat berguna untuk memahami dan menganalisis gerak GLBB secara lebih mendalam.
Hubungan Waktu, Kecepatan, dan Jarak pada GLBB
Untuk memahami hubungan antara waktu, kecepatan, dan jarak dalam GLBB, kita dapat membuat tabel yang menunjukkan perubahan nilai ketiga variabel tersebut. Berikut contoh tabel hubungan antara waktu, kecepatan, dan jarak pada GLBB dengan percepatan konstan:
Waktu (s) | Kecepatan (m/s) | Jarak (m) |
---|---|---|
0 | 10 | 0 |
1 | 15 | 12,5 |
2 | 20 | 30 |
3 | 25 | 52,5 |
4 | 30 | 80 |
Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa kecepatan meningkat secara linear seiring dengan bertambahnya waktu. Jarak yang ditempuh juga meningkat secara non-linear, semakin cepat kecepatan, semakin besar jarak yang ditempuh dalam selang waktu yang sama.
Grafik Hubungan Waktu dan Kecepatan dalam GLBB
Grafik hubungan antara waktu dan kecepatan dalam GLBB adalah garis lurus yang miring ke atas. Kemiringan garis ini menunjukkan percepatan gerak. Berikut adalah contoh grafik hubungan waktu dan kecepatan dalam GLBB:
Contoh ilustrasi grafik hubungan waktu dan kecepatan dalam GLBB:
– Sumbu x: Waktu (s)
– Sumbu y: Kecepatan (m/s)
– Garis lurus yang miring ke atas menunjukkan percepatan positif, artinya kecepatan benda meningkat seiring waktu.
– Kemiringan garis lurus menunjukkan besarnya percepatan. Semakin besar kemiringan, semakin besar percepatannya.
Cara Membaca dan Menginterpretasikan Grafik GLBB
Grafik GLBB dapat diinterpretasikan untuk memahami berbagai aspek gerak GLBB. Berikut beberapa cara membaca dan menginterpretasikan grafik GLBB:
- Menentukan kecepatan awal: Kecepatan awal dapat ditentukan dengan melihat titik potong grafik dengan sumbu y. Titik potong ini menunjukkan kecepatan benda pada saat t = 0.
- Menentukan percepatan: Percepatan dapat ditentukan dengan menghitung kemiringan garis grafik. Semakin besar kemiringan, semakin besar percepatannya. Jika garis grafik horizontal, maka percepatannya adalah nol.
- Menentukan jarak yang ditempuh: Jarak yang ditempuh oleh benda dapat dihitung dengan menghitung luas di bawah grafik. Luas di bawah grafik merupakan representasi dari jarak yang ditempuh oleh benda selama selang waktu tertentu.
Soal GLBB
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) merupakan salah satu materi fisika yang dipelajari di kelas 8. GLBB adalah gerak suatu benda dengan kecepatan yang berubah secara teratur. Dalam GLBB, kecepatan benda dapat bertambah (percepatan) atau berkurang (perlambatan) secara konstan.
Untuk menguji pemahaman siswa terhadap konsep GLBB, diperlukan latihan soal yang bervariasi. Berikut ini beberapa contoh soal GLBB yang dapat digunakan untuk siswa kelas 8, baik dalam bentuk pilihan ganda maupun uraian.
Soal GLBB Pilihan Ganda
Berikut adalah beberapa contoh soal GLBB dalam bentuk pilihan ganda, disertai dengan jawaban dan pembahasannya.
- Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan awal 10 m/s. Mobil tersebut kemudian mengalami percepatan sebesar 2 m/s2 selama 5 detik. Berapakah kecepatan akhir mobil tersebut?
- a. 10 m/s
- b. 15 m/s
- c. 20 m/s
- d. 25 m/s
- vt = kecepatan akhir
- v0 = kecepatan awal
- a = percepatan
- t = waktu
- Sebuah bola dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal 20 m/s. Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, berapakah waktu yang dibutuhkan bola untuk mencapai titik tertinggi?
- a. 1 detik
- b. 2 detik
- c. 3 detik
- d. 4 detik
- vt = 0 m/s (kecepatan akhir di titik tertinggi)
- v0 = 20 m/s
- a = -10 m/s2 (percepatan gravitasi, arahnya berlawanan dengan arah gerak bola)
- t = waktu yang dicari
- Sebuah sepeda motor bergerak dengan kecepatan awal 5 m/s. Sepeda motor tersebut kemudian mengalami perlambatan sebesar 1 m/s2. Berapakah jarak yang ditempuh sepeda motor tersebut selama 10 detik?
- a. 25 meter
- b. 50 meter
- c. 75 meter
- d. 100 meter
- s = jarak yang ditempuh
- v0 = kecepatan awal
- a = perlambatan
- t = waktu
- Sebuah kereta api bergerak dengan kecepatan awal 10 m/s. Kereta api tersebut kemudian mengalami percepatan sebesar 2 m/s2 selama 5 detik. Berapakah jarak yang ditempuh kereta api tersebut?
- a. 50 meter
- b. 75 meter
- c. 100 meter
- d. 125 meter
- s = jarak yang ditempuh
- v0 = kecepatan awal
- a = percepatan
- t = waktu
- Sebuah benda dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal 30 m/s. Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, berapakah ketinggian maksimum yang dicapai benda tersebut?
- a. 45 meter
- b. 60 meter
- c. 75 meter
- d. 90 meter
- vt = 0 m/s (kecepatan akhir di titik tertinggi)
- v0 = 30 m/s
- a = -10 m/s2 (percepatan gravitasi, arahnya berlawanan dengan arah gerak benda)
- s = ketinggian maksimum yang dicari
Jawaban: c. 20 m/s
Pembahasan:
vt = v0 + a.t
dengan:
Maka, kecepatan akhir mobil tersebut adalah:
vt = 10 m/s + 2 m/s2 x 5 s = 20 m/s
Jawaban: b. 2 detik
Pembahasan:
Pada titik tertinggi, kecepatan bola menjadi nol. Maka, kita dapat menggunakan rumus:
vt = v0 + a.t
dengan:
Maka, waktu yang dibutuhkan bola untuk mencapai titik tertinggi adalah:
0 = 20 m/s + (-10 m/s2) x t
t = 2 detik
Jawaban: b. 50 meter
Pembahasan:
Untuk menghitung jarak yang ditempuh, kita dapat menggunakan rumus:
s = v0.t + 1/2 a.t2
dengan:
Maka, jarak yang ditempuh sepeda motor tersebut adalah:
s = 5 m/s x 10 s + 1/2 (-1 m/s2) x (10 s)2
s = 50 m
Jawaban: c. 100 meter
Pembahasan:
Untuk menghitung jarak yang ditempuh, kita dapat menggunakan rumus:
s = v0.t + 1/2 a.t2
dengan:
Maka, jarak yang ditempuh kereta api tersebut adalah:
s = 10 m/s x 5 s + 1/2 (2 m/s2) x (5 s)2
s = 100 m
Jawaban: a. 45 meter
Pembahasan:
Pada titik tertinggi, kecepatan benda menjadi nol. Maka, kita dapat menggunakan rumus:
vt2 = v02 + 2 a.s
dengan:
Maka, ketinggian maksimum yang dicapai benda tersebut adalah:
02 = 302 + 2 (-10) s
s = 45 meter
Soal GLBB Uraian
Berikut adalah beberapa contoh soal GLBB dalam bentuk uraian, disertai dengan jawaban dan pembahasannya.
- Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan awal 10 m/s. Mobil tersebut kemudian mengalami percepatan sebesar 2 m/s2. Berapakah jarak yang ditempuh mobil tersebut selama 5 detik?
- s = jarak yang ditempuh
- v0 = kecepatan awal
- a = percepatan
- t = waktu
- Sebuah bola dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal 20 m/s. Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, berapakah tinggi maksimum yang dicapai bola tersebut?
- vt = 0 m/s (kecepatan akhir di titik tertinggi)
- v0 = 20 m/s
- a = -10 m/s2 (percepatan gravitasi, arahnya berlawanan dengan arah gerak bola)
- s = tinggi maksimum yang dicari
- Sebuah sepeda motor bergerak dengan kecepatan awal 10 m/s. Sepeda motor tersebut kemudian mengalami perlambatan sebesar 2 m/s2. Berapakah waktu yang dibutuhkan sepeda motor tersebut untuk berhenti?
- vt = 0 m/s (kecepatan akhir)
- v0 = 10 m/s
- a = -2 m/s2 (perlambatan, arahnya berlawanan dengan arah gerak sepeda motor)
- t = waktu yang dicari
- Sebuah kereta api bergerak dengan kecepatan awal 5 m/s. Kereta api tersebut kemudian mengalami percepatan sebesar 1 m/s2. Berapakah kecepatan kereta api tersebut setelah bergerak selama 10 detik?
- vt = kecepatan akhir
- v0 = kecepatan awal
- a = percepatan
- t = waktu
- Sebuah benda dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal 30 m/s. Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, berapakah waktu yang dibutuhkan benda tersebut untuk mencapai titik tertinggi?
- vt = 0 m/s (kecepatan akhir di titik tertinggi)
- v0 = 30 m/s
- a = -10 m/s2 (percepatan gravitasi, arahnya berlawanan dengan arah gerak benda)
- t = waktu yang dicari
Jawaban:
Jarak yang ditempuh mobil tersebut selama 5 detik adalah 75 meter.
Pembahasan:
Untuk menghitung jarak yang ditempuh, kita dapat menggunakan rumus:
s = v0.t + 1/2 a.t2
dengan:
Maka, jarak yang ditempuh mobil tersebut adalah:
s = 10 m/s x 5 s + 1/2 (2 m/s2) x (5 s)2
s = 75 m
Jawaban:
Tinggi maksimum yang dicapai bola tersebut adalah 20 meter.
Pembahasan:
Pada titik tertinggi, kecepatan bola menjadi nol. Maka, kita dapat menggunakan rumus:
vt2 = v02 + 2 a.s
dengan:
Maka, tinggi maksimum yang dicapai bola tersebut adalah:
02 = 202 + 2 (-10) s
s = 20 meter
Jawaban:
Waktu yang dibutuhkan sepeda motor tersebut untuk berhenti adalah 5 detik.
Pembahasan:
Ketika sepeda motor berhenti, kecepatan akhirnya menjadi nol. Maka, kita dapat menggunakan rumus:
vt = v0 + a.t
dengan:
Maka, waktu yang dibutuhkan sepeda motor tersebut untuk berhenti adalah:
0 = 10 m/s + (-2 m/s2) x t
t = 5 detik
Jawaban:
Kecepatan kereta api tersebut setelah bergerak selama 10 detik adalah 15 m/s.
Pembahasan:
Untuk menghitung kecepatan akhir, kita dapat menggunakan rumus:
vt = v0 + a.t
dengan:
Maka, kecepatan kereta api tersebut setelah bergerak selama 10 detik adalah:
vt = 5 m/s + 1 m/s2 x 10 s
vt = 15 m/s
Jawaban:
Waktu yang dibutuhkan benda tersebut untuk mencapai titik tertinggi adalah 3 detik.
Pembahasan:
Pada titik tertinggi, kecepatan benda menjadi nol. Maka, kita dapat menggunakan rumus:
vt = v0 + a.t
dengan:
Maka, waktu yang dibutuhkan benda tersebut untuk mencapai titik tertinggi adalah:
0 = 30 m/s + (-10 m/s2) x t
t = 3 detik
Kesimpulan Akhir
Melalui contoh soal GLBB, siswa dapat mempraktikkan pemahaman mereka tentang rumus, grafik, dan aplikasi GLBB dalam kehidupan nyata. Dengan latihan yang cukup, siswa diharapkan mampu menyelesaikan soal GLBB dengan mudah dan memahami konsep GLBB secara menyeluruh.