Contoh soal peluang saling lepas – Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana peluang mendapatkan dua sisi gambar saat melempar dua koin sekaligus? Atau bagaimana peluang mengambil kartu As dan kartu King dari satu set kartu remi? Nah, di sini kita akan membahas konsep menarik dalam peluang, yaitu peluang saling lepas. Konsep ini membantu kita memahami dan menghitung probabilitas kejadian yang tidak saling mempengaruhi, seperti saat kita melempar koin atau mengambil kartu.
Dalam peluang saling lepas, kejadian satu tidak akan mempengaruhi kejadian lainnya. Misalnya, jika kita melempar koin dua kali, hasil lemparan pertama tidak akan mempengaruhi hasil lemparan kedua. Begitu juga saat mengambil kartu dari satu set kartu remi, pengambilan kartu pertama tidak akan mempengaruhi peluang pengambilan kartu kedua. Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang peluang saling lepas, mulai dari pengertian, rumus, contoh soal, hingga penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian Peluang Saling Lepas
Dalam teori peluang, kita seringkali mempelajari tentang kemungkinan terjadinya suatu peristiwa. Salah satu konsep penting dalam peluang adalah peluang saling lepas. Peristiwa saling lepas adalah dua peristiwa yang tidak dapat terjadi secara bersamaan. Dengan kata lain, jika satu peristiwa terjadi, maka peristiwa lainnya tidak akan terjadi. Konsep ini mungkin terdengar abstrak, tetapi sebenarnya banyak contoh peluang saling lepas dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh Kasus Peluang Saling Lepas, Contoh soal peluang saling lepas
Bayangkan kamu sedang melempar sebuah dadu. Apa peluang kamu mendapatkan sisi 1 atau sisi 6? Peristiwa mendapatkan sisi 1 dan peristiwa mendapatkan sisi 6 adalah dua peristiwa saling lepas. Mengapa? Karena ketika dadu dilempar, hanya satu sisi yang dapat muncul. Jika kamu mendapatkan sisi 1, maka tidak mungkin kamu mendapatkan sisi 6 secara bersamaan.
Contoh Kasus Kehidupan Sehari-hari
- Memilih baju: Ketika kamu memilih baju untuk pergi ke pesta, kamu tidak mungkin memilih baju berwarna merah dan baju berwarna biru secara bersamaan. Kamu hanya dapat memilih satu warna baju saja.
- Membeli minuman: Di sebuah toko minuman, kamu tidak mungkin membeli minuman kopi dan minuman teh secara bersamaan dalam satu waktu. Kamu harus memilih salah satu minuman tersebut.
- Menonton film: Jika kamu memutuskan untuk menonton film A di bioskop, kamu tidak mungkin menonton film B secara bersamaan. Kamu hanya dapat menonton satu film saja dalam satu waktu.
Perbedaan Peluang Saling Lepas dan Peluang Tidak Saling Lepas
Ciri | Peluang Saling Lepas | Peluang Tidak Saling Lepas |
---|---|---|
Definisi | Dua peristiwa yang tidak dapat terjadi secara bersamaan | Dua peristiwa yang dapat terjadi secara bersamaan |
Contoh | Memilih sisi 1 atau sisi 6 pada dadu | Memilih kartu As atau kartu berwarna merah dari satu set kartu remi |
Rumus | P(A atau B) = P(A) + P(B) | P(A atau B) = P(A) + P(B) – P(A dan B) |
Rumus Peluang Saling Lepas
Dalam dunia probabilitas, kita seringkali berhadapan dengan kejadian-kejadian yang saling memengaruhi. Namun, ada juga kejadian-kejadian yang tidak saling memengaruhi, yang disebut kejadian saling lepas. Kejadian saling lepas adalah kejadian yang tidak dapat terjadi secara bersamaan. Misalnya, saat melempar sebuah dadu, kejadian mendapatkan angka genap dan kejadian mendapatkan angka ganjil adalah kejadian saling lepas karena tidak mungkin terjadi secara bersamaan.
Untuk memahami lebih lanjut tentang peluang saling lepas, mari kita bahas rumusnya dan bagaimana cara menerapkannya dalam contoh kasus.
Rumus Peluang Saling Lepas
Rumus peluang saling lepas digunakan untuk menghitung peluang terjadinya salah satu dari dua kejadian saling lepas. Rumus ini menyatakan bahwa peluang terjadinya salah satu dari dua kejadian saling lepas sama dengan jumlah peluang masing-masing kejadian.
P(A atau B) = P(A) + P(B)
Keterangan:
- P(A atau B) adalah peluang terjadinya kejadian A atau kejadian B.
- P(A) adalah peluang terjadinya kejadian A.
- P(B) adalah peluang terjadinya kejadian B.
Contoh Penerapan Rumus Peluang Saling Lepas
Misalkan kita memiliki sebuah kotak berisi 5 bola merah, 3 bola biru, dan 2 bola hijau. Kita akan mengambil satu bola secara acak dari kotak tersebut. Tentukan peluang terambilnya bola merah atau bola biru.
Kejadian terambilnya bola merah dan kejadian terambilnya bola biru adalah kejadian saling lepas karena tidak mungkin terjadi secara bersamaan. Kita dapat menghitung peluang masing-masing kejadian sebagai berikut:
- P(merah) = 5/10 = 1/2
- P(biru) = 3/10
Dengan menggunakan rumus peluang saling lepas, kita dapat menghitung peluang terambilnya bola merah atau bola biru:
P(merah atau biru) = P(merah) + P(biru) = 1/2 + 3/10 = 8/10 = 4/5
Jadi, peluang terambilnya bola merah atau bola biru adalah 4/5.
Langkah-Langkah Menghitung Peluang Saling Lepas
Berikut adalah langkah-langkah menghitung peluang saling lepas:
- Identifikasi kejadian-kejadian yang saling lepas.
- Hitung peluang masing-masing kejadian.
- Jumlahkan peluang masing-masing kejadian untuk mendapatkan peluang terjadinya salah satu dari dua kejadian saling lepas.
Contoh Soal Peluang Saling Lepas
Peluang saling lepas adalah konsep penting dalam teori peluang. Dua kejadian dikatakan saling lepas jika tidak mungkin keduanya terjadi secara bersamaan. Dengan kata lain, jika satu kejadian terjadi, maka kejadian lainnya tidak akan terjadi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa contoh soal peluang saling lepas dalam berbagai konteks.
Contoh Soal Peluang Saling Lepas dengan Pelemparan Dadu
Contoh soal peluang saling lepas yang melibatkan pelemparan dadu adalah sebagai berikut:
- Misalkan kita melempar sebuah dadu. Apa peluang mendapatkan angka genap atau angka prima?
Untuk menjawab soal ini, kita perlu memahami konsep peluang saling lepas. Angka genap (2, 4, 6) dan angka prima (2, 3, 5) pada dadu memiliki satu angka yang sama, yaitu 2. Oleh karena itu, kejadian mendapatkan angka genap dan kejadian mendapatkan angka prima tidak saling lepas. Untuk menghitung peluang mendapatkan angka genap atau angka prima, kita perlu menambahkan peluang masing-masing kejadian dan kemudian mengurangi peluang kejadian yang sama (yaitu mendapatkan angka 2).
Contoh Soal Peluang Saling Lepas dengan Pengambilan Kartu dari Set Kartu Remi
Contoh soal peluang saling lepas yang melibatkan pengambilan kartu dari set kartu remi adalah sebagai berikut:
- Misalkan kita mengambil satu kartu secara acak dari set kartu remi. Apa peluang mendapatkan kartu As atau kartu berwarna hitam?
Kejadian mendapatkan kartu As dan kejadian mendapatkan kartu berwarna hitam adalah saling lepas. Hal ini karena kartu As bisa berwarna hitam (As sekop atau As wajik) atau berwarna merah (As hati atau As keriting). Oleh karena itu, jika kita mendapatkan kartu As, kita tidak akan mendapatkan kartu berwarna hitam, dan sebaliknya.
Contoh Soal Peluang Saling Lepas dengan Pemilihan Bola dari Sebuah Kotak
Contoh soal peluang saling lepas yang melibatkan pemilihan bola dari sebuah kotak adalah sebagai berikut:
- Misalkan sebuah kotak berisi 5 bola merah, 3 bola biru, dan 2 bola kuning. Apa peluang kita mengambil bola merah atau bola kuning?
Kejadian mengambil bola merah dan kejadian mengambil bola kuning adalah saling lepas. Hal ini karena kita hanya bisa mengambil satu bola pada satu waktu. Oleh karena itu, jika kita mengambil bola merah, kita tidak akan mengambil bola kuning, dan sebaliknya.
Cara Menyelesaikan Soal Peluang Saling Lepas: Contoh Soal Peluang Saling Lepas
Peluang saling lepas adalah konsep penting dalam teori probabilitas yang menunjukkan bahwa dua peristiwa tidak dapat terjadi bersamaan. Misalnya, ketika kita melempar koin, hasil “kepala” dan “ekor” adalah saling lepas, karena hanya satu hasil yang dapat terjadi pada satu lemparan. Untuk memahami dan menyelesaikan soal peluang saling lepas, kita perlu memahami langkah-langkah yang sistematis.
Langkah-langkah Menyelesaikan Soal Peluang Saling Lepas
Berikut adalah langkah-langkah sistematis untuk menyelesaikan soal peluang saling lepas:
- Tentukan Peristiwa Saling Lepas: Identifikasi peristiwa yang saling lepas dalam soal. Pastikan bahwa kedua peristiwa tidak dapat terjadi bersamaan.
- Tentukan Peluang Setiap Peristiwa: Hitung peluang masing-masing peristiwa yang saling lepas. Peluang dihitung dengan membagi jumlah kejadian yang diinginkan dengan jumlah total kejadian yang mungkin.
- Hitung Peluang Gabungan: Untuk mendapatkan peluang gabungan dari dua peristiwa saling lepas, kita cukup menjumlahkan peluang masing-masing peristiwa.
Peluang Gabungan = Peluang Peristiwa 1 + Peluang Peristiwa 2
Contoh Soal Peluang Saling Lepas
Misalkan kita memiliki sebuah kotak berisi 5 bola merah, 3 bola biru, dan 2 bola hijau. Kita mengambil satu bola secara acak dari kotak tersebut. Tentukan peluang terambilnya bola merah atau bola biru.
Berikut langkah-langkah penyelesaiannya:
Langkah | Penjelasan |
---|---|
1. Tentukan Peristiwa Saling Lepas | Peristiwa terambilnya bola merah dan peristiwa terambilnya bola biru adalah saling lepas karena hanya satu bola yang dapat diambil dalam satu kali pengambilan. |
2. Tentukan Peluang Setiap Peristiwa | – Peluang terambilnya bola merah = 5/10 = 1/2 – Peluang terambilnya bola biru = 3/10 |
3. Hitung Peluang Gabungan | Peluang terambilnya bola merah atau bola biru = Peluang terambilnya bola merah + Peluang terambilnya bola biru = 1/2 + 3/10 = 8/10 = 4/5 |
Jadi, peluang terambilnya bola merah atau bola biru adalah 4/5.
Penerapan Peluang Saling Lepas dalam Kehidupan Sehari-hari
Konsep peluang saling lepas, yang merujuk pada kejadian-kejadian yang tidak dapat terjadi bersamaan, ternyata memiliki banyak aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Dari pengambilan keputusan sederhana hingga analisis statistik yang rumit, pemahaman tentang peluang saling lepas dapat memberikan perspektif yang lebih baik dalam menghadapi berbagai situasi.
Contoh Kasus Nyata Penerapan Peluang Saling Lepas
Salah satu contoh paling sederhana adalah saat kita melempar sebuah dadu. Kejadian mendapatkan angka genap (2, 4, atau 6) dan kejadian mendapatkan angka ganjil (1, 3, atau 5) merupakan kejadian saling lepas, karena tidak mungkin kita mendapatkan angka genap dan ganjil secara bersamaan dalam satu lemparan. Contoh lain adalah dalam memilih kartu dari setumpuk kartu remi. Kejadian mengambil kartu As dan kejadian mengambil kartu King merupakan kejadian saling lepas, karena tidak mungkin kita mengambil kartu As dan King secara bersamaan dalam satu pengambilan.
Penerapan Peluang Saling Lepas dalam Bidang Statistika
Dalam bidang statistika, peluang saling lepas digunakan untuk menganalisis data dan membuat prediksi. Misalnya, dalam penelitian medis, kita dapat menggunakan konsep peluang saling lepas untuk menganalisis efektivitas obat baru. Kita dapat membandingkan peluang pasien sembuh setelah mengonsumsi obat baru dengan peluang pasien sembuh tanpa mengonsumsi obat. Jika kedua peluang ini saling lepas, maka kita dapat menyimpulkan bahwa obat tersebut memiliki efek yang signifikan.
Pentingnya Memahami Konsep Peluang Saling Lepas dalam Pengambilan Keputusan
Memahami konsep peluang saling lepas penting dalam pengambilan keputusan karena membantu kita dalam memperkirakan risiko dan peluang keberhasilan. Misalnya, dalam investasi, kita dapat menggunakan konsep peluang saling lepas untuk menilai risiko investasi pada berbagai aset. Dengan memahami bahwa return investasi pada berbagai aset cenderung saling lepas, kita dapat membuat portofolio investasi yang lebih terdiversifikasi dan mengurangi risiko kerugian.
Perbedaan Peluang Saling Lepas dan Peluang Tidak Saling Lepas
Dalam teori peluang, terdapat dua jenis kejadian: kejadian saling lepas dan kejadian tidak saling lepas. Memahami perbedaan keduanya penting untuk menghitung peluang suatu kejadian secara tepat. Mari kita bahas lebih lanjut.
Pengertian Peluang Saling Lepas dan Peluang Tidak Saling Lepas
Peluang saling lepas terjadi ketika dua kejadian tidak dapat terjadi bersamaan. Artinya, jika satu kejadian terjadi, maka kejadian lainnya tidak akan terjadi. Contohnya, ketika melempar koin, hasil “kepala” dan “ekor” merupakan kejadian saling lepas karena hanya satu yang dapat terjadi dalam satu lemparan.
Sebaliknya, peluang tidak saling lepas terjadi ketika dua kejadian dapat terjadi bersamaan. Contohnya, ketika mengambil kartu dari satu set kartu remi, mengambil kartu “As” dan kartu “hati” merupakan kejadian tidak saling lepas karena kartu “As hati” dapat terjadi.
Perbedaan Karakteristik Peluang Saling Lepas dan Peluang Tidak Saling Lepas
Karakteristik | Peluang Saling Lepas | Peluang Tidak Saling Lepas |
---|---|---|
Kejadian | Tidak dapat terjadi bersamaan | Dapat terjadi bersamaan |
Contoh | Melempar koin: kepala dan ekor | Mengambil kartu remi: As dan hati |
Rumus Peluang Gabungan | P(A atau B) = P(A) + P(B) | P(A atau B) = P(A) + P(B) – P(A dan B) |
Contoh Kasus Perbedaan Peluang Saling Lepas dan Peluang Tidak Saling Lepas
Misalnya, kita memiliki sebuah kotak berisi 5 bola merah dan 5 bola biru. Kita mengambil satu bola secara acak.
- Kejadian saling lepas: Kemungkinan mengambil bola merah atau bola biru merupakan kejadian saling lepas. Karena jika kita mengambil bola merah, kita tidak mungkin mengambil bola biru pada saat yang sama.
- Kejadian tidak saling lepas: Kemungkinan mengambil bola merah atau bola berdiameter lebih dari 2 cm merupakan kejadian tidak saling lepas. Karena ada kemungkinan bola merah yang memiliki diameter lebih dari 2 cm.
Contoh Soal Peluang Tidak Saling Lepas
Peluang tidak saling lepas, juga dikenal sebagai peluang bersyarat, merujuk pada peristiwa yang saling memengaruhi. Artinya, kejadian satu peristiwa dapat memengaruhi kemungkinan terjadinya peristiwa lainnya. Dalam situasi ini, kita tidak dapat menghitung peluang peristiwa secara independen.
Mari kita bahas contoh-contoh soal peluang tidak saling lepas dalam berbagai konteks.
Contoh Soal Peluang Tidak Saling Lepas: Pelemparan Koin
Peristiwa dalam pelemparan koin tidak saling lepas jika hasil pelemparan pertama memengaruhi hasil pelemparan kedua. Misalnya, jika kita melempar koin dua kali, dan hasil pelemparan pertama adalah sisi kepala, maka peluang mendapatkan sisi kepala lagi pada pelemparan kedua akan dipengaruhi oleh hasil pelemparan pertama.
- Misalnya, kita melempar koin dua kali. Apa peluang mendapatkan sisi kepala pada pelemparan pertama dan sisi kepala pada pelemparan kedua?
Contoh Soal Peluang Tidak Saling Lepas: Pengambilan Bola dari Kotak
Bayangkan sebuah kotak berisi 5 bola merah dan 3 bola biru. Pengambilan bola dari kotak tanpa pengembalian merupakan contoh peluang tidak saling lepas. Hal ini karena pengambilan bola pertama akan memengaruhi jumlah bola yang tersisa, sehingga memengaruhi peluang pengambilan bola kedua.
- Misalnya, kita mengambil 2 bola secara acak dari kotak tersebut tanpa pengembalian. Apa peluang kita mendapatkan 1 bola merah dan 1 bola biru?
Contoh Soal Peluang Tidak Saling Lepas: Pemilihan Kartu dari Satu Set Kartu Remi
Dalam satu set kartu remi, terdapat 52 kartu yang terdiri dari 4 jenis (hati, wajik, keriting, dan sekop). Pemilihan kartu tanpa pengembalian merupakan contoh peluang tidak saling lepas.
- Misalnya, kita mengambil 2 kartu secara acak dari satu set kartu remi tanpa pengembalian. Apa peluang kita mendapatkan 1 kartu As dan 1 kartu King?
Rumus Peluang Tidak Saling Lepas
Dalam dunia probabilitas, kita mengenal dua jenis kejadian: saling lepas dan tidak saling lepas. Kejadian saling lepas adalah kejadian yang tidak mungkin terjadi bersamaan, seperti saat kita melempar koin, hasil yang mungkin adalah sisi kepala atau sisi ekor, tetapi tidak keduanya sekaligus. Sedangkan kejadian tidak saling lepas adalah kejadian yang mungkin terjadi bersamaan, seperti saat kita mengambil kartu dari setumpuk kartu, kita bisa mengambil kartu as dan kartu hati secara bersamaan.
Pada artikel ini, kita akan membahas tentang rumus peluang tidak saling lepas, yaitu peluang terjadinya dua kejadian yang mungkin terjadi bersamaan. Rumus ini sangat berguna dalam berbagai bidang, seperti statistik, ilmu komputer, dan bahkan dalam kehidupan sehari-hari.
Rumus Peluang Tidak Saling Lepas
Rumus peluang tidak saling lepas adalah sebagai berikut:
P(A∪B) = P(A) + P(B) – P(A∩B)
Dimana:
- P(A∪B) adalah peluang terjadinya kejadian A atau kejadian B.
- P(A) adalah peluang terjadinya kejadian A.
- P(B) adalah peluang terjadinya kejadian B.
- P(A∩B) adalah peluang terjadinya kejadian A dan kejadian B.
Contoh Kasus
Misalnya, kita memiliki sebuah kotak berisi 5 bola merah, 3 bola biru, dan 2 bola hijau. Kita ingin menghitung peluang terambilnya bola merah atau bola biru dari kotak tersebut.
Langkah-langkah menghitung peluang tidak saling lepas dalam contoh kasus ini adalah:
- Tentukan kejadian A dan B. Dalam kasus ini, kejadian A adalah terambilnya bola merah dan kejadian B adalah terambilnya bola biru.
- Hitung peluang kejadian A. Peluang terambilnya bola merah adalah 5/10 (karena ada 5 bola merah dari total 10 bola).
- Hitung peluang kejadian B. Peluang terambilnya bola biru adalah 3/10 (karena ada 3 bola biru dari total 10 bola).
- Hitung peluang kejadian A dan B. Karena bola merah dan bola biru dapat terambil secara bersamaan, maka peluang kejadian A dan B adalah 0.
- Gunakan rumus peluang tidak saling lepas untuk menghitung peluang terambilnya bola merah atau bola biru. P(A∪B) = P(A) + P(B) – P(A∩B) = 5/10 + 3/10 – 0 = 8/10.
Jadi, peluang terambilnya bola merah atau bola biru dari kotak tersebut adalah 8/10.
Contoh Penerapan Rumus Peluang Tidak Saling Lepas
Misalnya, sebuah perusahaan asuransi ingin menghitung peluang klaim asuransi mobil akibat kecelakaan atau kerusakan. Perusahaan tersebut memiliki data bahwa 20% dari mobil yang diasuransikan mengalami kecelakaan dan 10% mengalami kerusakan. Selain itu, 5% dari mobil yang diasuransikan mengalami keduanya, yaitu kecelakaan dan kerusakan.
Dengan menggunakan rumus peluang tidak saling lepas, perusahaan asuransi dapat menghitung peluang klaim asuransi mobil akibat kecelakaan atau kerusakan:
P(kecelakaan atau kerusakan) = P(kecelakaan) + P(kerusakan) – P(kecelakaan dan kerusakan) = 20% + 10% – 5% = 25%
Contoh soal peluang saling lepas sering muncul dalam pelajaran matematika, terutama di tingkat menengah atas. Untuk memahami materi ini dengan baik, kamu bisa mencoba mengerjakan soal-soal latihan yang sesuai dengan kurikulum 2013. Nah, kalau kamu butuh inspirasi untuk membuat soal-soal latihan, kamu bisa cek contoh kisi-kisi soal kurikulum 2013 yang bisa kamu temukan di internet.
Dengan menggunakan contoh kisi-kisi ini, kamu bisa lebih mudah menentukan topik dan tingkat kesulitan soal-soal peluang saling lepas yang ingin kamu buat.
Jadi, peluang klaim asuransi mobil akibat kecelakaan atau kerusakan adalah 25%.
Cara Menyelesaikan Soal Peluang Tidak Saling Lepas
Dalam dunia probabilitas, memahami konsep peluang saling lepas dan tidak saling lepas sangat penting. Peluang saling lepas terjadi ketika dua kejadian tidak dapat terjadi secara bersamaan. Contohnya, melempar koin dan mendapatkan sisi kepala atau sisi ekor. Sementara itu, peluang tidak saling lepas terjadi ketika dua kejadian dapat terjadi secara bersamaan. Contohnya, mengambil kartu As dan kartu berwarna merah dari satu set kartu remi.
Pada artikel ini, kita akan membahas cara menyelesaikan soal peluang tidak saling lepas.
Langkah-langkah Menyelesaikan Soal Peluang Tidak Saling Lepas
Berikut adalah langkah-langkah sistematis yang dapat Anda ikuti untuk menyelesaikan soal peluang tidak saling lepas:
- Identifikasi Kejadian: Tentukan kejadian yang ingin Anda cari peluangnya. Pastikan kejadian-kejadian tersebut tidak saling lepas.
- Tentukan Peluang Kejadian Pertama: Hitung peluang kejadian pertama, yang dilambangkan dengan P(A).
- Tentukan Peluang Kejadian Kedua: Hitung peluang kejadian kedua, yang dilambangkan dengan P(B).
- Tentukan Peluang Kejadian Bersamaan: Hitung peluang kedua kejadian terjadi bersamaan, yang dilambangkan dengan P(A dan B).
- Gunakan Rumus: Peluang kejadian tidak saling lepas dihitung dengan rumus:
P(A atau B) = P(A) + P(B) – P(A dan B)
Contoh Soal dan Penyelesaian
Misalnya, dalam satu set kartu remi, Anda ingin mencari peluang untuk mengambil kartu As atau kartu berwarna merah.
Langkah | Penjelasan | Contoh |
---|---|---|
1. Identifikasi Kejadian | Tentukan kejadian yang ingin Anda cari peluangnya. | Kejadian A: Mengambil kartu As Kejadian B: Mengambil kartu berwarna merah |
2. Tentukan Peluang Kejadian Pertama | Hitung peluang kejadian pertama. | P(A) = 4/52 = 1/13 (ada 4 kartu As dalam satu set kartu remi) |
3. Tentukan Peluang Kejadian Kedua | Hitung peluang kejadian kedua. | P(B) = 26/52 = 1/2 (ada 26 kartu berwarna merah dalam satu set kartu remi) |
4. Tentukan Peluang Kejadian Bersamaan | Hitung peluang kedua kejadian terjadi bersamaan. | P(A dan B) = 2/52 = 1/26 (ada 2 kartu As berwarna merah dalam satu set kartu remi) |
5. Gunakan Rumus | Gunakan rumus untuk menghitung peluang kejadian tidak saling lepas. | P(A atau B) = P(A) + P(B) – P(A dan B) P(A atau B) = 1/13 + 1/2 – 1/26 P(A atau B) = 7/13 |
Jadi, peluang untuk mengambil kartu As atau kartu berwarna merah dalam satu set kartu remi adalah 7/13.
Perbedaan Peluang Saling Lepas dan Peluang Bersyarat
Dalam dunia probabilitas, kita sering kali berhadapan dengan berbagai macam kejadian. Kejadian-kejadian ini dapat saling berkaitan atau tidak. Dua jenis peluang yang penting untuk dipahami adalah peluang saling lepas dan peluang bersyarat. Peluang saling lepas menggambarkan situasi di mana dua kejadian tidak dapat terjadi secara bersamaan, sedangkan peluang bersyarat menggambarkan situasi di mana terjadinya suatu kejadian dipengaruhi oleh kejadian lain yang telah terjadi sebelumnya.
Perbedaan Peluang Saling Lepas dan Peluang Bersyarat
Perbedaan utama antara peluang saling lepas dan peluang bersyarat terletak pada ketergantungan antara kejadian-kejadian yang terlibat. Dalam peluang saling lepas, kejadian-kejadian tersebut tidak saling bergantung, sementara dalam peluang bersyarat, kejadian-kejadian tersebut saling bergantung.
Contoh Kasus
Untuk memahami perbedaan ini dengan lebih jelas, mari kita perhatikan contoh kasus berikut:
- Peluang Saling Lepas: Misalkan kita melempar sebuah dadu. Kejadian mendapatkan angka 1 dan kejadian mendapatkan angka 6 adalah saling lepas. Mengapa? Karena kedua kejadian ini tidak dapat terjadi secara bersamaan dalam satu lemparan dadu. Anda tidak dapat mendapatkan angka 1 dan 6 secara bersamaan dalam satu lemparan.
- Peluang Bersyarat: Misalkan kita memiliki sekelompok kartu remi. Kejadian mengambil kartu As dan kejadian mengambil kartu berwarna merah adalah bersyarat. Mengapa? Karena jika kita sudah mengambil kartu As, maka peluang mengambil kartu berwarna merah akan berubah. Jika kartu As yang kita ambil adalah As Hati, maka peluang mengambil kartu berwarna merah akan lebih tinggi.
Tabel Perbandingan
Karakteristik | Peluang Saling Lepas | Peluang Bersyarat |
---|---|---|
Ketergantungan Kejadian | Tidak saling bergantung | Saling bergantung |
Kemungkinan Terjadi Bersamaan | Tidak dapat terjadi bersamaan | Dapat terjadi bersamaan |
Rumus | P(A dan B) = 0 | P(A|B) = P(A dan B) / P(B) |
Ringkasan Penutup
Memahami konsep peluang saling lepas sangat penting dalam berbagai bidang, mulai dari statistik, probabilitas, hingga pengambilan keputusan. Dengan memahami konsep ini, kita dapat memprediksi kemungkinan suatu kejadian dan membuat keputusan yang lebih tepat berdasarkan informasi yang tersedia.