Contoh Soal Suggestion and Offer dan Jawabannya: Uji Kemampuan Berbahasa Inggris

No comments
Contoh soal suggestion and offer dan jawabannya

Contoh soal suggestion and offer dan jawabannya – Ingin menguji kemampuanmu dalam memberikan saran dan tawaran dalam bahasa Inggris? Artikel ini akan membahas contoh soal suggestion and offer lengkap dengan jawabannya. Mempelajari contoh soal ini akan membantumu memahami perbedaan antara suggestion dan offer, struktur kalimatnya, serta cara menggunakannya dalam berbagai situasi.

Kamu akan menemukan beragam contoh soal, mulai dari pilihan ganda hingga essay, yang menguji pemahamanmu tentang suggestion dan offer. Dengan mempelajari contoh soal ini, kamu akan lebih percaya diri dalam menggunakan suggestion dan offer dalam percakapan sehari-hari, baik dalam situasi formal maupun informal.

Pengertian Suggestion and Offer

Contoh soal suggestion and offer dan jawabannya

Dalam bahasa Inggris, “suggestion” dan “offer” adalah dua kata yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Kedua kata ini memiliki makna yang berbeda, meskipun keduanya berhubungan dengan memberikan ide atau usulan. Penting untuk memahami perbedaan keduanya agar kita dapat menggunakannya dengan tepat.

Pengertian Suggestion

Suggestion adalah sebuah ide atau usulan yang diberikan kepada seseorang untuk dipertimbangkan. Tujuan dari suggestion adalah untuk memberikan solusi atau jalan keluar atas suatu masalah atau untuk membantu seseorang dalam mengambil keputusan. Suggestion biasanya diberikan dengan kata “suggest” atau “recommend.”

  • Contoh kalimat: “I suggest we go to the cinema tonight.” (Aku sarankan kita pergi ke bioskop malam ini.)
  • Contoh kalimat: “I recommend you try the new restaurant downtown.” (Aku sarankan kamu mencoba restoran baru di pusat kota.)

Pengertian Offer

Offer adalah tawaran untuk memberikan sesuatu kepada seseorang, baik berupa barang, jasa, atau bantuan. Tujuan dari offer adalah untuk memberikan sesuatu kepada seseorang secara sukarela, tanpa mengharapkan imbalan. Offer biasanya diberikan dengan kata “offer” atau “give.”

  • Contoh kalimat: “I offer to help you with your homework.” (Aku menawarkan bantuan untuk pekerjaan rumahmu.)
  • Contoh kalimat: “I give you this book as a gift.” (Aku memberikan buku ini untukmu sebagai hadiah.)

Perbedaan Suggestion dan Offer, Contoh soal suggestion and offer dan jawabannya

Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara suggestion dan offer:

Aspek Suggestion Offer
Tujuan Memberikan ide atau usulan untuk dipertimbangkan Memberikan sesuatu secara sukarela
Bentuk kalimat Biasanya menggunakan kata “suggest” atau “recommend” Biasanya menggunakan kata “offer” atau “give”
Harapan Tidak mengharapkan penerimaan usulan Mengharapkan penerimaan tawaran

Jenis-Jenis Suggestion and Offer

Suggestion dan offer merupakan dua bentuk kalimat yang umum digunakan dalam percakapan sehari-hari maupun dalam konteks formal. Keduanya menunjukkan keinginan untuk memberikan saran atau tawaran kepada orang lain. Namun, meskipun terlihat mirip, keduanya memiliki perbedaan dalam tujuan dan cara penyampaiannya.

Klasifikasi Jenis-Jenis Suggestion

Suggestion, atau saran, dapat diklasifikasikan berdasarkan tujuannya. Tujuan dari suggestion adalah untuk memberikan ide, pemikiran, atau solusi kepada orang lain. Berikut adalah beberapa jenis suggestion berdasarkan tujuannya:

  • Suggestion untuk membantu: Jenis suggestion ini bertujuan untuk membantu orang lain dalam menyelesaikan masalah atau mencapai tujuan. Contoh: “Kenapa kamu tidak mencoba menggunakan aplikasi ini untuk membantu mengatur jadwalmu?”
  • Suggestion untuk memberikan alternatif: Jenis suggestion ini bertujuan untuk menawarkan alternatif lain yang mungkin lebih baik atau lebih sesuai dengan situasi. Contoh: “Mungkin kamu bisa mencoba pergi ke toko buku lain yang lebih dekat?”
  • Suggestion untuk memberikan ide: Jenis suggestion ini bertujuan untuk memberikan ide baru atau pemikiran yang mungkin belum terpikirkan oleh orang lain. Contoh: “Bagaimana kalau kita mengadakan acara amal untuk membantu korban bencana?”

Perbedaan Formal dan Informal Suggestion

Suggestion dapat disampaikan secara formal atau informal, tergantung pada konteks dan hubungan antara pembicara dan pendengar. Berikut adalah perbedaan antara formal suggestion dan informal suggestion:

  • Formal Suggestion: Formal suggestion biasanya digunakan dalam situasi formal, seperti dalam rapat bisnis atau presentasi. Kalimatnya cenderung lebih formal dan sopan, dan menggunakan bahasa yang lebih baku. Contoh: “Saya sarankan agar kita melakukan survei pasar terlebih dahulu sebelum meluncurkan produk baru.”
  • Informal Suggestion: Informal suggestion biasanya digunakan dalam percakapan sehari-hari atau dalam situasi yang tidak formal. Kalimatnya cenderung lebih santai dan menggunakan bahasa yang lebih akrab. Contoh: “Kamu bisa coba ngobrol sama dia, mungkin dia bisa bantu.”
Read more:  Menguasai Bahasa Inggris Kelas 1 Semester 1: Petualangan Menyenangkan di Dunia Bahasa

Contoh Kalimat Offer

Offer, atau tawaran, bertujuan untuk memberikan sesuatu kepada orang lain, baik itu bantuan, barang, atau layanan. Berikut adalah contoh kalimat offer yang menunjukkan berbagai bentuk tawaran:

  • Menawarkan bantuan: “Apakah kamu ingin aku membantumu membawa barang-barang itu?”
  • Menawarkan barang: “Ini ada kue buatan ibuku, mau coba?”
  • Menawarkan layanan: “Saya bisa membantu kamu untuk mengedit tulisanmu.”

Struktur Kalimat Suggestion and Offer

Dalam bahasa Inggris, kalimat suggestion dan offer memiliki struktur yang berbeda, meskipun keduanya menyampaikan ide yang serupa. Kedua jenis kalimat ini bertujuan untuk menyarankan atau menawarkan sesuatu kepada seseorang.

Perbedaan Struktur Kalimat Suggestion dan Offer

Berikut adalah tabel yang menunjukkan perbedaan struktur kalimat suggestion dan offer, beserta contoh masing-masing:

Jenis Kalimat Struktur Contoh
Suggestion You should/could/might + verb (base form) You should try this new restaurant.
Why don’t you + verb (base form) Why don’t you take a break?
How about + verb (base form) How about we go to the cinema?
Offer I can/will + verb (base form) I can help you with that.
Would you like me to + verb (base form) Would you like me to make you a cup of tea?
I’d be happy to + verb (base form) I’d be happy to give you a ride.

Contoh Kalimat Suggestion dan Offer dengan Berbagai Kata Kerja Bantu dan Modal

Berikut beberapa contoh kalimat suggestion dan offer yang menggunakan berbagai jenis kata kerja bantu dan modal:

  • Suggestion:
    • You could try taking a different route to avoid traffic.
    • Why don’t you ask your friend for help?
    • How about we go for a walk in the park?
    • Maybe you should consider getting a new phone.
    • It might be a good idea to take a break from work.
  • Offer:
    • I can help you carry those boxes.
    • I will make you a sandwich if you’re hungry.
    • Would you like me to pick up some groceries for you?
    • I’d be happy to give you a lift to the station.
    • Let me know if you need anything else.

Contoh Soal Suggestion and Offer

Dalam pembelajaran bahasa Inggris, memahami perbedaan antara “suggestion” (saran) dan “offer” (tawaran) sangat penting. Kedua bentuk kalimat ini memiliki struktur dan penggunaan yang berbeda. Untuk menguji pemahaman siswa mengenai “suggestion” dan “offer”, berikut beberapa contoh soal yang dapat digunakan:

Soal Pilihan Ganda

Berikut ini contoh soal pilihan ganda yang dapat digunakan untuk menguji pemahaman siswa tentang “suggestion” dan “offer”. Soal-soal ini dirancang untuk menguji pemahaman siswa tentang penggunaan kalimat suggestion dan offer dalam berbagai konteks.

Nah, kalau kamu lagi belajar tentang contoh soal suggestion and offer dan jawabannya, kamu juga bisa melatih kemampuanmu dengan memahami konsep dasar kimia. Misalnya, kamu bisa mencoba mengerjakan contoh soal menentukan golongan dan periode, seperti yang bisa kamu temukan di situs ini.

Setelah memahami konsep ini, kamu akan lebih mudah dalam menyusun kalimat suggestion and offer yang tepat dan natural.

  1. Which sentence is a suggestion?
    1. I can help you with your homework.
    2. You should study harder for the exam.
    3. Would you like some coffee?
    4. Let’s go to the park later.
  2. Which sentence is an offer?
    1. Why don’t you try this new restaurant?
    2. I can give you a ride to the airport.
    3. You should take a break from work.
    4. Let’s meet for lunch tomorrow.
  3. Which sentence is a suggestion?
    1. I can lend you my car.
    2. You should take a walk to relax.
    3. Would you like me to help you with that?
    4. Let’s go shopping this weekend.
  4. Which sentence is an offer?
    1. Why don’t you try this new recipe?
    2. I can help you fix your computer.
    3. You should eat more vegetables.
    4. Let’s go to the movies tonight.
  5. Which sentence is a suggestion?
    1. I can bring you some food.
    2. You should get some sleep.
    3. Would you like me to make you a cup of tea?
    4. Let’s go for a swim later.

Soal Essay

Soal essay dirancang untuk menguji kemampuan siswa dalam merumuskan kalimat “suggestion” dan “offer” dalam berbagai situasi. Siswa diharapkan dapat menunjukkan pemahaman mereka tentang struktur dan penggunaan kedua bentuk kalimat ini dalam konteks yang berbeda.

  1. Temanmu terlihat lelah. Tulislah sebuah kalimat “suggestion” untuk menghibur temanmu.
  2. Kakakmu akan pergi ke pesta ulang tahun teman. Tulislah sebuah kalimat “offer” untuk membantu kakakmu.
  3. Kamu dan temanmu sedang merencanakan liburan. Tulislah sebuah kalimat “suggestion” untuk menentukan tempat liburan.

Soal Membedakan Suggestion dan Offer

Soal ini dirancang untuk menguji kemampuan siswa dalam membedakan “suggestion” dan “offer” berdasarkan konteks dan struktur kalimatnya. Siswa diharapkan dapat menganalisis kalimat yang diberikan dan menentukan apakah kalimat tersebut merupakan “suggestion” atau “offer”.

  1. Tulislah dua kalimat, satu kalimat “suggestion” dan satu kalimat “offer” yang berkaitan dengan topik “melakukan olahraga”. Berikan alasan mengapa kalimat tersebut merupakan “suggestion” atau “offer”.
  2. Bacalah dua kalimat berikut:
    1. Why don’t you try joining the gym?
    2. I can help you find a good gym nearby.

    Jelaskan mengapa kalimat pertama merupakan “suggestion” dan kalimat kedua merupakan “offer”.

Cara Memberikan Suggestion and Offer: Contoh Soal Suggestion And Offer Dan Jawabannya

Dalam berkomunikasi, memberikan suggestion (saran) dan offer (tawaran) merupakan hal yang umum dilakukan. Baik dalam situasi formal maupun informal, kemampuan untuk menyampaikan suggestion dan offer dengan sopan dan profesional dapat meningkatkan kualitas interaksi dan hubungan dengan orang lain.

Memberikan Suggestion

Memberikan suggestion bertujuan untuk membantu seseorang menemukan solusi terbaik atau jalan keluar untuk suatu masalah. Berikut adalah beberapa tips untuk memberikan suggestion dengan sopan dan profesional:

  • Mulailah dengan menyatakan tujuan suggestion Anda. Misalnya, “Saya ingin memberikan beberapa saran mengenai…” atau “Mungkin ini bisa membantu…”.
  • Fokus pada solusi, bukan masalah. Hindari mengkritik atau menyalahkan. Misalnya, alih-alih “Kamu salah karena…”, katakan “Mungkin kamu bisa mencoba…”.
  • Berikan alasan yang jelas dan logis. Jelaskan mengapa suggestion Anda bermanfaat atau relevan dengan situasi yang dihadapi. Misalnya, “Saya sarankan menggunakan metode ini karena terbukti lebih efektif…”.
  • Gunakan bahasa yang sopan dan positif. Hindari kata-kata yang kasar, menghakimi, atau mengejek. Misalnya, alih-alih “Kamu harus…”, katakan “Mungkin kamu ingin mempertimbangkan…”.
  • Tawarkan pilihan. Jangan langsung memaksakan suggestion Anda. Berikan beberapa pilihan agar penerima suggestion dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhannya. Misalnya, “Kamu bisa memilih metode A atau metode B…”.

Memberikan Offer

Memberikan offer bertujuan untuk menawarkan bantuan, dukungan, atau sumber daya kepada seseorang. Berikut adalah beberapa tips untuk memberikan offer dengan sopan dan profesional:

  • Tentukan kebutuhan penerima offer. Sebelum memberikan offer, perhatikan apa yang benar-benar dibutuhkan oleh orang tersebut. Misalnya, jangan menawarkan bantuan dalam hal yang sudah mereka kuasai.
  • Berikan offer dengan tulus dan tanpa pamrih. Hindari memberikan offer hanya untuk mendapatkan sesuatu sebagai imbalan. Misalnya, “Saya senang bisa membantu Anda…” atau “Saya ingin menawarkan dukungan…”
  • Buat offer yang realistis dan terukur. Jangan memberikan offer yang tidak dapat Anda penuhi. Misalnya, jika Anda menawarkan bantuan, pastikan Anda punya waktu dan kemampuan untuk membantu.
  • Gunakan bahasa yang sopan dan positif. Hindari kata-kata yang terkesan memaksa atau meremehkan. Misalnya, alih-alih “Saya bisa melakukan ini untuk Anda…”, katakan “Apakah Anda ingin saya membantu dengan…?”.
  • Berikan kesempatan bagi penerima offer untuk menolak. Jangan memaksakan offer Anda jika penerima tidak menginginkannya. Misalnya, “Jika Anda membutuhkan bantuan, jangan sungkan untuk meminta…”.

Contoh Percakapan

Situasi Formal

Bayangkan Anda sedang dalam rapat dengan klien dan Anda ingin memberikan suggestion mengenai strategi pemasaran.

  • Anda: “Permisi, Bapak/Ibu. Saya ingin memberikan suggestion mengenai strategi pemasaran yang mungkin bisa membantu meningkatkan brand awareness produk Anda.”
  • Klien: “Baik, silakan.”
  • Anda: “Berdasarkan analisis pasar, saya sarankan untuk menggunakan platform media sosial sebagai salah satu strategi utama. Platform ini memiliki jangkauan yang luas dan dapat menjangkau target audience Anda dengan lebih efektif.”
  • Klien: “Menarik, saya akan mempertimbangkan suggestion Anda. Terima kasih.”

Situasi Informal

Bayangkan Anda sedang ngobrol dengan teman yang sedang kesulitan menyelesaikan tugas kuliah.

  • Anda: “Wah, kamu kayaknya lagi stres ya dengan tugas kuliahmu? Apa aku bisa bantu?”
  • Teman: “Iya, aku lagi pusing banget ngerjain laporan ini. Aku bingung gimana caranya ngumpulin datanya.”
  • Anda: “Mungkin aku bisa bantu cari referensi buku atau jurnal yang bisa kamu gunakan. Aku punya beberapa buku yang mungkin bisa membantu.”
  • Teman: “Wah, beneran? Makasih ya, kamu baik banget!”

Respon terhadap Suggestion and Offer

Setelah menerima saran atau tawaran, penting untuk memberikan respon yang tepat. Respon yang baik menunjukkan penghargaan terhadap orang yang memberikan saran atau tawaran dan memperlihatkan kesigapan kita dalam menanggapi.

Contoh Respon Positif dan Negatif

Berikut contoh respon positif dan negatif terhadap suggestion dan offer:

  • Suggestion: “Saya rasa kita perlu mempertimbangkan untuk membuat website baru.”
    • Respon Positif: “Ide bagus! Saya setuju, website baru akan lebih efektif dalam menjangkau target pasar kita.”
    • Respon Negatif: “Terima kasih atas sarannya, namun saya rasa kita perlu fokus pada pengembangan produk dulu sebelum membuat website baru.”
  • Offer: “Saya bersedia membantu Anda menyelesaikan presentasi ini.”
    • Respon Positif: “Terima kasih banyak atas tawarannya, saya sangat menghargai bantuan Anda.”
    • Respon Negatif: “Terima kasih atas tawarannya, namun saya rasa saya bisa menyelesaikan presentasi ini sendiri.”

Cara Memberikan Respon yang Sopan dan Profesional

Berikut beberapa tips untuk memberikan respon yang sopan dan profesional terhadap suggestion dan offer:

  • Berterima kasih: Berterima kasih kepada orang yang memberikan saran atau tawaran. Ini menunjukkan penghargaan dan kesopanan.
  • Berikan alasan: Jika Anda tidak setuju dengan suggestion atau tidak menerima offer, jelaskan alasannya dengan jelas dan sopan.
  • Tetap positif: Hindari memberikan respon yang kasar atau sinis. Bersikaplah positif dan profesional.
  • Jujur: Berikan respon yang jujur dan transparan. Hindari memberikan respon yang tidak sesuai dengan pemikiran Anda.
  • Tunjukkan minat: Tunjukkan minat terhadap suggestion atau offer yang diberikan. Ini menunjukkan bahwa Anda menghargai pemikiran orang lain.

Contoh Percakapan Singkat

Berikut dua contoh percakapan singkat yang menunjukkan bagaimana merespon suggestion dan offer dengan berbagai cara:

Situasi Suggestion/Offer Respon Positif Respon Negatif
Pertemuan Tim “Saya rasa kita perlu mempertimbangkan untuk menggunakan platform digital untuk promosi produk kita.” “Ide bagus! Platform digital akan lebih efektif dalam menjangkau target pasar kita. Bagaimana jika kita coba platform A dan B?” “Terima kasih atas sarannya, namun saya rasa kita perlu fokus pada pengembangan produk dulu sebelum menggunakan platform digital.”
Pertemuan Bisnis “Saya bersedia membantu Anda dalam mencari investor untuk proyek ini.” “Terima kasih banyak atas tawarannya, saya sangat menghargai bantuan Anda. Kapan kira-kira Anda bisa meluangkan waktu untuk bertemu dengan saya?” “Terima kasih atas tawarannya, namun saya rasa saya bisa mencari investor sendiri untuk proyek ini.”

Situasi Penerapan Suggestion and Offer

Suggestion dan offer merupakan dua hal yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Keduanya membantu kita dalam berkomunikasi dengan orang lain dengan tujuan memberikan saran atau menawarkan bantuan. Dalam berbagai situasi, baik formal maupun informal, suggestion dan offer berperan penting dalam membangun hubungan yang positif dan produktif.

Situasi Penerapan Suggestion dan Offer

Suggestion dan offer sering digunakan dalam berbagai situasi, seperti:

  • Meminta bantuan atau pendapat dari orang lain.
  • Memberikan saran atau solusi untuk suatu masalah.
  • Menawarkan bantuan atau dukungan kepada orang lain.
  • Memulai atau melanjutkan percakapan dengan orang lain.
  • Menunjukkan kesigapan dan kepedulian terhadap orang lain.

Contoh Penggunaan Suggestion dan Offer

Berikut beberapa contoh penggunaan suggestion dan offer dalam berbagai konteks:

Pekerjaan

  • Suggestion: “Bagaimana kalau kita coba menggunakan metode baru untuk menyelesaikan proyek ini? Saya rasa itu akan lebih efisien.”
  • Offer: “Saya bisa membantu Anda menyelesaikan presentasi untuk rapat besok. Apa yang bisa saya lakukan?”

Sekolah

  • Suggestion: “Kamu bisa belajar bersama teman-teman untuk ujian akhir nanti. Itu akan lebih efektif.”
  • Offer: “Saya bisa meminjamkan buku catatan saya kepada kamu. Kamu bisa belajar dari catatan saya.”

Keluarga

  • Suggestion: “Bagaimana kalau kita makan malam di restoran baru di dekat rumah? Saya penasaran dengan menunya.”
  • Offer: “Saya bisa membantu Ibu membersihkan rumah hari ini. Apa yang ingin Ibu saya bantu?”

Skenario Penggunaan Suggestion dan Offer

Berikut adalah dua skenario singkat yang menunjukkan penggunaan suggestion dan offer dalam berbagai situasi:

Skenario 1: Teman yang Sedang Sakit

Seorang teman, sebut saja Andi, sedang sakit. Dia merasa lemas dan tidak bersemangat. Temannya, sebut saja Budi, ingin membantu Andi.

  • Budi: “Andi, kamu terlihat lemas. Apa kamu ingin aku membelikan obat di apotek?” (Offer)
  • Andi: “Terima kasih, Budi. Aku sebenarnya ingin minum obat herbal, tapi aku tidak tahu harus ke mana.”
  • Budi: “Bagaimana kalau kita cari toko herbal di dekat sini? Aku tahu ada beberapa toko yang menjual obat herbal.” (Suggestion)
  • Andi: “Wah, terima kasih ya Budi. Aku sangat terbantu.”

Skenario 2: Pertemuan Rapat

Sebuah tim sedang mengadakan rapat untuk membahas strategi baru. Salah satu anggota tim, sebut saja Candra, memiliki ide yang menarik.

  • Candra: “Bagaimana kalau kita coba strategi baru ini? Saya rasa ini akan lebih efektif.” (Suggestion)
  • Ketua Tim: “Ide bagus, Candra. Bisakah kamu menjelaskan lebih detail tentang strategi baru ini?”
  • Candra: “Tentu. Saya sudah membuat presentasi singkat tentang strategi baru ini. Apakah Anda bersedia melihatnya?” (Offer)
  • Ketua Tim: “Ya, silakan. Saya ingin melihat presentasi kamu.”

Contoh Soal dan Jawaban

Berikut adalah contoh soal dan jawaban untuk topik suggestion and offer. Soal ini dirancang untuk membantu Anda memahami konsep suggestion and offer dan bagaimana menerapkannya dalam konteks percakapan sehari-hari.

Contoh Soal dan Jawaban Suggestion and Offer

Berikut adalah tabel yang berisi contoh soal, jawaban, pembahasan, dan tingkat kesulitan:

Soal Jawaban Pembahasan Tingkat Kesulitan
Seorang temanmu sedang merasa lelah setelah bekerja seharian. Apa yang kamu sarankan kepadanya? “Why don’t you take a break and relax for a while?” Kalimat ini memberikan saran kepada temanmu untuk beristirahat dan rileks. Ini adalah suggestion yang baik karena menunjukkan kepedulian dan perhatian terhadap kondisi temanmu. Mudah
Temanmu ingin makan siang, tetapi dia tidak tahu mau makan apa. Apa yang kamu tawarkan kepadanya? “How about we try the new restaurant down the street?” Kalimat ini memberikan tawaran kepada temanmu untuk mencoba restoran baru di dekat mereka. Ini adalah offer yang baik karena menunjukkan inisiatif dan memberikan pilihan baru kepada temanmu. Sedang
Kamu ingin mengajak temanmu menonton film di bioskop, tetapi kamu tidak yakin apakah dia berminat. Apa yang kamu tanyakan kepadanya? “Would you like to go see a movie with me tonight?” Kalimat ini adalah pertanyaan yang sopan untuk mengetahui apakah temanmu tertarik menonton film bersama. Ini adalah cara yang baik untuk memulai percakapan dan memberikan kesempatan kepada temanmu untuk menolak dengan sopan jika dia tidak berminat. Mudah

Penutupan Akhir

Melalui contoh soal suggestion and offer dan jawabannya, kamu telah mempelajari berbagai aspek penting dari penggunaan suggestion dan offer dalam bahasa Inggris. Sekarang, kamu dapat menerapkan pengetahuan ini dalam percakapan sehari-hari, baik dalam situasi formal maupun informal. Ingatlah untuk selalu menggunakan bahasa yang sopan dan profesional saat memberikan suggestion dan offer.

Also Read

Bagikan:

Newcomerscuerna

Newcomerscuerna.org adalah website yang dirancang sebagai Rumah Pendidikan yang berfokus memberikan informasi seputar Dunia Pendidikan. Newcomerscuerna.org berkomitmen untuk menjadi sahabat setia dalam perjalanan pendidikan Anda, membuka pintu menuju dunia pengetahuan tanpa batas serta menjadi bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.