Contoh surat panggilan kerja bahasa inggris – Mencari pekerjaan di era globalisasi saat ini mengharuskan kita untuk siap menghadapi berbagai tantangan, termasuk berkomunikasi dengan profesional di berbagai negara. Surat panggilan kerja menjadi salah satu kunci penting untuk membuka pintu kesempatan kerja di perusahaan internasional. Bagaimana cara menulis surat panggilan kerja yang profesional dalam bahasa Inggris? Simak panduan lengkap ini yang akan membantu Anda memahami struktur, bahasa, dan tips jitu untuk membuat surat panggilan kerja yang memikat.
Artikel ini akan membahas secara detail tentang struktur surat panggilan kerja, bahasa formal dan profesional yang tepat, informasi penting yang perlu disertakan, dan contoh surat panggilan kerja untuk berbagai posisi. Selain itu, Anda akan menemukan tips menulis yang efektif, format dan tata letak yang ideal, serta langkah-langkah untuk mengirimkan surat panggilan kerja dengan profesional.
Struktur Surat Panggilan Kerja
Surat panggilan kerja merupakan surat resmi yang ditujukan kepada calon karyawan yang memenuhi kualifikasi untuk posisi yang ditawarkan. Surat ini berisi informasi penting mengenai posisi yang ditawarkan, kualifikasi yang dibutuhkan, dan langkah selanjutnya yang perlu diambil oleh calon karyawan. Struktur surat panggilan kerja yang baik akan membantu calon karyawan memahami informasi dengan jelas dan memberikan kesan profesional.
Struktur Umum Surat Panggilan Kerja
Struktur surat panggilan kerja umumnya terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- Salam pembuka
- Paragraf pembuka
- Isi surat
- Paragraf penutup
- Salam penutup
Detail Struktur Surat Panggilan Kerja
Berikut adalah tabel yang merinci struktur surat panggilan kerja beserta fungsi dan contohnya:
Bagian Surat | Fungsi | Contoh |
---|---|---|
Salam pembuka | Menyapa penerima surat dengan hormat dan sopan. | Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Calon Karyawan], |
Paragraf pembuka | Memberikan informasi singkat tentang posisi yang ditawarkan dan alasan mengapa calon karyawan dipilih. | Dengan hormat, kami ingin memberitahukan bahwa Anda telah terpilih sebagai calon karyawan untuk posisi [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]. Kami sangat tertarik dengan pengalaman dan kualifikasi Anda yang tertera dalam resume dan surat lamaran kerja. |
Isi surat | Menjelaskan detail tentang posisi yang ditawarkan, termasuk tugas dan tanggung jawab, kualifikasi yang dibutuhkan, dan informasi penting lainnya. | Posisi [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan] bertanggung jawab untuk [Tugas dan Tanggung Jawab]. Kualifikasi yang kami cari untuk posisi ini adalah [Kualifikasi yang Dibutuhkan]. |
Paragraf penutup | Menjelaskan langkah selanjutnya yang perlu diambil oleh calon karyawan, seperti jadwal wawancara atau informasi penting lainnya. | Kami mengundang Anda untuk mengikuti wawancara pada [Tanggal] pukul [Waktu] di [Lokasi]. Silakan konfirmasi kehadiran Anda melalui email ke [Alamat Email]. |
Salam penutup | Menutup surat dengan hormat dan sopan. | Hormat kami, [Nama Perusahaan] |
Langkah-Langkah Menyusun Surat Panggilan Kerja
Berikut adalah langkah-langkah dalam menyusun surat panggilan kerja:
Langkah | Keterangan | Contoh |
---|---|---|
1. Tentukan penerima surat | Identifikasi calon karyawan yang akan menerima surat panggilan kerja. | Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Calon Karyawan], |
2. Tulis salam pembuka | Sapa penerima surat dengan hormat dan sopan. | Dengan hormat, |
3. Jelaskan tujuan surat | Berikan informasi singkat tentang posisi yang ditawarkan dan alasan mengapa calon karyawan dipilih. | Kami ingin memberitahukan bahwa Anda telah terpilih sebagai calon karyawan untuk posisi [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]. |
4. Jelaskan detail posisi | Berikan informasi lengkap tentang posisi yang ditawarkan, termasuk tugas dan tanggung jawab, kualifikasi yang dibutuhkan, dan informasi penting lainnya. | Posisi [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan] bertanggung jawab untuk [Tugas dan Tanggung Jawab]. Kualifikasi yang kami cari untuk posisi ini adalah [Kualifikasi yang Dibutuhkan]. |
5. Jelaskan langkah selanjutnya | Berikan informasi tentang langkah selanjutnya yang perlu diambil oleh calon karyawan, seperti jadwal wawancara atau informasi penting lainnya. | Kami mengundang Anda untuk mengikuti wawancara pada [Tanggal] pukul [Waktu] di [Lokasi]. Silakan konfirmasi kehadiran Anda melalui email ke [Alamat Email]. |
6. Tulis salam penutup | Tutup surat dengan hormat dan sopan. | Hormat kami, [Nama Perusahaan] |
Bahasa Formal dan Profesional
Surat panggilan kerja adalah dokumen resmi yang berfungsi sebagai jembatan awal antara perusahaan dan calon karyawan. Penggunaan bahasa formal dan profesional sangat penting untuk menciptakan kesan pertama yang positif dan profesional.
Bahasa formal dan profesional dalam surat panggilan kerja dicirikan oleh penggunaan kata-kata yang sopan, jelas, dan mudah dipahami. Penggunaan bahasa yang tepat dapat membantu membangun citra positif perusahaan dan menunjukkan keseriusan dalam proses rekrutmen.
Contoh Kalimat Formal dan Profesional
Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menunjukkan penggunaan bahasa formal dan profesional dalam surat panggilan kerja:
- “Kami dengan senang hati mengundang Anda untuk mengikuti proses seleksi selanjutnya.”
- “Kami sangat terkesan dengan kualifikasi dan pengalaman Anda.”
- “Kami mohon Anda untuk dapat hadir pada wawancara pada tanggal … pukul … di …”
- “Terima kasih atas minat Anda terhadap posisi ini.”
Perbedaan Kata Formal dan Informal
Formal | Informal |
---|---|
Kami dengan hormat memohon | Silakan |
Melakukan | Ngerjain |
Bergabung | Gabung |
Mengenai | Soal |
Meminta | Mau |
Pentingnya Penggunaan Bahasa Formal dan Profesional
Penggunaan bahasa formal dan profesional dalam surat panggilan kerja sangat penting karena:
- Menunjukkan profesionalitas perusahaan: Bahasa formal dan profesional mencerminkan citra perusahaan yang serius dan profesional dalam menjalankan proses rekrutmen.
- Membangun kesan positif: Penggunaan bahasa yang sopan dan jelas membantu membangun kesan positif pada calon karyawan.
- Meningkatkan kredibilitas: Surat panggilan kerja yang ditulis dengan bahasa formal dan profesional menunjukkan kredibilitas perusahaan dan meningkatkan kepercayaan calon karyawan.
- Memperjelas informasi: Bahasa formal dan profesional membantu menyampaikan informasi dengan jelas dan mudah dipahami.
Informasi Penting dalam Surat Panggilan Kerja
Surat panggilan kerja merupakan tahap awal dalam proses perekrutan yang berfungsi sebagai undangan resmi bagi kandidat untuk mengikuti tahap selanjutnya, seperti interview atau tes.
Surat ini memiliki peran penting dalam memberikan informasi yang jelas dan lengkap kepada kandidat, sehingga mereka dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum menghadiri panggilan kerja.
Informasi Penting dalam Surat Panggilan Kerja
Berikut adalah beberapa informasi penting yang harus disertakan dalam surat panggilan kerja:
- Nama Perusahaan: Informasi ini penting untuk memberikan identitas perusahaan yang memanggil kandidat.
Contoh: “PT. Maju Bersama”
- Posisi yang Ditawarkan: Informasi ini memastikan bahwa kandidat memahami posisi yang mereka lamar dan diharapkan untuk dibicarakan dalam proses panggilan kerja.
Contoh: “Staff Marketing”
- Tanggal Panggilan Kerja: Informasi ini memberikan kandidat informasi pasti tentang kapan mereka harus hadir untuk panggilan kerja.
Contoh: “Selasa, 15 Agustus 2023”
- Lokasi Panggilan Kerja: Informasi ini memudahkan kandidat untuk menemukan lokasi tempat panggilan kerja.
Contoh: “Kantor Pusat PT. Maju Bersama, Jl. Sudirman No. 10, Jakarta Selatan”
- Kontak Person: Informasi ini memungkinkan kandidat untuk menghubungi pihak perusahaan jika ada pertanyaan atau kendala terkait panggilan kerja.
Contoh: “Bapak/Ibu [Nama Kontak Person], [Nomor Telepon]”
Contoh Surat Panggilan Kerja
Surat panggilan kerja, atau dalam bahasa Inggris “job offer letter,” adalah surat resmi yang dikirimkan oleh perusahaan kepada calon karyawan yang telah berhasil melewati proses seleksi. Surat ini berisi penawaran kerja yang formal, mencantumkan detail posisi yang ditawarkan, gaji, dan tanggal mulai bekerja.
Surat panggilan kerja merupakan langkah penting dalam proses perekrutan, karena ini menandai awal hubungan kerja formal antara perusahaan dan karyawan. Surat ini juga berfungsi sebagai bukti tertulis tentang kesepakatan kerja yang telah disetujui oleh kedua belah pihak.
Contoh Surat Panggilan Kerja untuk Marketing Assistant
Berikut adalah contoh surat panggilan kerja untuk posisi “Marketing Assistant”:
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
[Tanggal]
Kepada [Nama Calon Karyawan],
Dengan hormat,
Kami dengan senang hati menawarkan Anda posisi Marketing Assistant di [Nama Perusahaan]. Kami terkesan dengan kualifikasi dan pengalaman Anda selama proses wawancara, dan yakin bahwa Anda akan menjadi aset berharga bagi tim kami.
Sebagai Marketing Assistant, Anda akan bertanggung jawab untuk:
- Membantu dalam pengembangan dan pelaksanaan strategi pemasaran
- Membuat dan mengelola konten pemasaran di berbagai platform
- Melakukan riset pasar dan analisis data
- Membantu dalam mengatur acara dan kampanye pemasaran
- Melakukan tugas-tugas administrasi lainnya yang terkait dengan pemasaran
Gaji untuk posisi ini adalah [Jumlah Gaji] per bulan. Anda akan menerima paket manfaat yang komprehensif, termasuk asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan cuti tahunan.
Tanggal mulai kerja adalah [Tanggal Mulai Kerja]. Kami mohon Anda untuk mengonfirmasi penerimaan penawaran ini dengan menandatangani surat ini dan mengembalikannya kepada kami paling lambat [Tanggal Batas].
Kami berharap dapat menyambut Anda sebagai bagian dari tim kami.
Hormat kami,
[Nama Manajer Perekrutan]
Perbedaan Surat Panggilan Kerja untuk Posisi yang Berbeda
Surat panggilan kerja untuk posisi yang berbeda akan memiliki beberapa perbedaan, terutama dalam hal deskripsi pekerjaan dan persyaratan kualifikasi. Berikut adalah tabel yang menunjukkan perbedaan antara surat panggilan kerja untuk posisi “Marketing Assistant” dan “Software Engineer”:
Aspek | Marketing Assistant | Software Engineer |
---|---|---|
Deskripsi Pekerjaan | Membantu dalam pengembangan dan pelaksanaan strategi pemasaran, membuat dan mengelola konten pemasaran, melakukan riset pasar dan analisis data, membantu dalam mengatur acara dan kampanye pemasaran, dan melakukan tugas-tugas administrasi lainnya yang terkait dengan pemasaran. | Merancang, mengembangkan, dan menguji perangkat lunak, memecahkan masalah teknis, berkolaborasi dengan tim pengembangan, dan menulis kode yang bersih dan efisien. |
Persyaratan Kualifikasi | Gelar sarjana dalam bidang pemasaran atau komunikasi, pengalaman dalam pemasaran digital, kemampuan menulis dan komunikasi yang baik, dan kemampuan untuk bekerja dalam tim. | Gelar sarjana dalam bidang ilmu komputer atau bidang terkait, pengalaman dalam pemrograman, pengetahuan tentang bahasa pemrograman tertentu, dan kemampuan untuk memecahkan masalah teknis. |
Keterampilan yang Dibutuhkan | Kreativitas, komunikasi, organisasi, dan kemampuan untuk bekerja dalam tim. | Pemecahan masalah, analisis, kemampuan berpikir logis, dan pengetahuan tentang bahasa pemrograman. |
Cara Memodifikasi Contoh Surat Panggilan Kerja untuk Posisi Lain
Untuk memodifikasi contoh surat panggilan kerja untuk posisi lain, Anda perlu menyesuaikan deskripsi pekerjaan, persyaratan kualifikasi, dan keterampilan yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan posisi tersebut. Anda juga perlu mengganti informasi perusahaan dan nama manajer perekrutan dengan informasi yang benar.
Berikut adalah beberapa tips untuk memodifikasi contoh surat panggilan kerja:
- Baca dengan cermat deskripsi pekerjaan untuk posisi yang ingin Anda modifikasi.
- Tentukan persyaratan kualifikasi dan keterampilan yang dibutuhkan untuk posisi tersebut.
- Sesuaikan isi surat dengan informasi yang relevan dengan posisi yang ingin Anda modifikasi.
- Pastikan surat tersebut mudah dibaca dan dipahami.
Tips Menulis Surat Panggilan Kerja
Surat panggilan kerja merupakan dokumen penting yang berfungsi untuk memanggil calon karyawan untuk mengikuti proses seleksi lebih lanjut. Surat ini harus ditulis dengan jelas, ringkas, dan profesional agar dapat memberikan kesan positif kepada calon karyawan.
Menulis dengan Jelas dan Ringkas
Surat panggilan kerja yang efektif harus mudah dipahami dan tidak bertele-tele. Gunakan kalimat yang singkat dan padat, serta hindari penggunaan bahasa yang rumit atau jargon yang tidak dipahami calon karyawan. Fokus pada informasi penting, seperti posisi yang ditawarkan, waktu dan tempat interview, serta informasi kontak yang dapat dihubungi.
Menggunakan Bahasa yang Formal dan Profesional
Surat panggilan kerja harus menggunakan bahasa yang formal dan profesional. Hindari penggunaan bahasa gaul atau bahasa yang terlalu santai. Pastikan setiap kalimat ditulis dengan benar dan sesuai dengan tata bahasa yang baik. Gunakan bahasa yang sopan dan menghormati calon karyawan.
Menyertakan Informasi yang Relevan
Surat panggilan kerja harus berisi informasi yang relevan dengan proses seleksi. Pastikan untuk menyertakan informasi seperti:
- Nama perusahaan
- Posisi yang ditawarkan
- Tanggal dan waktu interview
- Lokasi interview
- Nama dan kontak person yang dapat dihubungi
- Informasi tambahan, seperti dokumen yang perlu dibawa
Memeriksa Kesalahan Gramatika dan Ejaan
Sebelum mengirim surat panggilan kerja, pastikan untuk memeriksa kesalahan gramatika dan ejaan. Kesalahan ini dapat memberikan kesan yang buruk dan tidak profesional. Gunakan spell checker atau minta bantuan orang lain untuk memeriksa surat sebelum dikirim.
Contoh Kesalahan Umum dalam Penulisan Surat Panggilan Kerja
“Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Calon Karyawan],
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami ingin mengundang Bapak/Ibu untuk mengikuti interview pada [Tanggal] pukul [Waktu] di [Lokasi].
Terima kasih atas perhatiannya.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan]
Contoh di atas menunjukkan beberapa kesalahan umum, seperti penggunaan bahasa yang kurang formal, kalimat yang tidak jelas, dan kurangnya informasi yang relevan. Hindari kesalahan-kesalahan tersebut agar surat panggilan kerja Anda lebih profesional dan efektif.
Format dan Tata Letak Surat
Surat panggilan kerja adalah salah satu dokumen penting yang digunakan dalam proses rekrutmen. Selain isi surat yang harus profesional dan informatif, format dan tata letak surat juga memegang peranan penting dalam memberikan kesan yang baik kepada calon karyawan.
Spasi Antar Baris
Spasi antar baris dalam surat panggilan kerja bertujuan untuk meningkatkan keterbacaan dan memberikan kesan yang rapi dan profesional. Spasi antar baris yang umum digunakan adalah 1,15 atau 1,5. Dengan spasi antar baris yang cukup, pembaca dapat dengan mudah membaca dan memahami isi surat.
Margin
Margin adalah jarak antara teks dengan tepi kertas. Margin yang umum digunakan dalam surat panggilan kerja adalah 1 inci (2,54 cm) untuk semua sisi. Margin yang cukup memberikan ruang kosong yang diperlukan untuk membuat surat terlihat lebih seimbang dan tidak terlalu padat.
Jenis Font
Jenis font yang digunakan dalam surat panggilan kerja sebaiknya mudah dibaca dan profesional. Beberapa jenis font yang umum digunakan adalah Times New Roman, Arial, Calibri, dan Cambria.
Ukuran Font
Ukuran font yang umum digunakan dalam surat panggilan kerja adalah 12 pt. Ukuran font ini cukup besar untuk dibaca dengan mudah, tetapi tidak terlalu besar sehingga membuat surat terlihat terlalu ramai.
Langkah-langkah Mengatur Format dan Tata Letak Surat
Berikut adalah langkah-langkah dalam mengatur format dan tata letak surat panggilan kerja:
- Pilih jenis font yang mudah dibaca dan profesional. Contohnya, Times New Roman, Arial, Calibri, atau Cambria.
- Atur ukuran font menjadi 12 pt.
- Atur spasi antar baris menjadi 1,15 atau 1,5.
- Atur margin menjadi 1 inci (2,54 cm) untuk semua sisi.
- Gunakan format paragraf yang rapi, dengan indentasi 0,5 inci untuk paragraf pertama dan indentasi 0,25 inci untuk paragraf berikutnya.
- Buat judul surat dengan font yang lebih besar (misalnya 14 pt) dan tebal.
- Gunakan tanda tangan digital atau tanda tangan tangan yang rapi dan profesional.
Perbedaan Tata Letak Surat Cetak dan Digital
Surat panggilan kerja yang dicetak dan surat panggilan kerja yang dikirim secara digital memiliki beberapa perbedaan dalam hal tata letak.
- Surat panggilan kerja yang dicetak biasanya menggunakan kertas berukuran A4 dengan orientasi potret.
- Surat panggilan kerja yang dikirim secara digital dapat menggunakan berbagai format, seperti PDF, Word, atau email.
- Tata letak surat panggilan kerja yang dicetak harus memperhatikan margin yang cukup untuk memberi ruang untuk lubang penjilidan.
- Surat panggilan kerja yang dikirim secara digital tidak memerlukan margin tambahan untuk penjilidan.
Pentingnya Kesan Pertama
Surat panggilan kerja adalah pintu gerbang pertama bagi calon karyawan untuk mengenal perusahaan Anda. Dokumen ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga kesempatan untuk menunjukkan profesionalitas dan membangun citra positif di benak calon karyawan. Kesan pertama yang baik sangat penting dalam proses perekrutan, karena dapat memengaruhi keputusan calon karyawan untuk bergabung dengan perusahaan Anda.
Membangun Kesan Pertama yang Baik
Surat panggilan kerja yang baik adalah surat yang profesional, ramah, dan informatif. Surat ini harus menunjukkan antusiasme Anda dalam merekrut calon karyawan, sekaligus memberikan informasi yang jelas dan lengkap tentang posisi yang ditawarkan.
- Tulis dengan bahasa yang sopan dan formal. Hindari bahasa gaul atau bahasa yang terlalu santai.
- Tunjukkan antusiasme dan profesionalitas Anda. Gunakan kalimat yang positif dan memotivasi calon karyawan.
- Jelaskan dengan jelas tentang posisi yang ditawarkan. Tuliskan deskripsi pekerjaan, persyaratan, dan tanggung jawab dengan detail.
- Tawarkan informasi tentang perusahaan Anda. Berikan gambaran singkat tentang budaya perusahaan, visi, dan misi.
- Berikan informasi tentang proses rekrutmen selanjutnya. Jelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan calon karyawan setelah menerima surat panggilan kerja.
Contoh Kalimat Kesan Pertama yang Baik dan Buruk
Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menunjukkan kesan pertama yang baik dan buruk dalam surat panggilan kerja:
Kesan Pertama yang Baik | Kesan Pertama yang Buruk |
---|---|
“Kami sangat tertarik dengan pengalaman dan keahlian Anda di bidang [bidang pekerjaan]. Kami percaya bahwa Anda akan menjadi aset yang berharga bagi tim kami.” | “Kami menerima lamaran Anda dan kami ingin Anda datang untuk interview.” |
“Kami sangat terkesan dengan [kemampuan atau pengalaman calon karyawan]. Kami yakin bahwa Anda akan sukses dalam peran ini.” | “Kami sedang mencari seseorang untuk mengisi posisi ini. Jika Anda tertarik, datanglah ke kantor kami.” |
“Kami berharap dapat bertemu dengan Anda dan mempelajari lebih lanjut tentang pengalaman dan tujuan karier Anda.” | “Kami akan menghubungi Anda jika Anda terpilih untuk interview.” |
Langkah-langkah Memastikan Kesan Pertama yang Positif
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk memastikan surat panggilan kerja Anda memberikan kesan pertama yang positif:
- Periksa kembali tata bahasa dan ejaan. Pastikan surat Anda bebas dari kesalahan.
- Sesuaikan bahasa dengan target calon karyawan. Pertimbangkan latar belakang dan pengalaman calon karyawan saat menulis surat.
- Gunakan desain yang profesional. Pilih template surat yang bersih dan mudah dibaca.
- Tulis dengan penuh perhatian. Perhatikan detail dan pastikan semua informasi yang Anda berikan akurat.
- Kirimkan surat panggilan kerja dengan tepat waktu. Hindari penundaan dalam mengirim surat panggilan kerja.
Menyertakan Dokumen Pendukung
Ketika melamar pekerjaan, surat panggilan kerja bukan satu-satunya dokumen yang dibutuhkan. Dokumen pendukung, seperti CV, surat lamaran, sertifikat, dan transkrip nilai, berperan penting dalam memperkuat profil Anda dan menunjukkan kesesuaian Anda dengan posisi yang dilamar.
Dokumen Pendukung yang Perlu Disertakan
Dokumen pendukung yang umum disertakan dalam surat panggilan kerja meliputi:
- Curriculum Vitae (CV): CV adalah dokumen yang merinci pengalaman kerja, pendidikan, dan keterampilan Anda. CV harus disusun dengan rapi, ringkas, dan menonjolkan poin-poin penting yang relevan dengan posisi yang dilamar.
- Surat Lamaran: Surat lamaran adalah surat resmi yang berisi penjelasan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut dan bagaimana kualifikasi Anda sesuai dengan persyaratan pekerjaan. Surat lamaran harus ditulis dengan bahasa yang profesional dan persuasif.
- Sertifikat: Sertifikat merupakan bukti formal yang menunjukkan bahwa Anda telah menyelesaikan program pelatihan, kursus, atau ujian tertentu. Sertifikat yang relevan dengan posisi yang dilamar dapat meningkatkan daya saing Anda.
- Transkrip Nilai: Transkrip nilai adalah dokumen resmi yang menunjukkan nilai akademik Anda selama masa studi. Transkrip nilai dapat digunakan untuk memverifikasi kualifikasi pendidikan Anda.
Langkah-Langkah dalam Menyusun Dokumen Pendukung yang Efektif, Contoh surat panggilan kerja bahasa inggris
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk menyusun dokumen pendukung yang efektif:
- Tentukan Persyaratan Pekerjaan: Bacalah dengan cermat deskripsi pekerjaan dan perhatikan persyaratan yang dibutuhkan. Sesuaikan dokumen pendukung Anda agar sesuai dengan persyaratan tersebut.
- Pilih Format yang Tepat: Gunakan format CV dan surat lamaran yang profesional dan mudah dibaca. Pastikan tata letak dan desainnya konsisten dan rapi.
- Tulis dengan Jelas dan Rapi: Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan hindari kesalahan gramatika dan ejaan. Pastikan informasi yang Anda tulis akurat dan up-to-date.
- Sorot Keterampilan dan Pengalaman yang Relevan: Tunjukkan bagaimana keterampilan dan pengalaman Anda sesuai dengan persyaratan pekerjaan. Gunakan kata kunci yang relevan dari deskripsi pekerjaan.
- Sesuaikan Dokumen dengan Setiap Lamaran: Setiap kali melamar pekerjaan, sesuaikan CV dan surat lamaran Anda dengan persyaratan dan budaya perusahaan.
- Periksa Kembali Dokumen Anda: Sebelum mengirimkan dokumen, periksa kembali semua informasi dan pastikan tidak ada kesalahan. Anda juga dapat meminta bantuan teman atau keluarga untuk membaca dan memberikan masukan.
Contoh Kalimat untuk Mencantumkan Dokumen Pendukung dalam Surat Panggilan Kerja
“Saya lampirkan CV dan surat lamaran saya untuk dipertimbangkan. Saya juga menyertakan sertifikat pelatihan [nama pelatihan] yang relevan dengan posisi ini.”
Kirim Surat Panggilan Kerja: Contoh Surat Panggilan Kerja Bahasa Inggris
Setelah Anda memilih calon karyawan yang tepat, langkah selanjutnya adalah mengirimkan surat panggilan kerja. Surat panggilan kerja ini merupakan bentuk resmi yang menyatakan bahwa Anda ingin menawarkan pekerjaan kepada calon karyawan tersebut. Ada beberapa metode pengiriman surat panggilan kerja yang umum digunakan, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Metode Pengiriman Surat Panggilan Kerja
Berikut adalah metode pengiriman surat panggilan kerja yang umum digunakan:
- Surat Pos
- Kurir
Kirim Surat Panggilan Kerja Melalui Email
Menggunakan email untuk mengirimkan surat panggilan kerja merupakan metode yang cepat, mudah, dan efisien. Anda dapat mengirimkannya langsung ke alamat email calon karyawan tanpa harus mencetak dan mengirimkannya melalui pos.
- Pastikan alamat email calon karyawan benar.
- Gunakan subjek email yang jelas dan informatif, misalnya “Surat Panggilan Kerja – [Nama Posisi]”.
- Lampirkan surat panggilan kerja dalam format PDF atau Word.
- Tulis pesan singkat di badan email yang menyatakan bahwa Anda telah melampirkan surat panggilan kerja dan meminta calon karyawan untuk membacanya.
- Tambahkan informasi kontak Anda di bagian akhir email.
Kirim Surat Panggilan Kerja Melalui Surat Pos
Meskipun tidak secepat email, mengirimkan surat panggilan kerja melalui surat pos masih menjadi pilihan yang populer, terutama untuk pekerjaan formal. Surat pos memberikan kesan lebih formal dan profesional.
- Pastikan alamat calon karyawan benar dan lengkap.
- Cetak surat panggilan kerja pada kertas berkualitas baik.
- Lipat surat panggilan kerja dengan rapi dan masukkan ke dalam amplop.
- Tulis alamat calon karyawan di bagian depan amplop dengan jelas dan rapi.
- Kirim surat panggilan kerja melalui pos tercatat atau kurir untuk memastikan surat sampai dengan aman.
Kirim Surat Panggilan Kerja Melalui Kurir
Menggunakan jasa kurir merupakan pilihan yang tepat jika Anda ingin surat panggilan kerja sampai dengan cepat dan aman. Kurir dapat mengantarkan surat langsung ke alamat calon karyawan dan memberikan bukti pengiriman.
- Pilih jasa kurir yang terpercaya dan memiliki layanan pengiriman cepat.
- Pastikan alamat calon karyawan benar dan lengkap.
- Cetak surat panggilan kerja pada kertas berkualitas baik.
- Lipat surat panggilan kerja dengan rapi dan masukkan ke dalam amplop.
- Serahkan surat panggilan kerja kepada kurir dan minta bukti pengiriman.
Kelebihan dan Kekurangan Metode Pengiriman Surat Panggilan Kerja
Metode Pengiriman | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|
Cepat, mudah, efisien, hemat biaya | Tidak semua calon karyawan memiliki akses internet, risiko surat terkirim ke spam, kurang formal | |
Surat Pos | Formal, profesional, dapat diandalkan | Lambat, biaya pengiriman lebih mahal, risiko surat hilang atau rusak |
Kurir | Cepat, aman, memberikan bukti pengiriman | Biaya pengiriman paling mahal, tidak semua daerah terlayani |
Menanggapi Surat Panggilan Kerja
Setelah mengirimkan lamaran kerja, momen yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba: panggilan kerja! Ini adalah tanda bahwa perusahaan tertarik untuk mengenal Anda lebih lanjut dan mempertimbangkan Anda sebagai calon karyawan. Maka, penting untuk menanggapi surat panggilan kerja dengan tepat agar Anda dapat menunjukkan keseriusan dan profesionalitas Anda.
Konfirmasi Penerimaan Surat
Langkah pertama adalah mengonfirmasi bahwa Anda telah menerima surat panggilan kerja. Hal ini menunjukkan bahwa Anda memperhatikan dan menghargai waktu perusahaan. Selain itu, konfirmasi ini juga dapat membantu Anda untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan dalam informasi yang tertera dalam surat.
- Kirimkan email balasan kepada perusahaan, dengan subjek yang jelas, misalnya: “Konfirmasi Penerimaan Surat Panggilan Kerja – [Nama Anda] – [Posisi yang dilamar]”
- Ungkapkan rasa terima kasih Anda atas kesempatan yang diberikan dan nyatakan bahwa Anda telah menerima surat panggilan kerja.
- Contoh kalimat: “Dengan hormat, terima kasih atas surat panggilan kerjanya untuk posisi [Posisi yang dilamar]. Saya telah menerima surat tersebut dan sangat bersemangat untuk mengikuti proses selanjutnya.”
Menanyakan Informasi Tambahan
Jika ada informasi yang belum jelas atau ingin Anda ketahui lebih lanjut, jangan ragu untuk menanyakannya. Misalnya, Anda dapat menanyakan tentang:
- Lokasi dan waktu interview
- Format interview (wawancara tatap muka, online, atau telepon)
- Materi yang perlu dipersiapkan
- Siapa yang akan mewawancarai Anda
Tanyakan informasi tambahan dengan sopan dan profesional. Hindari pertanyaan yang terlalu banyak atau bersifat pribadi. Contoh kalimat: “Saya ingin menanyakan sedikit informasi tambahan mengenai proses interview, seperti format interview dan materi yang perlu dipersiapkan. Apakah Anda dapat memberikan informasi lebih lanjut?”
Menyatakan Kesediaan untuk Menghadiri Panggilan Kerja
Setelah Anda mengonfirmasi penerimaan surat dan mendapatkan informasi yang Anda butuhkan, nyatakan kesediaan Anda untuk menghadiri panggilan kerja.
- Konfirmasikan tanggal dan waktu interview yang telah ditentukan oleh perusahaan.
- Ungkapkan antusiasme Anda untuk mengikuti proses interview.
- Contoh kalimat: “Saya bersedia menghadiri panggilan kerja pada tanggal [Tanggal] pukul [Waktu] di [Lokasi]. Saya sangat antusias untuk bertemu dengan tim Anda dan mempelajari lebih lanjut tentang posisi [Posisi yang dilamar].”
Menolak Surat Panggilan Kerja
“Terima kasih atas surat panggilan kerjanya untuk posisi [Posisi yang dilamar]. Saya sangat menghargai kesempatan yang diberikan. Namun, setelah mempertimbangkan dengan matang, saya memutuskan untuk tidak melanjutkan proses interview saat ini. Saya mengucapkan terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda.”
Akhir Kata
Dengan memahami struktur, bahasa, dan tips menulis surat panggilan kerja dalam bahasa Inggris, Anda akan memiliki bekal yang kuat untuk membuat kesan pertama yang positif kepada calon pemberi kerja. Ingat, surat panggilan kerja adalah representasi diri Anda, jadi luangkan waktu untuk menyusunnya dengan cermat dan profesional. Selamat mencoba dan semoga sukses dalam pencarian kerja Anda!