Download RPP Matematika Kelas 3 SD K13 Semester 2: Panduan Lengkap untuk Guru

No comments

Download rpp matematika kelas 3 sd k13 semester 2 – Mencari RPP Matematika kelas 3 SD Kurikulum 2013 semester 2 yang lengkap dan mudah dipahami? Tak perlu khawatir, karena artikel ini akan membahas secara detail tentang RPP Matematika kelas 3 SD K13 semester 2, mulai dari pengertian, tujuan, hingga contoh soal latihan.

RPP merupakan perangkat penting bagi guru dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran. Dengan menggunakan RPP yang baik, guru dapat menjalankan proses pembelajaran yang efektif dan terarah, sehingga siswa dapat mencapai kompetensi yang diharapkan.

Table of Contents:

Pengertian dan Tujuan RPP

RPP atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan dokumen penting yang digunakan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. RPP menjadi panduan bagi guru dalam menyusun dan mengelola kegiatan pembelajaran agar terarah dan efektif. RPP berisi setiap tahapan pembelajaran, mulai dari pendahuluan, kegiatan inti, hingga penutup, yang disesuaikan dengan kompetensi dasar dan materi pelajaran yang akan diajarkan.

Pengertian RPP Matematika Kelas 3 SD Kurikulum 2013 Semester 2

RPP Matematika kelas 3 SD Kurikulum 2013 semester 2 adalah dokumen yang memuat rencana pelaksanaan pembelajaran matematika untuk siswa kelas 3 SD berdasarkan Kurikulum 2013 pada semester 2. RPP ini memuat tujuan pembelajaran, materi pelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, penilaian, dan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan selama satu pertemuan atau beberapa pertemuan.

Tujuan Pembelajaran Matematika Kelas 3 SD Kurikulum 2013 Semester 2, Download rpp matematika kelas 3 sd k13 semester 2

Tujuan pembelajaran Matematika kelas 3 SD Kurikulum 2013 semester 2 merupakan sasaran yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran. Tujuan pembelajaran ini dirancang berdasarkan kompetensi dasar yang tercantum dalam kurikulum. Tujuan pembelajaran ini diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami konsep matematika, mengembangkan kemampuan berpikir logis, dan meningkatkan kemampuan memecahkan masalah.

No Tujuan Pembelajaran
1 Siswa dapat memahami konsep bilangan bulat dan pecahan.
2 Siswa dapat melakukan operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian pada bilangan bulat dan pecahan.
3 Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan bulat dan pecahan.
4 Siswa dapat mengidentifikasi bangun datar dan ruang.
5 Siswa dapat menghitung luas dan keliling bangun datar.
6 Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun datar dan ruang.
7 Siswa dapat memahami konsep waktu dan pengukuran.
8 Siswa dapat membaca dan menulis waktu.
9 Siswa dapat melakukan pengukuran panjang, berat, dan volume.
10 Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu dan pengukuran.

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) merupakan pedoman penting dalam proses pembelajaran. KD menunjukkan kemampuan yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa, sedangkan IPK merupakan tolak ukur untuk mengukur pencapaian KD tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas KD dan IPK yang relevan dengan mata pelajaran Matematika kelas 3 SD Kurikulum 2013 semester 2.

Kompetensi Dasar Matematika Kelas 3 SD Semester 2

Berikut adalah beberapa kompetensi dasar yang umumnya dipelajari dalam mata pelajaran Matematika kelas 3 SD semester 2, berdasarkan Kurikulum 2013:

  • Memahami dan menerapkan konsep bilangan bulat, pecahan, dan desimal dalam pemecahan masalah.
  • Melakukan operasi hitung bilangan bulat, pecahan, dan desimal dengan tepat.
  • Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengukuran panjang, berat, dan waktu.
  • Memahami dan menerapkan konsep geometri sederhana, seperti bangun datar dan bangun ruang.
  • Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan data dan pengolahan data.

Indikator Pencapaian Kompetensi

Untuk setiap kompetensi dasar, terdapat beberapa indikator pencapaian kompetensi yang menunjukkan kemampuan spesifik yang harus dicapai oleh siswa. Berikut adalah contoh indikator pencapaian kompetensi untuk beberapa KD yang telah disebutkan:

Read more:  Matematika Ekonomi Dumairy PDF: Memahami Ekonomi dengan Persamaan

KD: Memahami dan menerapkan konsep bilangan bulat, pecahan, dan desimal dalam pemecahan masalah.

  • Menyebutkan contoh bilangan bulat, pecahan, dan desimal dalam kehidupan sehari-hari.
  • Membandingkan dan mengurutkan bilangan bulat, pecahan, dan desimal.
  • Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan bulat, pecahan, dan desimal.

KD: Melakukan operasi hitung bilangan bulat, pecahan, dan desimal dengan tepat.

  • Menghitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan bulat dengan tepat.
  • Menghitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian pecahan dengan tepat.
  • Menghitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian desimal dengan tepat.

KD: Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengukuran panjang, berat, dan waktu.

  • Mengidentifikasi satuan panjang, berat, dan waktu yang tepat untuk mengukur suatu benda.
  • Mengubah satuan panjang, berat, dan waktu dari satu satuan ke satuan lainnya.
  • Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian pengukuran panjang, berat, dan waktu.

KD: Memahami dan menerapkan konsep geometri sederhana, seperti bangun datar dan bangun ruang.

  • Mengidentifikasi ciri-ciri bangun datar, seperti segitiga, persegi, persegi panjang, lingkaran.
  • Mengidentifikasi ciri-ciri bangun ruang, seperti kubus, balok, tabung, kerucut, bola.
  • Menghitung luas dan keliling bangun datar.
  • Menghitung volume bangun ruang.

KD: Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan data dan pengolahan data.

  • Mengumpulkan data dari lingkungan sekitar.
  • Menyusun data dalam bentuk tabel dan diagram.
  • Menganalisis data yang telah disusun.
  • Menyimpulkan hasil analisis data.

Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran Matematika kelas 3 SD Kurikulum 2013 semester 2 dirancang untuk membantu siswa menguasai konsep-konsep matematika dasar yang penting. Materi ini disusun berdasarkan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan dalam kurikulum.

Berikut ini adalah rincian materi pembelajaran Matematika kelas 3 SD Kurikulum 2013 semester 2, beserta contoh soal latihan untuk setiap materi:

Bilangan Pecahan

Materi bilangan pecahan membahas tentang pengertian, jenis, dan operasi hitung pada bilangan pecahan.

  • Pengertian bilangan pecahan dan jenis-jenisnya (pecahan biasa, pecahan campuran, pecahan desimal)
  • Menentukan nilai pecahan pada gambar atau benda
  • Operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan dengan penyebut sama
  • Operasi perkalian bilangan pecahan dengan bilangan bulat

Contoh soal latihan:

  1. Gambarlah sebuah lingkaran yang dibagi menjadi 4 bagian sama besar. Arsirlah 3 bagian dari lingkaran tersebut. Berapakah nilai pecahan yang diarsir?
  2. Tentukan hasil penjumlahan dari 1/4 + 1/4 + 1/4
  3. Hitunglah hasil perkalian dari 2/3 x 6

Pengukuran

Materi pengukuran membahas tentang alat ukur, satuan pengukuran, dan cara mengukur panjang, berat, dan waktu.

  • Alat ukur panjang (misalnya, penggaris, meteran) dan satuan pengukuran panjang (misalnya, sentimeter, meter)
  • Alat ukur berat (misalnya, timbangan) dan satuan pengukuran berat (misalnya, gram, kilogram)
  • Alat ukur waktu (misalnya, jam, stopwatch) dan satuan pengukuran waktu (misalnya, detik, menit, jam)
  • Mengukur panjang, berat, dan waktu dengan menggunakan alat ukur yang tepat
  • Menentukan selisih waktu

Contoh soal latihan:

  1. Panjang meja belajarmu adalah 120 cm. Berapakah panjang meja tersebut dalam meter?
  2. Berat sebuah apel adalah 200 gram. Berapakah berat 5 apel tersebut dalam kilogram?
  3. Pukul 07.00 pagi, Bu Rani berangkat ke kantor. Ia sampai di kantor pukul 07.30 pagi. Berapa menit perjalanan Bu Rani ke kantor?

Geometri

Materi geometri membahas tentang bangun datar dan bangun ruang, serta sifat-sifatnya.

  • Bangun datar (misalnya, segitiga, persegi, lingkaran) dan sifat-sifatnya (misalnya, jumlah sudut, sisi)
  • Bangun ruang (misalnya, kubus, balok) dan sifat-sifatnya (misalnya, jumlah sisi, rusuk, titik sudut)
  • Menghitung luas bangun datar (misalnya, segitiga, persegi)
  • Menghitung volume bangun ruang (misalnya, kubus, balok)

Contoh soal latihan:

  1. Gambarlah sebuah segitiga siku-siku dan sebutkan jenis sudutnya.
  2. Hitunglah luas persegi panjang dengan panjang 10 cm dan lebar 5 cm.
  3. Sebuah kubus memiliki panjang rusuk 5 cm. Berapakah volume kubus tersebut?

Statistika

Materi statistika membahas tentang pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data.

  • Cara mengumpulkan data (misalnya, wawancara, observasi)
  • Cara mengolah data (misalnya, membuat tabel, menghitung rata-rata)
  • Cara menyajikan data (misalnya, diagram batang, diagram garis)
  • Menginterpretasikan data yang disajikan

Contoh soal latihan:

  1. Buatlah tabel data tentang jumlah siswa di kelasmu yang menyukai warna merah, kuning, dan biru.
  2. Hitunglah rata-rata nilai ulangan matematika kelasmu.
  3. Buatlah diagram batang untuk menunjukkan jumlah siswa yang menyukai warna merah, kuning, dan biru.

Operasi Hitung Bilangan

Materi operasi hitung bilangan membahas tentang penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan bulat.

  • Operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
  • Operasi perkalian dan pembagian bilangan bulat
  • Sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat (misalnya, sifat komutatif, asosiatif, distributif)
  • Menyelesaikan soal cerita yang melibatkan operasi hitung bilangan bulat
Read more:  Angket Motivasi Belajar Matematika: Memahami Faktor dan Strategi Peningkatan

Contoh soal latihan:

  1. Hitunglah hasil penjumlahan dari 12 + (-5)
  2. Hitunglah hasil perkalian dari 4 x (-3)
  3. Ibu membeli 12 buah apel. Kemudian, ia memberikan 5 apel kepada tetangganya. Berapa sisa apel Ibu?

Metode Pembelajaran

Pemilihan metode pembelajaran yang tepat sangat penting dalam pembelajaran Matematika di kelas 3 SD. Metode yang efektif harus mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan memotivasi siswa untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Selain itu, metode yang dipilih juga harus sesuai dengan karakteristik siswa kelas 3 SD yang masih dalam tahap perkembangan kognitif dan sosial emosional.

Metode Pembelajaran yang Sesuai

Berikut beberapa metode pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran Matematika kelas 3 SD Kurikulum 2013 semester 2:

  • Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning): Metode ini mendorong siswa untuk menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan materi pelajaran. Siswa diajak untuk menganalisis masalah, mencari solusi, dan mempresentasikan hasil kerjanya. Contohnya, siswa dapat diajak untuk memecahkan masalah tentang pembagian kue, atau menghitung jarak tempuh perjalanan.
  • Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning): Metode ini menekankan pada pembelajaran kelompok dengan peran dan tanggung jawab masing-masing anggota. Siswa diajak untuk saling berkolaborasi, berdiskusi, dan membantu satu sama lain dalam memahami materi. Contohnya, siswa dapat dibagi dalam kelompok kecil untuk menyelesaikan soal-soal matematika bersama.
  • Pembelajaran Bermain (Play-Based Learning): Metode ini menggunakan permainan sebagai media pembelajaran. Permainan yang dipilih harus sesuai dengan materi pelajaran dan dapat membantu siswa memahami konsep dengan lebih mudah. Contohnya, siswa dapat bermain permainan ular tangga untuk belajar tentang bilangan bulat, atau bermain kartu untuk belajar tentang operasi hitung.
  • Pembelajaran Berdiferensiasi (Differentiated Instruction): Metode ini mempertimbangkan perbedaan kemampuan dan gaya belajar siswa. Guru dapat memberikan materi dan tugas yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa. Contohnya, siswa yang sudah menguasai materi dapat diberikan tugas yang lebih kompleks, sementara siswa yang masih kesulitan dapat diberikan tugas yang lebih sederhana.

Ilustrasi Penerapan Metode Pembelajaran

Berikut ilustrasi penerapan metode pembelajaran dalam pembelajaran Matematika kelas 3 SD:

Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning)

Misalnya, dalam mempelajari materi tentang pengukuran waktu, guru dapat mengajukan masalah seperti “Bagaimana cara menghitung waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas sekolah?”. Siswa kemudian diajak untuk berdiskusi dan mencari solusi bersama, misalnya dengan menggunakan jam tangan atau kalender.

Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

Dalam mempelajari materi tentang penjumlahan dan pengurangan, guru dapat membagi siswa menjadi kelompok kecil dan memberikan tugas untuk menyelesaikan soal-soal matematika bersama. Setiap anggota kelompok memiliki peran yang berbeda, misalnya sebagai pembaca soal, penyelesai soal, atau pengecek jawaban.

Pembelajaran Bermain (Play-Based Learning)

Dalam mempelajari materi tentang pecahan, guru dapat menggunakan permainan kartu untuk membantu siswa memahami konsep pecahan. Setiap kartu dibagi menjadi beberapa bagian yang mewakili pecahan tertentu. Siswa kemudian diajak untuk bermain kartu dan mengidentifikasi pecahan yang sesuai dengan kartu yang mereka pegang.

Pembelajaran Berdiferensiasi (Differentiated Instruction)

Dalam mempelajari materi tentang perkalian, guru dapat memberikan tugas yang berbeda-beda kepada siswa sesuai dengan kemampuan mereka. Siswa yang sudah menguasai materi dapat diberikan tugas untuk menyelesaikan soal-soal cerita yang lebih kompleks, sementara siswa yang masih kesulitan dapat diberikan tugas untuk menyelesaikan soal-soal yang lebih sederhana.

Media Pembelajaran

Media pembelajaran memegang peran penting dalam meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar. Penggunaan media yang tepat dapat membantu siswa memahami konsep matematika dengan lebih mudah, menarik minat belajar, dan menjadikan pembelajaran lebih interaktif.

Jenis Media Pembelajaran dan Keunggulannya

Berikut beberapa jenis media pembelajaran yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran matematika kelas 3 SD Kurikulum 2013 semester 2:

  • Buku Teks: Buku teks merupakan media pembelajaran yang paling umum dan mudah diakses. Buku teks menyediakan materi pembelajaran yang terstruktur dan sistematis, dilengkapi dengan contoh soal, latihan, dan evaluasi. Keunggulan buku teks yaitu mudah didapat, informasinya lengkap, dan dapat digunakan secara mandiri.
  • Lembar Kerja: Lembar kerja merupakan media pembelajaran yang dirancang untuk melatih keterampilan siswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika. Lembar kerja dapat berisi soal-soal latihan, teka-teki, atau permainan yang berhubungan dengan materi pembelajaran. Keunggulan lembar kerja yaitu dapat membantu siswa memahami konsep secara lebih mendalam, meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah, serta dapat digunakan untuk menilai pemahaman siswa.
  • Kartu Flashcard: Kartu flashcard merupakan media pembelajaran yang berisi gambar, kata, atau simbol yang berhubungan dengan materi pembelajaran. Kartu flashcard dapat digunakan untuk memperkenalkan konsep baru, mengulang materi yang sudah dipelajari, atau untuk bermain game edukatif. Keunggulan kartu flashcard yaitu mudah dibuat, menarik perhatian siswa, dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan pembelajaran.
  • Video Pembelajaran: Video pembelajaran merupakan media pembelajaran yang berisi penjelasan materi, demonstrasi, atau simulasi yang berhubungan dengan materi pembelajaran. Video pembelajaran dapat membantu siswa memahami konsep yang sulit, meningkatkan motivasi belajar, dan memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif. Keunggulan video pembelajaran yaitu dapat memberikan penjelasan yang lebih jelas, mempermudah pemahaman konsep, dan meningkatkan daya tarik pembelajaran.
  • Permainan Edukatif: Permainan edukatif merupakan media pembelajaran yang dirancang untuk membantu siswa belajar sambil bermain. Permainan edukatif dapat membantu siswa memahami konsep matematika, melatih keterampilan berpikir kritis, dan meningkatkan motivasi belajar. Keunggulan permainan edukatif yaitu dapat meningkatkan kesenangan belajar, membantu siswa belajar secara alami, dan mengembangkan keterampilan sosial dan emosional.
Read more:  Menjadi Dosen Matematika: Persyaratan, Tanggung Jawab, dan Prospek Karier

Kekurangan Media Pembelajaran

Meskipun memiliki banyak keunggulan, media pembelajaran juga memiliki kekurangan. Berikut beberapa kekurangan media pembelajaran yang perlu dipertimbangkan:

  • Buku Teks: Kekurangan buku teks yaitu kurang interaktif, tidak semua siswa tertarik dengan buku teks, dan mungkin memerlukan waktu yang lama untuk memahami materi.
  • Lembar Kerja: Kekurangan lembar kerja yaitu dapat membosankan jika digunakan secara terus-menerus, tidak semua siswa dapat mengerjakan lembar kerja dengan baik, dan mungkin memerlukan waktu yang lama untuk menyelesaikannya.
  • Kartu Flashcard: Kekurangan kartu flashcard yaitu tidak semua siswa tertarik dengan kartu flashcard, dan mungkin memerlukan waktu yang lama untuk membuat kartu flashcard.
  • Video Pembelajaran: Kekurangan video pembelajaran yaitu tidak semua siswa dapat mengakses internet, mungkin memerlukan waktu yang lama untuk menonton video, dan mungkin tidak semua video pembelajaran berkualitas.
  • Permainan Edukatif: Kekurangan permainan edukatif yaitu tidak semua permainan edukatif dapat membantu siswa memahami konsep matematika, mungkin memerlukan waktu yang lama untuk menyiapkan permainan, dan mungkin tidak semua siswa tertarik dengan permainan edukatif.

Tabel Perbandingan Media Pembelajaran

Jenis Media Keunggulan Kekurangan
Buku Teks Mudah didapat, informasinya lengkap, dapat digunakan secara mandiri. Kurang interaktif, tidak semua siswa tertarik, mungkin memerlukan waktu yang lama untuk memahami materi.
Lembar Kerja Membantu memahami konsep secara lebih mendalam, meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah, dapat digunakan untuk menilai pemahaman siswa. Dapat membosankan jika digunakan secara terus-menerus, tidak semua siswa dapat mengerjakan dengan baik, mungkin memerlukan waktu yang lama untuk menyelesaikannya.
Kartu Flashcard Mudah dibuat, menarik perhatian siswa, dapat digunakan untuk berbagai keperluan pembelajaran. Tidak semua siswa tertarik, mungkin memerlukan waktu yang lama untuk membuat kartu flashcard.
Video Pembelajaran Memberikan penjelasan yang lebih jelas, mempermudah pemahaman konsep, meningkatkan daya tarik pembelajaran. Tidak semua siswa dapat mengakses internet, mungkin memerlukan waktu yang lama untuk menonton video, mungkin tidak semua video pembelajaran berkualitas.
Permainan Edukatif Meningkatkan kesenangan belajar, membantu siswa belajar secara alami, mengembangkan keterampilan sosial dan emosional. Tidak semua permainan edukatif dapat membantu siswa memahami konsep matematika, mungkin memerlukan waktu yang lama untuk menyiapkan permainan, mungkin tidak semua siswa tertarik dengan permainan edukatif.

Penilaian: Download Rpp Matematika Kelas 3 Sd K13 Semester 2

Penilaian dalam pembelajaran Matematika kelas 3 SD Kurikulum 2013 semester 2 bertujuan untuk mengukur sejauh mana siswa mencapai kompetensi yang diharapkan. Penilaian dilakukan secara berkelanjutan dan terintegrasi dengan proses pembelajaran.

Jenis Penilaian

Ada beberapa jenis penilaian yang dapat digunakan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa dalam pembelajaran Matematika kelas 3 SD Kurikulum 2013 semester 2, yaitu:

  • Penilaian Sikap: Penilaian sikap mengukur aspek afektif siswa, seperti tanggung jawab, kerjasama, dan kedisiplinan. Penilaian ini dapat dilakukan melalui pengamatan, catatan anekdot, dan penilaian diri siswa.
  • Penilaian Pengetahuan: Penilaian pengetahuan mengukur kemampuan siswa dalam memahami konsep dan prinsip Matematika. Penilaian ini dapat dilakukan melalui tes tertulis, kuis, dan tugas.
  • Penilaian Keterampilan: Penilaian keterampilan mengukur kemampuan siswa dalam menerapkan konsep dan prinsip Matematika dalam memecahkan masalah. Penilaian ini dapat dilakukan melalui pengamatan, portofolio, dan presentasi.

Contoh Instrumen Penilaian

Berikut adalah contoh instrumen penilaian untuk setiap jenis penilaian yang telah dijelaskan:

Penilaian Sikap

Contoh instrumen penilaian sikap dapat berupa lembar observasi yang berisi daftar perilaku yang ingin dinilai. Lembar observasi ini dapat diisi oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung.

No Perilaku Skor Keterangan
1 Aktif dalam mengikuti pelajaran 1-4 1: Sangat Kurang, 2: Kurang, 3: Cukup, 4: Baik
2 Kerjasama dalam kelompok 1-4 1: Sangat Kurang, 2: Kurang, 3: Cukup, 4: Baik
3 Bertanggung jawab terhadap tugas 1-4 1: Sangat Kurang, 2: Kurang, 3: Cukup, 4: Baik

Penilaian Pengetahuan

Contoh instrumen penilaian pengetahuan dapat berupa soal pilihan ganda, benar-salah, atau isian singkat. Soal-soal ini harus disusun berdasarkan materi yang telah diajarkan.

Contoh soal:

1. Manakah bilangan yang lebih besar, 25 atau 35?

2. Berapakah hasil dari 10 + 5?

3. Sebutkan tiga bangun datar yang memiliki empat sisi!

Penilaian Keterampilan

Contoh instrumen penilaian keterampilan dapat berupa tugas yang mengharuskan siswa untuk menerapkan konsep dan prinsip Matematika dalam memecahkan masalah. Tugas ini dapat berupa soal cerita, proyek, atau presentasi.

Contoh tugas:

Buatlah model bangun ruang kubus dari kertas karton!

Ringkasan Terakhir

Dengan memahami isi RPP Matematika kelas 3 SD K13 semester 2, guru dapat mempersiapkan pembelajaran yang menarik dan memotivasi siswa untuk belajar matematika dengan lebih baik. Selain itu, RPP ini dapat menjadi acuan dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang kreatif dan inovatif.

Also Read

Bagikan:

Newcomerscuerna

Newcomerscuerna.org adalah website yang dirancang sebagai Rumah Pendidikan yang berfokus memberikan informasi seputar Dunia Pendidikan. Newcomerscuerna.org berkomitmen untuk menjadi sahabat setia dalam perjalanan pendidikan Anda, membuka pintu menuju dunia pengetahuan tanpa batas serta menjadi bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Tags