Fakultas Farmasi UNJANI: Pusat Pengembangan Profesi Farmasi di Jawa Barat

No comments
Fakultas farmasi unjani

Fakultas Farmasi UNJANI merupakan salah satu fakultas terkemuka di Jawa Barat yang melahirkan para ahli farmasi handal. Dengan sejarah panjang dan reputasi yang gemilang, Fakultas Farmasi UNJANI telah mencetak lulusan yang sukses berkarier di berbagai bidang terkait farmasi, baik di Indonesia maupun mancanegara.

Mulai dari program studi yang komprehensif hingga fasilitas laboratorium modern, Fakultas Farmasi UNJANI menyediakan lingkungan belajar yang kondusif untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan para mahasiswa. Didukung oleh dosen-dosen berpengalaman dan berdedikasi tinggi, Fakultas Farmasi UNJANI senantiasa berkomitmen untuk melahirkan lulusan yang profesional dan siap menghadapi tantangan dunia kerja.

Fasilitas dan Laboratorium

Fakultas farmasi unjani

Fakultas Farmasi UNJANI dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan laboratorium yang mendukung kegiatan pembelajaran dan penelitian. Fasilitas dan laboratorium ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang komprehensif dan membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja.

Daftar Fasilitas dan Laboratorium, Fakultas farmasi unjani

Berikut adalah daftar fasilitas dan laboratorium yang tersedia di Fakultas Farmasi UNJANI:

No. Fasilitas/Laboratorium Fungsi dan Kegunaan Contoh Penggunaan
1 Laboratorium Kimia Dasar Laboratorium ini digunakan untuk kegiatan praktikum mata kuliah Kimia Dasar, yang meliputi pengenalan alat dan bahan kimia, reaksi kimia, dan analisis kimia. Mahasiswa dapat melakukan percobaan seperti titrasi asam-basa, spektroskopi UV-Vis, dan kromatografi lapis tipis.
2 Laboratorium Kimia Organik Laboratorium ini digunakan untuk kegiatan praktikum mata kuliah Kimia Organik, yang meliputi sintesis senyawa organik, analisis struktur, dan reaksi organik. Mahasiswa dapat melakukan percobaan seperti sintesis aspirin, ekstraksi senyawa alami, dan identifikasi gugus fungsi.
3 Laboratorium Kimia Analitik Laboratorium ini digunakan untuk kegiatan praktikum mata kuliah Kimia Analitik, yang meliputi analisis kuantitatif dan kualitatif senyawa kimia, baik organik maupun anorganik. Mahasiswa dapat melakukan percobaan seperti titrasi kompleksometri, spektroskopi FTIR, dan kromatografi gas.
4 Laboratorium Farmasetika Laboratorium ini digunakan untuk kegiatan praktikum mata kuliah Farmasetika, yang meliputi pembuatan sediaan farmasi, pengemasan, dan pengendalian mutu. Mahasiswa dapat melakukan percobaan seperti pembuatan tablet, kapsul, dan sediaan steril.
5 Laboratorium Farmakologi Laboratorium ini digunakan untuk kegiatan praktikum mata kuliah Farmakologi, yang meliputi studi tentang mekanisme kerja obat, efek farmakologi, dan toksikologi. Mahasiswa dapat melakukan percobaan seperti uji aktivitas antibakteri, uji efek analgesik, dan uji toksisitas.
6 Laboratorium Mikrobiologi Laboratorium ini digunakan untuk kegiatan praktikum mata kuliah Mikrobiologi, yang meliputi identifikasi mikroorganisme, pertumbuhan mikroorganisme, dan pengendalian mikroorganisme. Mahasiswa dapat melakukan percobaan seperti isolasi bakteri, uji sensitivitas antibiotik, dan sterilisasi.
7 Laboratorium Kimia Farmasi Laboratorium ini digunakan untuk kegiatan praktikum mata kuliah Kimia Farmasi, yang meliputi sintesis dan analisis senyawa obat, serta pengembangan sediaan farmasi. Mahasiswa dapat melakukan percobaan seperti sintesis obat antiinflamasi, analisis kadar obat dalam sediaan, dan pengembangan sediaan obat baru.
8 Laboratorium Fisika Farmasi Laboratorium ini digunakan untuk kegiatan praktikum mata kuliah Fisika Farmasi, yang meliputi studi tentang sifat fisikokimia obat, mekanisme pelepasan obat, dan biofarmasi. Mahasiswa dapat melakukan percobaan seperti penentuan kelarutan obat, uji disolusi, dan analisis kinetika pelepasan obat.
9 Laboratorium Biologi Farmasi Laboratorium ini digunakan untuk kegiatan praktikum mata kuliah Biologi Farmasi, yang meliputi studi tentang interaksi obat dengan organisme hidup, mekanisme kerja obat, dan biotransformasi obat. Mahasiswa dapat melakukan percobaan seperti uji aktivitas enzim, uji toksisitas sel, dan analisis metabolit obat.
10 Laboratorium Analisis Obat Laboratorium ini digunakan untuk kegiatan praktikum mata kuliah Analisis Obat, yang meliputi analisis kualitatif dan kuantitatif obat, baik dalam sediaan maupun dalam bahan baku. Mahasiswa dapat melakukan percobaan seperti uji identifikasi obat, uji kadar obat, dan analisis cemaran dalam obat.
11 Laboratorium Teknologi Farmasi Laboratorium ini digunakan untuk kegiatan praktikum mata kuliah Teknologi Farmasi, yang meliputi pengembangan dan evaluasi sediaan farmasi, serta teknologi formulasi. Mahasiswa dapat melakukan percobaan seperti pembuatan sediaan lepas lambat, sediaan transdermal, dan sediaan nanopartikel.
12 Laboratorium Farmasi Klinik Laboratorium ini digunakan untuk kegiatan praktikum mata kuliah Farmasi Klinik, yang meliputi studi tentang penggunaan obat secara rasional, pemantauan efek obat, dan interaksi obat. Mahasiswa dapat melakukan percobaan seperti simulasi dispensing obat, analisis profil farmakokinetik, dan identifikasi interaksi obat.
13 Laboratorium Riset dan Pengembangan Laboratorium ini digunakan untuk kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang farmasi, meliputi sintesis senyawa obat baru, pengembangan sediaan farmasi, dan studi preklinis. Mahasiswa dapat terlibat dalam penelitian tentang pengembangan obat baru untuk penyakit tertentu, pengembangan sediaan farmasi dengan efek samping yang minimal, dan studi preklinis untuk mengevaluasi keamanan dan efektivitas obat baru.
Read more:  Akreditasi Universitas Bhakti Kencana Bandung: Menjelajahi Kualitas Pendidikan dan Fasilitas

Dosen dan Staf Pengajar

Fakultas farmasi unjani
Fakultas Farmasi UNJANI memiliki tim dosen dan staf pengajar yang berpengalaman dan berkompeten di bidangnya. Mereka tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai peneliti dan pengabdi masyarakat. Komitmen mereka untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang farmasi tercermin dalam berbagai prestasi dan kontribusi yang telah mereka capai.

Profil Dosen dan Staf Pengajar

Dosen dan staf pengajar di Fakultas Farmasi UNJANI memiliki latar belakang pendidikan yang beragam, mulai dari jenjang S1 hingga S3, baik dari dalam maupun luar negeri. Mereka berasal dari berbagai disiplin ilmu, seperti Farmasi, Kimia, Biologi, dan Ilmu Gizi, yang memungkinkan mereka untuk memberikan pengajaran dan penelitian yang komprehensif.

Kualifikasi dan Bidang Keahlian

  • Kualifikasi Akademik: Sebagian besar dosen di Fakultas Farmasi UNJANI memiliki gelar Doktor (S3) dan Magister (S2) di bidang Farmasi dan bidang terkait. Hal ini menjamin kualitas pengajaran dan penelitian yang tinggi.
  • Bidang Keahlian: Dosen dan staf pengajar memiliki bidang keahlian yang beragam, meliputi:
    • Farmakologi
    • Farmasetika
    • Analisis Obat
    • Kimia Medisinal
    • Biofarmasi
    • Farmasi Klinik
    • Ilmu Gizi
Read more:  Pordik Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta: Menjelajahi Perguruan Tinggi yang Berkarakter

Prestasi dan Kontribusi

Dosen dan staf pengajar di Fakultas Farmasi UNJANI telah menorehkan berbagai prestasi dan kontribusi dalam dunia pendidikan dan penelitian.

  • Prestasi di Bidang Pendidikan:
    • Dosen aktif dalam mengembangkan kurikulum dan metode pembelajaran yang inovatif.
    • Terlibat dalam berbagai program pengembangan dosen dan staf pengajar.
    • Membimbing mahasiswa dalam berbagai kegiatan akademik, seperti penelitian, seminar, dan konferensi.
  • Prestasi di Bidang Penelitian:
    • Dosen aktif dalam melakukan penelitian di berbagai bidang farmasi, seperti pengembangan obat baru, analisis obat, dan farmakokinetika.
    • Hasil penelitian dosen telah dipublikasikan di jurnal ilmiah nasional dan internasional bereputasi.
    • Dosen juga aktif dalam mendapatkan hibah penelitian dari berbagai lembaga, baik nasional maupun internasional.
  • Kontribusi di Bidang Pengabdian Masyarakat:
    • Dosen aktif dalam memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang kesehatan dan obat-obatan.
    • Terlibat dalam berbagai program pengabdian masyarakat, seperti pengobatan gratis, penyuluhan kesehatan, dan pengembangan usaha kecil menengah di bidang farmasi.

Peluang Karir

Lulusan Fakultas Farmasi UNJANI memiliki beragam peluang karier yang menjanjikan di berbagai bidang. Ilmu farmasi yang dipelajari di UNJANI membuka pintu bagi para alumni untuk berkontribusi dalam menjaga kesehatan masyarakat dan mengembangkan industri farmasi di Indonesia.

Read more:  Logo Universitas Bung Karno: Simbol Sejarah dan Cita-cita

Bidang Pekerjaan Relevan

Ilmu farmasi memiliki cakupan yang luas, sehingga lulusan Fakultas Farmasi UNJANI dapat bekerja di berbagai bidang, mulai dari industri farmasi, rumah sakit, hingga lembaga penelitian. Berikut beberapa bidang pekerjaan yang relevan dengan ilmu farmasi:

  • Apoteker: Apoteker merupakan profesi yang paling umum bagi lulusan farmasi. Apoteker berperan dalam memberikan informasi dan layanan terkait obat-obatan kepada pasien, baik di apotek, rumah sakit, maupun industri farmasi.
  • Peneliti: Lulusan farmasi dapat berkarier sebagai peneliti di berbagai lembaga penelitian, seperti Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan universitas. Peran peneliti dalam bidang farmasi meliputi pengembangan obat baru, uji klinis, dan analisis farmasi.
  • Manajer Produksi Farmasi: Lulusan farmasi dapat bekerja di industri farmasi sebagai manajer produksi, bertanggung jawab dalam mengelola proses produksi obat-obatan, mulai dari pengadaan bahan baku hingga pengemasan produk.
  • Analis Farmasi: Analis farmasi bekerja di laboratorium untuk menguji kualitas obat-obatan, bahan baku, dan produk farmasi lainnya. Peran analis farmasi penting dalam menjaga keamanan dan mutu produk farmasi.
  • Konsultan Farmasi: Lulusan farmasi dapat bekerja sebagai konsultan farmasi, memberikan layanan konsultasi kepada perusahaan farmasi, rumah sakit, dan lembaga pemerintah terkait dengan pengembangan produk, strategi pemasaran, dan manajemen farmasi.
  • Dosen: Lulusan farmasi dengan kualifikasi pendidikan yang tinggi dapat menjadi dosen di perguruan tinggi, mengajar dan membimbing mahasiswa dalam bidang farmasi.
  • Pegawai Negeri Sipil (PNS): Lulusan farmasi dapat bekerja sebagai PNS di Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, dan lembaga pemerintah lainnya, berperan dalam program kesehatan masyarakat, pengawasan obat, dan kebijakan farmasi.

Contoh Perusahaan dan Institusi

Berikut beberapa contoh perusahaan dan institusi yang mempekerjakan lulusan Fakultas Farmasi UNJANI:

  • Industri Farmasi: PT. Kalbe Farma, PT. Phapros, PT. Kimia Farma, PT. Dexa Medica, dan PT. Sanofi Aventis.
  • Rumah Sakit: Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Hasan Sadikin, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung, dan Rumah Sakit swasta lainnya.
  • Lembaga Penelitian: Balitbangkes, LIPI, dan Pusat Penelitian Farmasi dan Obat Tradisional (P2FOT).
  • Lembaga Pemerintah: Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan Dinas Kesehatan.

Ringkasan Penutup: Fakultas Farmasi Unjani

Fakultas farmasi unjani

Memilih Fakultas Farmasi UNJANI berarti memilih masa depan yang cerah di dunia farmasi. Dengan komitmen terhadap kualitas pendidikan dan penelitian, Fakultas Farmasi UNJANI terus berinovasi dan mengembangkan diri untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Also Read

Bagikan:

Newcomerscuerna

Newcomerscuerna.org adalah website yang dirancang sebagai Rumah Pendidikan yang berfokus memberikan informasi seputar Dunia Pendidikan. Newcomerscuerna.org berkomitmen untuk menjadi sahabat setia dalam perjalanan pendidikan Anda, membuka pintu menuju dunia pengetahuan tanpa batas serta menjadi bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.