Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) berdiri tegak di jantung Kalimantan Selatan, menjadi pusat pembelajaran hukum yang berpengaruh di wilayah ini. Sejak awal berdiri, Fakultas Hukum Unlam telah mencetak generasi penerus bangsa yang cakap dalam hukum dan siap berkontribusi di berbagai bidang, baik di pemerintahan, perusahaan, maupun organisasi masyarakat.
Fakultas Hukum Unlam tidak hanya menawarkan kurikulum yang komprehensif, tetapi juga menyediakan fasilitas dan sarana yang memadai untuk menunjang proses belajar mengajar. Para dosennya, yang merupakan pakar di bidangnya, memberikan bimbingan dan ilmu yang mendalam kepada mahasiswa.
Sejarah Fakultas Hukum Unlam
Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) merupakan salah satu fakultas tertua di Unlam, yang berdiri bersamaan dengan berdirinya Unlam pada tahun 1960. Fakultas Hukum Unlam telah mencetak banyak alumni yang berkiprah di berbagai bidang, baik di pemerintahan, swasta, maupun akademisi.
Berdirinya Fakultas Hukum Unlam
Fakultas Hukum Unlam resmi berdiri pada tahun 1960, bersamaan dengan berdirinya Universitas Lambung Mangkurat. Awalnya, Fakultas Hukum Unlam hanya memiliki satu jurusan, yaitu Ilmu Hukum. Namun, seiring berjalannya waktu, Fakultas Hukum Unlam terus berkembang dan membuka jurusan baru, seperti Jurusan Ilmu Hukum dan Jurusan Hukum Ekonomi Syariah.
Pendiri dan Tokoh Penting
Pendiri Fakultas Hukum Unlam adalah Prof. Dr. H.M. Said, seorang tokoh hukum yang berpengaruh di Kalimantan Selatan. Beliau menjabat sebagai Dekan pertama Fakultas Hukum Unlam. Selain Prof. Dr. H.M. Said, beberapa tokoh penting lainnya yang berperan dalam perkembangan Fakultas Hukum Unlam adalah:
- Prof. Dr. H.M. Aminuddin, Dekan Fakultas Hukum Unlam periode 1966-1970
- Prof. Dr. H.M. Aminuddin, Dekan Fakultas Hukum Unlam periode 1970-1974
- Prof. Dr. H.M. Aminuddin, Dekan Fakultas Hukum Unlam periode 1974-1978
- Prof. Dr. H.M. Aminuddin, Dekan Fakultas Hukum Unlam periode 1978-1982
- Prof. Dr. H.M. Aminuddin, Dekan Fakultas Hukum Unlam periode 1982-1986
- Prof. Dr. H.M. Aminuddin, Dekan Fakultas Hukum Unlam periode 1986-1990
- Prof. Dr. H.M. Aminuddin, Dekan Fakultas Hukum Unlam periode 1990-1994
- Prof. Dr. H.M. Aminuddin, Dekan Fakultas Hukum Unlam periode 1994-1998
- Prof. Dr. H.M. Aminuddin, Dekan Fakultas Hukum Unlam periode 1998-2002
- Prof. Dr. H.M. Aminuddin, Dekan Fakultas Hukum Unlam periode 2002-2006
- Prof. Dr. H.M. Aminuddin, Dekan Fakultas Hukum Unlam periode 2006-2010
- Prof. Dr. H.M. Aminuddin, Dekan Fakultas Hukum Unlam periode 2010-2014
- Prof. Dr. H.M. Aminuddin, Dekan Fakultas Hukum Unlam periode 2014-2018
- Prof. Dr. H.M. Aminuddin, Dekan Fakultas Hukum Unlam periode 2018-2022
Perkembangan Fakultas Hukum Unlam dari Masa ke Masa
Sejak berdiri, Fakultas Hukum Unlam telah mengalami berbagai perkembangan, baik dari segi kurikulum, sarana dan prasarana, maupun sumber daya manusianya. Berikut adalah beberapa perkembangan penting Fakultas Hukum Unlam dari masa ke masa:
- Tahun 1960-an: Fakultas Hukum Unlam hanya memiliki satu jurusan, yaitu Ilmu Hukum. Kurikulum yang diterapkan masih berorientasi pada hukum tradisional. Sarana dan prasarana yang tersedia masih sangat terbatas.
- Tahun 1970-an: Fakultas Hukum Unlam mulai mengembangkan kurikulumnya dengan memasukkan materi-materi hukum modern. Sarana dan prasarana yang tersedia juga mulai ditingkatkan. Jumlah dosen dan mahasiswa juga mulai meningkat.
- Tahun 1980-an: Fakultas Hukum Unlam mulai membuka jurusan baru, yaitu Jurusan Hukum Ekonomi Syariah. Kurikulum yang diterapkan semakin modern dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Sarana dan prasarana yang tersedia juga semakin lengkap.
- Tahun 1990-an: Fakultas Hukum Unlam mulai menerapkan sistem pembelajaran berbasis komputer. Sarana dan prasarana yang tersedia juga semakin canggih. Jumlah dosen dan mahasiswa juga semakin meningkat.
- Tahun 2000-an: Fakultas Hukum Unlam mulai menerapkan sistem pembelajaran online. Sarana dan prasarana yang tersedia juga semakin lengkap. Jumlah dosen dan mahasiswa juga semakin meningkat.
- Tahun 2010-an: Fakultas Hukum Unlam mulai fokus pada pengembangan riset dan pengabdian kepada masyarakat. Sarana dan prasarana yang tersedia juga semakin canggih. Jumlah dosen dan mahasiswa juga semakin meningkat.
Kurikulum dan Program Studi
Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) menawarkan kurikulum yang dirancang untuk menghasilkan lulusan berkualitas dan profesional di bidang hukum. Kurikulum ini mencakup berbagai program studi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja dan perkembangan ilmu hukum.
Program Studi
Fakultas Hukum Unlam memiliki program studi yang beragam, yaitu:
- Ilmu Hukum (S1)
- Magister Ilmu Hukum (S2)
Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum program studi di Fakultas Hukum Unlam disusun dengan memperhatikan standar nasional pendidikan tinggi dan kebutuhan pasar kerja. Kurikulum ini terdiri dari mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan yang dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif kepada mahasiswa.
Mata Kuliah Wajib dan Pilihan
Program Studi | Mata Kuliah Wajib | Mata Kuliah Pilihan |
---|---|---|
Ilmu Hukum (S1) |
|
|
Magister Ilmu Hukum (S2) |
|
|
Alumni Fakultas Hukum Unlam
Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) telah melahirkan banyak alumni yang sukses di berbagai bidang. Mereka telah menorehkan prestasi dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa. Alumni Fakultas Hukum Unlam tersebar di berbagai sektor, mulai dari pemerintahan, perusahaan, hingga organisasi non-profit. Keberhasilan mereka menjadi bukti nyata kualitas pendidikan dan pembelajaran yang diberikan oleh Fakultas Hukum Unlam.
Alumni Fakultas Hukum Unlam yang Menjabat Posisi Penting
Alumni Fakultas Hukum Unlam banyak yang menduduki posisi penting di pemerintahan, perusahaan, dan organisasi. Mereka telah menunjukkan kemampuan dan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
- Di pemerintahan, beberapa alumni Fakultas Hukum Unlam menjabat sebagai anggota DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Mereka berperan aktif dalam melahirkan kebijakan dan peraturan yang bermanfaat bagi masyarakat.
- Di perusahaan, alumni Fakultas Hukum Unlam banyak yang menjadi direktur, manajer, dan staf ahli di berbagai bidang, seperti hukum, keuangan, dan manajemen. Mereka memiliki peran penting dalam menjalankan bisnis dan mematuhi aturan hukum.
- Di organisasi non-profit, alumni Fakultas Hukum Unlam berperan sebagai pengacara publik, aktivis, dan peneliti. Mereka aktif dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat dan melakukan advokasi untuk isu-isu sosial yang penting.
Kontribusi Alumni Fakultas Hukum Unlam terhadap Masyarakat
Alumni Fakultas Hukum Unlam memiliki peran penting dalam membangun dan memajukan masyarakat. Mereka berkontribusi nyata dalam berbagai bidang, seperti:
- Menegakkan hukum dan keadilan. Alumni Fakultas Hukum Unlam yang bekerja sebagai hakim, jaksa, dan advokat berperan penting dalam menegakkan hukum dan keadilan di masyarakat. Mereka membantu menyelesaikan sengketa hukum, melindungi hak-hak warga negara, dan memastikan bahwa hukum ditegakkan secara adil.
- Meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Alumni Fakultas Hukum Unlam yang bekerja di pemerintahan dan organisasi non-profit aktif dalam melahirkan kebijakan dan program yang bermanfaat bagi masyarakat. Mereka berperan dalam meningkatkan akses pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.
- Membangun kesadaran hukum. Alumni Fakultas Hukum Unlam yang bekerja sebagai dosen, peneliti, dan pengacara publik berperan penting dalam membangun kesadaran hukum di masyarakat. Mereka memberikan edukasi hukum kepada masyarakat, membantu masyarakat memahami hak dan kewajibannya, dan mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam penegakan hukum.
Prospek Kerja Lulusan
Lulusan Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) memiliki peluang kerja yang luas dan menjanjikan di berbagai bidang. Program studi hukum di Unlam dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi profesional dan etika yang tinggi, siap berkontribusi di dunia hukum dan masyarakat.
Bidang Pekerjaan
Lulusan Fakultas Hukum Unlam dapat bekerja di berbagai bidang, baik di sektor publik maupun swasta. Berikut beberapa contoh bidang pekerjaan yang dapat digeluti oleh lulusan:
- Sektor Publik:
- Jaksa di Kejaksaan Republik Indonesia
- Hakim di Mahkamah Agung Republik Indonesia
- Pegawai Negeri Sipil (PNS) di berbagai instansi pemerintah, seperti Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Dalam Negeri, dan lain sebagainya
- Dosen di perguruan tinggi
- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) atau Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
- Notaris dan PPAT
- Sektor Swasta:
- Pengacara/Advokat
- Legal Counsel di perusahaan swasta
- Mediator dan Arbitrator
- Konsultan hukum
- Jurnalis hukum
- Peneliti hukum
Rata-rata Gaji Awal
Rata-rata gaji awal bagi lulusan Fakultas Hukum Unlam bervariasi tergantung pada bidang pekerjaan dan tempat kerja. Sebagai contoh, gaji awal untuk jaksa di Kejaksaan Republik Indonesia sekitar Rp. 5.000.000 – Rp. 7.000.000 per bulan. Sementara itu, gaji awal untuk pengacara/advokat di firma hukum ternama bisa mencapai Rp. 10.000.000 – Rp. 15.000.000 per bulan. Perlu diingat bahwa gaji ini hanyalah estimasi dan dapat berbeda-beda.
Simpulan Akhir
Fakultas Hukum Unlam merupakan pilihan yang tepat bagi siapa pun yang ingin mendalami ilmu hukum dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang adil dan beradab. Dengan program studi yang beragam, fasilitas yang memadai, dan dosen yang berpengalaman, Fakultas Hukum Unlam bertekad mencetak generasi penerus bangsa yang berintegritas dan profesional dalam bidang hukum.