Fakultas Hukum Untad, berdiri kokoh sebagai salah satu pusat pendidikan hukum terkemuka di Indonesia, memiliki sejarah panjang dalam melahirkan para profesional hukum yang handal dan berkompeten. Sejak awal berdiri, Fakultas Hukum Untad telah berdedikasi untuk mencetak generasi penerus bangsa yang tidak hanya menguasai ilmu hukum, tetapi juga memiliki integritas dan dedikasi tinggi dalam menjalankan profesi hukum.
Dengan fasilitas modern, dosen berpengalaman, dan program studi yang komprehensif, Fakultas Hukum Untad terus berinovasi untuk menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
Sejarah Fakultas Hukum Untad
Fakultas Hukum Universitas Tadulako (Untad) berdiri sebagai salah satu fakultas tertua di Untad. Perjalanan panjangnya menorehkan sejarah penting dalam dunia pendidikan hukum di Sulawesi Tengah.
Berdirinya Fakultas Hukum Untad
Fakultas Hukum Untad resmi berdiri pada tahun 1969, seiring dengan berdirinya Universitas Tadulako. Awalnya, Fakultas Hukum merupakan bagian dari Fakultas Ekonomi dan Hukum, yang kemudian dipisahkan menjadi dua fakultas tersendiri. Fakultas Hukum Untad didirikan dengan tujuan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang hukum, yang dapat berperan aktif dalam pembangunan hukum di Sulawesi Tengah.
Tokoh-Tokoh Penting dalam Sejarah Fakultas Hukum Untad
Sejumlah tokoh penting telah mewarnai perjalanan Fakultas Hukum Untad, berperan dalam membangun dan memajukan fakultas. Berikut beberapa tokoh yang layak disebut:
- Prof. Dr. H. A. Muchtar, SH, M.Hum: Dekan Fakultas Hukum Untad periode pertama (1969-1973). Beliau berperan penting dalam meletakkan dasar-dasar pendidikan hukum di Untad, termasuk dalam penyusunan kurikulum dan pengembangan sistem pengajaran.
- Prof. Dr. H. M. Saleh, SH, M.Hum: Dekan Fakultas Hukum Untad periode 1973-1977. Beliau dikenal sebagai tokoh yang gigih dalam memperjuangkan peningkatan kualitas pendidikan hukum di Untad, termasuk dalam pengembangan sarana dan prasarana fakultas.
- Prof. Dr. H. A. Rahman, SH, M.Hum: Dekan Fakultas Hukum Untad periode 1977-1981. Beliau adalah sosok yang berperan penting dalam mengembangkan penelitian hukum di Untad, termasuk dalam pembentukan pusat penelitian hukum di fakultas.
Kronologi Perkembangan Fakultas Hukum Untad
Berikut tabel yang berisi kronologi perkembangan Fakultas Hukum Untad:
Tahun | Kejadian |
---|---|
1969 | Fakultas Hukum Untad berdiri sebagai bagian dari Fakultas Ekonomi dan Hukum. |
1970 | Fakultas Hukum Untad mulai menerima mahasiswa baru untuk program sarjana hukum (S.H.). |
1973 | Fakultas Hukum Untad dipisahkan dari Fakultas Ekonomi dan Hukum menjadi fakultas tersendiri. |
1977 | Fakultas Hukum Untad mulai menyelenggarakan program pascasarjana (S2) di bidang hukum. |
1981 | Fakultas Hukum Untad mulai menyelenggarakan program doktor (S3) di bidang hukum. |
1990 | Fakultas Hukum Untad mulai membangun gedung baru yang lebih modern dan representatif. |
2000 | Fakultas Hukum Untad mulai menerapkan sistem pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). |
2010 | Fakultas Hukum Untad mendapatkan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). |
Kegiatan dan Acara: Fakultas Hukum Untad
Fakultas Hukum Untad memiliki beragam kegiatan dan acara yang dirancang untuk memperkaya pengalaman akademis dan profesional mahasiswa, serta untuk meningkatkan kontribusi Fakultas Hukum Untad bagi masyarakat.
Kegiatan Akademik, Fakultas hukum untad
Kegiatan akademis di Fakultas Hukum Untad bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan profesionalitas mahasiswa dalam bidang hukum.
- Seminar Nasional Hukum: Diselenggarakan secara berkala dengan mengundang pakar hukum terkemuka untuk membahas isu-isu hukum terkini dan memberikan wawasan baru kepada mahasiswa.
- Workshop Hukum: Memberikan pelatihan praktis tentang berbagai aspek hukum, seperti penyusunan kontrak, negosiasi, dan litigasi, dengan menghadirkan praktisi hukum berpengalaman.
- Moot Court Competition: Lomba simulasi persidangan yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengasah kemampuan argumentasi dan strategi hukum.
- Kuliah Tamu: Mengundang praktisi hukum, akademisi, dan tokoh masyarakat untuk berbagi pengalaman dan wawasan tentang berbagai bidang hukum.
Kegiatan Non-Akademik
Kegiatan non-akademis di Fakultas Hukum Untad bertujuan untuk membangun karakter, kreativitas, dan jiwa kepemimpinan mahasiswa, serta mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa dan dosen.
- Lomba Debat Hukum: Mengasah kemampuan berpikir kritis dan argumentasi mahasiswa dalam menghadapi isu-isu hukum kontroversial.
- Lomba Karya Tulis Ilmiah: Membangun kemampuan penelitian dan penulisan ilmiah mahasiswa dalam bidang hukum.
- Bakti Sosial: Menjalankan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat dan meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat.
- Kunjungan Industri: Membuka wawasan mahasiswa tentang penerapan hukum dalam dunia kerja dan praktik.
Tabel Kegiatan dan Acara
Tanggal | Kegiatan | Deskripsi |
---|---|---|
2023-10-27 | Seminar Nasional Hukum | “Perkembangan Hukum di Era Digital” |
2023-11-10 | Workshop Hukum | “Penyusunan Kontrak Bisnis” |
2023-12-01 | Moot Court Competition | Lomba simulasi persidangan kasus hukum perdata |
2024-01-15 | Kuliah Tamu | “Tantangan Profesi Hukum di Masa Depan” |
2024-02-20 | Lomba Debat Hukum | “Hukum Pidana dan Hak Asasi Manusia” |
2024-03-10 | Lomba Karya Tulis Ilmiah | “Pembangunan Berkelanjutan dan Hukum Lingkungan” |
2024-04-05 | Bakti Sosial | “Sosialisasi Hukum dan Bantuan Hukum bagi Masyarakat” |
2024-05-12 | Kunjungan Industri | Kunjungan ke Kantor Advokat dan Pengacara |
Prospek Kerja Lulusan
Menjadi lulusan Fakultas Hukum Universitas Tadulako (Untad) membuka pintu bagi berbagai peluang karier yang menjanjikan. Program studi hukum di Untad dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dan pengetahuan hukum yang kuat, siap berkontribusi dalam berbagai sektor, baik di ranah publik maupun swasta.
Profesi yang Dapat Digeluti Lulusan Fakultas Hukum Untad
Lulusan Fakultas Hukum Untad dapat mengemban berbagai profesi yang membutuhkan keahlian hukum, baik di sektor publik maupun swasta. Berikut beberapa profesi yang dapat digeluti:
- Advokat/Pengacara: Profesi ini menuntut kemampuan dalam memberikan nasihat hukum, mewakili klien di pengadilan, dan melakukan mediasi dalam sengketa hukum.
- Jaksa: Jaksa bertugas menuntut para pelaku tindak pidana di pengadilan, melakukan penyelidikan dan penyidikan, serta mengawasi pelaksanaan hukum.
- Hakim: Hakim berperan sebagai pengadil dalam persidangan, memutuskan perkara, dan menegakkan hukum.
- Notaris: Notaris bertanggung jawab dalam membuat akta otentik, seperti akta jual beli, akta perjanjian, dan akta pendirian perusahaan.
- Dosen Hukum: Dosen hukum mengajar dan meneliti di perguruan tinggi, serta mengembangkan ilmu hukum.
- Konsultan Hukum: Konsultan hukum memberikan nasihat dan solusi hukum kepada perusahaan atau individu dalam berbagai bidang, seperti bisnis, investasi, dan ketenagakerjaan.
- Legal Officer/Lawyer: Legal Officer atau Lawyer bekerja di perusahaan atau lembaga untuk memberikan nasihat hukum, mengawasi kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan menangani masalah hukum yang muncul.
- Mediator: Mediator membantu menyelesaikan konflik atau sengketa antara pihak yang berselisih melalui proses negosiasi dan mediasi.
- Pejabat Publik: Lulusan hukum juga dapat bekerja sebagai pejabat publik di berbagai instansi pemerintahan, seperti Kementerian, Lembaga Negara, dan Pemerintah Daerah.
Persyaratan untuk Profesi Lulusan Fakultas Hukum Untad
Untuk dapat bekerja di bidang hukum, diperlukan persyaratan tertentu yang harus dipenuhi. Persyaratan tersebut bervariasi tergantung pada profesi yang ingin digeluti.
Profesi | Persyaratan |
---|---|
Advokat/Pengacara | Lulusan sarjana hukum, mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA), dan lulus Ujian Advokat. |
Jaksa | Lulusan sarjana hukum, mengikuti pendidikan dan pelatihan di Kejaksaan, dan lulus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). |
Hakim | Lulusan sarjana hukum, mengikuti pendidikan dan pelatihan di Mahkamah Agung, dan lulus seleksi Calon Hakim. |
Notaris | Lulusan sarjana hukum, mengikuti Pendidikan Profesi Notaris (PPN), dan lulus Ujian Notaris. |
Dosen Hukum | Lulusan magister hukum atau doktor hukum, dan memiliki pengalaman mengajar atau penelitian di bidang hukum. |
Konsultan Hukum | Lulusan sarjana hukum, memiliki pengalaman di bidang hukum, dan memiliki sertifikat keahlian khusus (jika diperlukan). |
Legal Officer/Lawyer | Lulusan sarjana hukum, memiliki pengalaman di bidang hukum, dan memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik (jika diperlukan). |
Mediator | Lulusan sarjana hukum, memiliki sertifikat keahlian mediasi, dan memiliki pengalaman dalam menyelesaikan konflik. |
Pejabat Publik | Lulusan sarjana hukum, mengikuti seleksi CPNS atau PPPK, dan memiliki pengalaman di bidang hukum (jika diperlukan). |
Akhir Kata
Fakultas Hukum Untad merupakan pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin meniti karir di bidang hukum. Dengan berbekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di Fakultas Hukum Untad, Anda akan siap menghadapi tantangan dunia kerja dan menjadikan diri Anda sebagai agen perubahan yang positif bagi masyarakat.