Laporan magang 2 universitas muhammadiyah malang – Pernahkah kamu membayangkan bagaimana rasanya menyalurkan ilmu yang kamu pelajari di bangku kuliah ke dunia nyata? Nah, program magang di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memberikan kesempatan untukmu merasakannya! Program ini dirancang untuk membantu mahasiswa UMM mengaplikasikan teori yang telah mereka pelajari selama perkuliahan ke dalam praktik kerja di berbagai bidang.
Laporan magang menjadi bukti nyata pengalaman yang kamu dapatkan selama menjalankan program magang. Namun, menulis laporan magang tidak selalu mudah. Butuh keahlian khusus agar laporan magang terstruktur dengan baik, memiliki isi yang mendalam, dan mampu menarik perhatian pembaca. Nah, panduan ini akan membantumu menjelajahi seluruh aspek penting dalam menyusun laporan magang di UMM, mulai dari jenis laporan, struktur, pedoman penulisan, teknik penyusunan, hingga tips menulis laporan yang berkualitas.
Gambaran Umum Program Magang: Laporan Magang 2 Universitas Muhammadiyah Malang
Program magang di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merupakan program wajib yang dirancang untuk memberikan pengalaman praktis dan profesional bagi mahasiswa sebelum terjun ke dunia kerja. Program ini menjadi jembatan antara teori yang dipelajari di kampus dengan penerapannya di dunia nyata.
Tujuan dan Manfaat Program Magang
Program magang di UMM memiliki tujuan utama untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan bidang studi mereka. Melalui program ini, mahasiswa diharapkan dapat:
- Menerapkan teori yang dipelajari di perkuliahan dalam situasi kerja nyata.
- Mengembangkan kemampuan analisis, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan.
- Meningkatkan keterampilan komunikasi, kerja tim, dan etika profesional.
- Membangun jaringan profesional dengan para praktisi di bidang terkait.
- Menemukan peluang karir dan mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja.
Program magang juga memberikan sejumlah manfaat bagi mahasiswa, antara lain:
- Pengalaman kerja nyata yang meningkatkan daya saing di pasar kerja.
- Pengembangan soft skills dan hard skills yang dibutuhkan di dunia kerja.
- Peningkatan kepercayaan diri dan kemandirian.
- Kesempatan untuk menguji minat dan bakat di dunia kerja.
- Memperoleh rekomendasi kerja dari perusahaan tempat magang.
Jenis Laporan Magang
Laporan magang merupakan dokumen penting yang menunjukkan hasil dan pengalaman mahasiswa selama menjalani program magang. Di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), terdapat beberapa jenis laporan magang yang umum digunakan, dengan format dan struktur yang berbeda-beda.
Jenis Laporan Magang
Secara umum, laporan magang di UMM dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu laporan magang formal dan laporan magang informal.
Laporan Magang Formal
Laporan magang formal merupakan jenis laporan yang memiliki struktur dan format yang baku, mengikuti pedoman yang ditetapkan oleh UMM. Laporan ini biasanya lebih lengkap dan detail, meliputi:
- Pendahuluan: berisi latar belakang magang, tujuan magang, dan profil singkat tempat magang.
- Tinjauan Pustaka: berisi teori-teori yang relevan dengan bidang magang.
- Metodologi: berisi metode yang digunakan dalam pelaksanaan magang.
- Hasil dan Pembahasan: berisi hasil yang dicapai selama magang dan pembahasan atas hasil tersebut.
- Kesimpulan dan Saran: berisi kesimpulan dari hasil magang dan saran untuk pengembangan ke depannya.
- Daftar Pustaka: berisi daftar sumber yang digunakan dalam penulisan laporan.
- Lampiran: berisi dokumen pendukung, seperti surat keterangan magang, foto kegiatan magang, dan hasil kerja magang.
Laporan Magang Informal
Laporan magang informal memiliki struktur dan format yang lebih sederhana dibandingkan dengan laporan magang formal. Laporan ini biasanya berisi:
- Pendahuluan: berisi latar belakang magang dan tujuan magang.
- Ringkasan Kegiatan: berisi deskripsi singkat tentang kegiatan yang dilakukan selama magang.
- Pengalaman dan Pelajaran: berisi refleksi tentang pengalaman yang didapat selama magang dan pelajaran yang dipetik.
- Saran: berisi saran untuk pengembangan program magang di masa mendatang.
Contoh Format Laporan Magang
Berikut ini adalah contoh format laporan magang yang biasa digunakan di UMM:
Bagian | Isi |
---|---|
Sampul | Nama Mahasiswa, NIM, Judul Laporan, Tempat Magang, Tanggal Magang |
Kata Pengantar | Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu, tujuan laporan, dan harapan |
Daftar Isi | Daftar semua bab dan sub-bab dalam laporan |
Pendahuluan | Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Magang, Manfaat Magang |
Tinjauan Pustaka | Teori-teori yang relevan dengan bidang magang |
Metodologi | Metode yang digunakan dalam pelaksanaan magang |
Hasil dan Pembahasan | Hasil yang dicapai selama magang dan pembahasan atas hasil tersebut |
Kesimpulan dan Saran | Kesimpulan dari hasil magang dan saran untuk pengembangan ke depannya |
Daftar Pustaka | Daftar sumber yang digunakan dalam penulisan laporan |
Lampiran | Dokumen pendukung, seperti surat keterangan magang, foto kegiatan magang, dan hasil kerja magang |
Format laporan magang di UMM dapat bervariasi tergantung pada program studi dan bidang magang. Namun, secara umum, format laporan magang di atas dapat dijadikan sebagai acuan.
Struktur Laporan Magang
Laporan magang merupakan dokumen penting yang merefleksikan pengalaman dan hasil pembelajaran selama masa magang. Struktur laporan magang di UMM dirancang untuk membantu mahasiswa dalam menyusun laporan yang sistematis, terstruktur, dan informatif.
Pendahuluan
Bagian pendahuluan berisi informasi umum tentang laporan magang, termasuk latar belakang, tujuan, dan ruang lingkup.
- Latar Belakang: Menjelaskan alasan dilakukannya magang dan kaitannya dengan program studi.
- Tujuan: Merumuskan tujuan spesifik yang ingin dicapai selama magang.
- Ruang Lingkup: Menjelaskan fokus dan batasan topik yang dibahas dalam laporan.
Tinjauan Pustaka
Bagian ini membahas teori dan konsep yang relevan dengan topik magang.
- Pengertian: Menjelaskan pengertian dasar dari topik yang dibahas dalam laporan.
- Teori Pendukung: Menyajikan teori-teori yang relevan dengan topik magang.
- Penelitian Terdahulu: Menjelaskan hasil penelitian atau studi terdahulu yang relevan.
Metodologi
Bagian ini menjelaskan metode yang digunakan dalam melakukan magang.
- Metode Pengumpulan Data: Menjelaskan teknik pengumpulan data yang digunakan, seperti observasi, wawancara, dan studi dokumentasi.
- Teknik Analisis Data: Menjelaskan teknik analisis data yang digunakan, seperti analisis deskriptif, analisis kualitatif, atau analisis kuantitatif.
- Lokasi dan Waktu: Menjelaskan lokasi dan waktu pelaksanaan magang.
Hasil dan Pembahasan
Bagian ini menyajikan hasil yang diperoleh selama magang dan pembahasan yang mendalam tentang hasil tersebut.
- Hasil Magang: Menyajikan hasil yang diperoleh selama magang, seperti data, fakta, dan temuan.
- Pembahasan: Menginterpretasikan hasil magang dan mengaitkannya dengan teori dan konsep yang dibahas dalam tinjauan pustaka.
- Analisis: Menjelaskan analisis mendalam terhadap hasil magang, termasuk pembahasan tentang keterbatasan dan kekurangan.
Kesimpulan
Bagian ini merangkum hasil dan pembahasan laporan magang.
- Rekapitulasi Hasil: Merangkum poin-poin penting dari hasil dan pembahasan.
- Kesimpulan Utama: Menyatakan kesimpulan utama yang diperoleh dari laporan magang.
Saran
Bagian ini memberikan saran dan rekomendasi berdasarkan hasil dan pembahasan laporan magang.
- Saran untuk Pengembangan: Menyarankan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengembangkan topik yang dibahas.
- Saran untuk Penelitian Selanjutnya: Menyarankan topik penelitian selanjutnya yang dapat dikembangkan berdasarkan hasil magang.
Pedoman Penulisan Laporan Magang
Laporan magang merupakan dokumen penting yang menggambarkan pengalaman dan pembelajaran selama menjalani program magang. Laporan ini menjadi bukti formal dari proses magang dan bermanfaat untuk evaluasi kinerja mahasiswa. Di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), pedoman penulisan laporan magang telah ditetapkan untuk memastikan konsistensi dan kualitas laporan yang dihasilkan.
Format Penulisan
Format penulisan laporan magang di UMM mengikuti standar penulisan ilmiah. Berikut beberapa pedoman yang perlu diperhatikan:
- Struktur Laporan: Laporan magang umumnya terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- Lembar Pengesahan
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Bab I: Pendahuluan
- Bab II: Tinjauan Pustaka
- Bab III: Metodologi
- Bab IV: Hasil dan Pembahasan
- Bab V: Kesimpulan dan Saran
- Daftar Pustaka
- Lampiran
- Tata Letak: Gunakan pengaturan margin 3 cm untuk semua sisi halaman, dengan jenis font Times New Roman berukuran 12 pt. Spasi antar baris menggunakan 1,5 spasi.
- Penulisan Judul: Judul laporan harus ditulis dengan singkat, jelas, dan mencerminkan isi laporan. Judul ditulis dengan huruf kapital semua, di tengah, dan menggunakan font yang lebih besar dari teks biasa, contohnya 14 pt.
- Sistematika Penulisan: Gunakan sistematika penulisan yang logis dan mudah dipahami. Gunakan nomor bab dan sub-bab dengan format angka Arab, contohnya 1.1, 1.2, 2.1, dan seterusnya.
Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam laporan magang harus formal, baku, dan mudah dipahami. Hindari penggunaan bahasa gaul, slang, atau bahasa yang tidak baku. Gunakan kalimat yang efektif, ringkas, dan lugas. Perhatikan juga ejaan dan tanda baca yang benar.
Contoh Penggunaan Footnote dan Daftar Pustaka
Footnote digunakan untuk memberikan penjelasan tambahan atau sumber informasi yang dirujuk dalam teks. Berikut contoh penggunaan footnote:
“Data yang diperoleh menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan magang di UMM cukup tinggi.1”
Daftar pustaka berisi daftar semua sumber informasi yang dirujuk dalam laporan. Berikut contoh penulisan daftar pustaka:
- Nama Pengarang. (Tahun). Judul Buku. Kota: Penerbit.
- Nama Pengarang. (Tahun). “Judul Artikel”. Nama Jurnal, Volume(Nomor), halaman.
Tabel Pedoman Penulisan Laporan Magang
Elemen | Pedoman |
---|---|
Jenis Font | Times New Roman |
Ukuran Font | 12 pt |
Spasi Antar Baris | 1,5 spasi |
Margin | 3 cm (semua sisi) |
Teknik Penyusunan Laporan Magang
Laporan magang merupakan dokumen penting yang menunjukkan hasil dan pengalaman selama menjalani program magang. Laporan ini tidak hanya berfungsi sebagai dokumentasi, tetapi juga sebagai refleksi dan analisis atas proses belajar dan pengembangan yang diperoleh selama magang. Menyusun laporan magang yang efektif dan menarik membutuhkan strategi dan teknik yang tepat.
Teknik Menyusun Laporan Magang yang Efektif dan Menarik
Laporan magang yang efektif dan menarik memiliki beberapa ciri khas, yaitu:
- Struktur yang jelas dan logis: Laporan magang harus disusun dengan struktur yang jelas dan logis, sehingga mudah dipahami dan diikuti oleh pembaca. Struktur yang umum digunakan adalah pendahuluan, isi, dan penutup.
- Bahasa yang mudah dipahami: Laporan magang ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami, tidak menggunakan istilah teknis yang rumit tanpa penjelasan, dan menggunakan kalimat yang singkat dan padat.
- Informasi yang akurat dan relevan: Laporan magang berisi informasi yang akurat, relevan, dan mendukung argumen yang disampaikan. Data dan fakta yang digunakan harus dapat dipertanggungjawabkan dan berasal dari sumber yang kredibel.
- Presentasi yang menarik: Laporan magang disusun dengan presentasi yang menarik, menggunakan gambar, tabel, dan grafik untuk memperjelas informasi dan meningkatkan daya tarik pembaca.
Contoh Penggunaan Gambar dan Tabel dalam Laporan Magang
Gambar dan tabel dapat digunakan untuk memperjelas informasi dan meningkatkan daya tarik laporan magang.
- Gambar: Gambar dapat digunakan untuk menggambarkan proses kerja, alat dan bahan yang digunakan, atau hasil dari kegiatan magang. Misalnya, laporan magang tentang pengembangan aplikasi dapat menyertakan gambar interface aplikasi yang dibuat. Gambar harus diberi keterangan yang jelas dan ringkas.
- Tabel: Tabel dapat digunakan untuk menyajikan data kuantitatif atau kualitatif secara terstruktur. Misalnya, laporan magang tentang analisis pasar dapat menyertakan tabel yang menunjukkan jumlah penjualan produk tertentu dalam periode waktu tertentu. Tabel harus diberi judul yang jelas dan kolom yang terstruktur.
Cara Menyusun Laporan Magang yang Mudah Dipahami dan Dianalisa
Laporan magang yang mudah dipahami dan dianalisis memiliki beberapa ciri khas, yaitu:
- Pembahasan yang sistematis: Pembahasan dalam laporan magang disusun secara sistematis, mengikuti alur logis dari pendahuluan hingga penutup.
- Penggunaan bahasa yang sederhana: Bahasa yang digunakan dalam laporan magang harus sederhana dan mudah dipahami, menghindari penggunaan istilah teknis yang rumit.
- Kesimpulan yang jelas: Laporan magang harus diakhiri dengan kesimpulan yang jelas dan ringkas, merangkum poin-poin penting yang dibahas dalam laporan.
- Rekomendasi yang relevan: Jika diperlukan, laporan magang dapat diakhiri dengan rekomendasi yang relevan, berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan.
Contoh Laporan Magang
Laporan magang adalah dokumen penting yang menunjukkan hasil dari pengalaman magang dan bagaimana pengalaman tersebut menguatkan pemahaman teori yang dipelajari di bangku kuliah. Laporan magang yang baik haruslah berisi analisis yang mendalam tentang pengalaman magang, dengan menggabungkan teori yang dipelajari dengan praktik di lapangan. Berikut ini contoh laporan magang yang dapat menjadi referensi bagi mahasiswa:
Contoh Pembahasan
Misalnya, dalam laporan magang di bidang manajemen pemasaran, mahasiswa dapat membahas tentang strategi pemasaran yang diterapkan oleh perusahaan tempat mereka magang. Mahasiswa dapat menganalisis strategi tersebut dengan menggunakan teori pemasaran yang dipelajari di kuliah, seperti teori segmentasi pasar, positioning, dan marketing mix. Dalam pembahasannya, mahasiswa dapat membandingkan teori dengan praktik yang dijalankan oleh perusahaan. Sebagai contoh, mahasiswa dapat membahas bagaimana perusahaan melakukan segmentasi pasar, bagaimana mereka memposisikan produk atau jasa mereka di pasar, dan bagaimana mereka mengelola marketing mix (product, price, place, promotion) untuk mencapai target pasar yang dituju.
Contoh Tabel dan Grafik
Tabel dan grafik dapat digunakan untuk menyajikan data yang dikumpulkan selama magang. Sebagai contoh, mahasiswa dapat membuat tabel yang berisi data penjualan produk atau jasa selama periode magang. Data tersebut dapat divisualisasikan dalam bentuk grafik untuk mempermudah analisis. Grafik dapat menunjukkan tren penjualan, perbandingan penjualan antar produk, atau pertumbuhan penjualan selama periode magang.
Contoh tabel penjualan produk:
Bulan | Jumlah Penjualan |
---|---|
Januari | 100 |
Februari | 120 |
Maret | 150 |
Contoh Ilustrasi Hasil Analisis Data
Ilustrasi hasil analisis data dapat berupa diagram atau grafik yang menunjukkan hubungan antara data yang dikumpulkan dengan teori yang dipelajari. Misalnya, mahasiswa dapat membuat diagram yang menunjukkan hubungan antara strategi pemasaran yang diterapkan oleh perusahaan dengan tingkat penjualan. Diagram ini dapat menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang diterapkan oleh perusahaan berhasil meningkatkan penjualan.
Sebagai contoh, mahasiswa dapat menganalisis pengaruh strategi promosi melalui media sosial terhadap tingkat penjualan. Mereka dapat membandingkan jumlah penjualan sebelum dan sesudah penerapan strategi promosi di media sosial. Jika penjualan meningkat setelah penerapan strategi promosi, maka dapat disimpulkan bahwa strategi promosi melalui media sosial efektif dalam meningkatkan penjualan.
Menggabungkan Teori dengan Pengalaman Magang, Laporan magang 2 universitas muhammadiyah malang
Salah satu cara menggabungkan teori dengan pengalaman magang adalah dengan menggunakan contoh-contoh nyata dari pengalaman magang untuk mengilustrasikan teori yang dipelajari. Sebagai contoh, mahasiswa dapat membahas tentang teori kepemimpinan yang dipelajari di kuliah dan kemudian menghubungkannya dengan gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh manajer di perusahaan tempat mereka magang. Mahasiswa dapat memberikan contoh-contoh nyata dari perilaku manajer yang menunjukkan gaya kepemimpinan tertentu, dan kemudian menganalisis perilaku tersebut berdasarkan teori kepemimpinan yang dipelajari.
Selain itu, mahasiswa dapat melakukan analisis kritis terhadap praktik yang diterapkan oleh perusahaan. Mahasiswa dapat membandingkan praktik tersebut dengan teori yang dipelajari dan kemudian memberikan rekomendasi untuk perbaikan. Sebagai contoh, mahasiswa dapat menganalisis sistem pengadaan barang di perusahaan dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem tersebut.
Penilaian Laporan Magang
Penilaian laporan magang merupakan bagian penting dalam proses magang di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Laporan ini menjadi bukti nyata dari pengalaman dan pembelajaran yang diperoleh selama menjalani program magang. Penilaian laporan magang tidak hanya menilai aspek teknis penulisan, tetapi juga kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dalam konteks dunia kerja.
Kriteria Penilaian Laporan Magang
Kriteria penilaian laporan magang di UMM biasanya mencakup beberapa aspek, yaitu:
- Kelengkapan dan Kesesuaian Isi: Laporan magang harus memuat semua aspek penting yang dijalankan selama program magang, seperti latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan pembahasan. Selain itu, isi laporan juga harus sesuai dengan bidang studi mahasiswa.
- Kejelasan dan Kedalaman Pembahasan: Laporan magang harus ditulis dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Pembahasan harus mendalam dan didukung dengan data dan analisis yang relevan.
- Struktur dan Tata Bahasa: Laporan magang harus memiliki struktur yang logis dan mudah diikuti. Penulisan juga harus memperhatikan kaidah tata bahasa yang baik dan benar.
- Keaslian dan Kredibilitas: Laporan magang harus merupakan hasil karya mahasiswa sendiri dan bebas dari plagiarisme. Data dan informasi yang digunakan dalam laporan harus kredibel dan berasal dari sumber yang terpercaya.
- Presentasi: Mahasiswa biasanya diharuskan mempresentasikan laporan magang di depan dosen pembimbing dan mahasiswa lainnya. Presentasi ini dinilai berdasarkan kemampuan mahasiswa dalam menyampaikan materi laporan dengan jelas dan menarik, serta menjawab pertanyaan yang diajukan.
Contoh Pertanyaan Saat Presentasi Laporan Magang
Pertanyaan yang diajukan saat presentasi laporan magang biasanya berkaitan dengan isi laporan dan pengalaman magang. Berikut beberapa contoh pertanyaan yang mungkin diajukan:
- Jelaskan secara detail tentang tugas dan tanggung jawab Anda selama magang.
- Apa saja kendala yang Anda hadapi selama magang dan bagaimana cara Anda mengatasinya?
- Bagaimana Anda menerapkan ilmu yang Anda pelajari di bangku kuliah dalam konteks dunia kerja?
- Apa pengalaman paling berkesan yang Anda dapatkan selama magang?
- Apa rencana Anda setelah menyelesaikan program magang?
Cara Meningkatkan Kualitas Laporan Magang
Untuk mendapatkan nilai yang baik dalam penilaian laporan magang, mahasiswa perlu memperhatikan beberapa hal, yaitu:
- Persiapan yang Matang: Sebelum memulai program magang, mahasiswa perlu melakukan persiapan yang matang, seperti mempelajari literatur terkait bidang magang, menentukan topik laporan, dan membuat Artikel laporan.
- Dokumentasi yang Rinci: Selama magang, mahasiswa perlu mendokumentasikan semua kegiatan dan pengalaman yang diperoleh dengan rinci. Dokumentasi ini dapat berupa catatan harian, foto, atau video.
- Analisis yang Mendalam: Setelah menyelesaikan program magang, mahasiswa perlu menganalisis data dan informasi yang telah dikumpulkan. Analisis ini harus mendalam dan didukung dengan data dan teori yang relevan.
- Penyusunan Laporan yang Sistematis: Laporan magang harus disusun secara sistematis dan mudah dipahami. Mahasiswa dapat menggunakan template laporan yang disediakan oleh UMM atau membuat template sendiri yang sesuai dengan kebutuhan.
- Latihan Presentasi: Sebelum melakukan presentasi, mahasiswa perlu berlatih menyampaikan materi laporan dengan jelas dan menarik. Latihan ini dapat dilakukan dengan mempresentasikan laporan di depan teman atau dosen pembimbing.
Penutup
Menyusun laporan magang bukanlah tugas yang mudah, namun dengan panduan yang tepat dan semangat yang tinggi, kamu bisa menghasilkan laporan magang yang berkualitas. Ingatlah, laporan magang bukan hanya sekedar tugas akademik, melainkan juga dokumentasi pengalaman berharga yang akan membantumu dalam meniti karir di masa depan. Selamat menyusun laporan magang!