Rumus bahasa inggris dan contohnya – Bahasa Inggris menjadi bahasa internasional yang penting untuk dikuasai. Membuat kalimat dalam bahasa Inggris bisa terasa rumit, tapi jangan khawatir! Dengan memahami rumus-rumus bahasa Inggris, Anda bisa merangkai kalimat dengan benar dan lancar. Rumus bahasa Inggris adalah panduan yang membantu kita memahami struktur kalimat dan tata bahasa. Mempelajari rumus bahasa Inggris seperti mempelajari resep masakan: Anda perlu memahami bahan-bahan dan cara mengolahnya agar menghasilkan hidangan yang lezat.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai jenis rumus bahasa Inggris, mulai dari kalimat deklaratif hingga kalimat kondisional. Kita akan mempelajari cara membentuk kalimat yang benar, lengkap dengan contoh-contoh praktis. Siap untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris Anda? Mari kita mulai!
Rumus Bahasa Inggris untuk Kalimat Eklamatif
Kalimat eklamatif adalah kalimat yang digunakan untuk mengekspresikan emosi yang kuat, seperti kegembiraan, kekecewaan, atau kejutan. Dalam bahasa Inggris, kalimat eklamatif biasanya dibentuk dengan menggunakan kata “what” atau “how” diikuti dengan kata sifat atau kata keterangan, kemudian diikuti dengan subjek dan predikat.
Rumus Kalimat Eklamatif
Rumus umum untuk membentuk kalimat eklamatif dalam bahasa Inggris adalah:
What/How + Adjective/Adverb + Subject + Verb!
Contohnya:
- What a beautiful day! (Betapa indahnya hari ini!)
- How quickly the time flies! (Betapa cepatnya waktu berlalu!)
Contoh Kalimat Eklamatif
Berikut adalah beberapa contoh kalimat eklamatif dalam bahasa Inggris dan terjemahannya ke dalam bahasa Indonesia:
- What a delicious meal! (Betapa lezatnya makanan ini!) – Menunjukkan kegembiraan
- How terrible the news is! (Betapa buruknya berita ini!) – Menunjukkan kekecewaan
- What a surprise to see you here! (Betapa terkejutnya aku melihatmu di sini!) – Menunjukkan kejutan
- How amazing this view is! (Betapa menakjubkannya pemandangan ini!) – Menunjukkan kekaguman
Perbedaan Kalimat Eklamatif yang Menunjukkan Kegembiraan dan Kekecewaan
Jenis Kalimat Eklamatif | Contoh Kalimat | Terjemahan | Emosi |
---|---|---|---|
Menunjukkan Kegembiraan | What a wonderful day! | Betapa indahnya hari ini! | Kegembiraan, kebahagiaan |
Menunjukkan Kekecewaan | How disappointing this result is! | Betapa mengecewakannya hasil ini! | Kekecewaan, kesedihan |
Rumus Bahasa Inggris untuk Kalimat Relatif
Kalimat relatif merupakan kalimat yang memberikan informasi tambahan tentang kata benda yang telah disebutkan sebelumnya. Kalimat relatif dimulai dengan kata hubung relatif, seperti “who”, “which”, “that”, “whose”, “where”, “when”, atau “why”. Kata hubung relatif ini menghubungkan kalimat relatif dengan kalimat utama.
Rumus Bahasa Inggris untuk Membentuk Kalimat Relatif
Rumus dasar untuk membentuk kalimat relatif dalam bahasa Inggris adalah:
Kata benda + kata hubung relatif + klausa
Contohnya:
The woman who lives next door is a doctor.
Dalam contoh ini, “The woman” adalah kata benda utama, “who” adalah kata hubung relatif, dan “lives next door” adalah klausa relatif.
Contoh Kalimat Relatif
Berikut beberapa contoh kalimat relatif dengan terjemahannya ke dalam bahasa Indonesia:
- The book that I am reading is very interesting. (Buku yang sedang saya baca sangat menarik.)
- The man who is wearing a blue shirt is my father. (Pria yang memakai baju biru adalah ayahku.)
- The city where I grew up is beautiful. (Kota tempat saya dibesarkan sangat indah.)
- The car which I bought last year is a BMW. (Mobil yang saya beli tahun lalu adalah BMW.)
Perbedaan “Who”, “Which”, dan “That”
Berikut tabel yang menunjukkan perbedaan antara kalimat relatif yang menggunakan “who”, “which”, dan “that”:
Kata Hubung Relatif | Digunakan untuk | Contoh |
---|---|---|
who | Orang | The man who is wearing a blue shirt is my father. |
which | Benda | The car which I bought last year is a BMW. |
that | Orang atau benda | The book that I am reading is very interesting. |
Rumus Bahasa Inggris untuk Kalimat Pasif
Kalimat pasif dalam bahasa Inggris digunakan untuk menekankan objek yang menerima tindakan, bukan subjek yang melakukan tindakan. Rumus untuk membentuk kalimat pasif berbeda dengan kalimat aktif. Dalam artikel ini, kita akan membahas rumus kalimat pasif, memberikan contoh, dan menunjukkan bagaimana mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif.
Rumus Kalimat Pasif
Rumus dasar untuk membentuk kalimat pasif dalam bahasa Inggris adalah:
Object + be + past participle + (by + subject)
Mari kita uraikan bagian-bagian rumus ini:
- Object: Objek dari kalimat aktif menjadi subjek dalam kalimat pasif.
- Be: Kata kerja bantu “be” yang dikonjugasikan sesuai dengan waktu dan subjek.
- Past Participle: Bentuk lampau dari kata kerja utama.
- (By + subject): Subjek dari kalimat aktif menjadi objek dalam kalimat pasif. Bagian ini bisa dihilangkan jika tidak penting.
Contoh Kalimat Pasif
Berikut beberapa contoh kalimat pasif dalam bahasa Inggris beserta terjemahannya ke dalam bahasa Indonesia:
Kalimat Pasif | Terjemahan |
---|---|
The ball was thrown by the boy. | Bola itu dilempar oleh anak laki-laki. |
The cake is being baked by my mother. | Kue sedang dipanggang oleh ibuku. |
The house was painted last week. | Rumah itu dicat minggu lalu. |
Mengubah Kalimat Aktif Menjadi Kalimat Pasif, Rumus bahasa inggris dan contohnya
Untuk mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif, ikuti langkah-langkah berikut:
- Identifikasi objek dalam kalimat aktif.
- Tentukan waktu kalimat aktif.
- Gunakan rumus kalimat pasif, dengan mengganti objek menjadi subjek, dan menambahkan kata kerja bantu “be” dan past participle.
- Jika perlu, tambahkan “by” dan subjek dari kalimat aktif sebagai objek dalam kalimat pasif.
Contoh:
- Kalimat aktif: The dog chased the cat.
- Kalimat pasif: The cat was chased by the dog.
Dalam contoh ini, “the cat” adalah objek dalam kalimat aktif, dan menjadi subjek dalam kalimat pasif. Kata kerja “chased” berubah menjadi past participle “chased”, dan “the dog” menjadi objek dalam kalimat pasif.
Kesimpulan Akhir: Rumus Bahasa Inggris Dan Contohnya
Dengan memahami rumus bahasa Inggris, Anda dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris Anda secara signifikan. Anda akan lebih percaya diri dalam berkomunikasi, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Ingatlah bahwa belajar bahasa Inggris adalah proses yang berkelanjutan. Teruslah berlatih, membaca, dan berinteraksi dengan bahasa Inggris untuk mencapai hasil yang optimal. Selamat belajar dan semoga sukses!