Sink artinya dalam bahasa indonesia – Pernahkah Anda mendengar kata “sink” dalam bahasa Indonesia? Kata ini mungkin terdengar asing, tetapi sebenarnya sudah sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. “Sink” merupakan kata serapan dari bahasa Inggris yang memiliki beberapa arti dalam bahasa Indonesia, tergantung pada konteks penggunaannya.
Kata “sink” dapat merujuk pada wastafel, tempat mencuci, atau bahkan tindakan tenggelam. Mari kita bahas lebih dalam tentang arti kata “sink” dalam bahasa Indonesia, penggunaannya dalam berbagai konteks, serta sinonim dan antonimnya.
Arti Kata “Sink”
Kata “sink” dalam bahasa Indonesia mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, kata ini sebenarnya memiliki beberapa arti yang cukup umum digunakan dalam berbagai konteks.
Arti Kata “Sink” dalam Bahasa Indonesia
Kata “sink” dalam bahasa Indonesia memiliki beberapa arti, antara lain:
- Bak cuci piring: Ini adalah arti yang paling umum dari kata “sink”. “Sink” dalam konteks ini merujuk pada sebuah wadah yang terbuat dari bahan seperti stainless steel, keramik, atau porselen yang digunakan untuk mencuci piring, sayuran, dan makanan lainnya.
- Tenk: “Sink” juga bisa merujuk pada sebuah tank atau wadah besar yang digunakan untuk menyimpan air, bahan kimia, atau cairan lainnya.
- Tenk penampungan: Dalam konteks industri, “sink” dapat merujuk pada sebuah tank penampungan yang digunakan untuk mengumpulkan limbah atau air kotor.
- Tenggelam: “Sink” juga dapat berarti “tenggelam” atau “masuk ke dalam air”. Misalnya, “Kapal itu sink setelah menabrak karang.”
Contoh Kalimat yang Menggunakan Kata “Sink”
Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata “sink” dalam konteks yang berbeda:
- “Saya mencuci piring di sink di dapur.”
- “Sink di kamar mandi itu terbuat dari keramik.”
- “Kapal itu sink ke dasar laut setelah terkena badai.”
- “Tank penyimpanan air di pabrik itu disebut sink.”
Perbandingan Arti Kata “Sink” dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
Bahasa Indonesia | Bahasa Inggris |
---|---|
Bak cuci piring | Sink |
Tenk | Tank |
Tenk penampungan | Holding tank |
Tenggelam | Sink |
Penggunaan Kata “Sink” dalam Konteks Berbeda
Kata “sink” dalam bahasa Indonesia merupakan serapan dari bahasa Inggris yang merujuk pada wadah atau tempat pencucian yang dilengkapi saluran pembuangan air. Penggunaan kata “sink” ini sudah cukup umum dalam berbagai konteks, mulai dari rumah tangga hingga industri.
Konteks Penggunaan Kata “Sink”
Kata “sink” memiliki penggunaan yang beragam dalam bahasa Indonesia, tergantung pada konteksnya. Kata ini dapat merujuk pada berbagai jenis wadah pencucian, seperti wastafel, bak cuci piring, atau bahkan tempat pencucian di laboratorium. Penggunaan kata “sink” juga dapat dibedakan berdasarkan formalitas bahasa.
Contoh Penggunaan Kata “Sink”, Sink artinya dalam bahasa indonesia
- Rumah Tangga: “Ibu sedang mencuci piring di sink dapur.”
- Perkantoran: “Di ruangan pantry, terdapat sink untuk mencuci tangan.”
- Industri: “Sink besar di pabrik ini digunakan untuk membersihkan alat-alat berat.”
Perbedaan Penggunaan Kata “Sink” dalam Konteks Formal dan Informal
Dalam bahasa formal, kata “sink” umumnya digunakan dalam konteks ilmiah, teknis, atau profesional. Misalnya, dalam buku teks kimia, kita mungkin menemukan istilah “sink pencucian” untuk merujuk pada wadah khusus di laboratorium.
Dalam bahasa informal, kata “sink” lebih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Contohnya, kita mungkin mendengar seseorang berkata, “Aku lupa menaruh sabun di sink.” Penggunaan kata “sink” dalam bahasa informal cenderung lebih santai dan sederhana.
Sinonim dan Antonim Kata “Sink”
Kata “sink” dalam bahasa Inggris memiliki arti “tenggelam” atau “meleset”. Kata ini sering digunakan dalam konteks percakapan sehari-hari, khususnya dalam bidang sains dan teknologi. Dalam bahasa Indonesia, “sink” memiliki beberapa sinonim dan antonim yang dapat digunakan untuk memperkaya variasi bahasa dan memperjelas makna.
Sinonim Kata “Sink”
Sinonim adalah kata yang memiliki makna sama atau hampir sama dengan kata “sink”. Beberapa sinonim kata “sink” dalam bahasa Indonesia adalah:
- Tenggelam
- Melayang
- Melebur
- Merosot
- Terbenam
Perbedaan makna antara kata “sink” dan sinonimnya terletak pada konteks penggunaannya. Misalnya, kata “tenggelam” lebih sering digunakan untuk menggambarkan benda yang masuk ke dalam air, sedangkan “melayang” lebih sering digunakan untuk menggambarkan benda yang bergerak di udara.
Berikut beberapa contoh kalimat yang menggunakan sinonim kata “sink”:
- Kapal itu tenggelam di tengah laut.
- Harga saham perusahaan itu melayang di pasar.
- Es krim itu melebur di bawah terik matahari.
- Kualitas hidup masyarakat merosot akibat krisis ekonomi.
- Matahari terbenam di ufuk barat.
Antonim Kata “Sink”
Antonim adalah kata yang memiliki makna berlawanan dengan kata “sink”. Beberapa antonim kata “sink” dalam bahasa Indonesia adalah:
- Mengapung
- Terangkat
- Meningkat
- Melejit
- Memuncak
Antonim kata “sink” digunakan untuk menggambarkan keadaan yang berlawanan dengan tenggelam atau meleset. Misalnya, kata “mengapung” digunakan untuk menggambarkan benda yang berada di permukaan air, sedangkan “meningkat” digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang mengalami peningkatan nilai.
Berikut beberapa contoh kalimat yang menggunakan antonim kata “sink”:
- Perahu itu mengapung di atas permukaan air.
- Harga saham perusahaan itu terangkat setelah pengumuman laba yang baik.
- Kualitas hidup masyarakat meningkat setelah program pembangunan.
- Popularitas penyanyi itu melejit setelah lagu barunya dirilis.
- Keuntungan perusahaan itu memuncak di tahun ini.
Etimologi Kata “Sink”: Sink Artinya Dalam Bahasa Indonesia
Kata “sink” dalam bahasa Indonesia merupakan kata serapan dari bahasa Inggris yang memiliki arti “wastafel” atau “bak cuci”. Kata ini telah menjadi bagian integral dari kosakata kita dan sering digunakan dalam berbagai konteks, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam konteks formal.
Asal Usul Kata “Sink”
Kata “sink” berasal dari bahasa Inggris Kuno “sincan,” yang berarti “tenggelam” atau “menenggelamkan.” Kata ini kemudian berkembang menjadi “sink” dalam bahasa Inggris Modern. Kata “sink” kemudian masuk ke dalam bahasa Indonesia melalui proses penyerapan, yang terjadi pada periode kolonial Belanda di Indonesia.
Hubungan Etimologi Kata “Sink”
Kata “sink” memiliki hubungan etimologi yang erat dengan kata-kata lain dalam bahasa Inggris, seperti “sinking” (tenggelam), “sinker” (penenggelam), dan “sinkhole” (lubang yang terbentuk karena tanah runtuh). Kata-kata ini memiliki akar kata yang sama, yaitu “sincan,” yang menunjukkan bahwa kata “sink” memiliki makna yang terkait dengan “tenggelam” atau “menenggelamkan.”
Kata “sink” dalam bahasa Indonesia merupakan contoh dari proses penyerapan kata dari bahasa asing. Proses ini terjadi karena pengaruh budaya dan bahasa asing terhadap bahasa Indonesia.
Penggunaan Kata “Sink” dalam Peribahasa dan Ungkapan
Kata “sink” dalam bahasa Indonesia, selain merujuk pada wastafel, juga memiliki makna yang lebih luas dan digunakan dalam berbagai peribahasa dan ungkapan. Penggunaan kata “sink” dalam peribahasa dan ungkapan ini mencerminkan aspek budaya dan sosial masyarakat Indonesia. Peribahasa dan ungkapan ini mengungkap nilai-nilai, filosofi, dan cara pandang masyarakat terhadap kehidupan.
Peribahasa dan Ungkapan yang Mengandung Kata “Sink”
Berikut adalah beberapa peribahasa dan ungkapan yang menggunakan kata “sink” dalam bahasa Indonesia, beserta makna dan contoh kalimatnya:
-
“Tenggelam dalam kesedihan”
Peribahasa ini menggambarkan keadaan seseorang yang sangat sedih dan terpuruk. Ia merasa kehilangan semangat dan harapan, seperti seseorang yang tenggelam dalam lautan kesedihan.
Contoh: “Setelah ditinggal kekasihnya, ia tenggelam dalam kesedihan dan tidak mau bertemu dengan siapa pun.”
-
“Terpuruk dalam kemiskinan”
Ungkapan ini menggambarkan keadaan seseorang yang hidup dalam kemiskinan dan kesulitan ekonomi. Ia merasa tertekan dan sulit untuk keluar dari situasi tersebut.
Contoh: “Keluarga itu terpuruk dalam kemiskinan setelah bisnis mereka bangkrut.”
-
“Menyelam di laut biru”
Peribahasa ini menggambarkan keadaan seseorang yang sedang menghadapi tantangan dan kesulitan. Ia harus berani menghadapi dan mengatasinya, seperti seseorang yang menyelam di laut yang luas dan dalam.
Contoh: “Menjalani bisnis di era digital ini ibarat menyelam di laut biru, penuh persaingan dan tantangan.”
-
“Mencari harta di dasar laut”
Ungkapan ini menggambarkan usaha seseorang yang sangat sulit dan penuh risiko. Ia harus berusaha keras dan berjuang untuk mencapai tujuannya, seperti seseorang yang mencari harta di dasar laut yang gelap dan penuh bahaya.
Contoh: “Membangun usaha dari nol ibarat mencari harta di dasar laut, penuh tantangan dan risiko.”
-
“Air pasang surut”
Peribahasa ini menggambarkan perubahan keadaan yang terjadi secara alami. Kadang kala kita berada di puncak kesuksesan, dan kadang kala kita mengalami kegagalan. Hal ini seperti air pasang yang naik dan surut secara bergantian.
Contoh: “Kehidupan ini seperti air pasang surut, ada kalanya kita di atas, ada kalanya kita di bawah.”
Ringkasan Akhir
Dengan memahami berbagai arti dan penggunaan kata “sink” dalam bahasa Indonesia, kita dapat lebih memahami dan mengapresiasi kekayaan bahasa kita. Kata ini, meskipun berasal dari bahasa Inggris, telah menjadi bagian integral dari bahasa Indonesia dan memperkaya komunikasi kita dalam berbagai situasi.