Universitas Bhayangkara Jaya UBHARA Jaya, berdiri tegak sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen untuk mencetak generasi unggul dan profesional, khususnya di bidang keamanan dan keadilan. UBHARA Jaya, dengan sejarah panjang dan visi yang kuat, terus berkembang menjadi pusat pendidikan berkualitas yang melahirkan pemimpin dan ahli di berbagai disiplin ilmu.
Di UBHARA Jaya, Anda tidak hanya akan mendapatkan pendidikan akademik yang mendalam, tetapi juga pengalaman belajar yang kaya dan bermakna. Fasilitas lengkap, kegiatan menarik, dan dukungan kuat dari dosen berpengalaman menjadi jaminan kesuksesan Anda di masa depan.
Sejarah Universitas Bhayangkara Jaya (UBHARA Jaya)
Universitas Bhayangkara Jaya (UBHARA Jaya) adalah perguruan tinggi swasta yang berdiri di Jakarta. UBHARA Jaya didirikan dengan tujuan untuk melahirkan generasi muda yang unggul, berakhlak mulia, dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. Sejarah berdirinya UBHARA Jaya erat kaitannya dengan tokoh-tokoh penting yang memiliki visi dan misi untuk memajukan pendidikan di Indonesia.
Berdirinya Universitas Bhayangkara Jaya (UBHARA Jaya)
Universitas Bhayangkara Jaya (UBHARA Jaya) resmi berdiri pada tanggal 12 Juli 1982 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 0225/O/1982. Pendirian UBHARA Jaya diprakarsai oleh tokoh-tokoh penting yang memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan, terutama di bidang hukum dan keamanan.
Tokoh-tokoh Penting dalam Pendirian UBHARA Jaya, Universitas bhayangkara jaya ubhara jaya
Beberapa tokoh penting yang berperan dalam pendirian UBHARA Jaya, antara lain:
- Prof. Dr. H. Mochtar Kusumaatmadja, SH, seorang pakar hukum internasional yang juga menjabat sebagai Menteri Luar Negeri pada masa pemerintahan Presiden Soeharto. Beliau berperan penting dalam merumuskan visi dan misi UBHARA Jaya, serta memberikan arahan dalam pengembangan kurikulum.
- Prof. Dr. H. Soerjono Soekanto, SH, seorang ahli kriminologi yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta (UBJ) pada masa awal pendirian UBHARA Jaya. Beliau berperan penting dalam membangun fondasi akademik UBHARA Jaya dan mengembangkan program studi hukum.
- Ir. H. Bambang Widjojanto, seorang tokoh penting dalam dunia kepolisian Indonesia yang juga menjabat sebagai Kapolri pada masa awal pendirian UBHARA Jaya. Beliau memberikan dukungan penuh terhadap pendirian UBHARA Jaya dan berperan dalam pengembangan program studi keamanan.
Timeline Penting dalam Sejarah UBHARA Jaya
Tahun | Kejadian |
---|---|
1982 | Pendirian Universitas Bhayangkara Jaya (UBHARA Jaya) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 0225/O/1982. |
1983 | Pembukaan program studi hukum dan keamanan. |
1985 | Pembukaan program studi ekonomi dan manajemen. |
1990 | Peningkatan status UBHARA Jaya menjadi universitas. |
2000 | Pembukaan program studi komputer dan teknologi informasi. |
2010 | Pengembangan program studi baru, seperti ilmu komunikasi, desain, dan psikologi. |
2020 | Pengembangan sistem pembelajaran daring dan peningkatan kualitas infrastruktur kampus. |
Simpulan Akhir: Universitas Bhayangkara Jaya Ubhara Jaya
Universitas Bhayangkara Jaya UBHARA Jaya bukan hanya sekadar tempat menimba ilmu, tetapi juga tempat menumbuhkan karakter dan jiwa kepemimpinan. Dengan komitmen untuk mencetak lulusan yang berintegritas, berwawasan luas, dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa, UBHARA Jaya siap menjadi partner Anda dalam meraih mimpi dan masa depan yang gemilang.
Universitas Bhayangkara Jaya Ubhara Jaya, atau yang lebih dikenal dengan Ubhara Jaya, merupakan perguruan tinggi swasta yang berlokasi di Jakarta. Kampus ini menawarkan berbagai program studi, termasuk program kesehatan. Menariknya, Ubhara Jaya juga memiliki kerja sama dengan beberapa universitas lain, seperti fakultas kedokteran Universitas Jambi , yang memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas dan terintegrasi.
Hal ini menunjukkan komitmen Ubhara Jaya untuk menyediakan pendidikan berkualitas tinggi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.