Universitas jenderal soedirman dimana – Universitas Jenderal Soedirman, atau yang lebih dikenal dengan Unsoed, merupakan salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia. Terletak di jantung Jawa Tengah, Unsoed menawarkan pendidikan berkualitas tinggi dan lingkungan belajar yang kondusif. Dari program studi yang beragam hingga fasilitas modern, Unsoed telah menjadi pilihan utama bagi para calon mahasiswa yang ingin meraih cita-cita.
Menapaki sejarah panjang, Unsoed telah melahirkan banyak alumni yang sukses di berbagai bidang. Tak hanya unggul dalam bidang akademik, Unsoed juga aktif dalam kegiatan kemahasiswaan dan pengabdian masyarakat. Ingin tahu lebih dalam tentang universitas ini? Mari kita telusuri lebih jauh!
Sejarah Singkat Universitas Jenderal Soedirman
Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia yang terletak di kota Purwokerto, Jawa Tengah. Perjalanan panjang Unsoed dimulai dari cita-cita luhur untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap membangun negeri.
Berdirinya Universitas Jenderal Soedirman
Unsoed resmi berdiri pada tanggal 19 September 1963 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 152/SK/MPT/1963. Pendiriannya dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan lembaga pendidikan tinggi di wilayah Jawa Tengah bagian selatan. Pada masa itu, hanya terdapat satu universitas di Jawa Tengah, yaitu Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta. Munculnya gagasan untuk mendirikan universitas di Purwokerto diprakarsai oleh tokoh-tokoh penting seperti:
- Prof. Dr. Ir. Soedjono Soemarno, Rektor pertama Unsoed, yang berperan penting dalam merumuskan konsep dan visi universitas.
- Prof. Dr. R. Soekardi, Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan pada saat itu, yang memberikan dukungan penuh terhadap pendirian Unsoed.
- Para tokoh masyarakat Purwokerto, yang memberikan dukungan moral dan material untuk kelancaran proses pendirian universitas.
Perkembangan Universitas Jenderal Soedirman
Sejak awal berdirinya, Unsoed mengalami perkembangan yang pesat. Pada awalnya, Unsoed hanya memiliki 3 fakultas, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Hukum. Seiring berjalannya waktu, Unsoed terus berkembang dan menambah jumlah fakultasnya hingga mencapai 11 fakultas saat ini.
Tahun | Kejadian Penting |
---|---|
1963 | Pendirian Universitas Jenderal Soedirman dengan 3 fakultas |
1967 | Pembukaan Fakultas Kedokteran |
1970 | Pembukaan Fakultas Teknik |
1974 | Pembukaan Fakultas Peternakan |
1980 | Pembukaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
1983 | Pembukaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
1987 | Pembukaan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam |
1990 | Pembukaan Fakultas Ilmu Komputer |
2000 | Pembukaan Fakultas Psikologi |
2004 | Pembukaan Fakultas Sastra |
2007 | Pembukaan Fakultas Farmasi |
Selain itu, Unsoed juga telah mengembangkan berbagai program studi pascasarjana dan program doktoral. Unsoed juga terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitiannya, serta mengembangkan infrastruktur dan fasilitas kampus.
Universitas Jenderal Soedirman, atau yang akrab disapa Unsoed, terletak di kota Purwokerto, Jawa Tengah. Nah, kalau kamu penasaran dengan biaya kuliah di perguruan tinggi lain, kamu bisa cek informasi mengenai biaya kuliah Universitas Hasanuddin di Makassar. Informasi ini bisa membantumu dalam mempertimbangkan pilihan universitas yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuanmu.
Kembali ke Unsoed, universitas ini dikenal dengan program studi yang berkualitas dan lingkungan belajar yang kondusif.
Tokoh-tokoh Penting dalam Sejarah Unsoed
Sejumlah tokoh penting telah berperan dalam mendirikan dan mengembangkan Unsoed. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Prof. Dr. Ir. Soedjono Soemarno, Rektor pertama Unsoed, yang memimpin universitas pada masa awal berdirinya. Beliau berperan penting dalam merumuskan konsep dan visi universitas, serta membangun fondasi kuat bagi perkembangan Unsoed di masa depan.
- Prof. Dr. H. Achmad Sjaichu, M.Si., Rektor Unsoed periode 1996-2000, yang dikenal sebagai tokoh yang gigih dalam memperjuangkan kualitas pendidikan dan penelitian di Unsoed. Beliau juga berperan penting dalam pengembangan infrastruktur kampus, seperti pembangunan gedung fakultas dan perpustakaan pusat.
- Prof. Dr. Ir. Bany Amin Suharto, M.Si., Rektor Unsoed periode 2000-2004, yang dikenal sebagai tokoh yang visioner dalam memajukan Unsoed di era globalisasi. Beliau fokus pada pengembangan program studi internasional dan kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri.
- Prof. Dr. Ir. Suwardi, M.Sc., Rektor Unsoed periode 2004-2008, yang dikenal sebagai tokoh yang peduli terhadap pengembangan sumber daya manusia di Unsoed. Beliau fokus pada peningkatan kualitas dosen dan staf, serta pengembangan program beasiswa bagi mahasiswa.
- Prof. Dr. Ir. Mudjiono, M.Sc., Rektor Unsoed periode 2008-2012, yang dikenal sebagai tokoh yang berdedikasi tinggi dalam membangun budaya akademik di Unsoed. Beliau fokus pada pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
- Prof. Dr. Ir. M. Nuh, M.Sc., Rektor Unsoed periode 2012-2016, yang dikenal sebagai tokoh yang energik dan visioner dalam memajukan Unsoed. Beliau fokus pada pengembangan program studi baru, kerjasama dengan industri, dan peningkatan ranking Unsoed di tingkat nasional dan internasional.
- Prof. Dr. Ir. Jujun Surahman, M.Sc., Rektor Unsoed periode 2016-2020, yang dikenal sebagai tokoh yang peduli terhadap pengembangan teknologi dan inovasi di Unsoed. Beliau fokus pada pengembangan program studi berbasis teknologi, pembangunan pusat penelitian dan pengembangan, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang teknologi.
- Prof. Dr. Ir. Komarudin, M.Si., Rektor Unsoed periode 2020-sekarang, yang dikenal sebagai tokoh yang berfokus pada pengembangan Unsoed sebagai pusat keunggulan di bidang pertanian dan teknologi pangan. Beliau fokus pada pengembangan program studi pertanian, pembangunan pusat penelitian dan pengembangan teknologi pangan, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pertanian dan teknologi pangan.
Fakultas dan Program Studi di Universitas Jenderal Soedirman
Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia, yang menawarkan beragam program studi di berbagai bidang. Dengan komitmen untuk mencetak lulusan yang berkualitas dan berdaya saing, Unsoed terus mengembangkan program studinya dan menyesuaikannya dengan kebutuhan dunia kerja.
Daftar Fakultas dan Program Studi di Universitas Jenderal Soedirman
Unsoed memiliki 10 fakultas yang menaungi berbagai program studi, baik di jenjang sarjana (S1), magister (S2), maupun doktor (S3). Berikut adalah daftar lengkapnya:
Fakultas | Program Studi | Jenjang Pendidikan |
---|---|---|
Fakultas Pertanian | Agroteknologi, Ilmu Tanah, Hama dan Penyakit Tumbuhan, Teknologi Hasil Pertanian, Ilmu Peternakan, Perikanan, Kehutanan, Agribisnis | S1, S2, S3 |
Fakultas Ekonomi dan Bisnis | Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Pembangunan, Ilmu Ekonomi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Pemasaran | S1, S2, S3 |
Fakultas Hukum | Ilmu Hukum | S1, S2 |
Fakultas Kedokteran | Kedokteran | S1, S2, S3 |
Fakultas Kedokteran Gigi | Kedokteran Gigi | S1, S2 |
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam | Matematika, Fisika, Kimia, Biologi | S1, S2 |
Fakultas Teknik | Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Kimia, Teknik Industri, Teknik Informatika, Teknik Arsitektur | S1, S2 |
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik | Ilmu Politik, Sosiologi, Antropologi, Ilmu Komunikasi | S1, S2 |
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan | Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Matematika, Pendidikan Fisika, Pendidikan Kimia, Pendidikan Biologi, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Geografi, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi | S1, S2 |
Fakultas Peternakan | Ilmu Peternakan | S1, S2 |
Persentase Penerimaan Mahasiswa Baru di Setiap Program Studi, Universitas jenderal soedirman dimana
Persentase penerimaan mahasiswa baru di setiap program studi di Unsoed bervariasi setiap tahunnya. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jumlah pendaftar, kuota mahasiswa baru, dan sistem seleksi yang digunakan. Sebagai gambaran, persentase penerimaan mahasiswa baru di beberapa program studi dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan tren yang positif. Contohnya, program studi Kedokteran memiliki persentase penerimaan mahasiswa baru yang cukup tinggi, sementara program studi Teknik Sipil memiliki persentase penerimaan yang relatif lebih rendah.
Kesimpulan: Universitas Jenderal Soedirman Dimana
Universitas Jenderal Soedirman berdiri tegak sebagai pusat ilmu pengetahuan dan pengembangan karakter di Jawa Tengah. Dengan komitmen untuk mencetak generasi unggul, Unsoed terus berinovasi dan mengembangkan diri. Bagi Anda yang mencari pendidikan berkualitas dan pengalaman belajar yang berkesan, Unsoed adalah pilihan yang tepat.