Contoh Penutup Makalah Sejarah: Memikat Pembaca dengan Kesimpulan yang Berkesan

No comments
Contoh penutup makalah sejarah

Contoh penutup makalah sejarah – Menulis penutup makalah sejarah, ibarat menyajikan hidangan penutup yang lezat setelah menyantap sajian utama. Penutup yang baik bukan sekadar rangkuman, tapi juga meninggalkan kesan mendalam dan memicu refleksi bagi pembaca. Bayangkan, setelah membaca tentang peristiwa bersejarah yang kompleks, pembaca justru dibiarkan dengan rasa penasaran dan pertanyaan menggantung. Itulah mengapa, penutup yang efektif menjadi kunci untuk meninggalkan jejak yang berarti dalam pikiran pembaca.

Makalah sejarah, seperti sebuah perjalanan waktu yang menelusuri jejak masa lalu. Penutupnya menjadi titik akhir perjalanan, tempat kita merenungkan makna dan pelajaran yang terpetik dari perjalanan tersebut. Melalui penutup, kita dapat mengukuhkan argumen utama, mengaitkannya dengan konteks yang lebih luas, dan meninggalkan pesan yang berkesan.

Pentingnya Penutup Makalah

Makalah sejarah, seperti sebuah perjalanan waktu, membawa kita menelusuri jejak masa lampau. Namun, perjalanan itu tak lengkap tanpa titik akhir yang kuat. Penutup makalah, seperti peta yang menuntun pembaca kembali ke titik awal, berperan penting dalam menyampaikan esensi dan mengukuhkan pemahaman atas informasi yang telah disajikan.

Menghubungkan Informasi dan Kesimpulan

Penutup makalah sejarah bukan sekadar pengulangan informasi, melainkan jembatan yang menghubungkan berbagai informasi yang telah diuraikan dengan kesimpulan yang kuat. Bayangkan sebuah puzzle, penutuplah yang menyatukan semua potongan dan membentuk gambaran utuh. Ia mengarahkan pembaca untuk melihat hubungan antar informasi, mengungkap makna tersembunyi di balik fakta-fakta sejarah, dan memahami dampaknya terhadap masa kini.

Meninggalkan Kesan Mendalam

Penutup yang efektif mampu meninggalkan kesan mendalam pada pembaca, membuat mereka merenungkan apa yang telah dipelajari dan memicu pertanyaan baru. Bayangkan sebuah film yang berakhir dengan adegan dramatis atau penuh makna. Penutup makalah yang kuat juga memiliki efek serupa, menetap di benak pembaca dan mendorong mereka untuk menggali lebih dalam.

Ciri-ciri Penutup Makalah yang Efektif

Ciri-ciri Efektif Tidak Efektif
Relevansi Membahas kembali poin-poin penting dan kesimpulan yang telah dicapai Melakukan pengulangan informasi yang sudah jelas dan tidak relevan
Ringkasan Menyajikan ringkasan singkat namun padat dari informasi utama Terlalu panjang dan bertele-tele, atau terlalu singkat dan tidak jelas
Makna Menyampaikan makna dan implikasi dari informasi yang telah disajikan Hanya memberikan fakta tanpa memberikan makna dan interpretasi
Koneksi Membuat koneksi antara informasi masa lampau dengan masa kini Hanya fokus pada masa lampau tanpa menghubungkannya dengan konteks saat ini
Ajakan Memberikan ajakan untuk refleksi, diskusi, atau penelitian lebih lanjut Berakhir secara tiba-tiba tanpa memberikan arah atau ajakan untuk berfikir lebih lanjut

Elemen Utama Penutup Makalah

Makalah sejarah, seperti layaknya sebuah perjalanan, memerlukan titik akhir yang memuaskan. Penutup makalah menjadi jembatan terakhir untuk menghubungkan pembaca dengan esensi argumen dan meninggalkan kesan yang mendalam. Bagian ini bukan sekadar rangkuman, melainkan kesempatan untuk menegaskan kembali poin-poin penting, membuka perspektif baru, dan bahkan menginspirasi pemikiran lebih lanjut.

Rekomendasi dan Kesimpulan

Bagian ini menjadi jantung dari penutup makalah. Di sini, penegasan kembali argumen utama dan rekomendasi berdasarkan hasil analisis menjadi sangat penting.

  • Rekomendasi: Berikan rekomendasi yang konkret dan relevan dengan argumen utama. Rekomendasi ini dapat berupa solusi atas permasalahan yang diangkat, langkah selanjutnya dalam penelitian, atau perspektif baru yang perlu dikaji.
  • Kesimpulan: Tuliskan kesimpulan yang tegas dan ringkas. Hindari pengulangan argumen yang sudah dibahas sebelumnya. Fokuslah pada poin-poin penting yang ingin ditekankan dan dampaknya terhadap topik yang dibahas.

Kaitan dengan Konteks Lebih Luas

Menghubungkan argumen dengan konteks yang lebih luas dapat memberikan nilai tambah pada penutup makalah. Hal ini menunjukkan bahwa penelitianmu tidak hanya terfokus pada satu titik, melainkan memiliki relevansi yang lebih luas.

  • Kaitan dengan Perkembangan Masa Kini: Jelaskan bagaimana hasil penelitianmu berimplikasi pada perkembangan terkini. Misalnya, bagaimana argumenmu relevan dengan isu-isu kontemporer atau bagaimana penelitianmu dapat membantu memahami fenomena yang terjadi saat ini.
  • Kaitan dengan Bidang Lain: Coba kaitkan argumenmu dengan bidang ilmu lain yang relevan. Misalnya, bagaimana penelitianmu dapat memberikan perspektif baru pada ilmu antropologi, sosiologi, atau ekonomi.
Read more:  Menguak Rahasia Dialog Bahasa Inggris Panjang

Pembukaan Perspektif Baru

Penutup makalah tidak hanya untuk merangkum, tetapi juga untuk membuka perspektif baru dan menginspirasi pemikiran lebih lanjut.

  • Pertanyaan Pembuka: Tuliskan pertanyaan yang membuka ruang untuk diskusi dan penelitian lebih lanjut. Pertanyaan ini dapat merujuk pada kelemahan penelitianmu, area yang belum terungkap, atau aspek yang perlu dikaji lebih mendalam.
  • Arah Penelitian Selanjutnya: Berikan arahan untuk penelitian selanjutnya yang dapat dilakukan berdasarkan hasil penelitianmu.

Contoh Penutup Makalah

“Berdasarkan analisis terhadap sumber-sumber sejarah, dapat disimpulkan bahwa Perang Dunia II merupakan puncak dari konflik ideologis yang melanda Eropa pada abad ke-20. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah mengkaji lebih dalam tentang peran propaganda dalam memicu konflik dan dampaknya terhadap opini publik. Penting untuk dicatat bahwa penelitian ini hanya merupakan gambaran awal dan masih banyak aspek yang perlu digali lebih lanjut untuk memahami kompleksitas Perang Dunia II. Perang ini merupakan bukti nyata bagaimana ideologi dan nasionalisme dapat memicu konflik yang berdampak luas. Dengan memahami akar konflik ini, kita dapat belajar dari kesalahan masa lalu dan membangun masa depan yang lebih damai.”

Teknik Menulis Penutup yang Menarik

Essay conclusions

Setelah berjuang keras menyusun kerangka dan isi makalah, tiba saatnya untuk merangkum semua ide dan pesan yang ingin disampaikan dalam sebuah penutup yang memikat. Penutup makalah yang baik tidak hanya memberikan kesimpulan, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam dan memotivasi pembaca untuk berpikir lebih jauh. Berikut beberapa teknik yang bisa Anda gunakan untuk membuat penutup makalah yang menarik.

Membuat Kalimat Pembuka yang Kuat

Kalimat pembuka penutup adalah kunci untuk menarik perhatian pembaca dan membuat mereka tetap terlibat. Hindari kalimat yang terlalu umum atau berulang, seperti “Sebagai kesimpulan…” atau “Singkatnya…”. Sebaliknya, gunakan kalimat yang kuat dan spesifik yang merangkum inti pesan makalah.

  • Contoh: “Melalui analisis data yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa perubahan iklim memiliki dampak signifikan terhadap kehidupan manusia di seluruh dunia, dan tindakan kolektif diperlukan untuk mengatasi masalah ini.”

Menyusun Kalimat Penutup yang Meninggalkan Kesan Mendalam

Kalimat penutup yang efektif tidak hanya merangkum pesan utama, tetapi juga meninggalkan kesan yang bermakna. Anda dapat menggunakan beberapa teknik untuk mencapai hal ini, seperti:

  • Membuat pertanyaan provokatif: “Apakah kita siap untuk menghadapi tantangan perubahan iklim dan membangun masa depan yang lebih berkelanjutan?”
  • Menawarkan solusi atau rekomendasi: “Dengan memahami dampak perubahan iklim, kita dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk mitigasi dan adaptasi, seperti investasi dalam energi terbarukan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.”
  • Menggunakan kutipan yang relevan: “Seperti yang dikatakan oleh Mahatma Gandhi, “Bumi memiliki cukup untuk kebutuhan semua orang, tetapi tidak cukup untuk keserakahan semua orang.”
  • Menciptakan imajinasi: “Bayangkan dunia di mana manusia hidup selaras dengan alam, dan perubahan iklim tidak lagi menjadi ancaman. Itulah masa depan yang dapat kita ciptakan dengan tindakan nyata dan komitmen bersama.”

Menggunakan Teknik Bercerita

Penutup yang menarik bisa juga menggunakan teknik bercerita untuk membuat pesan lebih personal dan mudah diingat. Anda dapat menggunakan cerita singkat, analogi, atau metafora untuk mengilustrasikan poin utama makalah.

  • Contoh: “Kisah perubahan iklim mengingatkan kita tentang pentingnya tindakan kolektif. Seperti halnya dalam dongeng tentang “Keajaiban Burung Phoenix”, perubahan dan pemulihan bisa terjadi jika kita bersatu dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.”

Menambahkan Sentuhan Personal

Penutup makalah bisa menjadi kesempatan untuk berbagi perspektif pribadi Anda tentang topik yang dibahas. Ini dapat memberikan sentuhan humanis dan membuat pembaca lebih terhubung dengan pesan Anda.

  • Contoh: “Melalui penelitian ini, saya semakin menyadari urgensi untuk melindungi lingkungan dan membangun masa depan yang berkelanjutan. Saya berharap makalah ini dapat menginspirasi pembaca untuk mengambil peran aktif dalam mengatasi tantangan perubahan iklim.”

Contoh Penutup Makalah Berdasarkan Jenis Makalah

Contoh penutup makalah sejarah

Penutup makalah merupakan bagian penting yang berfungsi untuk memberikan rangkuman dan penegasan atas isi makalah. Penulisan penutup yang efektif dapat membantu pembaca memahami inti dari pembahasan dan memberikan kesan yang kuat terhadap argumentasi yang telah dikemukakan. Penulisan penutup makalah juga perlu disesuaikan dengan jenis makalah yang ditulis.

Contoh Penutup Makalah Berdasarkan Jenis

Berikut adalah beberapa contoh penutup makalah berdasarkan jenisnya:

Jenis Makalah Contoh Penutup
Makalah Deskriptif

Sebagai penutup, dapat disimpulkan bahwa [nama topik] memiliki ciri khas yang unik dan menarik. Dari pembahasan di atas, terlihat bahwa [nama topik] memiliki [mencantumkan ciri khas yang unik]. Dengan memahami karakteristik tersebut, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang [nama topik].

Makalah Analitis

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa [menyatakan kesimpulan analisis]. Hal ini menunjukkan bahwa [menyatakan implikasi dari kesimpulan]. Oleh karena itu, [menyatakan rekomendasi berdasarkan kesimpulan].

Makalah Argumentatif

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa [menyatakan kesimpulan argumentasi]. Argumentasi ini didukung oleh [mencantumkan bukti-bukti pendukung]. Dengan demikian, [menyatakan penegasan kembali terhadap argumen utama].

Contoh Penutup Makalah Argumentatif

Sebagai contoh, berikut adalah contoh penutup makalah argumentatif yang membahas topik “Pentingnya Pelestarian Kebudayaan Lokal”:

Sebagai penutup, dapat disimpulkan bahwa pelestarian kebudayaan lokal merupakan hal yang sangat penting. Kebudayaan lokal merupakan identitas bangsa yang perlu dijaga dan dilestarikan. Dengan menjaga dan melestarikan kebudayaan lokal, kita dapat menjaga keberagaman budaya dan warisan leluhur. Oleh karena itu, perlu adanya upaya bersama dari berbagai pihak untuk mendukung pelestarian kebudayaan lokal.

Menghindari Kesalahan Umum dalam Penutup Makalah

Penutup makalah merupakan bagian penting yang tidak boleh dianggap remeh. Bagian ini berfungsi untuk memberikan kesimpulan dari pembahasan yang telah dipaparkan sebelumnya, sekaligus memberikan kesan akhir yang baik bagi pembaca. Sayangnya, banyak penulis makalah yang masih melakukan kesalahan umum dalam menulis penutup, yang pada akhirnya dapat mengurangi nilai dan kredibilitas dari keseluruhan makalah. Berikut ini adalah beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dalam penulisan penutup makalah, beserta dampak negatifnya, dan cara memperbaikinya.

Read more:  Pengertian Sejarah Lisan: Menjelajahi Masa Lalu Melalui Kisah Manusia

Mengenalkan Informasi Baru

Kesalahan umum yang sering terjadi adalah pengenalan informasi baru dalam penutup makalah. Informasi baru yang tidak dibahas sebelumnya akan membuat pembaca bingung dan mempertanyakan alur logika dari keseluruhan makalah. Informasi baru tersebut sebaiknya dibahas dalam bagian pembahasan atau bahkan pada bagian pendahuluan, agar tidak menimbulkan kebingungan bagi pembaca.

Mengulang Ulang Pembahasan

Kesalahan lainnya adalah mengulang kembali semua pembahasan yang telah dipaparkan sebelumnya. Penutup seharusnya berisi rangkuman singkat dan padat dari poin-poin penting, bukan mengulang semua detail yang sudah dibahas. Hal ini dapat membuat pembaca merasa bosan dan tidak tertarik untuk membaca keseluruhan makalah.

Terlalu Umum dan Tidak Spesifik

Penutup yang terlalu umum dan tidak spesifik akan membuat pembaca merasa kurang puas. Penutup yang baik harus memberikan kesimpulan yang jelas dan spesifik, menjawab pertanyaan yang diajukan dalam pendahuluan, dan memberikan perspektif baru atas topik yang dibahas. Hindari pernyataan yang terlalu luas dan kurang fokus pada topik utama makalah.

Menyampaikan Permohonan Maaf

Jangan pernah menyampaikan permohonan maaf dalam penutup makalah. Penutup seharusnya berisi pernyataan yang tegas dan percaya diri. Permohonan maaf dapat mengurangi kredibilitas dan nilai dari keseluruhan makalah. Sebaliknya, fokuslah pada poin-poin penting yang ingin disampaikan dan pastikan penulisan penutup tetap profesional.

Contoh Kesalahan Umum dan Cara Memperbaikinya

Sebagai contoh, berikut adalah contoh penutup makalah yang mengandung kesalahan umum dan cara memperbaikinya:

“Semoga pembahasan ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat menambah pengetahuan tentang sejarah Indonesia. Saya mohon maaf jika ada kekurangan dalam penulisan makalah ini. Terima kasih.”

Penutup ini mengandung beberapa kesalahan umum, yaitu:

  • Menyampaikan permohonan maaf.
  • Terlalu umum dan tidak spesifik.
  • Tidak memberikan kesimpulan yang jelas.

Berikut adalah contoh penutup yang lebih baik:

“Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan merupakan proses yang panjang dan penuh pengorbanan. Perjuangan tersebut memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menghadapi tantangan dan ancaman. Makalah ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang sejarah perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan.”

Penutup ini lebih baik karena:

  • Memberikan kesimpulan yang jelas dan spesifik.
  • Menjawab pertanyaan yang diajukan dalam pendahuluan.
  • Memberikan perspektif baru atas topik yang dibahas.

Menambahkan Elemen Pendukung

Contoh penutup makalah sejarah

Penutup makalah yang kuat tidak hanya merangkum argumen utama, tetapi juga memperkuat poin-poin penting dengan elemen pendukung yang relevan. Elemen-elemen ini dapat berupa kutipan dari sumber terpercaya, ilustrasi yang menarik, atau data statistik yang mendukung argumen.

Dengan menambahkan elemen pendukung, penutup makalah menjadi lebih hidup, informatif, dan meyakinkan. Elemen-elemen ini membantu pembaca memahami dengan lebih baik argumen utama dan memicu pemikiran lebih lanjut tentang topik yang dibahas.

Kutipan dari Sumber Terpercaya

Menambahkan kutipan dari sumber terpercaya dapat meningkatkan kredibilitas dan validitas argumen dalam penutup makalah. Kutipan yang tepat dapat memberikan perspektif baru, menguatkan argumen, atau menunjukkan bahwa argumen tersebut didukung oleh pakar di bidangnya.

Contohnya, dalam penutup makalah tentang dampak revolusi industri terhadap masyarakat, Anda dapat menggunakan kutipan dari sejarawan ternama seperti Karl Marx atau Adam Smith untuk mengilustrasikan perspektif mereka tentang perubahan sosial yang terjadi pada masa itu.

“Revolusi industri adalah perubahan besar dalam sejarah manusia. Ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang bagaimana manusia hidup, bekerja, dan berpikir.” – [Nama Sejarawan]

Ilustrasi

Ilustrasi, baik berupa gambar, diagram, atau grafik, dapat memperjelas argumen utama dan membuat penutup makalah lebih menarik. Ilustrasi yang tepat dapat membantu pembaca memvisualisasikan konsep abstrak, memahami hubungan antar variabel, atau melihat pola yang mungkin tidak terlihat dengan mudah dalam teks saja.

Misalnya, dalam penutup makalah tentang perkembangan teknologi informasi, Anda dapat menggunakan diagram untuk menunjukkan bagaimana internet telah mengubah cara manusia berkomunikasi, berbisnis, dan mengakses informasi. Diagram tersebut dapat menggambarkan koneksi global yang dibentuk oleh internet dan menunjukkan bagaimana teknologi telah mempercepat arus informasi dan komunikasi.

Data Statistik

Data statistik yang relevan dapat memberikan bukti konkret untuk mendukung argumen dalam penutup makalah. Data statistik dapat membantu pembaca memahami skala masalah, mengukur dampak suatu peristiwa, atau menunjukkan tren yang signifikan.

Sebagai contoh, dalam penutup makalah tentang dampak perubahan iklim, Anda dapat menggunakan data statistik untuk menunjukkan peningkatan suhu global, kenaikan permukaan air laut, atau penurunan keanekaragaman hayati. Data statistik ini dapat membantu pembaca memahami urgensi masalah perubahan iklim dan mendorong mereka untuk mengambil tindakan.

Read more:  Rahasia Menciptakan Judul Artikel Populer yang Menarik Perhatian

Menyesuaikan Penutup dengan Audiens

Menutup makalah dengan baik adalah seni. Bukan hanya soal merangkum poin-poin penting, tapi juga tentang meninggalkan kesan yang baik pada pembaca. Untuk mencapai hal ini, penting untuk menyesuaikan gaya dan bahasa penutup dengan audiens yang dituju.

Bahasa Formal untuk Audiens Akademis

Saat menulis makalah untuk audiens akademis, seperti dosen, peneliti, atau mahasiswa, bahasa formal sangatlah penting. Penutup harus mencerminkan kejelasan, ketelitian, dan kedalaman analisis. Bahasa yang digunakan harus formal, menghindari bahasa sehari-hari atau slang.

“Sebagai kesimpulan, penelitian ini telah menunjukkan bahwa … Hasil penelitian ini memiliki implikasi penting bagi … Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk … ”

Bahasa Santai untuk Audiens Umum

Ketika menulis untuk audiens umum, seperti pembaca majalah atau blog, gaya bahasa bisa lebih santai. Penutup bisa lebih personal, menarik, dan mudah dipahami. Bahasa yang digunakan bisa lebih sederhana dan menggunakan contoh-contoh yang mudah dipahami.

“Singkatnya, … Hal ini menunjukkan bahwa … Semoga informasi ini bermanfaat dan menginspirasi Anda untuk … ”

Memeriksa dan Mengedit Penutup Makalah: Contoh Penutup Makalah Sejarah

Setelah menyelesaikan penulisan makalah, langkah penting selanjutnya adalah memeriksa dan mengedit penutupnya. Penutup yang baik akan memberikan kesan akhir yang kuat dan membekas di benak pembaca. Penutup yang baik juga menunjukkan profesionalitas dan dedikasi penulis dalam menyampaikan informasi dengan tepat.

Langkah-Langkah Memeriksa dan Mengedit Penutup Makalah, Contoh penutup makalah sejarah

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk memeriksa dan mengedit penutup makalah:

  • Baca ulang penutup dengan cermat. Pastikan semua kalimat terhubung dengan baik dan mengalir dengan lancar. Periksa apakah ada kalimat yang berulang atau tidak relevan dengan isi keseluruhan makalah.
  • Periksa kesimpulan dan rekomendasi. Pastikan kesimpulan yang Anda tulis sesuai dengan pembahasan di bagian isi makalah. Rekomendasi yang Anda berikan harus realistis dan dapat diimplementasikan.
  • Perhatikan gaya bahasa. Pastikan gaya bahasa penutup sesuai dengan konteks makalah. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu formal atau terlalu santai.
  • Pastikan penutup tidak terlalu panjang atau terlalu pendek. Penutup yang terlalu panjang akan membuat pembaca bosan, sedangkan penutup yang terlalu pendek tidak akan memberikan kesan yang kuat.

Tips untuk Menghindari Kesalahan Gramatika, Ejaan, dan Tanda Baca

Untuk memastikan penutup makalah bebas dari kesalahan gramatika, ejaan, dan tanda baca, berikut beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

  • Gunakan alat bantu pengecekan grammar dan ejaan. Microsoft Word dan Google Docs menyediakan fitur pengecekan grammar dan ejaan yang dapat membantu Anda menemukan dan memperbaiki kesalahan.
  • Mintalah teman atau dosen untuk membaca dan mengedit penutup. Mereka dapat memberikan perspektif yang berbeda dan membantu Anda menemukan kesalahan yang mungkin terlewatkan.
  • Baca penutup dengan keras. Hal ini akan membantu Anda menemukan kesalahan yang mungkin tidak terlihat saat membaca dalam hati.
  • Perhatikan penggunaan tanda baca. Pastikan tanda baca digunakan dengan tepat dan konsisten.

Contoh Penutup Makalah yang Telah Diperiksa dan Diedit

Sebagai penutup, penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran di sekolah. Namun, perlu diingat bahwa teknologi hanyalah alat bantu, dan keberhasilan pembelajaran tetap bergantung pada kualitas guru dan keterlibatan siswa. Untuk mencapai hasil pembelajaran yang optimal, diperlukan integrasi yang tepat antara teknologi, guru, dan siswa.

Menilai Kualitas Penutup Makalah

Penutup makalah adalah bagian penting yang memberikan kesimpulan dan pesan akhir kepada pembaca. Penutup yang baik tidak hanya merangkum isi makalah, tetapi juga memberikan nilai tambah dan meninggalkan kesan positif di benak pembaca. Nah, bagaimana kita bisa menilai kualitas penutup makalah? Berikut beberapa kriteria yang bisa kamu gunakan.

Kriteria Penilaian Kualitas Penutup Makalah

Untuk menilai kualitas penutup makalah, kita bisa mempertimbangkan beberapa kriteria, seperti:

  • Ringkasan yang Padat: Penutup yang baik merangkum poin-poin penting yang telah dibahas dalam makalah. Hal ini membantu pembaca memahami inti dari makalah dan mengingat poin-poin utama.
  • Relevansi dengan Isi: Penutup harus selaras dengan isi makalah dan tidak melenceng ke topik lain. Kesimpulan yang diambil harus berdasarkan data dan argumen yang telah dipaparkan sebelumnya.
  • Nilai Tambah: Penutup yang berkualitas tinggi tidak hanya merangkum isi, tetapi juga memberikan nilai tambah, seperti memberikan perspektif baru, mengajukan pertanyaan pembuka, atau menghubungkan topik dengan isu terkini.
  • Gaya Bahasa yang Jelas dan Ringkas: Penutup harus ditulis dengan bahasa yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami. Hindari bahasa yang terlalu formal atau bertele-tele.
  • Kesan yang Positif: Penutup yang baik meninggalkan kesan positif di benak pembaca. Hal ini bisa dicapai dengan memberikan pesan yang inspiratif, memotivasi, atau menggugah rasa ingin tahu.

Contoh Penutup Makalah yang Berkualitas Tinggi

Sebagai contoh, penutup makalah tentang sejarah perang kemerdekaan Indonesia bisa berbunyi:

Perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan merupakan bukti nyata dari semangat juang dan patriotisme yang tinggi. Perjuangan panjang yang penuh pengorbanan ini mengajarkan kita tentang pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menghadapi tantangan. Semoga semangat juang para pahlawan dapat menginspirasi kita untuk membangun bangsa Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

Contoh Penutup Makalah yang Kurang Berkualitas

Sebagai contoh, penutup makalah yang kurang berkualitas bisa berbunyi:

Demikianlah makalah tentang sejarah perang kemerdekaan Indonesia. Semoga makalah ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan pembaca.

Penutup ini kurang berkualitas karena hanya berisi pernyataan umum dan tidak memberikan nilai tambah. Penutup ini juga tidak merangkum poin-poin penting yang telah dibahas dalam makalah.

Penutupan

Menulis penutup makalah sejarah, ibarat melukiskan langit senja yang indah setelah perjalanan panjang. Kita telah menjelajahi sejarah, menemukan makna di balik peristiwa, dan kini saatnya untuk merangkumnya dengan sentuhan akhir yang memikat. Dengan penutup yang kuat, kita dapat meninggalkan jejak yang tak terlupakan di benak pembaca, memicu rasa ingin tahu dan mendorong mereka untuk menggali lebih dalam tentang masa lalu.

Also Read

Bagikan:

Newcomerscuerna

Newcomerscuerna.org adalah website yang dirancang sebagai Rumah Pendidikan yang berfokus memberikan informasi seputar Dunia Pendidikan. Newcomerscuerna.org berkomitmen untuk menjadi sahabat setia dalam perjalanan pendidikan Anda, membuka pintu menuju dunia pengetahuan tanpa batas serta menjadi bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.