Arti picky dalam bahasa indonesia – Pernahkah Anda mendengar seseorang disebut “picky” atau mungkin Anda sendiri pernah dijuluki demikian? Kata “picky” dalam bahasa Indonesia sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang sulit dalam memilih atau menentukan sesuatu. Kata ini bisa merujuk pada berbagai hal, mulai dari makanan hingga pasangan hidup.
Di balik kata “picky” tersembunyi nuansa yang kompleks, kadang bersifat positif, kadang negatif. Penasaran mengapa kata ini bisa bermakna berbeda? Mari kita jelajahi lebih dalam arti kata “picky” dalam bahasa Indonesia dan bagaimana penggunaannya dalam berbagai konteks.
Makna Kata “Picky” dalam Bahasa Indonesia
Kata “picky” adalah kata serapan dari bahasa Inggris yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia. Kata ini merujuk pada seseorang yang sangat selektif atau rewel dalam memilih sesuatu.
Arti Kata “Picky” dalam Bahasa Indonesia
Secara umum, “picky” dalam bahasa Indonesia berarti “cerewet”, “rewel”, atau “sulit diatur” dalam memilih sesuatu. Orang yang picky cenderung memiliki standar tinggi dan sulit untuk merasa puas.
Contoh Penggunaan Kata “Picky”
Berikut contoh kalimat yang menunjukkan penggunaan kata “picky” dalam bahasa Indonesia:
“Anak itu sangat picky dalam memilih makanan. Dia hanya mau makan sayur bayam dan buah apel.”
Sinonim dan Antonim Kata “Picky”
Berikut beberapa sinonim dan antonim dari kata “picky” dalam bahasa Indonesia:
| Sinonim | Antonim |
|---|---|
| Cerewet | Tidak pilih-pilih |
| Rewel | Mudah diatur |
| Sulit diatur | Fleksibel |
| Memilih-milih | Tidak rewel |
Konteks Penggunaan Kata “Picky”
Kata “picky” merupakan kata sifat yang menggambarkan seseorang yang sangat selektif dalam memilih sesuatu, terutama dalam hal makanan, pasangan, atau pekerjaan. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki standar tinggi dan sulit untuk dipenuhi.
Makanan
Dalam konteks makanan, “picky eater” merujuk pada seseorang yang memiliki preferensi makanan yang terbatas dan cenderung menolak makanan baru atau jenis makanan tertentu. Misalnya, seorang anak yang hanya mau makan nasi dan ayam, dan menolak sayur atau buah, dapat dikatakan sebagai “picky eater”. Orang yang “picky” dalam hal makanan mungkin memiliki alasan tertentu, seperti alergi, masalah pencernaan, atau pengalaman buruk dengan makanan tertentu di masa lalu.
Pasangan
Dalam konteks pemilihan pasangan, “picky” dapat merujuk pada seseorang yang memiliki standar tinggi dalam memilih pasangan. Mereka mungkin mencari pasangan yang memiliki karakteristik tertentu, seperti pendidikan tinggi, pekerjaan yang sukses, atau kepribadian yang menarik. Orang yang “picky” dalam memilih pasangan mungkin ingin memastikan bahwa mereka menemukan pasangan yang tepat dan kompatibel dengan mereka.
Pekerjaan
Dalam konteks pekerjaan, “picky” dapat merujuk pada seseorang yang sangat selektif dalam memilih pekerjaan. Mereka mungkin mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat, keahlian, dan nilai-nilai mereka. Orang yang “picky” dalam memilih pekerjaan mungkin ingin memastikan bahwa mereka menemukan pekerjaan yang menantang, memuaskan, dan memberikan peluang untuk berkembang.
Nuansa Kata “Picky”
Kata “picky” dalam bahasa Indonesia sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang sangat selektif dalam memilih sesuatu. Namun, kata ini memiliki nuansa yang beragam, mulai dari positif hingga negatif, tergantung pada konteksnya. Nuansa positif “picky” menunjukkan ketelitian dan kepedulian terhadap detail, sementara nuansa negatif menunjukkan sifat yang terlalu kritis dan sulit untuk dipenuhi.
Nuansa Positif “Picky”
Dalam beberapa konteks, “picky” bisa diartikan sebagai sifat yang positif. Misalnya, seorang chef yang “picky” dalam memilih bahan makanan untuk masakannya menunjukkan bahwa dia sangat memperhatikan kualitas dan kesegaran bahan. Ini menunjukkan bahwa dia peduli dengan hasil akhir masakannya dan ingin menghasilkan makanan yang terbaik.
- “Chef ini sangat picky dalam memilih rempah-rempah untuk hidangannya, sehingga cita rasa masakannya sangat unik dan kaya.”
Nuansa Negatif “Picky”, Arti picky dalam bahasa indonesia
Namun, “picky” juga bisa memiliki nuansa negatif. Misalnya, seorang teman yang “picky” dalam memilih tempat makan bisa dianggap sebagai orang yang sulit diajak berkompromi dan terlalu menuntut. Sifat ini bisa membuat orang lain merasa terbebani atau tidak nyaman.
- “Dia sangat picky dalam memilih restoran, jadi kami harus menghabiskan waktu berjam-jam mencari tempat yang dia sukai.”
Sinonim dan Antonim Kata “Picky”
Kata “picky” dalam bahasa Inggris memiliki arti “cerewet” atau “pemilih” dalam bahasa Indonesia. Dalam konteks ini, “picky” merujuk pada seseorang yang sangat selektif dalam memilih sesuatu, seperti makanan, pakaian, atau bahkan teman. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang sulit untuk dipenuhi karena standarnya yang tinggi.
Sinonim Kata “Picky”
Berikut adalah beberapa sinonim dari kata “picky” dalam bahasa Indonesia:
- Cerewet
- Pemilih
- Rewel
- Sukar dipenuhi
- Berstandar tinggi
- Sulit diajak kompromi
Antonim Kata “Picky”
Antonim dari kata “picky” adalah kata-kata yang memiliki makna berlawanan. Berikut adalah beberapa antonim dari kata “picky” dalam bahasa Indonesia:
- Tidak rewel
- Mudah diajak kompromi
- Tidak berstandar tinggi
- Fleksibel
- Tidak pemilih
Perbedaan Makna Antara “Picky” dengan Sinonim dan Antonimnya
Perbedaan makna antara kata “picky” dengan sinonim dan antonimnya terletak pada nuansa dan konteks penggunaannya. Berikut adalah beberapa penjelasan:
- “Picky” memiliki nuansa yang lebih umum dan dapat digunakan dalam berbagai konteks. Kata ini dapat merujuk pada seseorang yang sulit dipenuhi dalam hal apapun.
- “Cerewet” memiliki nuansa yang lebih negatif dan sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang terlalu kritis atau suka mengkritik.
- “Pemilih” memiliki nuansa yang lebih netral dan dapat digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki standar tinggi dalam memilih sesuatu.
- “Rewel” memiliki nuansa yang lebih negatif dan sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang mudah mengeluh atau tidak puas.
- “Tidak rewel” dan “Mudah diajak kompromi” memiliki makna yang berlawanan dengan “picky”, “cerewet”, dan “rewel”. Kata-kata ini menggambarkan seseorang yang mudah beradaptasi dan tidak memiliki standar yang tinggi.
- “Tidak berstandar tinggi” dan “Fleksibel” memiliki makna yang lebih netral dan menggambarkan seseorang yang tidak terlalu ketat dalam memilih sesuatu.
- “Tidak pemilih” memiliki makna yang lebih positif dan menggambarkan seseorang yang tidak terlalu selektif dalam memilih sesuatu.
Akhir Kata: Arti Picky Dalam Bahasa Indonesia
Memahami arti kata “picky” dalam bahasa Indonesia membantu kita memahami lebih dalam tentang perilaku dan sikap seseorang. Meskipun sering dianggap negatif, “picky” juga bisa mencerminkan kehati-hatian dan kriteria yang tinggi. Yang penting adalah menentukan kapan kata “picky” dipakai secara positif dan kapan dipakai secara negatif agar komunikasi kita tetap jelas dan efektif.
