Contoh Pendahuluan Artikel Ilmiah: Panduan Lengkap dan Praktis

No comments
Contoh pendahuluan artikel ilmiah

Contoh pendahuluan artikel ilmiah – Menulis artikel ilmiah memang menantang, tapi jangan khawatir! Salah satu kunci suksesnya terletak pada pendahuluan yang menarik dan informatif. Pendahuluan yang baik akan menarik perhatian pembaca dan memandu mereka untuk memahami topik yang akan dibahas. Bayangkan pendahuluan sebagai peta yang menuntun pembaca melalui labyrinth informasi dalam artikel ilmiah Anda.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dunia pendahuluan artikel ilmiah. Mulai dari pengertian, struktur, hingga contoh-contoh yang menarik. Anda akan mendapatkan panduan lengkap dan praktis untuk menciptakan pendahuluan yang memikat dan memperkuat argumen dalam artikel ilmiah Anda.

Pengertian Pendahuluan Artikel Ilmiah

Pendahuluan merupakan bagian awal yang sangat penting dalam sebuah artikel ilmiah. Bagian ini berfungsi sebagai pintu gerbang untuk menarik minat pembaca dan memberikan gambaran umum tentang isi dan tujuan artikel.

Definisi Pendahuluan Artikel Ilmiah

Pendahuluan artikel ilmiah adalah bagian awal yang berisi penjelasan singkat tentang topik yang akan dibahas, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat dari penelitian yang dilakukan. Pendahuluan berfungsi sebagai jembatan untuk menghubungkan pembaca dengan isi artikel secara keseluruhan.

Tujuan dan Fungsi Pendahuluan Artikel Ilmiah

Pendahuluan dalam artikel ilmiah memiliki beberapa tujuan dan fungsi penting, yaitu:

  • Menarik minat pembaca: Pendahuluan yang menarik dan informatif akan membuat pembaca tertarik untuk membaca lebih lanjut tentang topik yang dibahas.
  • Memberikan gambaran umum: Pendahuluan memberikan informasi singkat tentang topik, latar belakang, dan tujuan penelitian, sehingga pembaca dapat memahami konteks artikel secara keseluruhan.
  • Menjelaskan relevansi topik: Pendahuluan menjelaskan mengapa topik yang dibahas penting dan relevan dengan bidang ilmu yang diteliti.
  • Memperkenalkan metode penelitian: Pendahuluan memberikan informasi singkat tentang metode penelitian yang digunakan dalam artikel, seperti jenis data, teknik pengumpulan data, dan analisis data.
  • Memperkenalkan hasil penelitian: Pendahuluan memberikan gambaran singkat tentang hasil penelitian yang diperoleh, sehingga pembaca dapat memahami kesimpulan yang akan diambil.

Contoh Kalimat Pembuka yang Efektif untuk Pendahuluan Artikel Ilmiah, Contoh pendahuluan artikel ilmiah

Berikut adalah beberapa contoh kalimat pembuka yang efektif untuk pendahuluan artikel ilmiah:

  • “Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan dampak yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam bidang pendidikan.”
  • “Peningkatan jumlah penduduk di dunia telah menyebabkan permasalahan baru dalam bidang kesehatan, seperti penyakit menular dan kekurangan gizi.”
  • “Perubahan iklim global merupakan isu serius yang perlu diatasi secara bersama-sama oleh seluruh negara di dunia.”

Struktur Pendahuluan Artikel Ilmiah: Contoh Pendahuluan Artikel Ilmiah

Pendahuluan adalah bagian penting dalam artikel ilmiah karena berfungsi sebagai jembatan bagi pembaca untuk memahami konteks dan tujuan penelitian yang akan dibahas. Bagian ini berperan krusial dalam menarik minat pembaca dan memberikan gambaran umum tentang apa yang akan dibahas dalam artikel tersebut. Untuk membangun pendahuluan yang efektif, struktur yang terorganisir menjadi kunci. Struktur yang terorganisir akan membantu penulis menyampaikan informasi dengan jelas dan ringkas, sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami topik dan tujuan penelitian.

Struktur Umum Pendahuluan

Struktur umum pendahuluan artikel ilmiah terdiri dari beberapa bagian utama yang saling berkaitan. Bagian-bagian ini bekerja bersama untuk membangun kerangka yang kuat dan memandu pembaca melalui alur pemikiran penulis. Berikut adalah tabel yang merangkum struktur umum pendahuluan artikel ilmiah:

Bagian Fungsi
Latar Belakang Menjelaskan konteks penelitian dan mengidentifikasi masalah yang dikaji.
Rumusan Masalah Menyatakan pertanyaan spesifik yang ingin dijawab dalam penelitian.
Tujuan Penelitian Menjelaskan tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian.
Manfaat Penelitian Menjelaskan kontribusi dan kegunaan penelitian bagi pengembangan ilmu pengetahuan atau pemecahan masalah.
Tinjauan Pustaka Meringkas hasil penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik penelitian.
Hipotesis (jika ada) Menyatakan dugaan sementara yang akan diuji dalam penelitian.

Latar Belakang

Latar belakang merupakan bagian pertama dari pendahuluan yang berfungsi untuk memberikan konteks kepada pembaca tentang topik penelitian. Bagian ini bertujuan untuk mengantarkan pembaca ke dalam masalah yang akan dibahas dan meyakinkan mereka bahwa topik tersebut penting dan relevan. Untuk membangun latar belakang yang efektif, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Mulai dengan pernyataan umum yang menarik perhatian pembaca tentang topik yang akan dibahas.
  • Jelaskan secara singkat tentang masalah yang dikaji dalam penelitian.
  • Tunjukkan relevansi masalah yang dikaji dengan perkembangan ilmu pengetahuan atau isu-isu terkini.
  • Sebutkan data atau fakta yang mendukung pentingnya penelitian.
  • Hindari terlalu banyak informasi detail dan fokus pada esensi masalah yang dikaji.
Read more:  Contoh Format Artikel Ilmiah: Panduan Lengkap Menuju Karya Akademik Berkualitas

Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan inti dari penelitian yang akan dilakukan. Bagian ini berfungsi untuk menjabarkan pertanyaan spesifik yang ingin dijawab melalui penelitian. Rumusan masalah harus dirumuskan dengan jelas, terarah, dan terukur. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan masalah:

  • Rumusan masalah harus dirumuskan dalam bentuk pertanyaan.
  • Rumusan masalah harus spesifik dan terfokus pada satu isu utama.
  • Rumusan masalah harus dapat diukur dan diuji melalui penelitian.
  • Rumusan masalah harus relevan dengan latar belakang dan tujuan penelitian.

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan pernyataan tentang apa yang ingin dicapai melalui penelitian. Tujuan penelitian harus dirumuskan dengan jelas, terukur, dan realistis. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan tujuan penelitian:

  • Tujuan penelitian harus dirumuskan dalam bentuk kalimat deklaratif.
  • Tujuan penelitian harus spesifik dan terfokus pada satu hasil yang ingin dicapai.
  • Tujuan penelitian harus dapat diukur dan diuji melalui penelitian.
  • Tujuan penelitian harus relevan dengan rumusan masalah dan manfaat penelitian.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian menjelaskan kontribusi dan kegunaan penelitian bagi pengembangan ilmu pengetahuan atau pemecahan masalah. Bagian ini bertujuan untuk menunjukkan relevansi dan nilai praktis dari penelitian yang dilakukan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan manfaat penelitian:

  • Manfaat penelitian harus dirumuskan dengan jelas dan spesifik.
  • Manfaat penelitian harus dibedakan menjadi manfaat teoritis dan praktis.
  • Manfaat teoritis menjelaskan kontribusi penelitian bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
  • Manfaat praktis menjelaskan kegunaan penelitian dalam menyelesaikan masalah atau meningkatkan kualitas hidup.

Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka merupakan bagian penting dalam pendahuluan yang berfungsi untuk menunjukkan bahwa penelitian yang dilakukan didasarkan pada landasan teori yang kuat dan telah mempertimbangkan hasil penelitian sebelumnya. Bagian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang perkembangan penelitian terkait topik yang dikaji. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun tinjauan pustaka:

  • Tinjauan pustaka harus fokus pada hasil penelitian yang relevan dengan topik penelitian.
  • Tinjauan pustaka harus disusun secara sistematis dan logis.
  • Tinjauan pustaka harus menunjukkan hubungan antara hasil penelitian sebelumnya dengan penelitian yang dilakukan.
  • Tinjauan pustaka harus menggunakan sumber yang kredibel dan terpercaya.

Hipotesis (jika ada)

Hipotesis merupakan dugaan sementara yang akan diuji dalam penelitian. Hipotesis hanya perlu disertakan jika penelitian bersifat kuantitatif dan ingin menguji hubungan antar variabel. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan hipotesis:

  • Hipotesis harus dirumuskan dengan jelas dan terukur.
  • Hipotesis harus menyatakan hubungan antar variabel yang akan diuji.
  • Hipotesis harus dapat diuji melalui penelitian.

Menghubungkan Setiap Bagian Struktur Pendahuluan

Setiap bagian struktur pendahuluan saling berkaitan dan membentuk alur pemikiran yang logis. Berikut adalah contoh cara menghubungkan setiap bagian struktur pendahuluan:

“Berdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan sebelumnya, penelitian ini bertujuan untuk … (tujuan penelitian). Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat … (manfaat penelitian). Untuk menjawab rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini akan menguji hipotesis … (hipotesis). Penelitian ini akan mengacu pada hasil penelitian sebelumnya yang menunjukkan … (tinjauan pustaka).”

Dengan menghubungkan setiap bagian struktur pendahuluan secara logis, penulis dapat membangun pendahuluan yang efektif dan menarik minat pembaca untuk memahami topik penelitian dan tujuan yang ingin dicapai.

Membuat Latar Belakang yang Menarik

Contoh pendahuluan artikel ilmiah

Latar belakang dalam artikel ilmiah adalah bagian penting yang berfungsi untuk memberikan konteks dan motivasi bagi penelitian yang dilakukan. Latar belakang yang menarik dapat memikat pembaca untuk terus membaca dan memahami pentingnya topik yang dibahas. Untuk menciptakan latar belakang yang memikat, kamu perlu menyusunnya dengan strategi yang tepat, dimulai dengan merancang contoh latar belakang yang menarik perhatian pembaca.

Rancang Contoh Latar Belakang yang Menarik Perhatian Pembaca

Contoh latar belakang yang menarik dapat dimulai dengan pertanyaan provokatif, data statistik yang mengejutkan, atau kisah nyata yang relevan dengan topik penelitian. Misalnya, jika kamu ingin membahas tentang pengaruh media sosial terhadap perilaku anak, kamu bisa memulai dengan pertanyaan “Apakah media sosial membuat anak-anak lebih mudah terpengaruh oleh tren negatif?” atau dengan data statistik tentang jumlah anak yang kecanduan media sosial. Kamu juga bisa menceritakan kisah nyata tentang seorang anak yang mengalami masalah akibat penggunaan media sosial yang berlebihan.

Ingat, tujuan utama adalah untuk menarik perhatian pembaca dan membuat mereka penasaran untuk mengetahui lebih lanjut tentang topik yang dibahas.

Contoh pendahuluan artikel ilmiah biasanya berisi latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penelitian. Nah, setelah pendahuluan, kamu bakal nemuin bagian metode penelitian yang menjelaskan langkah-langkah yang diambil dalam penelitian. Kamu bisa cek contoh-contoh metode penelitian yang sering digunakan dalam artikel ilmiah di sini.

Read more:  Menguasai Cara Mengoperasikan Mesin Cuci dalam Bahasa Inggris

Metode penelitian ini penting banget buat menentukan validitas dan reliabilitas hasil penelitian yang kamu lakukan. Dengan metode yang tepat, kamu bisa memastikan bahwa hasil penelitian kamu bisa dipertanggungjawabkan dan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Identifikasi Masalah yang Ingin Dikadi dalam Artikel Ilmiah

Setelah menarik perhatian pembaca, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi masalah yang ingin dikaji dalam artikel ilmiah. Masalah ini harus jelas, spesifik, dan relevan dengan topik yang dibahas. Contohnya, jika kamu ingin membahas pengaruh media sosial terhadap perilaku anak, masalah yang ingin dikaji bisa berupa “Bagaimana pengaruh media sosial terhadap perilaku agresif anak?”. Masalah ini jelas, spesifik, dan relevan dengan topik yang dibahas.

Identifikasi masalah yang ingin dikaji dalam artikel ilmiah adalah langkah penting untuk memastikan fokus dan arah penelitian yang dilakukan.

Jelaskan Relevansi Masalah yang Dikadi dengan Penelitian Sebelumnya

Setelah mengidentifikasi masalah, langkah selanjutnya adalah menjelaskan relevansi masalah yang dikaji dengan penelitian sebelumnya. Kamu perlu menunjukkan bahwa penelitian yang kamu lakukan memiliki nilai tambah dan dapat memberikan kontribusi baru pada bidang ilmu yang kamu teliti. Misalnya, jika kamu ingin membahas pengaruh media sosial terhadap perilaku anak, kamu bisa menjelaskan bahwa penelitian sebelumnya telah banyak membahas tentang pengaruh media sosial terhadap perilaku anak, namun penelitian kamu akan fokus pada pengaruh media sosial terhadap perilaku agresif anak, yang belum banyak diteliti.

Menjelaskan relevansi masalah yang dikaji dengan penelitian sebelumnya akan menunjukkan bahwa penelitian kamu memiliki nilai tambah dan dapat memberikan kontribusi baru pada bidang ilmu yang kamu teliti.

Manfaat Penelitian

Introduction essay writing example write examples thesis statement university sample need sentence support intros question
Penelitian memiliki peran penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi. Melalui penelitian, kita dapat menemukan solusi untuk berbagai masalah yang dihadapi manusia dan meningkatkan kualitas hidup. Manfaat penelitian dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis.

Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis penelitian terletak pada pengembangan ilmu pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang suatu fenomena. Penelitian yang dilakukan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan teori baru, pengujian teori yang sudah ada, atau bahkan merumuskan teori alternatif yang lebih baik.

  • Penelitian dapat membantu mengidentifikasi hubungan sebab-akibat antara variabel yang dipelajari.
  • Penelitian dapat memberikan bukti empiris untuk mendukung atau menolak teori yang sudah ada.
  • Penelitian dapat membuka jalan untuk pengembangan teori baru yang lebih komprehensif dan akurat.

Manfaat Praktis

Manfaat praktis penelitian lebih berfokus pada penerapan hasil penelitian untuk memecahkan masalah nyata dan meningkatkan kualitas hidup. Penelitian dapat menghasilkan solusi inovatif untuk berbagai masalah di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan sosial.

  • Penelitian dapat menghasilkan teknologi baru yang bermanfaat bagi masyarakat.
  • Penelitian dapat memberikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dalam berbagai bidang.
  • Penelitian dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas berbagai proses dan sistem.

Kontribusi Penelitian pada Bidang Ilmu

Penelitian merupakan salah satu pilar utama dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Melalui penelitian, kita dapat menguji hipotesis, mengumpulkan data empiris, dan membangun teori baru yang lebih akurat.

  • Penelitian dapat memberikan bukti empiris yang kuat untuk mendukung teori yang sudah ada atau bahkan merumuskan teori alternatif yang lebih baik.
  • Penelitian dapat membuka jalan untuk pengembangan teori baru yang lebih komprehensif dan akurat.
  • Penelitian dapat membantu mengidentifikasi celah pengetahuan dan mengarahkan penelitian di masa depan.

Contoh Kalimat yang Menunjukkan Manfaat Penelitian

Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menunjukkan manfaat penelitian:

“Penelitian ini berhasil menemukan metode baru untuk mengobati penyakit kanker, yang dapat meningkatkan harapan hidup pasien.”

“Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan pupuk organik dapat meningkatkan produktivitas tanaman dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.”

“Penelitian ini berhasil mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan bisnis di Indonesia, yang dapat digunakan untuk meningkatkan keberhasilan bisnis di masa depan.”

Membuat Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka adalah jantung dari sebuah penelitian. Ini adalah proses yang sistematis untuk mengumpulkan, mengevaluasi, dan mensintesis informasi yang relevan dengan topik penelitian Anda. Tinjauan pustaka yang kuat tidak hanya menunjukkan pemahaman Anda yang mendalam tentang bidang penelitian, tetapi juga membantu Anda dalam mengidentifikasi celah penelitian, merumuskan pertanyaan penelitian yang tajam, dan membangun landasan teoritis yang kuat untuk penelitian Anda.

Menyusun Tinjauan Pustaka

Membuat tinjauan pustaka yang efektif membutuhkan strategi yang terencana. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:

  • Mulailah dengan kata kunci yang relevan: Identifikasi kata kunci yang berhubungan dengan topik penelitian Anda. Gunakan kata kunci ini untuk mencari literatur yang relevan dalam berbagai basis data seperti Google Scholar, JSTOR, atau ScienceDirect.
  • Teliti berbagai sumber: Jangan hanya bergantung pada satu sumber saja. Jelajahi berbagai jenis literatur, termasuk jurnal ilmiah, buku, laporan penelitian, dan sumber online yang terpercaya. Pastikan sumber-sumber yang Anda gunakan berasal dari penulis yang kredibel dan memiliki reputasi baik dalam bidangnya.
  • Evaluasi sumber: Setelah Anda menemukan sumber yang relevan, penting untuk mengevaluasi kredibilitasnya. Perhatikan penulis, penerbit, tanggal publikasi, dan metode penelitian yang digunakan. Pastikan sumber tersebut sesuai dengan tujuan penelitian Anda.
  • Buat catatan: Saat Anda membaca literatur, catat informasi penting seperti judul, penulis, tanggal publikasi, metode penelitian, hasil utama, dan kesimpulan. Anda juga dapat membuat catatan tentang hubungan antara sumber yang berbeda.
  • Organisir informasi: Setelah Anda mengumpulkan cukup informasi, organisasikan catatan Anda berdasarkan tema atau topik yang relevan. Ini akan membantu Anda dalam menyusun tinjauan pustaka Anda secara logis.
Read more:  Contoh Artikel Karya Ilmiah Populer: Panduan Lengkap dan Menarik

Mengidentifikasi Teori dan Konsep

Tinjauan pustaka membantu Anda dalam mengidentifikasi teori dan konsep yang mendukung penelitian Anda. Teori menyediakan kerangka kerja untuk memahami fenomena yang Anda teliti, sementara konsep memberikan definisi dan penjelasan yang lebih spesifik tentang variabel-variabel yang terlibat.

  • Teori: Teori dapat berasal dari berbagai disiplin ilmu, seperti sosiologi, psikologi, ekonomi, atau ilmu politik. Anda dapat menggunakan teori untuk menjelaskan mengapa fenomena tertentu terjadi, memprediksi hasil penelitian, atau mengembangkan intervensi yang efektif.
  • Konsep: Konsep adalah ide atau gagasan abstrak yang digunakan untuk memahami suatu fenomena. Contohnya, konsep “kepuasan pelanggan” dapat didefinisikan sebagai perasaan positif yang dialami pelanggan setelah berinteraksi dengan suatu produk atau layanan.

Mengisi Kekosongan Penelitian

Salah satu tujuan utama dari tinjauan pustaka adalah untuk mengidentifikasi celah penelitian. Celah penelitian adalah area di mana penelitian sebelumnya belum memberikan jawaban yang lengkap atau memuaskan. Dengan mengidentifikasi celah penelitian, Anda dapat menyusun pertanyaan penelitian yang relevan dan memberikan kontribusi yang signifikan pada bidang Anda.

  • Identifikasi area yang belum diteliti: Tinjauan pustaka yang menyeluruh akan membantu Anda mengidentifikasi topik-topik yang belum banyak dipelajari atau dibahas secara mendalam.
  • Tentukan kontribusi penelitian: Jelaskan bagaimana penelitian Anda akan mengisi celah penelitian yang telah Anda identifikasi. Jelaskan bagaimana penelitian Anda akan memberikan wawasan baru, menguji teori yang ada, atau mengembangkan metode penelitian yang lebih baik.

Membuat Batasan Penelitian

Contoh pendahuluan artikel ilmiah

Membuat batasan penelitian merupakan langkah penting dalam penelitian ilmiah. Batasan penelitian membantu peneliti untuk fokus pada aspek tertentu dari topik yang dikaji, sehingga penelitian dapat dilakukan secara mendalam dan terstruktur. Dengan menetapkan batasan, peneliti dapat menghindari ruang lingkup penelitian yang terlalu luas dan tidak terfokus.

Menetapkan Batasan Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian mencakup area yang akan diteliti. Batasan ruang lingkup membantu peneliti untuk menentukan area yang akan dikaji dan menghindari pembahasan yang terlalu luas. Misalnya, jika penelitian fokus pada efek media sosial terhadap perilaku remaja, batasan ruang lingkup dapat ditentukan berdasarkan jenis media sosial tertentu, usia remaja, atau jenis perilaku yang dikaji.

Menentukan Variabel yang Diteliti

Variabel penelitian adalah faktor yang akan diukur atau diamati dalam penelitian. Batasan penelitian juga berperan dalam menentukan variabel yang akan diteliti. Dengan menentukan variabel yang relevan, peneliti dapat fokus pada aspek yang ingin dikaji dan menghindari pembahasan yang tidak relevan. Sebagai contoh, jika penelitian mengkaji pengaruh metode pembelajaran terhadap hasil belajar siswa, variabel yang dikaji bisa berupa metode pembelajaran, hasil belajar siswa, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar.

Contoh Kalimat Batasan Penelitian

Berikut adalah contoh kalimat batasan penelitian yang jelas:

  • Penelitian ini dibatasi pada pengaruh penggunaan media sosial Instagram terhadap tingkat stres pada mahasiswa di perguruan tinggi swasta di Jakarta.
  • Penelitian ini hanya fokus pada pengaruh metode pembelajaran berbasis proyek terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X di SMA Negeri 1 Bandung.
  • Penelitian ini hanya mengkaji pengaruh penggunaan media sosial terhadap tingkat kepuasan pelanggan pada toko online di Indonesia.

Menjelaskan Sistematika Penulisan

Artikel ilmiah merupakan karya tulis yang memuat hasil penelitian atau kajian yang sistematis dan objektif. Sistematika penulisan artikel ilmiah yang baku dan terstruktur membantu penulis dalam menyajikan informasi dengan jelas, ringkas, dan mudah dipahami.

Bagian-Bagian Utama Artikel Ilmiah

Artikel ilmiah terdiri dari beberapa bagian utama yang saling berhubungan dan memiliki fungsi masing-masing. Bagian-bagian tersebut, secara umum, meliputi:

  • Pendahuluan: Bagian ini berfungsi untuk memperkenalkan topik yang dibahas, menjelaskan latar belakang masalah, merumuskan rumusan masalah, dan mencantumkan tujuan penelitian.
  • Tinjauan Pustaka: Bagian ini memaparkan teori-teori dan hasil penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik yang dibahas. Tinjauan pustaka membantu pembaca memahami konteks penelitian dan memberikan landasan bagi pembahasan selanjutnya.
  • Metodologi: Bagian ini menjelaskan secara rinci metode penelitian yang digunakan, meliputi desain penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
  • Hasil dan Pembahasan: Bagian ini menyajikan hasil penelitian yang diperoleh dan melakukan interpretasi terhadap hasil tersebut. Pembahasan dilakukan dengan menghubungkan hasil penelitian dengan teori-teori yang telah dikaji dalam tinjauan pustaka.
  • Kesimpulan dan Saran: Bagian ini merangkum hasil penelitian dan memberikan jawaban atas rumusan masalah. Saran yang diberikan merupakan rekomendasi berdasarkan hasil penelitian dan dapat bermanfaat bagi pengembangan penelitian selanjutnya.
  • Daftar Pustaka: Bagian ini berisi daftar sumber informasi yang digunakan dalam penulisan artikel, baik berupa buku, jurnal, artikel ilmiah, maupun sumber elektronik lainnya.

Koneksi Pendahuluan dengan Bagian Lain

Pendahuluan menjadi bagian yang sangat penting dalam artikel ilmiah karena berfungsi sebagai fondasi bagi seluruh bagian lainnya. Pendahuluan berperan sebagai jembatan yang menghubungkan pembaca dengan topik yang dibahas dan mengarahkan mereka untuk memahami isi artikel secara keseluruhan.

  • Rumusan masalah yang diajukan dalam pendahuluan akan dijawab dalam bagian hasil dan pembahasan.
  • Tujuan penelitian yang tercantum dalam pendahuluan menjadi acuan dalam menentukan metode penelitian dan menginterpretasikan hasil yang diperoleh.
  • Latar belakang masalah yang dijelaskan dalam pendahuluan memberikan konteks bagi pembahasan yang lebih mendalam dalam tinjauan pustaka.

Penutupan

Membuat pendahuluan artikel ilmiah yang menarik dan informatif merupakan langkah penting dalam menulis artikel ilmiah yang sukses. Dengan memahami struktur dan teknik yang tepat, Anda dapat menciptakan pendahuluan yang memikat pembaca dan memperkuat argumen Anda. Ingat, pendahuluan adalah jendela ke dunia ilmu yang Anda bangun dalam artikel Anda. Jadi, buatlah pendahuluan yang memikat dan menarik perhatian pembaca untuk menjelajahi informasi yang Anda bagikan.

Also Read

Bagikan: