Apa Perbedaan Antara Seleksi Mandiri dan SNBP di ITB?

No comments
Perbedaan Antara Seleksi Mandiri dan SNBP di ITB
Perbedaan Antara Seleksi Mandiri dan SNBP di ITB

Jakarta, newcomerscuerna.org – Seleksi Mandiri (SM-ITB) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) di Institut Teknologi Bandung (ITB) berbeda dari satu sama lain dalam beberapa hal, seperti persyaratan, prosedur, biaya, dan penempatan program studi. Berikut adalah penjelasan detail mengenai perbedaan tersebut:

1. Persyaratan dan Proses Seleksi

Seleksi Mandiri (SM-ITB):

  • Persyaratan: Terbuka untuk lulusan SMA/MA/SMK/Sederajat dengan kurikulum nasional, Kurikulum Merdeka, atau Kurikulum Internasional. Peserta harus memiliki nilai UTBK 2024 dan tidak buta warna total maupun parsial untuk beberapa program studi tertentu.
  • Proses Seleksi: Salah satu kriteria kelulusan adalah kemampuan akademik yang tinggi. Peserta juga harus mengikuti ujian seleksi mandiri ITB secara daring. Khusus untuk peminat Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), wajib mengikuti Tes Kemampuan Seni Rupa secara daring.
  • Biaya Pendaftaran: Rp700.000, namun dibebaskan untuk pemilik Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) dan calon peserta dari wilayah 3T.

Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP):

  • Persyaratan: Terbuka untuk lulusan SMA/MA/SMK tahun 2023 yang terdaftar di Portal SNPMB. Seleksi didasarkan pada prestasi akademik dari nilai rapor dan prestasi nonakademik sebagai poin tambahan.
  • Proses Seleksi: Tidak ada ujian tertulis. Seleksi dilakukan berdasarkan prestasi akademik dan nonakademik yang tercatat di rapor dan dokumen pendukung lainnya.
  • Biaya Pendaftaran: Tidak disebutkan.
Read more:  Skor UTBK UGM: Panduan Lengkap untuk Calon Mahasiswa

2. Biaya Pendidikan

Seleksi Mandiri (SM-ITB):

  • Biaya Pendidikan: Mahasiswa SM-ITB harus membiayai pendidikan sarjananya di ITB tanpa subsidi.. Biaya pendidikan ditetapkan dalam bentuk Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI).
  • UKT: Bervariasi tergantung program studi dan kemampuan ekonomi orang tua/wali mahasiswa, mulai dari Rp500.000 hingga Rp14.500.000 per semester.
  • IPI: Khusus untuk jalur mandiri, dibayarkan secara bertahap per semester, dengan total biaya mencapai Rp125.000.000.

Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP):

  • Biaya Pendidikan: Mahasiswa SNBP dapat memperoleh subsidi untuk biaya pendidikan mereka. Biaya pendidikan juga ditetapkan dalam bentuk Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang disesuaikan dengan kondisi ekonomi orang tua/wali mahasiswa.
  • UKT: Bervariasi tergantung program studi dan kemampuan ekonomi orang tua/wali mahasiswa, mulai dari Rp500.000 hingga Rp14.500.000 per semester.

3. Penempatan Program Studi

Seleksi Mandiri (SM-ITB):

  • Penempatan Program Studi: Peserta dapat memilih program studi secara langsung saat pendaftaran. Penempatan di program studi yang dipilih dilakukan setelah lulus seleksi.

Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP):

  • Penempatan Program Studi: Calon mahasiswa akan memilih unit pilihan yang terdiri atas beberapa program studi serumpun. Penjurusan ke program studi yang diminati dilakukan setelah tahun pertama perkuliahan, kecuali untuk program SNBP-Peminatan di mana peserta dapat memilih program studi secara langsung dan tidak dapat berpindah prodi di tengah perkuliahan.

4. Khusus untuk Pemilik KIP-K dan Wilayah 3T

Seleksi Mandiri (SM-ITB):

  • Khusus untuk Pemilik KIP-K dan Wilayah 3T: ITB membebaskan biaya pendaftaran dan biaya pendidikan bagi calon peserta yang merupakan pemilik KIP-K serta calon peserta yang berasal dari SMA/MA/SMK/Sederajat di wilayah 3T.
Read more:  Kekuatan Maritim Jepara Pada Masa Ratu Kalinyamat Berkuasa

Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP):

  • Khusus untuk Pemilik KIP-K: Calon mahasiswa yang diterima melalui SNBP dan merupakan pemilik KIP-K juga mendapatkan pembebasan biaya pendidikan.

Dengan demikian, perbedaan utama antara Seleksi Mandiri (SM-ITB) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) di ITB terletak pada persyaratan, proses seleksi, biaya pendidikan, dan penempatan program studi.

Keuntungan Menjadi Mahasiswa ITB Melalui Seleksi Mandiri

Menjadi mahasiswa ITB melalui Seleksi Mandiri (SM-ITB) memiliki beberapa keuntungan, terutama bagi mereka yang memenuhi syarat tertentu seperti pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) atau berasal dari wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

1. Pembebasan Biaya Pendaftaran dan Pendidikan

  • Pembebasan Biaya Pendaftaran: Calon mahasiswa yang merupakan pemilik KIP-K atau berasal dari wilayah 3T dibebaskan dari biaya pendaftaran Seleksi Mandiri ITB yang sebesar Rp700.000.
  • Pembebasan Biaya Pendidikan: Mahasiswa yang diterima melalui SM-ITB dan memenuhi syarat sebagai penerima KIP-K atau berasal dari wilayah 3T juga dibebaskan dari biaya pendidikan, termasuk Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI).

2. Dukungan Beasiswa

  • Beasiswa KIP-K: ITB memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa yang memenuhi syarat untuk mendapatkan beasiswa KIP-K, yang mencakup pembebasan biaya pendidikan dan bantuan lainnya yang difasilitasi oleh KIP-K Kemdikbudristek.
  • Beasiswa UKT ITB: Selain KIP-K, ITB juga menyediakan beasiswa UKT bagi mahasiswa yang diterima melalui jalur Seleksi Mandiri, meskipun jumlahnya terbatas.
Read more:  Seleksi Mandiri UPI: Jalur Masuk Universitas Terkemuka

3. Fleksibilitas dalam Pemilihan Program Studi

  • Pilihan Program Studi: Calon mahasiswa dapat memilih hingga empat pilihan fakultas/sekolah/program studi yang ditawarkan di ITB, kecuali program studi yang berada di ITB Kampus Cirebon.
  • Penjurusan Langsung: Khusus untuk program Seleksi Mandiri (SM-ITB: Peminatan), calon mahasiswa dapat memilih program studi yang ditawarkan secara langsung tanpa mengikuti proses penjurusan di ITB.

4. Dukungan Akademik dan Non-Akademik

  • Dukungan Akademik: ITB menyediakan program pendampingan akademik seperti tutorial, kelas pendalaman materi, dan kegiatan akademik lainnya untuk membantu mahasiswa beradaptasi dengan lingkungan pembelajaran di ITB.
  • Dukungan Non-Akademik: ITB juga menyediakan program pendampingan adaptasi seperti program mengenal kota Bandung dan sekitarnya, wisata, dan olahraga bersama untuk membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan lingkungan baru.

5. Fasilitas Kampus

  • Fasilitas Olahraga: ITB menyediakan berbagai fasilitas olahraga yang dapat digunakan oleh mahasiswa, termasuk kolam renang, running track, lapangan sepak bola, lapangan futsal, lapangan basket, lapangan tenis, lapangan voli, dan fitness center di Sasana Olahraga Ganesha (Saraga) ITB.
  • Fasilitas Lainnya: ITB juga memiliki fasilitas lain seperti gedung kaca, masjid, taman dan ruang terbuka hijau, laboratorium teknologi, aula, layanan perbankan, dan perpustakaan digital yang mendukung pengalaman belajar dan kegiatan mahasiswa.

6. Kesempatan Berkarir

  • Prospek Karir: Lulusan ITB, termasuk dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD), memiliki prospek karir yang baik di berbagai bidang seperti lembaga pemerintahan, BUMN, BUMS, bidang akademik atau penelitian, dan kewirausahaan.

Dengan berbagai keuntungan ini, menjadi mahasiswa ITB melalui Seleksi Mandiri memberikan banyak peluang dan dukungan untuk sukses dalam studi dan karir di masa depan.

Referensi:

Also Read

Bagikan:

Newcomerscuerna

Newcomerscuerna.org adalah website yang dirancang sebagai Rumah Pendidikan yang berfokus memberikan informasi seputar Dunia Pendidikan. Newcomerscuerna.org berkomitmen untuk menjadi sahabat setia dalam perjalanan pendidikan Anda, membuka pintu menuju dunia pengetahuan tanpa batas serta menjadi bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.