Jakarta, newcomerscuerna.org – Siapa nih yang sering kebingungan saat menggunakan kata di ketika menulis sebuah kalimat? Pasalnya penggunaan kata di yang benar ada yang penulisannya menyambung dan juga harus kamu pisah . Jika kamu merasa kebingungan saat menggunakan kata ini. Berikut akan kami jelaskan kapan kata “di” harus kamu tulis terpisah dan juga sambung.
Penggunaan Kata Di yang Benar Sebagai Kata Depan
Jika kamu ingin menggunakan kata “di” sebagai kata depan. Maka penggunaan kata di yang benar harus kamu pisah dengan kata yang mengikutinya. Sebab kata “di” sebagai kata depan biasanya untuk menunjukkan nama tempat, waktu, dan lokasi.
Namun pada beberapa kasus, penggunaan kata depan juga bisa kamu ganti dengan kata dari. Misalnya kata “di sini” bisa kamu ganti dengan kata “dari sini”. Hal ini sangat boleh, sebab arti dari dua kata tersebut sama.
Penggunaan Kata Di yang Benar Sebagai Awalan
Berbeda dengan kata “di” sebagai kata depan yang penulisannya terpisah, “di” sebagai awalan harus tersambung dengan kata yang mengikutinya. Penulisan “di” sebagai awalan ini bisa kamu ganti apabila kalimat pengikutnya kata kerja pasif.
Berikut ini adalah dua hal yang perlu kamu perhatikan saat menulis kata “di” yang menyambung. Pertama, menunjukkan peranannya sebagai imbuhan. Kedua, penulisan “di” harus diikuti dengan kata kerja pasif. Kata kerja pasif biasanya bisa kamu ganti menjadi kata kerja aktif dengan menambahkan imbuhan ‘me’.
Contoh Penulisan Kata Di yang Benar dalam Kalimat
Berikut akan kami berikan contoh cara penulisan kata “di” yang benar dalam sebuah kalimat. Baik itu sebagai kata depan maupun awalan.
1. Contoh Kalimat Menggunakan Kata Di Sebagai Kata Depan
Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya. Penggunaan kata “di” sebagai kata depan penulisannya harus terpisah. Sebab biasanya menunjukkan nama tempat, waktu, dan lokasi. Berikut contohnya:
- Ibu dan Toni membeli sayuran segar di pasar karena lebih murah.
- Pak Andi menanam benih sayuran di ladang yang memiliki tanah subur.
- Aris bermain layang-layang di sore hari agar tidak kepanasan.
2. Contoh Kalimat Menggunakan Kata Di Sebagai Awalan
Setiap kata yang berfungsi sebagai awalan maka penulisannya harus bersambung dengan kata yang mengikutinya jika kata yang mengikutinya adalah kata kerja pasif. Sebagai contoh:
- Sepeda itu dibeli Ayah sebagai hadiah ulang tahun Ari yang ke enam.
- Murid SMAN 5 Jember dibekali ilmu berkebun agar dapat menghargai para petani.
- Geri sangat dihantui rasa bersalah karena tidak sengaja memecahkan kaca sekolah ketika pelajaran olahraga.
Penulisan Kata Di Dalam Kehidupan Sehari-hari
Sebenarnya, kesalahan kata dalam sebuah tulis lebih banyak jika kamu dengan kata yang terucap secara lisan. Hal ini karena penulisan kata bisa kamu lihat secara visual, sementara kata yang terucap secara lisan hanya bisa didengar. Misalnya, penggunaan kata “di” dalam bentuk tulisan yang sudah kami jelaskan di atas tadi.
Maka dari itu perhatikan secara seksama saat ingin menuliskan kata “di” dalam sebuah kalimat. Apakah kata tersebut sebagai kata depan atau sebagai awalan. Jika sebagai kata depan maka penulisannya harus terpisah. Sedangkan jika kata tersebut berfungsi sebagai awalan maka penulisannya harus menyambung.
Nah sampai di sini dulu pembahasan kali ini mengenai penggunaan kata “di” yang benar. Semoga pembahasan kali ini menambah sedikit pengetahuanmu tentang cara penulisan yang benar dalam Bahasa Indonesia.
Referensi: