Sultan Nuku: Pembawa Persatuan Multikultur Maluku dan Papua

Sultan Nuku: Pembawa Persatuan Multikultur Maluku dan Papua
Source Image: Canva.com

Jakarta, newcomerscuerna.org – Sultan Nuku Muhammad Amiruddin, yang dikenal dengan berbagai nama seperti Sultan Muhammad al-Mabus Amiruddin Syah, Saifuddin, Jou Barakati (Master of Fortune), dan Kaicili Paparangan (Prince of Battles), adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Ia adalah Sultan Tidore yang ke-19, memerintah dari tahun 1797 hingga 1805. Sultan Nuku dikenal sebagai pemimpin yang karismatik dan pejuang gigih melawan penjajahan Belanda. Salah satu warisan terbesarnya adalah kemampuannya untuk membawa persatuan multikultur di wilayah Maluku dan Papua.

Latar Belakang Sultan Nuku

Sultan Nuku lahir sekitar tahun 1738 di Soasiu, Tidore, Maluku Utara. Ia adalah putra kedua dari Sultan Jamaluddin, yang memerintah Tidore dari tahun 1757 hingga 1779. Pada masa itu, Kesultanan Tidore berada di bawah dominasi Belanda melalui Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC), meskipun secara formal masih dianggap sebagai kerajaan otonom. Wilayah kekuasaan Tidore mencakup Pulau Tidore, bagian dari Halmahera, dan pesisir barat serta utara Papua.

Read more:  Pengaruh Letak Geografis Terhadap Keragaman Budaya di Indonesia

Perjuangan Melawan Penjajahan Belanda

Perlawanan Nuku terhadap Belanda dimulai ketika VOC semakin memperketat cengkeramannya di Maluku. Pada tahun 1779, Sultan Jamaluddin dan dua putranya ditangkap dan diasingkan oleh Belanda, yang menuduh mereka bersekongkol dengan Inggris dan penguasa lokal lainnya. Hal ini memicu kemarahan Nuku dan mendorongnya untuk memulai perlawanan bersenjata melawan VOC.Nuku berhasil menggalang dukungan dari berbagai suku dan kerajaan di Maluku dan Papua. Ia menjalin aliansi dengan raja-raja di Papua, seperti di Biak dan Manokwari, serta dengan penguasa lokal di Tidore, Maba, Weda, dan Patani. Dengan dukungan ini, Nuku mampu mengumpulkan kekuatan yang cukup besar untuk melawan Belanda.

Relasi Persatuan Maluku dan Papua

Salah satu aspek paling menonjol dari kepemimpinan Nuku adalah kemampuannya untuk menyatukan berbagai kelompok etnis dan budaya di Maluku dan Papua. Pada masa itu, wilayah Maluku dan Papua terdiri dari berbagai kerajaan dan suku yang memiliki hubungan saling memengaruhi. Nuku berhasil menjalin kerja sama dengan raja-raja di Papua dan menggalang bala bantuan dari mereka untuk melawan Belanda. Relasi ini tidak hanya didasarkan pada kepentingan militer, tetapi juga pada hubungan sosial dan budaya yang erat.

Read more:  Hitung Kebutuhan Hebel Per Meter untuk Bangunan Anda

Strategi dan Diplomasi

Nuku dikenal sebagai pemimpin yang cerdas dalam strategi dan diplomasi. Ia memanfaatkan konflik global antara Inggris dan Belanda untuk keuntungannya. Nuku menjalin aliansi dengan Inggris, yang pada saat itu juga berkonflik dengan Belanda. Dengan bantuan Inggris, Nuku berhasil merebut kembali Tidore dan mengusir Belanda dari wilayah tersebut pada tahun 1797. Keberhasilan ini membuatnya dijuluki “Lord of Fortune” oleh Inggris.

Warisan dan Pengaruh

Meskipun Nuku berhasil mengusir Belanda dan memulihkan kedaulatan Tidore, kekuasaannya tidak bertahan lama setelah kematiannya pada tahun 1805. Namun, warisannya sebagai pemimpin yang mampu menyatukan berbagai kelompok etnis dan budaya di Maluku dan Papua tetap dikenang. Nuku diakui sebagai pahlawan nasional Indonesia pada tahun 1995, sebagai penghargaan atas perjuangannya melawan penjajahan dan upayanya untuk membawa persatuan multikultur di wilayah tersebut.

Read more:  Cara Menghitung Passing Grade CPNS: Panduan Lengkap

Kesimpulan

Sultan Nuku Muhammad Amiruddin adalah tokoh penting dalam sejarah Indonesia yang dikenal karena perjuangannya melawan penjajahan Belanda dan kemampuannya untuk menyatukan berbagai kelompok etnis dan budaya di Maluku dan Papua. Melalui strategi militer yang cerdas dan diplomasi yang efektif, Nuku berhasil menggalang dukungan dari berbagai suku dan kerajaan, menjadikannya simbol persatuan multikultur di wilayah tersebut. Warisannya sebagai pemimpin yang karismatik dan pejuang gigih tetap dikenang hingga hari ini.

Referensi:

Also Read

Bagikan:

Newcomerscuerna

Newcomerscuerna.org adalah website yang dirancang sebagai Rumah Pendidikan yang berfokus memberikan informasi seputar Dunia Pendidikan. Newcomerscuerna.org berkomitmen untuk menjadi sahabat setia dalam perjalanan pendidikan Anda, membuka pintu menuju dunia pengetahuan tanpa batas serta menjadi bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Tags