Membuat resume yang menarik perhatian calon pemberi kerja adalah langkah penting dalam pencarian pekerjaan. Resume yang baik bukan hanya berisi informasi yang akurat, tetapi juga disusun dengan format yang profesional dan mudah dibaca. Dalam panduan ini, kita akan membahas contoh resume dalam bahasa Inggris yang lengkap dan efektif.
Kita akan membahas struktur umum resume, contoh header yang menarik, tips menulis bagian summary dan objective, contoh deskripsi pekerjaan yang efektif, serta format dan desain resume yang optimal. Dengan mengikuti langkah-langkah yang disajikan, Anda akan dapat membuat resume yang memikat dan membantu Anda menonjol dari para pelamar lainnya.
Bagian Header: Contoh Resume Dalam Bahasa Inggris
Bagian header resume merupakan bagian paling atas yang berisi informasi penting tentang dirimu. Ini adalah bagian pertama yang dilihat recruiter, jadi pastikan header-mu menarik dan profesional.
Contoh Header Resume
Berikut adalah contoh header resume yang berisi informasi penting:
- Nama Lengkap: John Doe
- Alamat Email: [email protected]
- Nomor Telepon: +62 812 345 6789
- Profil LinkedIn: linkedin.com/in/johndoe
Desain Header Resume
Desain header resume yang menarik dan profesional bisa menggunakan beberapa elemen, seperti:
- Font yang Profesional: Gunakan font yang mudah dibaca dan profesional, seperti Arial, Times New Roman, atau Calibri.
- Warna yang Sesuai: Gunakan warna yang kontras dan tidak terlalu mencolok, seperti biru tua, abu-abu, atau hitam.
- Tata Letak yang Terstruktur: Pastikan informasi tersusun rapi dan mudah dipahami.
- Elemen Grafis Minimalis: Kamu bisa menambahkan elemen grafis minimalis, seperti garis pemisah atau simbol, untuk membuat header lebih menarik.
Format Penulisan Header Resume, Contoh resume dalam bahasa inggris
Berikut adalah beberapa tips format penulisan header resume yang sesuai dengan standar profesional:
- Nama Lengkap: Tulis nama lengkapmu dengan huruf besar di bagian atas header.
- Informasi Kontak: Tulis alamat email, nomor telepon, dan tautan ke profil LinkedIn di bawah nama lengkapmu.
- Spasi dan Margin: Gunakan spasi yang cukup antara setiap baris dan pastikan margin di semua sisi cukup lebar.
- Keselarasan: Pastikan semua informasi dalam header rata kiri.
Bagian Summary/Objective
Bagian summary atau objective adalah bagian penting dalam resume karena memberikan gambaran singkat tentang keahlian, pengalaman, dan tujuan kariermu kepada perekrut. Kedua bagian ini memiliki tujuan yang sedikit berbeda, dan penting untuk memilih yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.
Perbedaan Summary dan Objective
Summary adalah paragraf singkat yang merangkum keahlian, pengalaman, dan prestasi profesionalmu. Summary biasanya digunakan oleh profesional yang berpengalaman dengan riwayat kerja yang lebih panjang. Sedangkan objective adalah paragraf singkat yang menyatakan tujuan kariermu dan bagaimana keahlian dan pengalamanmu dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya. Objective biasanya digunakan oleh fresh graduate atau profesional yang baru memasuki bidang baru.
Contoh Summary dan Objective
- Summary: “Profesional berpengalaman dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam bidang marketing digital, menguasai berbagai strategi dan platform digital seperti , SEM, dan Social Media Marketing. Memiliki rekam jejak sukses dalam meningkatkan brand awareness dan penjualan melalui kampanye digital yang efektif.”
- Objective: “Fresh graduate dengan gelar sarjana di bidang Ilmu Komputer, mencari posisi sebagai Web Developer di perusahaan yang dinamis dan inovatif. Memiliki keahlian dalam HTML, CSS, JavaScript, dan React. Bersemangat untuk belajar dan berkembang di bidang pengembangan web.”
Rancang Summary/Objective yang Menonjol
Untuk membuat summary atau objective yang menonjol, berikut beberapa tips:
- Fokus pada Keahlian dan Pengalaman Relevan: Pastikan summary atau objectivemu mencantumkan keahlian dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang kamu inginkan. Hindari mencantumkan informasi yang tidak relevan.
- Gunakan Kata Kunci yang Tepat: Gunakan kata kunci yang sering muncul dalam deskripsi pekerjaan yang kamu tuju. Ini akan membantu resumemu ditemukan oleh sistem pelacakan pelamar (ATS) dan perekrut.
- Tulis dengan Jelas dan Ringkas: Summary atau objective harus singkat dan mudah dipahami. Gunakan kalimat yang jelas dan hindari jargon atau bahasa teknis yang tidak umum.
- Tunjukkan Keuntunganmu: Jelaskan bagaimana keahlian dan pengalamanmu dapat bermanfaat bagi perusahaan. Tunjukkan bahwa kamu memahami kebutuhan perusahaan dan siap untuk berkontribusi.
Bagian Work Experience
Bagian Work Experience adalah bagian penting dalam resume yang menunjukkan pengalaman profesionalmu. Ini adalah tempat kamu menonjolkan pengalaman kerja relevan dan bagaimana kamu berkontribusi pada kesuksesan perusahaan sebelumnya.
Contoh Deskripsi Pekerjaan yang Efektif
Berikut contoh deskripsi pekerjaan yang efektif:
-
Marketing Manager, PT. ABC, Jakarta, Indonesia (2020-2023)
-
Memimpin tim marketing dalam mengembangkan dan menjalankan strategi marketing yang meningkatkan penjualan sebesar 20% dalam 2 tahun.
-
Merencanakan dan mengelola kampanye marketing online dan offline, termasuk media sosial, email marketing, dan event.
-
Melakukan analisis data marketing untuk mengidentifikasi tren dan peluang baru, yang menghasilkan peningkatan ROI kampanye marketing sebesar 15%.
-
Cara Menuliskan Deskripsi Pekerjaan yang Menunjukkan Pencapaian
Berikut beberapa tips menuliskan deskripsi pekerjaan yang menunjukkan pencapaian dan dampak positif yang telah dicapai:
-
Gunakan kata kerja aktif. Hindari kalimat pasif dan gunakan kata kerja aktif seperti “memimpin,” “mengembangkan,” “menjalankan,” “menganalisis,” dan “meningkatkan.” Ini akan membuat deskripsi pekerjaanmu lebih dinamis dan menunjukkan bahwa kamu proaktif dalam peranmu.
-
Tunjukkan angka dan metrik. Gunakan angka dan metrik untuk mengukur pencapaianmu. Misalnya, “meningkatkan penjualan sebesar 20%” atau “mengurangi biaya operasional sebesar 10%.” Ini akan membuat pencapaianmu lebih nyata dan mudah dipahami.
-
Fokus pada dampak. Jelaskan dampak positif dari pencapaianmu. Misalnya, “meningkatkan penjualan sebesar 20% yang menghasilkan peningkatan laba perusahaan sebesar 15%.” Ini akan menunjukkan bahwa kamu memahami nilai tambah yang kamu berikan.
-
Gunakan bahasa yang jelas dan ringkas. Hindari jargon dan bahasa teknis yang sulit dipahami. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan langsung ke intinya.
Perbedaan Format Penulisan Work Experience
Berikut contoh tabel yang menunjukkan perbedaan format penulisan Work Experience dalam resume:
Format | Contoh |
---|---|
Chronological |
Marketing Manager, PT. ABC, Jakarta, Indonesia (2020-2023)
Marketing Assistant, PT. XYZ, Jakarta, Indonesia (2018-2020)
|
Functional |
Marketing & Sales
Customer Service & Communication
|
Combination |
Marketing Manager, PT. ABC, Jakarta, Indonesia (2020-2023)
Marketing & Sales
|
Format chronological cocok untuk menunjukkan progres karirmu secara linear. Format functional cocok untuk menonjolkan keahlianmu. Format combination menggabungkan kedua format untuk menunjukkan progres karir dan keahlianmu.
Bagian Education
Bagian Education pada resume adalah bagian penting yang mencantumkan riwayat pendidikan formal Anda, mulai dari sekolah menengah hingga perguruan tinggi. Ini adalah bagian yang menunjukkan kualifikasi akademis Anda dan memberikan bukti kemampuan dan pengetahuan Anda dalam bidang tertentu.
Dalam menulis deskripsi pendidikan, Anda perlu menyusunnya dengan jelas, ringkas, dan menonjolkan prestasi akademis serta pengalaman relevan yang mendukung karir yang Anda inginkan. Jangan lupa untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan dan persyaratan perusahaan atau posisi yang Anda lamar.
Menonjolkan Prestasi Akademis dan Pengalaman Relevan
Untuk membuat deskripsi pendidikan yang menonjol, Anda dapat menekankan prestasi akademis dan pengalaman relevan yang mendukung karir Anda. Berikut adalah beberapa cara untuk melakukannya:
- Cantumkan Prestasi Akademis: Sebutkan nilai rata-rata (GPA) jika tinggi, penghargaan akademis, atau proyek penelitian yang signifikan. Misalnya, Anda dapat menulis “Dekan’s List” atau “GPA 3.8/4.0”.
- Sorot Keterampilan dan Pengetahuan: Sebutkan keterampilan dan pengetahuan spesifik yang Anda dapatkan selama pendidikan. Misalnya, jika Anda mempelajari ilmu komputer, Anda dapat menyebutkan “Keahlian dalam pemrograman Python, Java, dan C++” atau “Pengalaman dalam pengembangan web menggunakan framework ReactJS”.
- Tunjukkan Pengalaman Relevan: Cantumkan pengalaman magang, proyek, atau kegiatan ekstrakurikuler yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Misalnya, jika Anda melamar posisi marketing, Anda dapat menulis “Magang di perusahaan X sebagai Marketing Assistant” atau “Ketua Divisi Marketing di organisasi mahasiswa Y”.
- Gunakan Kata Kunci: Gunakan kata kunci yang relevan dengan industri dan posisi yang Anda lamar. Anda dapat menemukan kata kunci yang tepat dengan membaca deskripsi pekerjaan atau mencari informasi di situs web perusahaan.
Contoh Deskripsi Pendidikan untuk Calon Lulusan Baru
Berikut adalah contoh deskripsi pendidikan untuk calon lulusan baru:
Universitas Indonesia | Jakarta, Indonesia | Bachelor of Science in Computer Science | 2020 – 2024
GPA: 3.9/4.0 | Dekan’s List | Ketua Divisi Teknologi Informasi di organisasi mahasiswa
Keahlian dalam pemrograman Python, Java, dan C++ | Pengalaman dalam pengembangan web menggunakan framework ReactJS | Proyek penelitian tentang Artificial Intelligence
Contoh Deskripsi Pendidikan untuk Profesional Berpengalaman
Berikut adalah contoh deskripsi pendidikan untuk profesional berpengalaman:
Universitas Gadjah Mada | Yogyakarta, Indonesia | Master of Business Administration (MBA) | 2018 – 2020
Konsentrasi: Manajemen Strategis | Prestasi: Dean’s List | Pengalaman: Magang di perusahaan X sebagai Strategic Analyst
Keahlian dalam analisis data, strategi bisnis, dan pengembangan pasar | Pengalaman dalam mengelola proyek dan memimpin tim | Pengalaman dalam membuat presentasi dan laporan bisnis
Bagian Skills
Bagian “Skills” pada resume merupakan bagian penting untuk menampilkan keahlian dan kemampuan yang kamu miliki. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kepada calon pemberi kerja bahwa kamu memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk posisi yang kamu inginkan. Dengan menyusun daftar keahlian yang relevan dan terstruktur dengan baik, kamu dapat membuat resume yang menarik dan menonjol di mata recruiter.
Cara Mengelompokkan Keahlian
Membuat kelompok keahlian dalam resume dapat membantu recruiter dengan cepat menemukan informasi yang mereka cari. Berikut adalah contoh tabel yang menunjukkan cara mengelompokkan keahlian:
Kategori | Contoh Keahlian |
---|---|
Keahlian Teknis | HTML, CSS, JavaScript, Python, Java, SQL, Data Analysis, Machine Learning, UI/UX Design |
Keahlian Lunak (Soft Skills) | Komunikasi, Teamwork, Problem Solving, Leadership, Time Management, Public Speaking, Negotiation |
Keahlian Industri | Marketing, Sales, Finance, Human Resources, Customer Service, Project Management |
Keahlian Bahasa | Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, Bahasa Jepang, Bahasa Jerman, Bahasa Prancis |
Cara Menyusun Daftar Keahlian
Berikut adalah beberapa tips untuk menyusun daftar keahlian yang sesuai dengan posisi yang dituju:
- Fokus pada Keahlian yang Relevan: Pilih keahlian yang paling relevan dengan deskripsi pekerjaan dan persyaratan posisi yang kamu inginkan. Hindari memasukkan keahlian yang tidak berhubungan dengan pekerjaan.
- Keahlian Teknis vs. Keahlian Lunak: Pastikan untuk menyertakan baik keahlian teknis maupun keahlian lunak. Keahlian teknis menunjukkan kemampuan kamu dalam menggunakan alat dan teknologi tertentu, sementara keahlian lunak menunjukkan kemampuan kamu dalam berinteraksi dengan orang lain dan bekerja dalam tim.
- Gunakan Kata Kunci: Gunakan kata kunci yang sering muncul dalam deskripsi pekerjaan yang kamu targetkan. Ini akan membantu recruiter menemukan resume kamu dengan lebih mudah.
- Kuantifikasi Keahlian: Jika memungkinkan, kuantifikasi keahlian kamu dengan memberikan contoh konkret. Misalnya, alih-alih hanya menulis “Pengalaman dalam manajemen proyek”, kamu bisa menulis “Pengalaman dalam memimpin tim proyek selama 5 tahun, berhasil menyelesaikan 10 proyek dengan tepat waktu dan sesuai budget”.
- Hindari Daftar yang Terlalu Panjang: Jangan memasukkan terlalu banyak keahlian dalam daftar. Pilih 5-10 keahlian yang paling relevan dan menonjol.
Awards & Recognition
The Awards & Recognition section in your resume is a powerful tool to showcase your achievements and highlight your accomplishments beyond your daily responsibilities. This section allows you to demonstrate your value and dedication to your work, making you stand out from other candidates. Think of it as a way to amplify your skills and experiences, demonstrating that you’re not just competent but also recognized for your excellence.
Contoh Penulisan Awards & Recognition
Here are some examples of how you can write awards and recognition in your resume, highlighting your achievements and accomplishments:
- “Awarded Employee of the Quarter for exceeding sales targets by 20%.” This statement clearly demonstrates your achievement and quantifies your success.
- “Recognized for developing a new process that streamlined operations and increased efficiency by 15%.” This example emphasizes your contribution and its impact on the organization.
- “Received the President’s Award for outstanding customer service, exceeding client satisfaction expectations.” This showcases your dedication to customer service and the positive impact you’ve made.
- “Nominated for the ‘Best Team Player’ award for my contributions to the successful launch of a new product.” This highlights your collaborative skills and teamwork, showcasing your ability to contribute to a team’s success.
Cara Menyusun Bagian Awards & Recognition
Here are some tips on how to create a compelling and relevant Awards & Recognition section:
- Focus on the Impact: Don’t just list awards; highlight the impact of your achievement. What did you accomplish? How did it benefit your team or organization?
- Be Concise and Specific: Keep your descriptions brief and to the point. Use strong verbs and quantifiable results to make your accomplishments stand out.
- Tailor to the Job: Choose awards and recognition that are relevant to the specific job you’re applying for. Showcase achievements that demonstrate the skills and qualities the employer is seeking.
- Maintain a Professional Tone: Keep your language professional and avoid using jargon or overly casual language.
Contoh Resume dengan Bagian Awards & Recognition
Here’s an example of a resume with an Awards & Recognition section:
Name: | John Doe |
Phone: | (555) 555-5555 |
Email: | [email protected] |
LinkedIn: | linkedin.com/in/johndoe |
Summary: | Highly motivated and results-oriented professional with a proven track record of success in [Industry]. Passionate about [Area of Expertise] and eager to contribute to a dynamic and innovative team. |
Experience: | [List your work experience here] |
Education: | [List your education here] |
Skills: | [List your skills here] |
Awards & Recognition: |
|
Format dan Desain Resume
Resume adalah dokumen penting yang digunakan untuk mempromosikan diri Anda kepada calon pemberi kerja. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian mereka dan meyakinkan mereka bahwa Anda adalah kandidat yang tepat untuk posisi yang Anda inginkan. Untuk mencapai tujuan ini, resume Anda harus disusun dengan baik dan dirancang dengan menarik. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa format dan elemen desain resume yang umum digunakan.
Format Resume
Ada tiga format resume utama yang umum digunakan:
- Chronological Resume: Format ini menyusun pengalaman kerja Anda secara kronologis, mulai dari pekerjaan terbaru hingga pekerjaan terlama. Format ini sangat efektif untuk menunjukkan kemajuan karir Anda dan menunjukkan bahwa Anda memiliki pengalaman yang relevan dengan posisi yang Anda inginkan. Format ini sangat cocok untuk kandidat yang memiliki riwayat kerja yang konsisten dan progresif.
- Functional Resume: Format ini fokus pada keterampilan dan kemampuan Anda, bukan pada riwayat kerja Anda. Ini sangat berguna untuk kandidat yang ingin mengubah karier, memiliki celah dalam riwayat kerja, atau memiliki sedikit pengalaman kerja. Format ini cocok untuk kandidat yang ingin menekankan keterampilan dan kemampuan mereka, terutama jika mereka memiliki pengalaman kerja yang tidak relevan dengan posisi yang mereka inginkan.
- Combination Resume: Format ini menggabungkan elemen-elemen dari format kronologis dan fungsional. Ini dimulai dengan ringkasan keterampilan dan kemampuan, diikuti oleh riwayat kerja Anda secara kronologis. Format ini cocok untuk kandidat yang ingin menunjukkan baik keterampilan dan kemampuan mereka, maupun riwayat kerja mereka.
Contoh Resume
Berikut adalah contoh resume dengan format kronologis, fungsional, dan kombinasi:
Contoh Resume Kronologis
Nama | Alamat | Nomor Telepon | |
---|---|---|---|
[Nama Anda] | [Alamat Anda] | [Email Anda] | [Nomor Telepon Anda] |
Ringkasan
[Tulis ringkasan singkat tentang keterampilan dan pengalaman Anda yang relevan dengan posisi yang Anda inginkan. Pastikan untuk menggunakan kata kunci yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar.]
Pengalaman Kerja
[Daftar pengalaman kerja Anda secara kronologis, mulai dari pekerjaan terbaru hingga pekerjaan terlama. Sertakan nama perusahaan, posisi, tanggal kerja, dan deskripsi singkat tentang tugas dan tanggung jawab Anda.]
Pendidikan
[Daftar pendidikan Anda, mulai dari pendidikan tertinggi hingga pendidikan terendah. Sertakan nama lembaga, gelar, jurusan, dan tahun kelulusan.]
Keterampilan
[Daftar keterampilan Anda, termasuk keterampilan teknis, keterampilan interpersonal, dan keterampilan lain yang relevan dengan posisi yang Anda inginkan.]
Contoh Resume Fungsional
Nama | Alamat | Nomor Telepon | |
---|---|---|---|
[Nama Anda] | [Alamat Anda] | [Email Anda] | [Nomor Telepon Anda] |
Ringkasan Keterampilan
[Tulis ringkasan singkat tentang keterampilan dan kemampuan Anda yang relevan dengan posisi yang Anda inginkan. Fokus pada keterampilan yang Anda miliki dan bagaimana keterampilan tersebut dapat membantu Anda dalam pekerjaan tersebut. Pastikan untuk menggunakan kata kunci yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar.]
Pengalaman Kerja
[Daftar pengalaman kerja Anda, tetapi fokus pada keterampilan dan kemampuan yang Anda gunakan dalam setiap pekerjaan. Sertakan nama perusahaan, posisi, tanggal kerja, dan deskripsi singkat tentang tugas dan tanggung jawab Anda.]
Pendidikan
[Daftar pendidikan Anda, mulai dari pendidikan tertinggi hingga pendidikan terendah. Sertakan nama lembaga, gelar, jurusan, dan tahun kelulusan.]
Contoh Resume Kombinasi
Nama | Alamat | Nomor Telepon | |
---|---|---|---|
[Nama Anda] | [Alamat Anda] | [Email Anda] | [Nomor Telepon Anda] |
Ringkasan Keterampilan
[Tulis ringkasan singkat tentang keterampilan dan kemampuan Anda yang relevan dengan posisi yang Anda inginkan. Fokus pada keterampilan yang Anda miliki dan bagaimana keterampilan tersebut dapat membantu Anda dalam pekerjaan tersebut. Pastikan untuk menggunakan kata kunci yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar.]
Pengalaman Kerja
[Daftar pengalaman kerja Anda secara kronologis, mulai dari pekerjaan terbaru hingga pekerjaan terlama. Sertakan nama perusahaan, posisi, tanggal kerja, dan deskripsi singkat tentang tugas dan tanggung jawab Anda.]
Pendidikan
[Daftar pendidikan Anda, mulai dari pendidikan tertinggi hingga pendidikan terendah. Sertakan nama lembaga, gelar, jurusan, dan tahun kelulusan.]
Keterampilan
[Daftar keterampilan Anda, termasuk keterampilan teknis, keterampilan interpersonal, dan keterampilan lain yang relevan dengan posisi yang Anda inginkan.]
Elemen Desain Resume
Selain format, elemen desain juga penting untuk membuat resume Anda menarik dan mudah dibaca. Berikut adalah beberapa elemen desain yang penting:
- Font: Pilih font yang mudah dibaca dan profesional. Beberapa font yang populer untuk resume adalah Arial, Calibri, Times New Roman, dan Georgia. Jangan gunakan terlalu banyak font yang berbeda dalam resume Anda. Pilih satu atau dua font saja dan gunakan secara konsisten.
- Warna: Pilih warna yang profesional dan tidak terlalu mencolok. Hindari menggunakan warna yang terlalu terang atau terlalu gelap. Warna putih atau abu-abu muda bisa digunakan sebagai warna latar belakang, sedangkan warna hitam atau biru tua bisa digunakan untuk teks. Anda juga bisa menggunakan warna lain sebagai aksen, tetapi jangan terlalu berlebihan.
- Margin: Gunakan margin yang cukup untuk membuat resume Anda terlihat bersih dan mudah dibaca. Margin yang umum digunakan adalah 1 inci di semua sisi. Anda juga bisa menggunakan margin yang lebih kecil, tetapi jangan terlalu kecil sehingga membuat teks menjadi terlalu padat.
Penutup
Membuat resume yang profesional dan menarik adalah investasi waktu yang berharga dalam pencarian pekerjaan. Dengan mengikuti contoh dan panduan yang diberikan, Anda dapat meningkatkan peluang mendapatkan panggilan wawancara dan meraih pekerjaan yang Anda inginkan. Ingatlah untuk selalu menyesuaikan resume Anda dengan posisi yang Anda lamar, dan jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika Anda memerlukan bimbingan lebih lanjut.