Contoh surat lamaran kerja akuntansi dalam bahasa inggris – Mencari pekerjaan di bidang akuntansi? Surat lamaran kerja yang profesional dan menarik adalah kunci untuk membuka pintu kesempatan. Dengan format yang tepat, bahasa yang formal, dan konten yang relevan, Anda dapat membuat kesan pertama yang positif kepada perekrut.
Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah dalam menulis surat lamaran kerja akuntansi yang efektif dalam bahasa Inggris. Dari struktur hingga contoh kalimat yang tepat, Anda akan menemukan semua yang Anda butuhkan untuk membuat surat lamaran yang memikat dan menunjukkan kemampuan Anda.
Menyertakan Dokumen Pendukung
Surat lamaran kerja yang bagus tidak cukup hanya dengan kata-kata yang memikat. Kamu perlu menyertakan dokumen pendukung yang menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk posisi akuntansi yang kamu inginkan. Dokumen-dokumen ini berfungsi sebagai bukti nyata dari kualifikasi dan pengalaman yang kamu miliki.
Daftar Dokumen Pendukung
Berikut adalah daftar dokumen pendukung yang umum disertakan bersama surat lamaran kerja akuntansi:
- Curriculum Vitae (CV): CV merupakan ringkasan perjalanan karier dan pendidikan kamu. CV yang baik harus disusun dengan rapi, mudah dibaca, dan menonjolkan poin-poin penting yang relevan dengan posisi yang kamu lamar.
- Transkrip Nilai: Transkrip nilai menunjukkan nilai akademik yang kamu peroleh selama menempuh pendidikan. Ini merupakan bukti formal tentang kemampuan akademis kamu, terutama di bidang yang berhubungan dengan akuntansi.
- Sertifikat Keahlian: Sertifikat keahlian, seperti sertifikat profesi akuntansi (CPA, CA, dll.), menunjukkan bahwa kamu telah memenuhi standar kompetensi tertentu di bidang akuntansi. Sertifikat ini meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan diri calon pemberi kerja terhadap kemampuan kamu.
- Surat Rekomendasi: Surat rekomendasi dari mantan atasan atau dosen dapat menjadi nilai tambah dalam lamaran kerja. Surat ini memberikan perspektif yang lebih luas tentang kinerja dan karakter kamu, sehingga dapat membantu kamu meyakinkan pemberi kerja.
- Portofolio: Jika kamu memiliki pengalaman kerja atau proyek akuntansi yang relevan, kamu bisa menyertakan portofolio sebagai bukti nyata kemampuan kamu. Portofolio ini bisa berupa laporan keuangan, analisis data, atau proyek akuntansi lainnya yang kamu kerjakan.
Contoh Format dan Isi CV
CV yang baik harus disusun dengan format yang profesional dan mudah dibaca. Berikut adalah contoh format dan isi CV yang sesuai dengan standar profesional:
- Informasi Pribadi: Nama lengkap, alamat, nomor telepon, alamat email.
- Ringkasan Karier: Paragraf singkat yang menggambarkan pengalaman kerja dan tujuan karier kamu.
- Pengalaman Kerja: Daftar pengalaman kerja dengan menyertakan nama perusahaan, jabatan, periode kerja, dan deskripsi tugas.
- Pendidikan: Daftar pendidikan dengan menyertakan nama institusi, jurusan, tahun kelulusan, dan gelar yang diperoleh.
- Keahlian: Daftar keahlian yang kamu miliki, terutama yang relevan dengan posisi akuntansi yang kamu lamar.
- Bahasa: Daftar bahasa yang kamu kuasai dengan tingkat kemampuan (mahir, lancar, mengerti).
- Referensi: Daftar nama dan kontak orang yang dapat memberikan rekomendasi tentang kinerja kamu.
Pentingnya Menyertakan Transkrip Nilai dan Sertifikat Keahlian
Transkrip nilai dan sertifikat keahlian merupakan bukti formal yang menunjukkan kualifikasi dan kemampuan kamu di bidang akuntansi. Transkrip nilai menunjukkan kemampuan akademik kamu, sementara sertifikat keahlian menunjukkan bahwa kamu telah memenuhi standar kompetensi tertentu di bidang akuntansi.
Menyertakan dokumen-dokumen ini dalam lamaran kerja menunjukkan bahwa kamu serius dalam melamar pekerjaan dan bahwa kamu memiliki kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi tersebut. Selain itu, dokumen-dokumen ini juga dapat membantu pemberi kerja dalam menilai kemampuan dan pengalaman kamu dengan lebih objektif.
Menyerahkan Surat Lamaran Kerja: Contoh Surat Lamaran Kerja Akuntansi Dalam Bahasa Inggris
Setelah kamu selesai menulis surat lamaran kerja akuntansi yang menarik dan profesional, langkah selanjutnya adalah mengirimkan surat lamaran tersebut kepada perusahaan yang kamu inginkan. Ada dua cara utama untuk menyerahkan surat lamaran kerja: melalui email atau melalui pos.
Melalui Email
Mengirimkan surat lamaran kerja melalui email adalah cara yang paling umum dan efisien saat ini. Berikut adalah beberapa tips untuk mengirimkan surat lamaran kerja melalui email:
- Pastikan kamu menggunakan alamat email profesional. Hindari menggunakan alamat email yang lucu atau tidak resmi.
- Buat subjek email yang jelas dan ringkas. Misalnya, “Lamaran Kerja Akuntan – [Nama Anda]”.
- Tulis email yang singkat dan padat, fokus pada mengapa kamu tertarik dengan posisi tersebut dan bagaimana kualifikasi kamu cocok dengan persyaratan pekerjaan.
- Lampirkan surat lamaran kerja dan CV dalam format PDF. Ini akan memastikan bahwa format surat lamaran dan CV tetap terjaga ketika dibuka oleh penerima.
- Pastikan untuk menyertakan informasi kontak yang akurat dan mudah dihubungi, seperti nomor telepon dan alamat email yang aktif.
Berikut adalah contoh format email yang profesional untuk mengirimkan surat lamaran kerja:
Kepada Yth. [Nama Perekrut],
Dengan hormat,
Saya menulis surat ini untuk menyatakan minat saya pada posisi Akuntan yang sedang Anda iklankan di [sumber iklan]. Saya telah bekerja sebagai Akuntan selama [lama pengalaman] tahun dan memiliki pengalaman yang luas dalam [sebutkan pengalaman relevan].
Saya yakin bahwa keterampilan dan pengalaman saya cocok dengan persyaratan pekerjaan yang Anda sebutkan. Saya sangat tertarik dengan [sebutkan hal spesifik yang menarik Anda tentang perusahaan/posisi].
Saya telah melampirkan surat lamaran kerja dan CV saya untuk informasi lebih lanjut. Saya berharap dapat segera bertemu dengan Anda untuk membahas lebih lanjut tentang peluang ini.
Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda.
Hormat saya,
[Nama Anda]
Melalui Pos
Meskipun mengirimkan surat lamaran kerja melalui email lebih umum, mengirimkan surat lamaran melalui pos masih bisa menjadi pilihan yang baik, terutama jika perusahaan tersebut lebih tradisional atau tidak menerima lamaran melalui email. Berikut adalah beberapa tips untuk mengirimkan surat lamaran kerja melalui pos:
- Gunakan amplop yang bersih dan profesional. Pastikan alamat penerima ditulis dengan jelas dan mudah dibaca.
- Pastikan surat lamaran dan CV dicetak pada kertas berkualitas baik.
- Jangan lupa untuk mencantumkan informasi kontak yang akurat dan mudah dihubungi di dalam surat lamaran dan CV.
- Sertakan surat lamaran kerja dan CV dalam amplop yang sama.
- Kirim surat lamaran kerja melalui pos kilat atau pos tercatat untuk memastikan surat lamaran sampai tepat waktu dan aman.
Pentingnya Informasi Kontak yang Akurat
Mencantumkan informasi kontak yang akurat dan mudah dihubungi sangat penting dalam surat lamaran kerja. Ini akan memudahkan perusahaan untuk menghubungi Anda jika mereka tertarik dengan lamaran Anda. Pastikan nomor telepon dan alamat email yang Anda cantumkan aktif dan dapat dihubungi dengan mudah. Hindari menggunakan alamat email yang tidak profesional atau nomor telepon yang jarang Anda gunakan.
Menindaklanjuti Surat Lamaran Kerja
Setelah mengirimkan surat lamaran kerja, penting untuk tidak hanya menunggu kabar baik. Menindaklanjuti lamaran Anda menunjukkan antusiasme, proaktif, dan profesionalitas. Tindakan ini juga memberikan kesempatan untuk mengingatkan perusahaan tentang Anda dan menunjukkan bahwa Anda serius ingin mendapatkan pekerjaan tersebut.
Pentingnya Menindaklanjuti Surat Lamaran Kerja, Contoh surat lamaran kerja akuntansi dalam bahasa inggris
Menindaklanjuti surat lamaran kerja penting karena:
- Menunjukkan antusiasme: Menindaklanjuti menunjukkan bahwa Anda sangat tertarik dengan posisi tersebut dan bersedia untuk berusaha lebih.
- Meningkatkan visibilitas: Dengan menghubungi perusahaan, Anda mengingatkan mereka tentang lamaran Anda dan meningkatkan peluang Anda untuk diingat.
- Memperoleh informasi: Menindaklanjuti dapat memberikan kesempatan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang proses perekrutan atau posisi yang Anda lamar.
- Menunjukkan proaktif: Menindaklanjuti menunjukkan bahwa Anda adalah seorang kandidat yang proaktif dan berinisiatif.
Contoh Kalimat untuk Menanyakan Status Lamaran Kerja
Ketika menindaklanjuti, penting untuk bersikap profesional dan sopan. Berikut beberapa contoh kalimat yang dapat Anda gunakan:
- “Selamat pagi [Nama perekrut], Saya harap email ini menemukan Anda dalam keadaan baik. Saya ingin menindaklanjuti lamaran saya untuk posisi [Nama posisi] yang saya kirimkan pada [Tanggal]. Saya sangat tertarik dengan posisi ini dan ingin mengetahui status lamaran saya. Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda.”
- “Kepada [Nama perekrut], Saya ingin menindaklanjuti lamaran saya untuk posisi [Nama posisi] yang saya kirimkan pada [Tanggal]. Saya sangat antusias dengan peluang ini dan ingin tahu lebih lanjut tentang proses perekrutan. Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda.”
Pentingnya Bersikap Profesional dan Sopan
Ketika menindaklanjuti surat lamaran kerja, penting untuk bersikap profesional dan sopan. Berikut beberapa tips untuk menjaga profesionalitas:
- Hindari bahasa informal: Gunakan bahasa yang sopan dan formal, hindari bahasa gaul atau slang.
- Tulis dengan jelas dan ringkas: Pastikan pesan Anda mudah dipahami dan tidak terlalu panjang.
- Periksa kembali ejaan dan tata bahasa: Pastikan email Anda bebas dari kesalahan ejaan dan tata bahasa.
- Kirim email pada waktu yang tepat: Hindari mengirimkan email terlalu awal atau terlalu sering. Tunggu beberapa hari setelah mengirimkan lamaran awal.
- Bersikap sabar: Proses perekrutan bisa memakan waktu. Bersikaplah sabar dan jangan menyerah.
Terakhir
Ingatlah, surat lamaran kerja Anda adalah kesempatan untuk menunjukkan profesionalitas, antusiasme, dan kemampuan Anda dalam bidang akuntansi. Dengan mengikuti tips dan panduan dalam artikel ini, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan impian di bidang akuntansi.
