Apa Itu Pendidikan? Pengertian, Tujuan dan Fungsi

Pengertian Pendidikan
Pengertian Pendidikan

Jakarta, newcomerscuerna.org – Pendidikan adalah proses yang kompleks dan multidimensional yang bertujuan untuk mengembangkan potensi individu dan membentuk karakter serta peradaban masyarakat. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang pendidikan, mencakup pengertian, tujuan, fungsi, dan jenis-jenis pendidikan.

Pengertian

Pendidikan adalah upaya sadar dan terencana untuk menciptakan lingkungan dan proses pembelajaran di mana siswa dapat secara aktif mengembangkan potensi diri mereka. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pendidikan adalah proses mengubah sikap dan tata laku seseorang atau kelompok dalam usaha mendewasakan manusia melalui pengajaran dan pelatihan. Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional Indonesia, mendefinisikan sebagai tuntunan dalam hidup tumbuhnya anak-anak, dengan tujuan menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya sebagai manusia dan anggota masyarakat.

Tujuan

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengatur sistem pendidikan di Indonesia. Tujuan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Secara lebih rinci mencakup:

  1. Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat.
  2. Mencerdaskan kehidupan bangsa.
  3. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan bertanggung jawab.
  4. Mempersiapkan masyarakat untuk mandiri dalam mencari nafkah.
  5. Membangun dan mengembangkan minat dan bakat individu demi kepuasan pribadi dan kepentingan umum.
Read more:  Sejarah Indonesia Kelas 12 PDF: Menjelajahi Perjalanan Bangsa dari Masa Kuno hingga Modern

Fungsi

  1. Mengembangkan Kemampuan dan Watak: Membantu mengembangkan kemampuan intelektual, emosional, dan sosial peserta didik, serta membentuk watak dan kepribadian yang baik.
  2. Mempersiapkan Tenaga Kerja: Mempersiapkan individu untuk memasuki dunia kerja dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan.
  3. Melestarikan Kebudayaan: Berperan dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan masyarakat.
  4. Meningkatkan Integrasi Sosial: Membantu meningkatkan kemampuan bermasyarakat dan integrasi sosial, mempersatukan masyarakat dari berbagai latar belakang.
  5. Menjadi Agen Perubahan Sosial: Berperan sebagai agen perubahan sosial, membantu masyarakat beradaptasi dengan perubahan dan tantangan baru.

Jenis-Jenis

  1. Formal: Pendidikan yang terstruktur dan berjenjang, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar (SD), Pendidikan Menengah (SMP dan SMA), hingga Pendidikan Tinggi (Universitas).
  2. Non-Formal: Pendidikan yang diselenggarakan di luar sistem pendidikan formal, seperti kursus, pelatihan, dan bimbingan belajar.
  3. Informal: Pendidikan yang berlangsung dalam keluarga dan lingkungan, yang tidak terstruktur seperti formal dan non-formal, tetapi tetap penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian individu.
Read more:  Kunci Jawaban Evaluasi Bab 1 Sejarah Indonesia Kelas 10: Panduan Lengkap

Sejarah Perkembangan di Indonesia

Sejarah perkembangan pendidikan di Indonesia mencakup berbagai periode penting yang mencerminkan perubahan sosial, politik, dan budaya yang terjadi di negara ini.

Prasejarah dan Kerajaan

Pengetahuan dan keterampilan diajarkan oleh orang tua kepada anak-anak mereka melalui praktik sehari-hari dan cerita lisan. Pada masa kerajaan Hindu-Buddha, seperti Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit, pendidikan mulai lebih terstruktur, meskipun masih bersifat informal. Pada masa ini terutama berfokus pada ajaran agama dan filsafat, dengan guru-guru yang mengajar murid-murid dari kalangan bangsawan.

Kolonial Belanda

Pada awal abad ke-20, Belanda membuka sekolah-sekolah untuk masyarakat pribumi, tetapi sekolah-sekolah ini lebih ditujukan untuk melahirkan pegawai pemerintah dan tenaga kerja terampil yang dibutuhkan Belanda dalam mengelola perekonomian kolonial. Tokoh-tokoh pendidikan seperti Ki Hajar Dewantara mendirikan lembaga seperti Taman Siswa yang bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada seluruh rakyat, bukan hanya kalangan elite.

Pendudukan Jepang

Pada masa pendudukan Jepang (1942-1945), sistem pendidikan di Indonesia mengalami perubahan signifikan. Jepang menghapus dualisme pendidikan yang ada pada era Belanda dan mewajibkan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar. Meskipun pendidikan lebih merata, Jepang juga mengeksploitasi sumber daya Indonesia secara besar-besaran.

Read more:  9 Alasan Kenapa Kamu Harus Memilih Universitas Muhammadiyah

Kemerdekaan

Setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, pemerintah Indonesia memfokuskan perhatiannya pada pengembangan pendidikan nasional. Untuk mengatasi perbedaan pendidikan antara masyarakat kaya dan miskin di Indonesia, banyak sekolah terbentuk oleh masyarakat sendiri. Pada tahun 1950, pemerintah Indonesia mengeluarkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional yang memuat prinsip-prinsip pendidikan yang lebih inklusif.

Orde Baru

Pada masa Orde Baru (1966-1998), pendidikan digunakan sebagai alat untuk pembangunan nasional. Program Wajib Belajar Sembilan Tahun untuk memastikan semua anak Indonesia mendapatkan pendidikan dasar. Kurikulum juga mengalami beberapa kali perubahan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pembangunan nasional.

Era Reformasi dan Modern

Era reformasi pada tahun 1998 membawa perubahan signifikan dalam pendidikan. Fokusnya mulai beralih ke pemberdayaan siswa dan kurikulum yang lebih inklusif. Pembelajaran telah dibantu oleh teknologi seperti internet dan e-learning. Meskipun demikian, tantangan seperti kesenjangan antar daerah, kualitas guru, dan ketidakmerataan fasilitas belajar masih menjadi kendala.

Kesimpulan

Pendidikan adalah proses yang esensial dalam kehidupan manusia, bertujuan untuk mengembangkan potensi individu dan membentuk karakter serta peradaban masyarakat. Dengan berbagai fungsi dan jenisnya, pendidikan memainkan peran krusial dalam mempersiapkan individu untuk kehidupan yang lebih baik dan berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang berkelanjutan.

Also Read

Bagikan:

Newcomerscuerna

Newcomerscuerna.org adalah website yang dirancang sebagai Rumah Pendidikan yang berfokus memberikan informasi seputar Dunia Pendidikan. Newcomerscuerna.org berkomitmen untuk menjadi sahabat setia dalam perjalanan pendidikan Anda, membuka pintu menuju dunia pengetahuan tanpa batas serta menjadi bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Tags